Anda di halaman 1dari 14

KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DI DESA JAMBEWANGI KECAMATAN SECANG


KABUPATEN MAGELANG

Oleh :
Ragil Wulandari (17102244033)

Dosen Pembimbing :
Dr. Puji Yanti Fauziah, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya penting untuk
memberikan rangsangan pendidikan kepada anak dengan tujuan agar anak
dapat tumbuh dan berkembang

Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipengaruhi oleh 3 faktor utama,


yakni kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program (Weikert
dalam Mulyasa 2012:38)

Keterlibatan orang tua pada umumnya berwujud dukungan dalam bentuk


pendanaan. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa keterlibatan orang
tua dalam pendidikan hanya pada hal tertentu seperti membayar uang
sekolah, mengantar dan menjemput anak.

Permasalahan yang sama juga terjadi di Pendidikan Anak Usia Dini Kartika
III-21 Jambewangi, dimana masih terdapat orang tua yang beranggapan bila
permasalahan pendidikan menjadi tanggung jawab sekolah dan guru
Latar Belakang
Selain itu terbatasnya pemahaman orang tua terhadap tumbuh kembang anak
sehingga keterlibatan orang tua menjadi kurang maksimal.

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti bermaksud mengkaji tentang


keterlibatan orang tua terkait bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan
anak usia dini serta faktor-faktor yang mempengaruhi.
Tujuan
Penelitian

01
Mendeskripsikan bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak
usia dini di Desa Jambewangi Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

02
Mengetahui faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang
tua dalam pendidikan anak usia dini di Desa Jambewangi
Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
KONSEP UTAMA

DEFINISI KETERLIBATAN Bentuk keterlibatan orang tua


White & Coleman (2000:200) menyatakan Bentuk keterlibatan orang tua dicetuskan oleh Epstein
bahwa keterlibatan orangtua merupakan dkk (2002:14) yang membagi bentuk keterlibatan
aktivitas yang dilakukan orangtua dan menjadi enam tipe :
guru di sekolah supaya terwujudnya 1 Parenting Education
suasana sekolah yang lebih baik serta 2 Komunikasi
memperbaiki perilaku dan sikap antara 3 Sukarelawan
orangtua dengan guru 4 Pembelajaran di rumah
5 Membuat keputusan
6 Bekerjasama dengan komunitas
METODE
PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN SETTING PENELITIAN SUBJEK PENELITIAN


Kualitatif dan Deskriptif PAUD Kartika III-21 Jambewangi - Kepala PAUD Kartika
Kecamatan Secang Kabupaten III-21
Magelang. - Wali Kelas PAUD
Bulan Juli – September 2022 Kartika III-21
- Orang Tua Wali Murid

TEKNIK PENGUMPULAN INSTRUMEN TEKNIK ANALISIS DATA


DATA PENGUMPULAN DATA
- Teknik Observasi - Pedoman Observasi - Pengumpulan Data
- Teknik Wawancara - Pedoman Wawancara - Reduksi Data
- Teknik Dokumentasi - Pedoman Dokumentasi - Penyajian Data
- Penarikan Kesimpulan
HASIL & PEMBAHASAN

SEJARAH PAUD ANAK DIDIK


KARTIKA Anak didik di PAUD Kartika III-21
Jambewangi berjumlah 16 anak yang terdiri
PAUD Kartika III-21 Jambewangi beralamat di Jalan Pelda dari 10 anak laki-laki dan 6 anak perempuan.
Bahar Sibarani Jambewangi Kecamatn Secang. PAUD ini
berdiri pada tanggal 1 Januari 1990 dan berada dibawah
naungan Yayasan Kartika Jaya Cabang III Diponegoro.

