Hasil Wawancara Kasus Serta FGD
Hasil Wawancara Kasus Serta FGD
POLSEK
Program Kegiatan
2 Pihak kecamatan berharap Pihak kecamatan berharap Pihak kemenag tidak Pihak kecamatan juga ini
adanya kolaborasi dari dilibatkan dalam kegiatan di menghadiri acara terlibat dengan
semua pihak dengan sekolah sebagai bentuk pernikahan yang tidak stakeholder lainnya
menerapkan hasil penelitian edukasi bagi siswa dalam tercatat di KUA dalam memberikan
yang dilakukan balitbangda upaya pencegahan arahan kepada siswa agar
pernikahan usia anak KEMENAG tidak terkesan jalan
KECAMATAN masing-masing
KECAMATAN baik itu, apa namanya,
memberikan arahan dari
siswanya sebagai
pendekatan
KECAMATAN
3 Berharap adanya koordinasi Perlu adanya aturan
dengan KUA lebih awal jika pendamping terkait
terdapat warga yang ingin pencegahan perkawinan usia
mengadakan perkawinan anak
usia anak sehingga dapat
dicari langkah solutifnya KECAMATAN
untuk mencegah terjadinya
perkawinan tersebut
KELURAHAN
4 Dinas pengendalian Berharap adanya aturan
penduduk dan keluarga yang menyarankan kepada
berencana pemberdayaan KUA agar sebelum menikah
perempuan dan terlebih dahulu
perlindungan anak pernah berkoordinasi dengan
melakukan kegiatan dan Kelurahan agar pelaksanaan
mengundangan pihak perkawinan usia anak dapat
kemenag dicegah
DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
8 Pihak desa telah melakukan
upaya pencegahan
perkawinan usia anak yang
bersifat pelayanan
administrasi. Jika terdapat
warga yang ingin
menikahkan anaknya yang
masih berumur di bawah 18
tahun maka tidak akan
diberi surat pengantar dari
desa.
DESA APO
9 Terdapat program wajib
yakni bimbingan pra nikah
yang dilakukan di sekolah
dan sasarannya yakni siswa
usia 15,16 dan 17 tahun.
Namun belum menyasar
anak yang tidak bersekolah
di usia tersebut
KEMENAG