Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Kelas IX (Sembilan)

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru

Disusun oleh:
Subakti Indrajaya, SH

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPIT AL-UKHUWAH


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : IX / 2
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Materi Pokok : Bela Negara dalam Konteks NKRI
Pokok Bahasan : Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam
Mengisi Dan Mempertahankan NKRI
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4JP X 40 Menit )

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.6 Menunjukkan perilaku orang 1.6.1 Menunjukkan perilaku orang
beriman dalam mencintai tanah air beriman dalam mencintai tanah
dalam konteks Negara Kesatuan air dalam konteks Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
2.6 Mengutamakan sikap disiplin 2.6.1. Mengutamakan sikap disiplin
sebagai warga negara sejalan sebagai warga negara sejalan
dengan konsep bela negara dalam dengan konsep bela negara
konteks Negara Kesatuan dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia Republik Indonesia
3.6 KKO C6: Mengkreasikan 3.6.1 (KKO C6) : Membuat karya yang
konsep cinta tanah air/bela negara menunjukan semangat dan
dalam konteks Negara Kesatuan komitmen persatuan dan kesatuan
Republik Indonesia nasional dalam mengisi dan
mempertahankan NKRI
4.6 Mengorganisasikan kegiatan 4.6.1 Mencoba menyajikan gagasan
penguatan komitmen
lingkungan yang mencerminkan
mempertahankan NKRI sebagai
konsep cinta tanah air dalam wujud syukur terhadap Tuhan
YME
konteks kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
(Unsur ABCD ditandai dengan bold dan tanda garis)
1. Setelah mengamati gambar dan video yang disajikan melalui PPT tentang Semangat
Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam Mengisi Dan
Mempertahankan NKRI peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengungkapkan
informasi penting dari gambar dan video tersebut dengan baik dan penuh
tanggungjawab.
2. Dengan menerapkan TPACK berbasis platform 4.0 peserta didik dapat membuat
karya yang menunjukan Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional
Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI dalam bentuk podcast secara kreatif
3. Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat menyajikan podcast yang dapat
menunjukan Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam
Mengisi Dan Mempertahankan NKRI dengan baik.
4. Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat menyajikan gagasan penguatan
komitmen mempertahankan NKRI sebagai wujud syukur terhadap Tuhan YME
dengan tampilan tayangan yang kreatif

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Integritas
4. Kemandirian
5. Gotong Royong

E. Materi Pembelajaran
Secara garis besar materi pembelajaran Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan
Nasional Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI :

1) Fakta
Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya meningkatkan semangat dan
komitmen persatuan dan kesatuan nasional
2) Konsep
Ciri patriotisme; cinta tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,
kesatuan, persatuan dan keselamatan bangsa diatas kepentingan golongan, berjiwa pembaharu,
dan tidak kenal menyerah
3) Prinsip
UUD NRI Alinea ke-3 “Kemerdekaan Negara RI merupakan berkat rahmat Tuhan Yang
Maha Kuasa.”
4) Prosedur
Prosedur orientasi semangat dan komitmen untuk mengisi dan mempertahan NKRI
5) Metakognitif
Penilaian terhadap proses pembuatan podcast yang menunjukan semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Project Based Learning
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Metode : Tanya jawab, diskusi, wawancara dan menyajikan

G. Media dan Alat


1. Media
a. Video Link:
• Subakti Indrajaya. Bela Negara dalam Konteks NKRI//video pembelajaran PKn //kelas IX //
2022. [online] https://www.youtube.com/watch?v=TIKcb36WWUg
• Pak Indra. Pojok Podcast Eps 4: Menjadi Remaja Profil Pelajar Pancasila. [online]
https://www.youtube.com/watch?v=AnTuSSe5yTA dan
• News Chanel edukasi. School Podcast - Podcast Sekolah | Cerita Belajar Selama Covid-19.
[online] https://www.youtube.com/watch?v=-2fCq6tC-s8
b. Gambar atau foto

c. Power point

d. L K P D
2. Alat
a. Projector.
b. Laptop.
c. Komputer/HP
d. Speaker.

