Anda di halaman 1dari 8

RESUME PESAWAT BANTU DAN POMPA

NAMA : MUHAMMAD FAJAR AMIRUL HAKIM

PRODI : MP-B

NRP :58222114243

1. PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN JENIS JENIS PESAWAT BANTU DI KAPAL


Pompa pompa
Jenis-jenis pompa yang umum digunakan di kapal adalah

A Pompa Sentrifugal

B Pompa roda gigi

 Pengoperasian Pompa Sentrifugal


Adapun langkah yang dilakukan pada tahap pengoperasian pompa sentrifugal adalah
sebagai berikut :

a). Langkah persiapan.


I. Pengecekan kelancaran putaran poros pompa dengan jalan memutar beberapa kali.
II. Pengecekan reames packing yang terdapat pada rumah pompa.
III. Pemberian minyak pelumas pada bagian pompa yang bergerak.
IV. Pengecekan jumlah air yang terdapat pada rumah pompa, dengan jalan
V. membuka penutup cerat air yang terdapat pada rumah pompa.
VI. Pengecekan sistim perlistrikan pada motor pompa.
VII. Membuka keran pada sisi hisap pompa dan sisi tekan pompa
VIII. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam
Control Room

b). Langkah pelaksanaan.


I. Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
II. Menstar motor penggerak pompa sambil mengamati, tekanan air pada alat ukur.
III. Menyetel nipel penekan reames packing, untuk mengatur debit air pompa.
IV. Mengamati secara fisik kondisi pompa dari adanya kebocoran.
V. Mengamati alat ukur tekanan air secara seksama yang terdapat pada pompa.
VI. Mencatat dalam buku jurnal harian mesin tentang kondisi pengoperasian pompa.

c). Langkah setelah pengoperasian.


Adapun langkah yang dilakukan setelah pengoperasian adalah :
I. Mematikan motor penggerak pompa.
II. Membersihkan bagian-bagian pompa yang kotor pada saat pengoperasian.
III. Menutup keran pompa (pada sisi hisap dan sisi tekan) untuk mencegah terjadinya
kebocoran.
IV. Membersihkan dan mengembalikan kunci-kunci yang digunakan pada tempatnya
setelah melaksanakan pengoperasian.
Pengoperasian Pompa Roda Gigi
 Adapun langkah yang dilakukan pada tahap pengoperasian pompa roda gigi adalah
sebagai berikut :
(a). Langkah persiapan.
Adapun langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah :
I. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada
dalam Control Room
II. Pengecekan secara fisik dari pompa roda gigi
III. Pengecekan motor penggerak pompa.
IV. Pemberian minyak pelumas pada bagian-bagian pompa yang bergerak
b). Langkah pelaksanaan.

Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :


I. Menstar motor penggerak pompa.
II. Pengecekan bagian-bagian pompa dari adanya kebocoran.
III. Pengecekan alat ukur yang terdapat pada sistim pompa ulir.
IV. Mencatat dalam buku jurnal harian mesin tentang kinerja dari pompa roda
gigi
(c). Langkah setelah pengoperasian.

Adapun langkah yang dilakukan setelah pengoperasian adalah :


I. Mematikan motor penggerak pompa.
II. Membersihkan bagian-bagian pompa yang kotor pada saat pengoperasian.
III. Menutup kran air yang berhubungan dengan pompa untuk mencegah
terjadinya kebocoran.
IV. Membersihkan dan mengembalikan kunci-kunci yang digunakan pada
tempatnya setelah melaksanakan pengoperasian

2. PESAWAT BANTU YANG BERADA/TERLETAK DI AREA DEK

1. Mesin Kemudi (Steering Gear)


Instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit
mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan
dari anjungan melalui unit telemotor,

2. Mesin Jangkar (Windlass),


unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar
sewaktu berlabuh diluar Pelabuhan
Perawatan Mesin-mesin Dek.

Untuk melakukan perawatan mesin-mesin dek tahapan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Periksa lampu-lampu indikasi
2) Diberi perlindungan anti karat
3) Mengecat dengan cat anti korosif. Pengecatan ini dimaksudkan untuk memberikan
lapisan anti karat atau korosif pada permukaan mesin-mesin dek.
4) Berikutnya adalah memberikan lapisan pipa yang telah dicat dengan cat anti karat atau
korosif dengan cat biasa (Top coating).
5) Menghilangkan lapisan karat dengan diketok dengan palu ketok,
dibersihkan dengan ampelas untuk menghilangkan sisa kotoran yang terdapat
pada permukaan mesin-mesin dek, lalu dicat dengan cat anti karat dan
cat biasa (Top coating).
6) Melumasi bagian-bagian yang saling bergesekan pada mesin-mesin dek

3. JENIS HEAT EXCHANGER H/E YANG BANYAK DIGUNAKAN DI ATAS KAPAL PERIKANAN
Heater

1. Fuel oil heater: pemanas bahan bakar, terdapat di tangki bahan bakar, filter bahan
bakar, pemanas bahan bakar unit purifier
2. Lubricating oil heater: terdapat di tangki penyimpanan minyak lumas
3. Air heater
4. Fresh water heater
a) Evaporator
 Evaporator pada unit pembuatan air tawar dari air laut untuk menguapkan air laut
menjadi uap air yang terpisah dari garamnya
 Evaporator pada unit refrigerasi untuk menguapkan refrigeran cair menjadi
refrigeran gas dengan mengambil panas dari ruang atau media yang didinginkan
b) cooler
 Main fresh water cooler: pendingin air tawar yang digunakan untuk mendinginkan
air tawar pendingin mesin penggerak utama
 Auxiliary fresh water cooler : pendingin air tawar yang digunakan untuk sirkulasi
pendinginan mesin penggerak generator listrik (motor bantu)
 Air intercooler: pendingin udara yang digunakan untuk mendinginkan
JENIS-JENIS H/E DITINJAU DARI KONSTRUKSINYA

 Shell and Tube


Bagian bagiannya :
Rumah (shell) dimana dipasang saluran masuk dan keluar media yang
diproses (didinginkan)
a. Pipa-pipa (tubes) dalam bentuk kompak (bundle)
b. Tutup (cover) depan dan cover belakang dimana dipasang saluran masuk
dan keluar media pemroses (media pendingin/air laut) di dalam pipa-pipa
c. Baffle pelat yang berfungsi untuk mengarahkan aliran media yang diproses
dan untuk memperkokoh bundel pipa
 Shell and U Tubes Finned Tubes
H/E jenis ini terdiri dari saluran pipa yang dipermukaan luarnya dipasang sirip (fin)
fungsinya sebagai perluasan permukaan sehingga mempercepat proses pertukaran
panas. H/E ini dilengkapi dengan perangkat blower
Contohnya: Radiator, intercooler turbocharger, kondensor AC
Bare Tubes
a. H/E ini berbentuk pipa terbuka /telanjang yang langsung
bersinggunggan dengan udara atau fluida di luar pipa
H/E jenis ini contohnya :
b. Evaporator unit refrigerasi untuk ruang penyimpanan/palkah ikan atau
makanan (provision store)
c. Pemanas (heater) di tangki-tangki bahan bakar atau minyak lumas
H/E jenis ini pada prinsipnya sama dengan H/E jenis Shell and tubes, hanya
4. Mesin Pembuat Air Tawar
(fresh water generator) adalah mesin /pesawat yang menghasilkan air tawar
dengan cara merubah air laut menjadi air tawar
Berdasarkan metodenya, Mesin Pembuat Air Tawar ada 4 jenis :
Metode Destilasi :
a. menguapkan air laut dan mengkondensasi hasil uap menjadi air
destilasi/tawar
b. Metode Pembekuan: membekukan air laut menghasilkan es, memisahkan es
serta mencairkan es untuk mendapatkan air
c. Metode Pergantian ion: menghilangkan garam melalui membran resin
pengganti ion
d. Metode Osmose Terbalik (reverse osmose/ RO): menggunakan tekanan
osmotik terbalik dan membiarkan air laut melalui membbran khusus untuk
mengeluarkan air

a. Fungsi bagian pesawat destilasi


 Ketel Destilasi
Merupakan bejana tempat terjadinya penguapan dan
pengembunan untuk mendapatkan air tawar. Tekanan dalam
bejana dibuat vakum kurang lebih 0,2 bar , temperatur
pemanas kurang lebih 600 C
 PEMANAS

Fungsinya untuk memanaskan. Terbuat dari bahan


penghantar panas yang baik dan tahan terhadap korosi air
laut, biasanya dari bahan kuningan. Pemanas ini berbentuk
U dan terdiri dari beberapa pipa kecil.

GAMBAR PEMANAS

 Kondensor.

Fungsinya untuk mendinginkan uap air yang dihasilkan pemanas agar

mengembun dan berubah menjadi air destilasi. Terbuat dari bahan

yang sama dengan pemanas yaitu dari bahan kuningan. Kondensor juga

berbentuk U dan terdiri dari beberapa pipa kecil.

 Saringan Uap

untuk menyaring uap air yang akan menuju ke ruang


pendinginan/pengembunan. Terbuat dari anyaman kawat baja anti karat

Pompa air laut pendingin kondensor/pompa ejektor

fungsinya memompa air laut ke kondensor untuk mendinginkan uap dan


juga sebagai pompa ejektor yang berfungsi memvakumkan ruang pengembunan

 Pompa air tawar

untuk memompa air hasil destilasi ke tangki air tawar

 Pompa pemanas

untuk mensirkulasikan air pendingin motor induk ke pemanas dan kembali lagi ke
motor induk Ejektor Vakum

Fungsinya untuk memvakumkan ruang pengembunan

Kurang lebih 0,2 bar, dengan cara menghubungkan

ejektor dengan ruang pengembunan dan akan

mengisap udara dari ruang resebut.

 Ejektor air laut

Fungsinya untuk membuang air laut yang melebihi batas maksimal atau
kadar garamnya sudah tinggi, dari ruang pemanas, dengan cara menghubungkan
ejektor brine/garam dengan ruang pemanas.

 Gelas Penduga
Berfungsi untuk melihat jumlah air yang sedang dipanaskan dalam ketel
destilasi. Terdapat pada bagian depan pesawat destilasi

 Salinometer

berungsi untuk mengukur salinitas air hasil destilasi. Salinometer dapat


disetel pada angka tertentu sesuai yang dikehendaki misalnya 10 – 50 ppm, dan
dihubungkan dengan salinity alarm, apabila kadar garam air destilasi di atas 50
ppm maka alarm akan berbunyi/menyala dan air yan dihasilkan akan menuju ke
katup solenoid untuk dikembalikan ke ruang pemanas atau dibuang ke luar

 Katup Solenoid

berfungsi sebagai alat kontrol yang dihubungkan dengan alarm set. apabila
kadar garam air destilasi di atas angka yang dikehendaki maka alarm akan
berbunyi/menyala dan katup solenoid akan membuka untuk mengembalikan air
destilasi ke ruang pemanas atau membuang ke luar

 Thermometer

berfungsi untuk mengukur suhu air yang masuk ke pemanas. Biasanya


terdapat tiga buah thermometer yaitu untuk mengukur suhu air masuk
pemanas, air keluar pemanas dan air hasil destilasi

 Thermometer

berfungsi untuk mengukur suhu air yang masuk ke pemanas. Biasanya


terdapat tiga buah thermometer yaitu untuk mengukur suhu air masuk
pemanas, air keluar pemanas dan air hasil destilasi

 Manometer

Berfungsi untuk mengukur tekanan vakum di ruang ketel destilasi

 Flow meter

berfungsi untuk mengukur jumlah air hasil destilasi

JENIS POMPA DAN SPESIFIKASINYA DI WORKSHOP MESIN POLITEKNIK AHLI


USAHA PERIKANAN JAKARTA

 POMPA MODIFIKASI

Pompa jenis ini adalah gabungan antara berbagai pompa,biasanya pompa ini di
gunakan di kapal dan berbagai industri. pompa yang di gunakan adalah jenis
pompa sentrifugal maupun pompa alqon yang memiliki spesifikasi ukuran kecil.
pompa ini disambungkan pipa pipa yang saling berhubungan guna untuk
keperluan pemompaan.
 POMPA ALQON UKURAN BESAR

Pompa alqon ukuran besar ini, mempunyai ciri khas pompa dan mesin listrik
terpisah dan dihubungkan venbelt. Pompa alqon ini mempunyai daya pompa yang
sangat tinggi cocok untuk digunakan untuk industri dan pabrik pabrik juga untuk
kapal guna untuk membantu dalam pemompaan. sama seperti pompa alkon sister
kerjanya namun pompa alqon ini terpiah dengan mesin listrik dan dihubungkan
dengan venbelt

 POMPA ALKON (POMPA AIR 3 INCH)

Mesin sedot air Pompa alkon adalah pompa air yang menggunakan motor
penggerak bensin atau diesel, umumnya dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan
dan pertanian. Keungulan dari pompa ini adalah Produktivitas yang Tinggi, Akurasi
dalam Penyaluran Beton, Mobilitas yang Tinggi,Kemampuan Menangani Proyek
Besar,Hemat Biaya, Keamanan Kerja yang Lebih Baik, Ramah Lingkungan
POMPA SENTRIFUGAL Pompa Sentrifugal merupakan jenis pompa yang paling
banyak dipakai, dalam dunia kontraktor mekanikal elektrikal, penggunaan pompa ini
sangat penting. Pompa ini mempunyai beberapa kelebihan diataranya karena peng-
oprasiannya yang mudah, pemeliharaan yang tidak terlalu mahal, tidak berisik dan
sebagainya. Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang
mempunyai elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller
yang berbutar dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi
mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di
arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis Sebagian fluida
diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di
dalam casing.

 POMPA HIDROLIK
Pompa hidrolik atau hydraulic pump merupakan komponen yang berguna
mengubah energi mekanik jadi energi hidrolik. Alat tersebut sering dijumpai untuk
mengangkat barang-barang berat. Dengan memanfaatkan sebuah energi, yang
mana mengubah energi mekanik menjadi sebuah energi hidrolik. Fungsinya tak lain
sebagai sistem penggerak, khususnya dalam menggerakkan mesin aktuaktor. Untuk
menggerakkan mesin tersebut, pompa hidrolik mendapat asupan dari fluida. Dalam
pompa hydraulic berguna untuk mengubah sebuah energi Cara kerja dimulai ketika
piston ditarik. Saat piston ditarik, maka ruang yang berada di dalam pompa akan
semakin luas. Hal tersebut terjadi dikarenakan tekanan udara yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan yang ada pada ruang pompa. Ketika ruangan
membesar, fluida secara otomatis masuk dalam ruang pompa. Ketika piston dilepas
atau didorong masuk, secara langsung piston meneka fluida dan nantinya akan
keluar dengan sendirinya.Tekanan yang besar inilah yang membuat kondisi fluida
atau cairan tersebut berusaha keluar. Sehingga dapat menghasilkan sebuah energi
potensial.mekanik menjadi sebuah energi dengan bertekanan cairan.

Anda mungkin juga menyukai