Temuan dari hasil penelitian yang dilakukan ini, dapat dikatakan bahwa kebijakan
program keluarga berencana sangat tepat sasaran dalam kasus menekan laju pertumbuhan
penduduk Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, walaupun dalam
implementasinya belum berjalan dengan baik dan terencana sesuai dengan harapan kebijakan
program keluarga berencana. Dilihat dari faktor yang memengaruhi keberhasilan program yaitu
faktor ketersediaan sumberdaya pendukung yaitu peran petugas lapangan keluarga berencana
dalam akses pelayanan KB, kurangnya tenaga PLKB, masih terbatasnya pendanaan untuk
menunjang kegiatan operasional pembinaan keluarga berencana dilapangan dan terbatasnya
akses informasi pelayanan keluarga berencana bagi pasangan usia subur. Untuk dukungan
sarana dan prasarana pelayanan keluarga berencana masih belum memadai serta pengenalan
kebijakan program keluarga berencana khususnya peran petugas lapangan Keluarga Berencana
yang dilakukan hanya bersifat internal oleh pengelola program tanpa dilakukan dengan metode
advokasi yang tepat bagi peserta program keluarga berencana secara keseluruhan. Sedangkan
faktor kondisi sosial ekonomi dalam masyarakat bergantung pada kemampuan ekonomi, sikap
mental dan budaya lokal yang masih cenderung beranggapan bahwa program KB hanya untuk
bagian yang membutuhkan saja. Namun kebijakan program keluarga berencana secara umum
dari segi adat dan budaya lokal diterima oleh masyarakat Kabupaten Kupang sebagai bentuk
penerimaan terhadap pembangunan di bidang kependudukan.
Temuan dari hasil penelitian yang dilakukan secara umum dari segi adat dan budaya
ini, dapat dikatakan bahwa kebijakan lokal diterima oleh masyarakat sebagai
program keluarga berencana sangat tepat bentuk penerimaan terhadap
sasaran dalam kasus menekan laju pembangunan di bidang kependudukan.
pertumbuhan penduduk Kabupaten Kupang,
DAFTAR PUSTAKA
walaupun dalam implementasinya belum
berjalan dengan baik dan terencana sesuai Budiarto dan Munir, Rozy. 1986. “Teori-teori
Kependudukan”. Jakarta: PT. BinaAksara.
dengan harapan kebijakan program keluarga Fakih, Mansour, DR. 2001.“Analisis Gender dan
Transformasi Sosial”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
berencana. Dilihat dari faktor yang Handayani, Trisakti. 2008. “Konsep Dan Teknik Penelitian
Gender”. Edisi
memengaruhi keberhasilan program yaitu Revisi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
faktor ketersediaan sumberdaya pendukung Hartanto, Hanafi. 2004. “Keluarga Berencana Dan
Kontrasepsi”. Cet. Ke5.
yaitu peran petugas lapangan keluarga Moleong, Lexy. 1990. ”Metodologi Penelitian Kualitatif”.
Bandung: PT. Remaja
berencana dalam akses pelayanan KB, Rosdakarya.Mustofa, Bisri. 2008. ”Kamus Lengkap
Sosiologi”. Jogyakarta Panji Pustaka.
kurangnya tenaga PLKB, masih terbatasnya JURNAL BKKBN DIANA 1. (n.d.).
Studies, C., Warman, I., Kompetensi, M., Melalui, P.,
Supervisi, P., & Dasar, G. S. (2021). Cendekia
(2021,. 15(2), 162–171.
https://doi.org/10.30957/cendekia.v15i2.682.kompete
nsi