H. Sumber Belajar
1. Ngadilah. 2020. Belajar Memahami Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas IX
SMP dan MTS. Solo: Tiga Serangkai.
2. Lingkungan sekitar sekolah dan asrama
3. W a w a n c a r a n a r a s u m b e r
4. M o d u l a j a r k e m e n d i k b u d

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama (2x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Guru melaksanakan orientasi, apersepsi, motivasi dan 10
Pendahuluan pemberian acuan: Menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Allah Swt/Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (PPK-syukur)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
dan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. (PPK- Integritas)
3. Menyanyikan lagu wajib nasional.(Padamu Negeri) PPK-
nasionalis
4. Apersepsi; Guru menanyakan materi pembelajaran yang
telah diajarkan sebelumnya, “ Ancaman terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia”
5. Guru menyampaikan materi pokok pembelajaran yang
akan diajarkan yakni, “Semangat Dan Komitmen Persatuan
Dan Kesatuan Nasional Dalam Mengisi Dan
Mempertahankan NKRI”
6. Guru memberikan pretest dengan memberikan
pertanyaan secara lisan, diantaranya:
• Sebagai pelajar yang memiliki komitmen
persatuan dan kesatuan nasional bagaimanakah
cara mengisi dan mempertahankan NKRI?
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta
didik setelah mempelajari materi pembelajaran,
mengkaitkan materi pembelajaran yang dilakukan dengan
pengalaman peserta didik yang pernah dialaminya, serta
disampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi
tersebut.
8. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran Project based learning.

Kegiatan
Langkah 1 PjBL: Pengenalan Masalah 60
Inti
Menit
13. Peserta didik mengamati/mencermati video tentang
semangat komitmen dalam mengisi dan mempertahankan
NKRI beserta foto-fotonya pada power point. (Saintifik-
Mengamati, TPACK, Literasi)
14. Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang
informasi penting yang ada di dalam power point. (4C-
Communication, Saintifik-Menanya, TPACK)
15. Peserta didik ditanya dan diminta mengemukakan
permasalahan yang muncul di lingkungan sekitar
dihubungkan dengan topik materi yang dibahas (Saintifik,
4C-Critical thinking)

Langkah 2 PjBL: Menyusun rancangan project


16. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kerja ,
membangun kerjasama sesama peserta didik (4c-
Collaboration)
17. Peserta didik diminta untuk membentuk kepanitian kecil
dan mebuat jobdesk sederhana untuk menyelesaikan tugas
project supaya selesai dengan terencana dan terukur (4C-
Collaboration)

18. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


kepada peserta didik untuk diamati dan dipelajari.
(Saintifik-mengamati)
19. Guru memberikan arahan / menyampaikan procedure cara
mengisi LKPD, diantaranya:
• Peserta didik diminta untuk mengamati kembali
PPT berisi video terkait materi yang akan dibahas
dan video contoh podcast pelajar (Saintifik-
mengamati, TPACK)
• Peserta didik diminta untuk membaca, memahami
dan mengisi LKPD yang diberikan
20. Untuk menuntaskan tugas yang diberikan, guru
mengarahkan peserta didik untuk membangun komunikasi
antar peserta didik (4C- Colaboration&comunication)
21. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan
perencanaan project dan membuat time schedulnya (4C-
Critical thinking)
Langkah 3 PjBL: Penyusunan rencana dan penjadwalan
project
22. Peserta didik diminta untuk berdiskusi di dalam kelompok
kerjanya untuk menetapkan literatur, narasumber untuk
memberikan informasi terkait materi yangan akan di analisa
(4C- Colaboration&comunication)
23. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok kerjanya
untuk membuat perencanaan wawancara kepada
narasumber beserta membuat daftar pertanyaan (4C-
Critical thinking, Colaboration&comunication)

24. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok kerjanya


untuk menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan
prasarana pembuatan project podcast (HOTS, 4C-
Colaboration&comunication)
25. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok kerjanya
untuk menyusun langkah-langkah pengerjaan pembuatan
laporan. (HOTS, 4C- Colaboration&comunication)
26. Peserta didik berdiskusi di dalam kelompok kerja untuk
membuat time schedule project(HOTS, 4C-
Colaboration&comunication)
27. Masing-masing kelompok diminta untuk menyajikan
prencanaan project yang telah dibuatnya (4C-
comunication)
28. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lainnya
untuk memberikan komentar
29. Guru memberikan arahan teknis pelaksanaan tugas
wawancara dalam bentuk podcast

PENUGASAN pada Langkah 4 Pelaksanaan dan Monitoring


Project (Dilaksanakan di luar jam kelas (penugasan))

30. Peserta didik bekerjasama di dalam kelompok kerjanya


menyiapkan tempat, peralatan (sarana prasarana) yang
dibutuhkan sebagai media wawancara (4C-Collaboration,
PPK-Gotong Royong)
31. Pimpinan project memberikan tugas kepada peserta
didik yang diberikan tugas sebagai Humas untuk
menghubungi narasumber untuk mengkomunikasikan
terkait rencana wawancara, tema, waktu dan tempatnya
(4C-Collaboration, comunication)
32. Peserta didik menggali informasi dari narasumber untuk
menghasilkan informasi yang baik, benar dan dapat diper
tanggung jawabkan. (HOTS, 4C-Collaboration,
comunication, Saintifik-Menalar)
33. Peserta didik bersama-sama dengan kelompok kerjanya
mengumpulkan informasi lainnya dari sumber literatur-
literatur yang relevan. (4C-Collaboration, HOTS, PPK-
Gotong Royong))
34. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru untuk mampu
menyelesaikan masalah/kendala yang dihadapi.
35. Peserta didik diberikan bantuan oleh guru berupa
penggalian informasi yang diperlukan dalam pengerjaan
proyek. (4C-Collaboration, PPK-Gotong Royong)

