Disusun oleh:
M Ridwan Fauzi Maulid 212165004
Sifa Silviani 212165088
Silvy Amelia 212165089
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Analisis Deskriptif Statistik” ini dengan baik, meskipun masih banyak
kekurangan di dalamnya. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Rendra Gumilar.,
S.Pd., M.Pd., selaku Dosen pengampu mata kuliah Statistika Terapan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai analisis deskriptif statistik. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan ususlan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan dating.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
2. Dapat menjelaskan langkah-langkah analisis deskriptif statistik (frekuensi,
deskriptif, eksplorasi)
iv
BAB II
PEMBAHASAN
1
Keterangan:
1: Sangat Tidak Puas
2: Tidak Puas
3: Netral
4: Puas
5: Sangat Puas
2
Gambar 2.2 Hasil Pembuatan Variabel
4. Jika sudah masuk ke halaman Data View dengan klik Data View, maka
akan terbuka halaman Data View. Selanjutnya isikan data seperti
gambar input data di atas.
5. Selanjutnya klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Frequencies.
3
6. Setelah itu akan terbuka kotak dialog.
4
8. Beri tanda centang semua pada Central Tendency, Dispersion, dan
Distribution. Kemudian klik Continue, maka akan kernbali ke kotak
dialog Frequencies. Selanjutnya klik tombol Chart.
5
Statistics
Kepuasan Terhadap Harga
N Valid 20
Missing 0
Mean 3.85
Std. Error of Mean .221
Median 4.00
Mode 4
Std. Deviation .988
Variance .976
Skewness -.399
Std. Error of Skewness .512
Kurtosis -.770
Std. Error of Kurtosis .992
Range 3
Minimum 2
Maximum 5
Sum 77
Kepuasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Puas
2 10.0 10.0 10.0
Netral
5 25.0 25.0 35.0
Puas
7 35.0 35.0 70.0
Sangat Puas
6 30.0 30.0 100.0
Total
20 100.0 100.0
6
Output Statistics :
• N adalah jumlah data, yang valid sebanyak 20 data, dan tidak ada data
yang hilang (missing).
• Mean adalah rata-rata, untuk rata-rata kepuasan terhadap harga adalah
3,85 (diantara netral dan puas).
• Standart error of mean, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran ratarata.
Nilainya sebesar 0,221.
• Median adalah titik tengah, yaitu semua data diurutkan dan dibagi dua
sama besar. Nilai median adalah 4.
• Mode atau modus data, yaitu nilai yang paling sering keluar. Nilainya
sebesar 4 (sikap Puas).
• Std Deviation, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilainya
sebesar 0,988.
• Variance, yaitu varian data yang didapat dari kelipatan standar deviasi
dengan nilai sebesar 0,976.
• Skewness, yaitu ukuran distribusi data. Untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal atau tidak, maka dihitung rasio skewness
dengan perhitungan skewness/standar error of skewness atau -
0,399/0,512 - — -0,779. Kriteria yang digunakan yaitu jika rasio
skewness antara -2 sampai 2 maka distribusi data normal. Dalam hal ini
data berdistribusi normal.
• Kurtosis, sama halnya dengan skewness, kurtosis juga digunakan untuk
mengukur distribusi data. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi
dengan normal atau tidak maka dihitung rasio kurtosis dengan
perhitungan kurtosis/standard error of kurtosis atau -0,770/0,992 = -
1,562. Kriteria yang digunakan yaitu jika rasio kurtosis antara -2 sampai
2 Minimum adalah nilai terendah, dalam hal in: adalah 2 (Tidak Puas).
• Maximum adalah nilai tertinggi, dalam hal ini adalah 5 (Sangat Puas).
7
• maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
• Output 'Kepuasan Terhadap Harga'
• Kepuasan terendah adalah Tidak Puas dengan jumlah sebanyak 2 orang
dan persentase 10%, kernu_ dian sikap Netral dengan jumlah sebanyak
5 orang dan persentase 25%, untuk Sikap Puas dengan jumIah paling
banyak yaitu 7 orang dengan persentase 35%, dan sikap Sangat puas
dengan jumlah 6 orang dengan persentase 30%.
