Assessment Sistem
(Komunikasi dengan orangtua)
Tujuan Bab
Setelah membaca bab ini, Anda akan dapat
1. Memahami bagaimana laporan naratif digunakan untuk melaporkan kemajuan
2. Memahami bagaimana orang tua dapat belajar tentang penilaian portofolio
sebagai sistem pelaporan
3. Menjadi terbiasa dengan sistem pelaporan model yang digunakan
4. Memahami bagaimana sekolah dapat mengembangkan kemitraan dengan orang
tua untuk memberikan manfaat bagi anak
5. Menjelaskan strategi untuk mengkomunikasikan kemajuan siswa dengan orang
tua
6. Mendiskusikan pentingnya konferensi orang tua dan bagaimana konferensi
tersebut dapat dilakukan
Deskriptor terakhir menyatakan bahwa orang tua memiliki informasi yang berharga
untuk dibagikan tentang anak-anak mereka. Hal ini mencakup keterlibatan aktif
dalam penilaian kemajuan perkembangan dan pembelajaran anak. Komunikasi
dengan orang tua tidak terbatas pada pelaporan kepada orang tua, tetapi juga
melibatkan mereka dalam proses pengumpulan informasi ketika anak-anak
diasesmen.
PERAN ASESMEN ORANG TUA DARI ANAK-ANAK DENGAN DISABILITAS
Ketika orang tua menemukan bahwa bayi atau balita mereka mengalami
keterlambatan atau kecacatan, mereka segera mengetahui pentingnya penilaian
terhadap anak mereka. Mereka mengalami emosi yang saling bertentangan tentang
apa yang akan diungkapkan oleh asesmen. Seorang ibu menggambarkan reaksinya
(Rocco, 1996):
Setelah orang tua mengalami tahap pertama skrining dan diagnosis, mereka
menemukan bahwa mereka memiliki peran utama dalam menilai apa yang
dibutuhkan anak dan berpartisipasi dalam perencanaan untuk anak. Setelah anak
dievaluasi dan ditetapkan memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan, proses
asesmen dan intervensi yang sedang berlangsung berpusat pada orang tua dan
keluarga. Tingkat keterlibatan keluarga mempengaruhi kinerja anak dan relevansi
asesmen anak dalam memandu layanan intervensi (Bermarn & & Shaw, 1996).
Berman dan Shaw menggambarkan proses asesmen sebagai proses yang diarahkan
oleh keluarga atau berpusat pada keluarga, dengan mengutamakan kepentingan dan
nilai anak dan keluarga dalam perencanaan untuk anak. Individuals with Dis- abilities
Act (IDEA) mengharuskan keluarga terlibat dalam asesmen, pengambilan keputusan,
dan kegiatan yang direncanakan untuk membantu anak.