Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN DHUHA (MINGGU KE LIMA)

Nama : Yutri Gusnaningsih

NPM : 2110070140003

Prodi : Radiologi kelas A

Penceramah : Ust. H. Makrufin Ihsan, S.Ag

Tanggal : 19 Maret 2022

MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

( TARHIB RAMADHAN )

Kata Rasulullah nanti dihari kiamat yang pertama berjumpa denganku kata Rasulullah mereka adalah
“orang-orang yang banyak sholawat”. Keberadaan kita di dunia adalah sebagai khalifah. Tugas kita di
dunia adalah untuk beribadah kepada allah swt dan yang kita tuju adalah allah swt. Ketika kita berjumpa
nanti dengan Allah swt. “ wahai manusia, siapa saja yang berjumpa dengan Tuhannya, maka hendaknya
mereka melakukan amal sholeh di dunia ini jangan mensyarikatkan allah dalam beribadah.

Tarhib Ramadhan adalah kita merasa gembira, suka ria dengan datangnya bulan Ramadhan. Cara
mengisi dengan datangnya bulan Ramadhan itu: Jangan melakukan hal-hal yang negatif ketika bulan
Ramadhan datang, lakukanlah hal-hal positif seperti santunan syariat islam. Semakin dekat kita dengan
bulan Ramadhan maka semakin berbakti kita dengan kedua orang tua kita.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi, Saat Rasulullah SAW sedang naik keatas mimbar, saat
menaiki anak tangga Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin sebanyak 3 kali sehingga para sahabat-pun
bertanya, Nabi Muhammad SAW menjawab;

Tatkala aku menaiki anak tangga pertama, datang malaikat jibril mendekati Rasulullah SAW dan berkata;
Celakalah seorang hamba, saat dia mendapati bulan ramadhan tetapi dia rugi karena tidak terhapus
dosanya dan tidak diampuni dosanya.

Tatkala aku menaiki anak tangga kedua, rugi atau celakalah seorang hamba yang ia mendapati kedua
orang tuanya atau salah satunya tetapi yang menemukan salah satunya tidak mendapatinya.
(Maksudnya yaitu berbakti; Saat ia bertemu orang tua tetapi ia tidak berbakti padanya maka rugilah );
dan terakhir,
Tatkala aku menaiki anak tangga ketiga, rugi atau celaka seorang hamba jika disebutkan nama engku
Muhammad SAW tetapi ia tidak bersholawat kepadamu.

Maka hendaknya tiga hal tersebut senantiasa diingat karena orang-orang yang berpuasa pada bulan
ramadhan dengan keimanan yang kuat dan perencanaan yang betul serta dengan melakukan evaluasi
pada diri sendiri, maka Allah SWT akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Orang yang beriman itu adalah percaya dalam hati kita bahwa Allah itu memperhatikan kita, maka kita
rencanakan maka bulan Ramadhan itu turunnya Alquran. Alquran juga penjels dan petunjuk serta
pembeda hak dan batil. Selain kita baca alquran, kita terjemahkan alquran itu dan pelajari alquran itu.

BUKTI IKUT KAJIAN DHUHA

Anda mungkin juga menyukai