Output Histogram:
Dari gambar histogram dapat dilihat bahwa grafik membentuk seperti gunung
atau lonceng, sehingga dapat dikatakan data terdistribusi dengan normal.
8
2.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif (Descriptive) digunakan untuk penggambaran
tentang data statistik seperti min, max, mean, sum, standar deviasi, variance,
range dan lain-lain, serta untuk mengukur distribusi data dengan skewness dan
kurtosis.
Menurut Sugiyono (2007), Analisis deskriptifadalah statistik yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Sedangkan Iqbal Hasan (2001:7) menjelaskan bahwa statistik deskriptif
adalah bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan data dan
penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif hanya
berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-
keterangan mengenai suatu data atau keadaan. Dengan kata lain, statistika
deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Penarikan
kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulan data yang ada.
Contoh kasus:
Mahasiswa ekonomi jurusan akuntansi melakukan penelitian dan
menganalisis deskriptif tentang data arus kas dan harga saham pada suatu
perusahaan di BEI. Sampel yang diambil sebanyak 15 bulan. Data-data yang
didapat sebagai berikut:
9
Gambar 2.8 Input Data
10
5. Selanjutnya klik Analyze >> Descriptive Statistics >> Descriptives
11
7. Masukkan variabel Arus kas dan Harga saham ke kotak Variable(s). Jika
menghendaki pilihan statistik yang lebih lengkap maka klik tombol
Options. Selanjutnya klik tombol OK. Hasil outputnya sebagai berikut:
Descrivtives Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
ArusKas
HargaSaham
15 50 6500 2155.87 2422.549
Valid N
(listwise) 15
12
2.3 Analisis Eksplorasi
Analisis eksplorasi (Explore) digunakan untuk menggambarkan tentang
statistik data yang lebih mendalam dan untuk melakukan uji normalitas.
Dalam analisis eksplorasi didapatkan berbagai informasi statistik data seperti
nilai rata-rata, minimum, maksimum, standar deviasi, varian, jumlah data dan
sebagainya.
Contoh kasus:
Seorang peneliti ingin menganalisis eksploraşi tentang pendapatan per
bulan antara laki-laki dengan perempuan di PT XYZ. Jumlah sampel adalah
20 responden. Berikut data-data yang didapat:
Data Pendapatan per bulan merupakan jenis data rasio dan jenis kelamin
data berjenis kategori (nominal). Dişini akan dilakukan analisis eksplorasi
untuk menggambarkan pendapatan per bulan antara laki-laki dan perempuan,
serta dilakukan pengujian normalitas data.
13
Langkah-langkah analisis di SPSS sebagai berikut:
1. Buka program SPSS dengan klik Start All Programs IBM SPSS
Statistics > > IBM SPSS Statistics 23.
2. Pada halaman SPSS 23 yang terbuka, klik Variable View, maka akan
terbuka halaman Variable View.
3. Pada kolom Name baris pertama ketik Pendapatan, pada Label ketik
Pendapatan per bulan. Sedangkan pada kolom Name baris kedua ketik
Jeniskelamin, pada Label ketik Jenis kelamin, pada kolom Values buatlah
value yaitu
1: Laki-laki
2: Perempuan. Untuk kolom lainnya bisa diabaikan (isian default).
4. Jika sudah, masuk ke halaman Data View dengan klik Data View, maka
akan terbuka halaman Data View. Selanjutnya isikan data seperti
gambar input data di atas
5. Selanjutnya klik Analyze > > Descriptive Statistics >> Explore
14
Gambar 2.14 Memilih Alat Analisis
15
Gambar 2.16 Kotak Dialog Explore: Plots
8. Karena akan dilakukan uji normalitas data maka beri tanda centang pada
Normality plots with tests, kemudian klik tombol Continue, maka akan
kembali ke kotak dialog sebelumnya.
9. Klik tombol OK dan akan keluar hasil outputnya
16
Statistic Std. Error
Pendapatan 1 Mean 2438888.8889 161541.57054
95% Confidence Interval Lower Bound 2066373.3592
for Mean Upper Bound 2811404.4186
5% Trimmed Mean 2432098.7654
Median 2500000.0000
Variance 23486111111
1.111
Std. Deviation 484624.71162
Minimum 1.80E+6
Maximum 3.20E+6
Range 1400000.00
Interquartile Range 875000.00
Median 2600000.0000
Variance 21050000000
0.000
Std. Deviation 458802.78988
Minimum 1.75E+6
Maximum 3.10E+6
Range 1350000.00
Interquartile Range 600000.00
Skewness -.488 .661
17
Standart error, yaitu standar kesalahan untuk populasi yang
diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilainya
sebesar RP 161541,5705.
Lower Bound yaitu batas bawah sebesar RP 2066373,359218 dan
Upper Bound yaitu batas atas sebesar RP 2811404,418559.
5% Trimmed Mean, yaitu nilai rata-rata setelah adanya pemotongan
data terkecil 5% dan terbesar 50/0, hal ini untuk menghilangkan data yang
menyimpang karena jauh dari ratarata. Nilainya sebesar RP
12432098,765432.
Statistik
Median adalah titik tengah, yaitu semua diurutkan dan dibagi dua sama
besar. Nilaj me. diannya adalah Rp 2.500.000.
Variance, yaitu varian data yang didapat kelipatan standar deviasi, nilai
sebesar
Std Deviation, yaitu ukuran penyebarar data dari rata-ratanya. Nilainya
sebesar Rp 484624,711618.
Minimum adalah nilai terendah, nilai sebesar
1.80E+6 (Rp 1.800.000)
• Maximum adalah nilai tertinggi, nilai sebesar
3.20E+6 (Rp 3.200.000)
• Range adalah jarak data, yaitu data maksimum dikurangi data
minimum. Nilai rangenya adalah Rp 1.400.OOO.
• Interquartile Range, yaitu selisih antara nilai persentil yang ke 25 dan 75.
Nilai sebesar Rp 875.000.
• Skewness, yaitu ukuran distribusi data. Untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal atau tidak maka dihitung rasio skewness
dengan perhitungan skewness/standard error of skewness atau 0,103/0,717
= 0, 144. Kriteria yang digunakan yaitu jika rasio skewness antara -2
sampai 2 maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi
normal.
18
• Kurtosis, sama halnya dengan skewness, kurtosis juga digunakan untuk
mengukur distribusi data. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi
dengan normal atau tidak, maka perlu dihitung rasio kurtosis dengan
perhitungan kurtosis/standard error of kurtosis atau — -0,631. Kriteria
yang digunakan yaitu jika rasio kurtosis antara -2 sampai 2 maka distribusi
data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
Output Test of Normality
Untuk melakukan analisis parametrik seperti independen sample t test,
korelasi pearson, dan sebagainya, maka data yang terdistribusi harus secara
normal merupakan syarat utama. Tes normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov, kriteria pengujiannya yaitu:
• Signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal
• Signifikansi < 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal
Pada data Pendapatan per bulan laki-laki dan perempuan, semua nilai
signifikansi adalah di atas 0,05 (0,200 > 0,05), maka kedua data dinyatakan
berdistribusi normal.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah
semua data yang diperlukan lengkap guna memecahkan permasalahan yang diteliti.
Secara umum, terdapat dua jenis analisis data penelitian, yaitu analisis secara
kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kuantitatif sering disebut analisis statistik,
yang kemudian dibedakan menjadi dua jenis yaitu analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik inferensial. Kemudian terdapat juga analisis frekuensi dan
eksplorasi. Pada makalah ini juga dibahas mengenai langkah-langkah analisis
deskriptif statistik (frekuensi, deskriptif, eksplorasi) dalam SPSS 23
3.2 Saran
Saran penulis dalam makalah ini adalah kemampuan dalam menganalisis data
sangat berperan penting. Karena analisis data menjadi penunjang untuk kita
memperoleh hasil penelitian yang maksimal.
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dalam analisis
data dan menjadi ilmu pengetahuan yang bisa membantu dalam menyelsaikan
tugas analisis data.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ali muhson, 2006. Teknik analis kuantitatif. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 183-
196
Maswar maswar, 2017. Analisis statistik deskriptif nilai UAS ekonomitra mahasiswa dengan
program SPSS 23 & Eviews 8. 1. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 1 (2), 273-292
21