Disusun Oleh :
Nama: Irvina Astrini Arianti
NIM : E1B021151
Kelas : 4E
UNIVERSITAS MATARAM
2023/2024
IDENTITAS
Sekolah : SMAN 2 SELONG
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X (Ganjil)
Materi Pokok : Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional Dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 4 x 45 (4 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasa kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KD 3.5
Kelas X
KI 3 KI 4 KI 2 KI 1
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(SIKAP SOSIAL) (SIKAP SPIRITUAL)
KD 3.5 KD 4.5 KD 2.5 KD 1.5
Mengidentifikasi Mendemonstrasikan Menunjukkan Mensyukuri nilai-nilai
faktor-faktor faktor-faktor sikap kerjasama yang membentuk
pembentuk Integrasi pembentuk Integrasi dalam rangka komitmen Iintegrasi
Nasional dalam Nasional dalam mewujudkan Nasional dalam
Bingkai Bhinneka Bingkai Bhinneka komitmen Bingkai Bhinneka
integrasi nasional Tunggal Ika sebagai
Tunggal Tunggal Ika. dalam Bingkai wujud syukur
Bhinneka
Ika. kepada Tuhan yang
Tunggal Ika.
Maha Esa.
1.5.1 Meyakini nilai-nilai yang membentuk komitmen Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
1.5.2 Menghargai nilai-nilai yang membentuk komitmen Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran : Video Pembelajaran, LCD proyektor, powerpint
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
PENENTUAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian pengetahuan
2. Penilaian keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan Faktor-faktor apa
saja yang dapat membentuk Integrasi Nasional. Lembar penilaian penyajian dan
laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan
aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
keperluan guru.
Memberi
Kemampuan Kemampuan
No Nama Peserta Masukan / Mengapresiasi
Bertanya Menjawab
Didik Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
dst
3. Penilaian sikap
1. Penilaian Sikap Spiritual
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian
sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
No Pernyataan 4 3 2 1
Teman saya bertambah yakin akan
1 kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah
memahami pengesahan UUD 1945.
Teman saya menjalankan ibadah agama
2 yang dianut.
Teman saya bersyukur atas nikmat dan
3 karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada
bangsa Indonesia yang memiliki UUD
NRI Tahun 1945.
Teman saya mengakui kekeliruan dan
4
kekhilafan yang dilakukannya.
Teman saya datang ke sekolah tepat
5
waktu.
Teman saya mengumpulkan tugas sesuai
6
dengan waktu yang ditentukan.
Teman saya menghormati teman yang
7 berbeda pendapat dalam bermusyawarah.
Teman saya melaksanakan hasil keputusan
8 musyawarah kelas meskipun berbeda
dengan keinginannya.
Teman saya bekerja sama dengan
9 siapapun di kelas tanpa membeda-bedakan
teman.
Teman saya bergaul tanpa membeda-
10
bedakan teman.
Teman saya berperilaku sesuai dengan
11
nilai-nilai luhur Pancasila.
Teman saya mendahulukan kepentingan
12
bersama daripada kepentingan pribadi.
Teman saya berperilaku santun kepada
13
orang lain.
Teman saya berbicara sopan kepada orang
14 lain.
Teman saya mengucapkan terima kasih
15 setelah menerima bantuan orang lain.