Langkah 5 PjBL : Menguji Hasil (Dilaksanakan pada


pertemuan ke -2)
Langkah 6 PjBL : Evaluasi dan Refleksi (Dilaksanakan pada
pertemuan ke -2)

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh 10


Penutup kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan guru menit
memastikan langkah-langkah penyusunan perencanan
project terlewati dengan baik. (4C- Collaboration, HOTS)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal
yang belum dimengerti. (Saintifik-Menanya)
3. Guru memberikan penghargaan (reward) bagi kelompok
dan peserta didik yang paling baik mengikuti kegiatan
pembelajaran.
4. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan
bertanya jawab: (4C. Colaboration, HOTS)
“Apa yang telah kita pelajari hari ini?”
“Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran
hari ini?”
5. Guru memberikan informasi kepada peserta didik rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya diantarnya ada
masing-masing kelompok supaya menampilkan hasil
laporan kinerjanya masing-masing dengan penuh
kejujuran dan tanggungjawab. (PPK -Integritas)
6. Peserta didik bersama guru berdoa untuk menutup kegiatan
pembelajaran. (PPK-Religiusitas)
Pertemuan kedua (2 x 40 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru melaksanakan orientasi, apersepsi, motivasi dan 10
Kegiatan pemberian acuan: menit
pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Allah Swt/Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (PPK-syukur)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
dan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. (PPK-Integritas)
3. Menyanyikan lagu wajib nasional.(Padamu Negeri) (PPK-
nasionalis)
4. Apersepsi: Guru menyampaikan pembelajaran sebelumnya
5. Guru Menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
materi Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan
Nasional Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI
kepada peserta didik (HOTS, C4 -Colaboration)
6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta
didik setelah mempelajari materi pembelajaran (HOTS, C4
-Colaboration)
7. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari hari
ini dengan pelajaran yang sebelumya dan diantaranya
pada kesempatan hari ini peserta didik akan diminta untuk
menyajikan laporan yang telah dibuatnya
8. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan pada umtuk penilaian penyajian hasil project
dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Project based learning pada pertemuan pertama dan
pertemuan akhir ini
60
Kegiatan inti menit
Langkah 5 PjBL : Menguji Hasil
1. Guru mengkondiiskan para siswanya untuk berkumpul
disesuaikan dengan kelompok kerjanya masing-masing
(4C-Colaboration)
2. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok diminta
menyajikan hasil laporan masing-masing, per
kelompok diberikan waktu masing-masing 10 menit
(Saintifik-Mengomunikasikan)
3. Peserta didik dari kelompok lain dan guru menanya
atau memberi umpan balik. (4C-Collaboration &
Communication, Saintifik-menanya)
4. Guru melakukan penguatan (validasi) terhadap materi
yang ingin dicapai untuk menghindari misskonsepsi (4C
-Critical thinking)
5. Setiap kelompok bersama-sama distimulus untuk
memberikan apresiasi serta masukan agar produk
yang dihasilkan menjadi lebih baik. (4C-comunication
dan crtitical thinking)
Langkah 6 PjBL : Evaluasi dan Refleksi
6. Peserta didik secara berkelompok melakukan evaluasi
sebagai hasil umpan balik yang diterima saat
mempresentasikan hasil produknya. (HOTS, 4C
Collaboration)
7. Peserta didik secara berkelompok memperbaiki
segala kekurangan produk yang telah dibuat. (HOTS,
4C- Collaboration)
8. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan
bertanya jawab: (HOTS)
“Apa yang telah kita pelajari hari ini?”
“Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari
pembelajaran hari ini?”

