Anda di halaman 1dari 3

KUNJUNGAN RUMAH PADA BALITA GIZI BURUK /

GIZI KURANG
No. Dokumen : 180/ /II.02.9/TUBABA/2022
No.Revisi :
Tanggal Terbit : 2 Januari 2022
Halaman : 1/2
SOP

UPTD Puskesmas
Supangat, SKM
Rawat Inap
NIP. 19750314 199502 1002
Mercu Buana
1. Pengertian Kunjungan rumah pada balita gizi buruk / gizi kurang adalah
kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan dalam upaya mengatasi
masalah gizi pada balita yang diharapkan bisa memperbaiki status
gizi balita menjadi baik dengan memberikan pengetahuan kepada
keluarga tentang makanan bergizi, seimbang, asuhan gizi yang
memadai bagi balita dan pemberian makanan tambahan berupa
biskuit balita.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan
kunjungan rumah pada gizi buruk / gizi kurang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Mercu
Buana Nomor :180/ 003.B /II.02.9/TUBABA/2021
Tentang Pemberlakuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Standar
Opersaional Prosedur (SOP)
4. Referensi 1. PMK Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Teknis
Surveilans Gizi
2. PMK Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri
5. Alat dan Bahan A. Alat
1. Buku pencatatan dan pelaporan
2. Pulpen
3. Masker
4. Leaflet
5. Timbangan Bayi / Timbangan Digital
6. Infantometer / Microtoise
7. Hand Sanitizer

Bahan
B. 1. Biskuit Balita
2. F75 / F100 untuk balita gizi buruk
6. Langkah-langkah A. Persiapan
1 Petugas gizi berkoordinasi dengan bidan desa untuk
menentukan sasaran balita gizi kurang
2 Bidan desa berkoordinasi dengan kader mencari alamat
lengkap sasaran untuk dilakukan kunjungan rumah.

B. Pelaksanaan
1 Petugas gizi mengenakan masker, baju hasmat dan

1/2
menggunakan hand sanitizer
2 Petugas gizi mengunjungi sasaran balita gizi kurang di
dampingi bidan desa atau kader posyandu
3 Petugas melakukan penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan
4 Petugas menentukan status gizi balita berdasarkan
indikator BB/U, TB/U dan BB/TB dengan menggunakan
buku KMS balita atau apabila tidak ada dengan
menggunakan tabel standar antropometri penilaian status
gizi anak.
5 Petugas menjelaskan kepada keluarga balita tentang status
gizi balita dari hasil penilaian yang dilakukan
6 Petugas mengajukan beberapa pertanyaan kepada keluarga
balita sesuai dengan pertanyaan pada form kunjungan
balita.
7 Petugas memberikan edukasi sesuai dari informasi yang di
dapat, terutama pola makan dan pola asuh balita
8 Petugas memberikan makanan tambahan dan F75 atau
F100 sesuai kasus yang dikunjungi.
a. Balita dengan gizi kurang
1) Pemberian makanan tambahan biskuit 1 dus untuk
1 bulan, dengan aturan mengkonsumsi 3
bungkus/hari atau 12 keping/hari
b. Balita dengan gizi buruk
1) Pemberian makanan tambahan biskuit 1 dus untuk
1 bulan, dengan aturan mengkonsumsi 3
bungkus/hari atau 12 keping/hari
2) Pemberian F75 / F100 di sesuaikan dengan kondisi
kasus yang di kunjungi.
8. Petugas gizi mencatat hasil kunjungan rumah balita gizi
kurang di form kunjungan rumah keluarga balita, di buku
pencatatan dan buku KIA balita.
9. Petugas melaporkan hasil kegiatan kunjungan rumah
keluarga dengan balita gizi kurang kepada Kepala
Puskesmas.
10. Petugas gizi membuat laporan hasil kegiatan kunjungan
rumah keluarga dengan balita gizi kurang
7. Hal-hal yang 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan
perlu 2. Sasaran balita gizi kurang
diperhatikan
3. Unit terkait 1. Petugas Gizi
2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
4. Dokumen terkait 1. Form Kunjungan Rumah Keluarga dengan Balita Gizi
Kurang / Gizi Buruk
2. KMS / Buku KIA
3 Buku Pencatatan dan Pelaporan Gizi

5. Rekaman historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan
2/2
diberlakukan
1 Pengertian Suatu kegiatan
kunjungan rumah ….
2 Alat dan bahan 1. Goun dan masker
2. Hand Sanitizer
3 Lankah-langkah Langkah 2… dst

3/2

Anda mungkin juga menyukai