Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kori Maha Kusuma

NPM : 2110070140080
Prodi : DIII Radiologi
Penceramah : Ust. H. Makrufin Ihsan, S.Ag

RESUME KAJIAN DHUHA


MEMPERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
( TARHIB RAMADHAN )
Kata Rasulullah nanti dihari kiamat yang pertama berjumpa denganku kata Rasulullah
mereka adalah “orang-orang yang banyak sholawat”. Keberadaan kita di dunia adalah sebagai
khalifah. Tugas kita di dunia adalah untuk beribadah kepada allah swt dan yang kita tuju
adalah allah swt. Ketika kita berjumpa nanti dengan Allah swt. “ wahai manusia, siapa saja
yang berjumpa dengan Tuhannya, maka hendaknya mereka melakukan amal sholeh di dunia
ini jangan mensyarikatkan allah dalam beribadah.
Tarhib Ramadhan adalah kita merasa gembira, suka ria dengan datangnya bulan
Ramadhan. Cara mengisi dengan datangnya bulan Ramadhan itu: Jangan melakukan hal-hal
yang negatif ketika bulan Ramadhan datang, lakukanlah hal-hal positif seperti santunan
syariat islam. Semakin dekat kita dengan bulan Ramadhan maka semakin berbakti kita
dengan kedua orang tua kita. Berbakti dengan kedua orang tua kita mulailah dengan senyum,
salam, sapa.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi, Saat Rasulullah SAW sedang naik
keatas mimbar, saat menaiki anak tangga Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin sebanyak 3
kali sehingga para sahabat-pun bertanya, Nabi Muhammad SAW menjawab;
1. Tatkala aku menaiki anak tangga pertama, datang malaikat jibril mendekati
Rasulullah SAW dan berkata; Celakalah seorang hamba, saat dia mendapati bulan
ramadhan tetapi dia rugi karena tidak terhapus dosanya dan tidak diampuni dosanya.
2. Tatkala aku menaiki anak tangga kedua, rugi atau celakalah seorang hamba yang ia
mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya tetapi yang menemukan salah
satunya tidak mendapatinya. (Maksudnya yaitu berbakti; Saat ia bertemu orang tua
tetapi ia tidak berbakti padanya maka rugilah ); dan terakhir,
3. Tatkala aku menaiki anak tangga ketiga, rugi atau celaka seorang hamba jika
disebutkan nama engku Muhammad SAW tetapi ia tidak bersholawat kepadamu.
Maka hendaknya tiga hal tersebut senantiasa diingat karena orang-orang yang berpuasa
pada bulan ramadhan dengan keimanan yang kuat dan perencanaan yang betul serta dengan
melakukan evaluasi pada diri sendiri, maka Allah SWT akan menghapus dosa-dosa yang
telah lalu.
Orang yang beriman itu adalah percaya dalam hati kita bahwa Allah itu memperhatikan
kita, maka kita rencanakan maka bulan Ramadhan itu turunnya Alquran. Alquran juga penjels
dan petunjuk serta pembeda hak dan batil. Selain kita baca alquran, kita terjemahkan alquran
itu dan pelajari alquran itu.

Anda mungkin juga menyukai