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh 10


Kegiatan
Penutup kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (4C- menit
Collaboration, HOTS)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal
yang belum dimengerti. (Saintifik-Menanya)
3. Guru memberikan pertanyaan postest dengan
memberikan pertanyaan secara lisan
4. Guru memberikan tugas mandiri tidak terstruktur
5. Guru memberikan penghargaan (reward) bagi kelompok
dan peserta didik yang paling baik mengikuti kegiatan
pembelajaran. (PPK-integritas)
6. Peserta didik diminta mengumpulkan tugasnya dengan
jujur dan bertanggung jawab (PPK-integritas)
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran di pekan
berikutnya (HOTS)
8. Peserta didik bersama guru berdoa untuk menutup
kegiatan pembelajaran. (PPK-Religiusitas)
Mengetahui, Subang, 22 Nopember 2022
Kepala SMPIT Al-Ukhuwah Guru PKn

Fajar Gunawibawa. S.Pd


Subakti Indrajaya, SH
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Materi pokok : Bela Negara dalam Konteks NKRI


Pokok Bahasan: Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam
Mengisi Dan Mempertahankan Nkri

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.
KOMPETENSI DASAR

1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga negara sejalan dengan
konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang mencerminkan konsep
cinta tanah air dalam konteks kehidupan sehari-hari

1. Setelah mengamati gambar dan video yang disajikan melalui PPT tentang
Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam
Mengisi Dan Mempertahankan NKRI peserta didik dapat mengidentifikasi
dan mengungkapkan informasi penting dari gambar dan video tersebut
dengan baik dan penuh tanggungjawab.
2. Dengan menerapkan TPACK berbasis platform 4.0 peserta didik dapat
membuat karya yang menunjukan Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan
Kesatuan Nasional Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI dalam
bentuk podcast secara kreatif
3. Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat menyajikan podcast
yang dapat menunjukan Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan
Nasional Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI dengan baik.
4. Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat menyajikan gagasan
penguatan komitmen mempertahankan NKRI sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan YME dengan tampilan tayangan yang kreatif
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMPIT Al-Ukhuwah


Kelas/Semester : IX/2
Mapel : PKn
Materi : Semangat Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam
Mengisi Dan Mempertahankan NKRI
Hari, tanggal : …..

Kelas :__________________________
Nama kelompok : _________________________
Nama Anggota : 1. ________________________
2. ________________________
3. ________________________
4. ________________________
5. ________________________

Tujuan: Membuat karya yang menunjukan komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional
Dalam Mengisi Dan Mempertahankan NKRI melalui metode wawancara dalam bentuk
podcast

Petunjuk:
1. Bacalah modul materi ajar di bawah ini!
2. Amati PPT yang berisi foto dan video pesona Indonesia
3. Buatlah rencana pembuatan karya dalam bentuk podcast yang menunjukan Semangat
Dan Komitmen Persatuan Dan Kesatuan Nasional Dalam Mengisi Dan
Mempertahankan NKRI
4. Susunlah kepanitian projectnya beserta buatlah jobdesk sederhana
5. Tetapkan narasumber yang akan diwawancarai
6. Buatlah form daftar pertanyaan wawancara untuk narasumber
7. Susunlah daftar kebutuhan sarana prasarananya
8. Buatkanlah time shedule pengerjaan projectnya
9. Identifikasi informasi yang didapat dari narasumber dan literatur yang relevan buatlah
kesimpulannya dalam sebuah laporan tertulis dan uraikan penjelasanya
10. Sajikan laporan tersebut dengan memanfaatkan projector dengan baik dan benar
Bacalah materi ajar di bawah ini

Materi PPKn Kelas 9 Bab 6

Ringkasan Materi PPKn Kelas 9 Bab 6 "Bela Negara dalam Konteks


Negara Kesatuan Republik Indonesia"

B. Semangat dan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Nasional dalam Mengisi dan
Mempertahankan NKRI

1. Upaya Mengisi dan Mempertahankan NKRI

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus tahun
1945 mempunyai tekad untuk mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta
kedaulatan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Semangat dan komitmen para pejuang tempo dulu dalam meraih
kemerdekaan, dilandasi dengan keteguhan dan keyakinan pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa. Hal tersebut juga masih diperlukan dalam rangka mengisi dan
mempertahankan NKRI.

Menurut Pasal 30 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dijelaskan bahwa
setiap warga negara juga mempunyai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara. Usaha pertahanan keamanan negara itu dilaksanakan melalui sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata), yang dilaksanakan oleh TNI dan
Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung. TNI yang terdiri
atas angkatan darat, laut, dan udara merupakan alat negara yang bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara.
Sementara itu, Polri merupakan alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat yang bertugas mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat serta
menegakkan hukum.

Dalam Penjelasan UU No. 3 Tahun 2002, dinyatakan bahwa pandangan hidup bangsa
Indonesia tentang pertahanan negara adalah sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan
dan Pasal-pasal UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu sebagai berikut.
a) Kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
b) Pemerintah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
c) Hak dan kewajiban setiap warga negara, untuk ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
d) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Berdasarkan pandangan hidup tersebut, bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan


pertahanan negara menganut prinsip sebagai berikut.

a) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan


dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman.
b) Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan
negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan bagi setiap warga yang
didasarkan pada kesadaran hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada
kekuatan sendiri.
c) Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan
kedaulatannya.
d) Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik luar
negeri bebas aktif.
e) Bentuk pertahanan negara bersifat semesta, dalam arti melibatkan seluruh rakyat
dan segenap sumber daya nasional, sarana, dan prasarana nasional, serta seluruh
wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.
f) Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum
internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan
secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan.

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara menurut UU No. 3 Tahun 2002 Pasal
9 ayat (2) dapat diselenggarakan melalui hal-hal berikut.
a) Pendidikan Kewarganegaraan, dimaksudkan untuk membentuk bangsa Indonesia
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memiliki fokus pembelajaran
pada pembekalan pengetahuan, pembinaan sikap, perilaku, dan pelatihan
keterampilan sebagai warga negara yang demokratis, taat hukum dalam kehidupan
bermasyarakat, mengacu pada kompetensi Kewarganegaraan, yaitu:
i. pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge);
ii. keterampilan kewarganegaraan (civic skills);
iii. watak-watak kewarganegaraan (civic disposition).
b) Pelatihan dasar kemiliteran, merupakan usaha untuk membantu TNI dan Polri
dalam menjaga kemanan dan ketertiban negara. Misalnya, pelatihan dasar militer
yang dilakukan di lingkungan perguruan tinggi, baik sebagai anggota Resimen
Mahasiswa (Menwa) atau melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
c) Pengabdian sebagai Prajurit TNI dan Polri. TNI berperan sebagai alat pertahanan
negara Republik Indonesia yang bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan
keutuhan wilayah; melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa; melaksanakan
operasi militer selain perang; dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan
perdamaian regional dan internasional. Sementara itu, tugas utama Polri adalah
sebagai alat negara yang memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum.
d) Pengabdian sesuai dengan profesi, merupakan pengabdian semua warga negara
yang sesuai dengan profesi dan kemampuan yang dimilikinya yang dilandasi
kesadaran akan cinta tanah air serta semangat rela berkorban untuk kepentingan
dan kemajuan bangsa termasuk dalam menanggulangi dan atau memperkecil akibat
yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, dan bencana lainnya.

2. Perwujudan Bela Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Upaya pembelaan negara, pada dasarnya didorong oleh rasa cinta terhadap tanah air,
sikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, serta mampu menempatkan
persatuan dan kesatuan, juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau golongan.

Partisipasi masyarakat dalam upaya pembelaan negara dapat dilakukan dalam berbagai
bidang kehidupan, baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sesuai dengan bidang profesinya masing-masing. Berikut ini beberapa contoh
partisipasi masyarakat dalam upaya pembelaan negara dalam berbagai bidang.

a) Ideologi

Ideologi negara kita adalah Pancasila, sebagai warga negara, kita harus memahami nilai-
nilai Pancasila serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wujud
partisipasi warga negara dalam membela negara di bidang ideologi, misalnya percaya dan
yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agamanya masing-masing, saling menghormati dan mencintai antarsesama manusia
dengan selalu melakukan kegiatan kemanusiaan, menempatkan persatuan dan kesatuan
dengan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, mengutamakan
musyawarah dalam penyelesaian masalah yang menyangkut kepentingan bersama,
melakukan berbagai kegiatan yang mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial, serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

b) Politik dan hukum

Mewujudkan stabilitas politik nasional demi kelangsungan hidup pemerintahan yang


berdaulat, dapat dilakukan dengan turut serta menyukseskan pemilihan umum, pemilihan
kepala daerah (pilkada), pemilihan pemimpin organisasi, dan bentuk pemilihan lainnya.
Kegiatan menyampaikan aspirasi secara lisan ataupun tertulis dilakukan dengan sopan,
bersikap kritis terhadap segala permasalahan. Upaya lainnya, dengan memberikan saran
atau usul kepada pihak-pihak yang berwenang, tidak melakukan perbuatan curang atau
politik uang (money politic) dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu, turut melaksanakan
kebijakan-kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah.
Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah menetapkan peraturan
perundang-undangan tentang pajak. Warga negara yang dinyatakan telah memenuhi
syarat sebagai wajib pajak, harus membayar pajaknya sebelum jatuh tempo.

c) Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, setiap warga negara dituntut untuk dapat meningkatkan taraf
hidupnya yang lebih baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonominya, dengan:

• bekerja mencari nafkah;


• melakukan transaksi jual beli sesuai dengan kesepakatan bersama dan ketentuan
yang berlaku;
• mengembangkan usaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien, produktif,
dan berdaya saing, sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan
devisa bagi negara.

d) Sosial budaya

Masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, memiliki keragaman
suku bangsa, budaya, agama, ras, dan golongan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk
mewujudkan kehidupan masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan: mempererat
hubungan baik antarwarga masyarakat dengan mengembangkan sikap toleransi antar
suku bangsa, agama, ras, dan antargolongan; memberikan bantuan kepada warga
masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam, mengalami kemiskinan, anak-anak
jalanan, orang-orang cacat, orang-orang lanjut usia/jompo; mengembangkan bakat dan
kemampuan masing-masing seperti dalam bidang seni atau olahraga sehingga dapat
meningkatkan prestasi yang membanggakan dan membawa harum nama baik daerahnya
maupun bangsa; melestarikan adat istiadat dan budaya daerah sebagai salah satu unsur
budaya nasional; memelihara dan melestarikan lingkungan hidup sehingga terhindar dari
bencana alam, seperti banjir atau longsor.

e) Pertahanan dan Keamanan

Dalam mewujudkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, diperlukan partisipasi


dari seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, melakukan kegiatan sistem keamanan
lingkungan (siskamling) di wilayahnya masingmasing. Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara (PPBN) dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional yang
diselenggarakan di sekolah atau di luar sekolah. Kegiatan pembelajaran dalam semua mata
pelajaran, maupun dalam upacara bendera serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti
Pramuka, PKS, PMR, penghijauan, Karya Ilmiah Remaja, dan lain-lain.

Keanggotaan Rakyat Terlatih (Ratih) sebagai salah satu bentuk keikutsertaan warga
negara yang menunjukkan sifat kesemestaan dan keserbagunaannya dalam
penyelenggaraan pertahanan keamanan negara. Kegiatan Ratih meliputi pertahanan sipil
(hansip), perlawanan rakyat (wanra), keamanan rakyat (kamra), dan resimen mahasiswa
(menwa). Kegiatan Perlindungan Masyarakat sebagai organisasi masyarakat untuk
melakukan fungsi menanggulangi/memperkecil akibat malapetaka yang ditimbulkan oleh
perang atau bencana alam.
Pengabdian sebagai Prajurit TNI dan Polri, dimana TNI bertugas melaksanakan kebijakan
pertahanan negara untuk mempertahankan kedaulatan negara, keselamatan wilayah,
melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain
perang, dan ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharan perdamaian regional dan
internasional.

Sementara itu, Polri berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan supremasi hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Sumber: PPKn SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018


Amati dan teliti gambar dibawah ini!

Analisis pasal berikut ini

Gambr 1
Gambar 2

Gambar 3
Gambar 4

Gambar 5
Perencanaan kegiatan& time schedule

Susun kepanitiaan & jobdesk

Kebutuhan alat&bahan
Pemilihan Narasumber

Daftar pertanyaan wawancara


Time schedule
Penyelesain Project

NO Kegiatan Hari
Laporan project: Kesimpulan materi

Kesimpulan (ditulis sumber literturnya)


PENILAIAN

A. Penilaian Sikap: Observasi Selama Kegiatan


1. Sikap Spiritual
Aspek Penilaian : Menunjukkan perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

No Sikap Aspek yang dinilai Skor


Selalu merasa gembira dalam segala hal 1
Berperilak Suka memberi atau menolong sesama 1
1
u syukur Selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka 1
Berterima kasih atas pemberian orang lain 1
Jumlah 4
skor
Menghormati teman yang berbeda suku atau 1
Mencint budaya (SARA)
2 ai tanah Berteman tanpa membedakan suku atau budaya 1
air (SARA)
Khidmat dalam menyayikan lagu nasional 1
Penuh kesungguhan dalam memberikan 1
pendapatnya terkait dengan symbol negara atau
kecintaan terhadap tanah air
Jumlah 4
skor

a. Rubrik Penskoran

Skor
No Sikap
4 3 2 1
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat Dapat Dapat dapat
Berperilaku menampilkan 4 menampilkan 3 menampilkan 2 menampilkan 1
1
syukur indikator sikap indikator sikap indikator sikap indikator sikap
berperilaku berperilaku Berperilaku berperilaku
syukur Syukur Syukur syukur
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
Mencint
menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan
2 ai tanah
4 indikator 3 indikator 2 indikator 1 indikator
air
sikap sikap sikap sikap
toleransi toleransi toleransi toleransi
dalam dalam dalam dalam
beribadah beribadah Beribadah beribadah

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1-4.
Skor akhir menggunakan perhitungan 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Predikat nilai sikap peserta didik berdasarkan Permendikbud No. 81A


Tahun 2013, yaitu:
• Sangat Baik (SB) = Jika peserta didik mendapatkan skor 3,33 < skor <
4,00
• Baik (B) = Jika peserta didik mendapatkan skor 2,33 < skor < 3,33
• Cukup (C) = Jika peserta didik mendapatkan skor 1,33 < skor <
2,33
• Kurang (K) = Jika peserta didik mendapatkan skor ≤ 1,33
• Peserta didik yang mendapatkan nilai C atau K perlu mendapatkan
bimbingan khusus

b. Lembar Observasi

Sika
p Rerat Predika
No Nama siswa Tolerans
Berperilak a tNilai
i
usyukur dalam Skor
beribada
h
1 Afnani Naura Habibah
2 Afni Nazihah Majid
3 Almira Salsabila
4 Alya Novianty
5 Annastasya Dwi Alianty
6 Fauziah Putri Inesa
7 Hana Husna 'Aliya
8 Hana Qonita Dzakiyah
9 Khadijah Muthmainnah
10 Khansa Raudatul Syifa
11 Khoerunnisa
12 Lintang Zahratusita
13 Nadien Alifa Darmawan
14 Naefa Fara Claudia
15 Naura Rayyani
Nayla Aysha Humaira
16
Permana
17 Nayla Zahira Lathifa Permana
18 Nindiya Allysandra
19 Nisrina Adnia
20 Nuradini Laela
21 Siti Hanna Nathania
2. Sikap Sosial
a. Aspek Penilaian

No Sikap Aspek yang Sko


dinilai r
Mengumpulkan tugas/pekerjaan sekolah tepat waktu 1
Mengerjakan tugas/pekerjaan asrama dengan baik 1
1 Disiplin
Hadir di kelas tepat waktu 1
Mengikuti peraturan yang ada di sekolah 1
Jumlah 4
skor
Menghormati pendapat teman 1
Ikut serta dalam melaksanakan tugas kelompok 1
2 Kerja sama
Menunjukkan kepedulian terhadap teman 1
Menerima dengan lapang dada keputusan kelompok 1
Jumlah 4
skor

b. Rubrik Penskoran

Sko
No Sikap r
4 3 2 1
Peserta Peserta Peserta Peserta didik
didik didik didik
Dapat dapat dapat dapat
1 Disiplin Menampilka menampilka menampilka menampilkan
n n n 1
4 indikator 3 indikator 2 indikator indikator
sikap
sikap sikap sikap disiplin
disiplin disiplin disiplin
Peserta Peserta Peserta Peserta didik
didik didik didik
Dapat dapat dapat dapat
menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan 1
2 Kerja sama
4 indikator 3 indikator 2 indikator indikator sikap
sikap kerja sikap kerja sikap kerja kerja sama
Sama sama sama

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1-4.
Skor akhir menggunakan perhitungan 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Predikat nilai sikap peserta didik berdasarkan Permendikbud No. 81A


Tahun 2013, yaitu:
• Sangat Baik (SB) = Jika peserta didik mendapatkan skor 3,33 <
skor < 4,00
• Baik (B) = Jika peserta didik mendapatkan skor 2,33 < skor <
3,33
• Cukup (C) = Jika peserta didik mendapatkan skor 1,33 <
skor < 2,33
• Kurang (K) = Jika peserta didik mendapatkan skor ≤ 1,33
• Peserta didik yang mendapatkan nilai C atau K perlu
mendapatkan bimbingan khusus
c. Lembar Observasi

Sika
p Rerat Predika
No Nama siswa
Kerja a tNilai
Disiplin
Sama Skor
1 Afnani Naura Habibah
2 Afni Nazihah Majid
3 Almira Salsabila
4 Alya Novianty
5 Annastasya Dwi Alianty
6 Fauziah Putri Inesa
7 Hana Husna 'Aliya
8 Hana Qonita Dzakiyah
9 Khadijah Muthmainnah
10 Khansa Raudatul Syifa
11 Khoerunnisa
12 Lintang Zahratusita
13 Nadien Alifa Darmawan
14 Naefa Fara Claudia
15 Naura Rayyani
16 Nayla Aysha Humaira
Permana
17 Nayla Zahira Lathifa Permana
18 Nindiya Allysandra
19 Nisrina Adnia
20 Nuradini Laela
21 Siti Hanna Nathania
22 Syakila Syahla

B. Penilaian Pengetahuan
1. Penilaian p e n g e t a h u a n L K P D
a. Indikator Penilaian
- LKPD diisi dengan lengkap
- Isi LKPD sesuai dengan petunjuk teknis pengisian
- Isi kesimpulan sesuai dengan tujuan materi pembelajaran.

b. Rubrik Penilaian

Pengetahuan Sangat Bai Cuku Perlu


Baik k (3) p(2) Bimbinga
(4) n
(1)
Isi laporam Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak ada
indikator indikator indikator indikator

c. Lembar Penilaian

Skor
Sanga Bai Cuku Perlu Rerat Predika
No Nama
tBaik k p(2) Bimbinga a tNilai
Kelompok
(4) (3) n Skor
(1)
Afnani Naura
1
Habibah
Afni Nazihah
2
Majid
Lintang
3
Zahratusita
Hana Husna
4
'Aliya
C. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan
peserta didik dalam menyusun laporan telaah hasil diskusi, presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam
memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
membangun prestasi diri, yang dilengkapi dengandisplay, bahan tayangan
portofolio, atau tampilan yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Kelompok :
Anggota :……………………………………………………………………

……………………………………………………………………

Tema Proyek :
Skor
No. Aspek Penilaian

A. PERSIAPAN
1. Kesesuaian tema dengan KD
2. Pembagian subbab tugas
3. Persiapan alat/bahan
B. PELAKSANAAN
1. Kesesuaian dengan rencana
2. Ketepatan waktu
3. Hasil kerja/manfaat
C. LAPORAN KEGIATAN
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Estetika (kreativitas)
D. PENYAJIAN LAPORAN
1. Menanya
2. Argumentasi
3. Bahan Tayang
Jumlah skor
Skor
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4

Komentar Guru Tanda Tangan


Pedoman Penskoran

No Aspek Rubrik
A Persiapan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila tema sangat sesuai dengan KDSkor 3,
tema dengan apabila tema sesuai dengan KD
KD Skor 2, apabila tema kurang sesuai dengan KD
Skor 1, apabila tema tidak sesuai dengan KD
2 Pembagian Skor 4, apabila pembagian tugas sangat baikSkor 3,
tugas apabila pembagian tugas baik
Skor 2, apabila pembagian tugas kurang baik
Skor 1, apabila pembagian tugas tidak baik
3 Persiapan Skor 4, apabila persiapan sangat baikSkor 3,
alat/bahan apabila persiapan baik
Skor 2, apabila persiapan kurang baik
Skor 1, apabila persiapan tidak baik
B Pelaksanaan
1 Kesesuaian Skor 4, apabila sangat sesuai rencanaSkor 3,
dengan apabila sesuai rencana
rencana Skor 2, apabila kurang sesuai rencana
Skor 1, apabila tidak sesuai rencana
2 Ketepatan Skor 4, apabila sangat tepat waktuSkor 3,
waktu apabila tepat waktu
Skor 2, apabila kurang tepat waktu
Skor 1, apabila tidak tepat waktu
3 Hasil kerja/ Skor 4, apabila sangat bermanfaatSkor 3,
manfaat apabila bermanfaat
Skor 2, apabila kurang bermanfaat
Skor 1, apabila tidak bermanfaat
C Laporan

1 Isi laporan Skor 4, apabila isi laporan benar, rasional, sistematikalengkap


Skor 3, apabila isi laporan benar, rasional, sistematikatidak
lengkap
Skor 2, apabila isi laporan benar, tidak rasional,sistematika
tidak lengkap
Skor 1, apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional,
sistematika tidak lengkap
2 Penggunaan Skor 4, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD
Bahasa serta mudah dipahami
Skor 3, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD,
serta tidak mudah dipahami
Skor 2, apabila menggunakan bahasa sesuai EYD, penulisan
tidak sesuai EYD, serta tidak mudah dipa- hami
Skor 1, apabila menggunakan bahasa dan penulisan
tidak sesuai EYD serta tidak mudah dipahami
3 Estetika Skor 4, apabila kreatif, rapi, dan menarik
Skor 3, apabila kreatif, rapi, dan tidak menarik
Skor 2, apabila kreatif, tidak rapi, dan tidak menarik Skor 1,
apabila tidak kreatif, tidak rapi, dan tidak me-narik
D Penyajian
1 Menanya/ Skor 4, apabila selalu menanya/menjawabSkor 3,
menjawab apabila sering menanya/menjawab
Skor 2, apabila kadang-kadang menanya/menjawabSkor 1,
apabila tidak pernah menanya/menjawab
2. Argumentasi Skor 4, apabila materi jawaban benar, rasional, danjelas
Skor 3, apabila materi jawaban benar, rasional, dantidak jelas
Skor 2, apabila materi jawaban benar, tidak rasional,dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Bahan tayang Skor 4, apabila sistematis, kreatif, menarik
Skor 3, apabila sistematis, kreatif, tidak menarik Skor 2,
apabila sistematis, tidak kreatif, tidak menarikSkor 1, apabila
tidak sistematis, tidak kreatif, tidakmenarik

Anda mungkin juga menyukai