KURIKULUM JADWAL KEGIATAN


Kurikulum yang digunakan di PAUD
PEMBELAJARAN
Kartika III-21 Jambewangi adalah
kurikulum 2013 PAUD yang bepedoman Pembelajaran di PAUD Kartika III-21
pada Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Jambewangi dilaksanakan selama 6 hari dalam
tentang kurikulum PAUD 2013. satu minggu, yakni hari Senin-Sabtu.
HASIL & PEMBAHASAN

Program PAUD : Kegiatan Terencana dan Insidental


Bentuk keterlibatan orang tua : menghadiri kegiatan yang diadakan
PARENTING EDUCATION sekolah, mengikuti kegiatan parenting education, memanfaatkan media
sosial.

Komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah : komunikasi melalui


grup whatsapp , komunikasi secara langsung saat diadakan pertemuan atau
KOMUNIKASI saat menjemput anak

Komunikasi antara orang tua dengan anak

Bentuk keterlibatan orang tua : ikut mempersiapkan kegiatan yang


akan dilaksanakan pihak PAUD, membawa konsumsi secara sukarela
SUKARELAWAN dan membantu berlangsungnya suatu acara
HASIL & PEMBAHASAN

Menyempatkan diri mengajarkan anak meskipun tanpa jadwal belajar


secara khusus, membacakan dongeng, melanjutkan pembiasaan seperti
PEMBELAJARAN DI RUMAH mengucap salam, membaca doa, dan mencium tangan.

Orang tua aktif dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan lembaga


PAUD
MEMBUAT KEPUTUSAN Membuat keputusan berdasarkan pertimbangan dalam memilih lembaga
PAUD

Orang tua bekerjasama dengan wali murid lain dalam hal berbagi
BEKERJASAMA informasi seputar anak dan bekerjasama saat akan diadakan kegiatan
DENGAN KOMUNITAS sekolah.
Faktor Pendukung Keterlibatan Orang Tua

1 Pelayanan pendidikan yang diberikan PAUD Kartika III-21


Jambewangi sangat baik dan bermanfaat

.
2 Pendidik memahami pentingnya keterlibatan orang tua
dan orang tua yang kooperatif

3 Banyak masyarakat yang sudah percaya dengan kredibilitas


lembaga
Faktor Penghambat Keterlibatan Orang Tua

2 4
Terdapat orang tua yang tidak Kesibukan orang tua
menggunakan handphone seringkali menghambat
komunikasi

1 3 5
Untuk pertama kali Kesulitan mengatur jadwal Masih terdapat orang tua yang
diadakan kegiatan dan orang tua yang kurang tidak melanjutkan pembiasaan
parenting masih kurang sabar seperti membaca doa dan
kesadaran untuk mengucap salam
mengikutinya
KESIMPULAN
1. Bentuk keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini meliputi 6
tipe yakni pendidikan orang tua, komunikasi, sukarelawan, pembelajaran
di rumah, membuat keputusan dan bekerjasama dengan komunitas. Dari
enam bentuk keterlibatan orang tua sudah dilaksanakan dengan baik
meskipun masih ada orang tua yang memiliki keterlibatan rendah.
Beberapa bentuk keterlibatan orang tua seperti menghadiri dan
berpartisipasi dalam kegiatan lembaga, berusaha menambah wawasan,
menjalin komunikasi dan mengajarkan kebiasaan baik kepada anak.

2. Faktor pendorong keterlibatan orang tua yakni lembaga memahami arti pentingnya
keterlibatan, orang tua yang cukup kooperatif.

Sedangkan faktor penghambatnya yakni masih terdapat orang tua yang kurang
memiliki kesadaran menambah pengetahuan seputar pola asuh anak, adanya orang tua
yang kurang sabar menemani anak belajar dan terdapat orang tua yang tidak
melanjutkan pembiasaan baik.
SARAN

Diharapkan kepada
lembaga agar melakukan Orang tua diharapkan lebih bisa
pendekatan kepada orang memanfaatkan kegiatan yang
tua dalam menjalin diadakan lembaga serta
komikasi dan berupaya memanfaatkan media dalam
meningkatkan kehadiran mencari informasi seputar anak
dalam kegiatan sehingga dapat memaksimalkan
pengasuhan anak di rumah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai