Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum

Narator : Di sini kami menceritakan sebuah peran anak muda mengembangkan koperasi dengan
membangun sebuah koperasi dengan menggunakan hasil bank sampah .

Wulan : masuk kelas sambil bawa teh pucuk

Vivi : masuk bareng Wulan

Wulan : Vi besok lu mau kemana hari Minggu?

Vivi : gak kemana-mana lan, emang kenapa?

Wulan : oh kita nonton yuk hari Minggu wkwk

Vivi : boleh mau nonton apaan?

Wulan : nonton pertualangan Sherina

Vivi : ayok boleh

Wulan : tiba2 wulan buang sampah botol plastik.

Vivi : jangan buang sembarangan dong lan

Wulan : emang kenapa Vi?

Vivi : kan bisa di kumpulin trus di jual

Wulan : di jual kemana Vi?

Vivi : di koperasi, mereka kan menyediakan bank sampah, jadi kita bisa jual barang sampah yang gak
kepakai ke mereka.

Wulan : oh gitu ya, yaudah anterin aku kesana yuk, aku mau jual ni banyak sampah2 di rumah aku,
sampah masyarakat wkwkw

Narator: pergilah Wisam dan Vivi ke koperasi penyedia bank sampah yang di sana sudah Winda sebagai
kepala koperasi dan salsa sebagai sekertaris koperasi.
Salsa : selamat datang ibu, ada yang bisa saya bantu atas keperluan nya?

Vivi : ini Bu temen saya mau jual barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Wulan : iya Bu ni saya bawa baju bekas, apa bisa di jual di bank sampah?

Salsa : oh maaf ibu di sini tidak menerima baju bekas ibu, di sini hanya menerima

1. Kaleng atau seperti kaleng susu

2. Buku / koran

3. Botol kemasan seperti botol shampo

4. Pelastik bening air mineral

5. Barang elektronik

6. Botol kaca

7. Tembaga

Wulan : oh jadi gabisa ya Bu

Salsa : iya mohon maaf gabisa Bu

Vivi : emang tujuan koperasi bank sampah apa si Bu?

Winda: Bank sampah adalah wadah/tempat untuk mengelola sampah dengan prinsip reduce, reuse,
dan recycle (3R) yang dikelola oleh masyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha.

Bank sampah bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah, meningkatkan kesadaran dan peran serta
masyarakat dalam pengurangan timbulan sampah, serta meningkatkan ekonomi sirkular dalam
pengelolaan sampah di masyarakat.

Terdapat 2 jenis bank sampah:

Bank Sampah Unit (BSU) yakni bank sampah yang berlokasi di tingkat masyarakat (RT/RW),
sekolah/fasilitas pendidikan dan dunia usaha

Bank Sampah Induk (BSI) adalah bank sampah yang dibentuk di setiap kota dan kabupaten administrasi
yang berfungsi untuk menampung sampah yang sudah terpilah dari BSU dan menyalurkannya ke industri
daur ulang dan/atau pemanfaatan lain.
Vivi : oh seperti itu ya Bu ternyata, makasih ya sekarang saya jadi paham.

Moderator: pulang lah Vivi dan Wulan dan bertemu dengan Wisam seorang pengusaha UMKM warung
sembako.

Wisam : ehh Vivi Wulan abis dari mana ni kalian?

Wulan : abis dari koperasi ni mau jual sampah tapi gabisa.

Wisam: emang kenapa ko gabisa?

Vivi : iya yang bisa di jual yang hanya bisa di daur ulang saja

Wisam : oh seperti itu ya, emang tempat nya dimana saya banyak ni sampah daur ulang di warung saya.

Wulan : oh iya itu ada di sebelah rumah pak RW, di situ ada posko operasi bank sampah.

Wisam : oh yaudah aku mau kesana dulu deh mau jual sampah daur ulang nya ya.

Moderator: pergilah Wisam ke koperasi dengan membawa sampah daur ulang tersebut ke koperasi dan
bertemu dengan Winda dan salsa

Wisam : permisi Bu saya mau jual sampah daur ulang Bu.

Winda : mau jual sampah jenis apa ya pak?

Wisam : saya mau jual pelastik air mineral buk

Winda: oh iya pak bisa

Wisam : saya mau tanya Bu, kenapa hanya sampah daur ulang ya Bu yang bisa di jual?

Salsa : oh iya pak Daur ulang sampah itu merupakan suatu tindakan yang dilakukan guna mengurangi
pencemaran lingkungan. Daur ulang sampah dapat mengatasi krisis pada lingkungan yang semakin
memburuk dari hari ke hari. Daur ulang sampah tidak hanya efektif dalam mengurangi volum sampah
yang ada pada lingkungan, Namun daur ulang sampah juga dapat menghemat sumber daya alam yang
ada, Dengan kata lain daur ulang sampah dapat menambah umur alam.
Wisam : Wahhh begitu besar dampak daur ulang sampah pada bumi ini.

Salsa : Nahhh guna meningkatkan daya tarik kalian akan daur ulang sampah maka kami buat lah koperasi
Dangan menyediakan bank sampah dengan begitu bapak/ibu bisa menjual sampah2 tersebut ke kami.

Wisam : oh gitu ya Bu, hebat ya pemuda sini bisa membangun koperasi bank sampah seperti ini.

Winda : iya pak karena kamu di pemuda di tuntut untuk Memahami pentingnya peran Koperasi, berikut
beberapa peran yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam menghidupkan kembali Koperasi :

1. Generasi muda yang memiliki pola pikir kreatif dan inovatif dapat membawa perubahan yang segar
terhadap kemajuan koperasi.

2. Cakap dalam penggunaan teknologi masa kini, generasi muda bisa meningkatkan efisiensi dalam
operasional koperasi juga mewujudkan inovasi berbasis teknologi.

3. Kolaborasi golongan muda dan anggota koperasi yang lebih tua dalam koperasi akan memberikan
impak positif dalam pembangunan koperasi dimana akan saling bertukar pengetahuan juga menambah
pengalaman.

4. Generasi muda sekarang cenderung memilki jiwa wirausaha yang tinggi, dimana mereka berani dalam
melangkah maju terutama dalam transformasi koperasi sebagai badan usaha yang memiliki daya saing
kuat pada masa kini

Salsa : Jadi pemuda bisa mengembangkan koperasi membantu meningkatkan kesadaran generasi muda
dalam berkoperasi serta dapat memanfaatkan potensi koperasi yang melalui pengelolaan dan
pengembangan yang baik, Koperasi mampu mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan
masyarakat, dan membuka lapangan kerja.

Dengan didukung oleh pendidikan Koperasi pada generasi muda, maka mereka akan menjalankan peran
mereka dalam menghidupkan kembali Koperasi. Melalui pemahaman dan kesadaran tentang manfaat
besar dari keberadaan Koperasi, yang dimana generasi muda akan menjadi penggerak utama dalam
mengembangkan Koperasi di masa depan dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Wisam : oh jadi seperti itu ya Bu, iya makasih ya Bu sekarang saya jadi paham penting nya koperasi
terhadap masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai