Anda di halaman 1dari 52

Naval Engineering

Permesinan kapal terdiri dari mesin – mesin didalam Engine Room dan
mesin – mesin diatas Deck.Main Engine sebagai Mesin Penggerak Utama
kapal disupport oleh Auxiliary Engine (Generator ) dan mesin bantu
lainnya .Begitu juga untuk operasional kapal ada beberapa mesin yang
ditempatkan diatas Deck.
• Mesin di Engine Room
1.Main Engine
2.Auxiliary Engine
3.Boiler
4.Ballast Pump
5.General Service Pump
6.Fresh Water Jacket Cooling Main Engine
7.Sea Water Pump Main Engine
8.Lubricating Oil Pump Main Engine
9.Sea Water Cooling Aux Engine
10.Auxiliary Blower Main Engine
11.Fuel Oil Transfer Pump
12.Oil Water Separation (OWS)
13.Sewage Tank
14.Fresh Water Generator
15.Incinerator
16.Bilge Pump
17.Fire Pump
18.Air Compressor
19.Purifier MFO/MDO/LO
20.Feed Pump
21. Fuel Oil Booster Pump
Heat Exchanger
1.Fresh Water Cooler Main Engine
2.Lubricating Oil Cooler Main Engine
3.Condensor of Boiler
4.Heater for Fuel Oil /Lubricating Oil System
Permesinan di Deck terdiri dari :
1.Steering Gear (Mesin Kemudi)
2.Windlass (Mesin Jangkar)
3.Capstan ( Mesin Penarik Tali Tambat)
4.Crane /Derick
5.Refrigeration
6.Air Condition
7.Life Boat Engine
Emergency Engine terdiri dari :
1. Emergency Generator
2. Emergency Air Compressor
3.Quick Clossing Valve
4.Emergency Fire Pump
5.Emergency Steering Gear
6.Emergency Escape Route Engine Room
1.Main Engine (Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal )
Mesin Diesel adalah suatu pesawat yang mengubah energi potensial
panas langsung menjadi tenaga mekanik atau juga disebut Combustion
Engine .System pembakaran dibagi 2 yaitu :
a.Internal Combustion
Contoh : Mesin Diesel,Mesin Bensin,Ketel Uap (Boiler),Turbin Gas.
b.External Combustion
Contoh : Turbin Uap,Mesin Uap
Menurut siklusnya (prosesnya)
a.Siklus Motor 4 Tak (Langkah )
b.Siklus Motor 2 Tak (Langkah )
Penjelasannya
Siklus Motor 4 Tak berdasarkan proses kerja motor adalah :suatu
keadaangas didalam silinder motor dimulai dari pengisian kedalam
silinder dan diakhiri dengan pembuangan gas bekas. 4 Langkah piston
atau 2 putaran poros engkol dan menghasilkan 1 Langkah
usaha/tenaga.
Siklus Motor 2 Tak adalah sekali pembakaran terjadi dalam satu putaran
penuh pada Poros Engkol (Crankshaft).
2. Generator
Fungsi utamanya adalah untuk menyuply daya listrik dikapal yang dapat
dibagi menjadi 3 bagian besar :
a.Peralatan mesin –mesin
2.Penerangan
c.Bowtruster (mesin pendorong kapal).
Jumlah Generator umumnya ada 3 unit dengan pembagian 2 unit
untuk operasional,sedangkan 1 untuk cadangan.Sedangkan Emergency
Generator dipergunakan sewaktu 3 Generator yang ada tidak berfungsi
Voltage yang dipergunakan adalah :
a. 440 V/3 phase dengan Frequency 60 HZ
b. 380 V/3 phase dengan frequency 50 HZ.
Sedangkan di Bridge (Anjungan ) juga disiapkan power 12 Voltage
karena umumnya alat – alat Navigasi menggunakan voltage rendah.
3.Boiler ( Ketel Uap )
Adalah suatu tabung besar berisi air tawar yang dipanaskan dan menghasilkan
uap yang berguna untuk mengerakkan Turbin Uap ,memanaskan bahan
bakar ,memanaskan akomodasi,untuk memasak didapur dan mandi di Kamar
Mandi.Ketel uap yang kita kenal saat ini secara umum dibagi menjadi 3 bagian :
a.Ketel uap yang menggunakan pipa api (fire tube).
b.Ketel uap yang memakai pipa air (water tube).
c.Ketel uap menggunakan pemanas listrik(thermal boiler) adalah ketel uap yang
pemanasnya menggunakan elemen listrik dengan arus listrik dan walaupun
dilengkapi dengan brander darurat kecil untuk tindakan darurat.Tetapi hasilnya
hanya sampai tekanan rendah untuk digunakan sebagai pemanas muatan saja.
4.Ballast Pump
Fungsinya merupakan system untuk dapat memposisikan kapal
dalam keadaan seimbang baik dalam keadaan trim depan maupun
belakang maupun kondisi miring.Dalam perencanaanya adalah dengan
memasukkan air laut sebagai media ballast.
Cara kerjanya
Cara kerja system ballast secara umum adalah untuk mengisi tangki
ballast yang berada di Double Bottom,Wing Tank .Air laut yang
dimasukkan diambilkan dari Seachest melalui pipa induk dan pipa
cabang.
5.General Service Pump
Biasa disebut G.S Pump merupakan pompa sapu jagad yang bisa
digunakan untuk apa saja berdasarkan viscositasnya .Bisa digunakan
untuk mengisi/membuang Tangki Ballast,mengisi Tangki air minum
After Peak Tank atau Fore Peak Tank,untuk buang air got dari Palka atau
got Kamar Mesin,bisa sebagai pompa Jacket Cooling Main Engine,bisa
juga sebagai pompa service air laut Main Engine.
Fungsi tambahan adalah sebagai pompa pemadam kebakaran .Jadi
pompa GS adalah pompa multi fungsi diatas kapal
Cara kerjanya :

 Dalam bentuknya yang paling sederhana pompa sentrifugal terdiri dari sebuah Impeller yang dapat berputar
dalam sebuah rumah pompa.
 Pada rumah ini dihubungkan saluran isap dan saluran tekan.
 Impeller ini terdiri dari dari 2 buah cakram/sudu yang diantaranya terdapat sudu-sudu.Bila Impeller berputar maka
sudu akan memberikan gerak berputar terhadap rumah pompa kepada zat cair yang terdapat dalam Impeller.
 Gaya sentrifugal terjadi disini dan mendorong zat cair ke jurusan keliling sebelah luar Impeller.Karena pada lubang
aliran masuk C timbul ruang kosong,tekanan udara luar akan mendesak zat cair masuk kedalam rumah pompa
yang dalam keadaan tekanan hampa.
 Didalam Impeller tiap-tiap bagian air akan bekerja gaya sentrifugal yang lambat laun akan menjadi besar bila
bagian – bagian mendekati ujung Impeller. Karena itu bagian –bagian air dengan kecepatan tinggi meninggalkan
Impeller dan masuk ke ruangan pipa tekan.
6.Fresh Water Jacket Cooling Main Engine
Fungsinya untuk system pendingin tertutup ini adalah memberikan pendingin
air tawar keseluruh komponen mesi secara konstan seperti Cylinder
Head,Cylinder Liner,Piston,Injector dll.°
Pada pendinginan tertutup memanfaatkan media air tawar yang secara simultan
bersirkulasi untuk mendinginkan mesin induk.Dalam prosesnya media air tawar
akan dialirkan kesemua cylinder dan keluar menuju Cooler dengan suhu > 70° C
kemudian air tsb akan didinginkan pada Fresh Water Cooler oleh air laut untuk
menurunkan suhu sehingga >65° C.Air tawar akan kembali dihisap oleh FW
Jacket Cooling Pump seterusnya digunakan untuk mendinginkan mesin.
Jenis Pompa.
Jenis pompa ini adalah jenis pompa centrifugal pada
umumnya ,tersedia 2 unit pompa yang bersebelahan .Bilamana kedua
pompa tsb mengalami kerusakan dapat digantikan fungsinya oleh GS
Pump tinggal membuka valve (kran ) yang menuju ke system air tawar.
7.Sea Water Pump Main Engine
System pendingin terbuka (direct cooling system) adalah system
pengingin pada kapal dimana air laut dipakai langsung untuk
mendinginkan Heat Exchanger seperti L.O Cooler Main Engine/AE ,F.W
Cooler Main Engine/AE , Intermediate Shaft,Inter Cooler ,Air
Compressor,Condensor Boiler,Hydrant, pembersihan Rantai Jangkar dll.
Setelah digunakan sebagai pendingin air laut kemudian dibuang
kembali ke luar kapal .
Jenis pompa ini adalah Sentrifugal ,bila pompa rusak /damage bisa
digunakan pompa GS atau Ballast Pump.
8.Lubricating Oil Pump Main Engine
Fungsi pompa oli adalah melumasi semua komponen yang ada
didalam mesin baik yang bergerak maupun diam .Oli ditampung pada
Sump Tank dihisap oleh pompa oli melalui Primer Filter dilewatkan
melalui Oil Cooler untuk didinginkan kemudian difilter kembali dengan
Sekunder Filter baru masuk ke Mesin Induk .
Pertama oli melumaskan Crankshaft (poros Engkol) ,Crankpin
Bearing ,Main Bearing kemudian menyebar keatas dan kesamping .Oli
yang menuju keatas mendinginkan Cross Head,Piston Crown sedangkan
yang kesamping mendinginkan Box Drive Gear .
Pompa oli stand by untuk sebuah Mesin Induk umumnya ada 2 unit
digunakan secara bergantian pada waktu manouvre atau olah gerak
setelah kapal berjalan dengan kecepatan normal maka digunakan
Attach Oil Pump (pompa gendong) sedangkan Pompa Oil stand by
dimatikan .
9.Sea Water Cooling Aux Engine Pump
Pompa pendingin air laut Motor Bantu sama fungsinya dengan
Pompa pendingin air laut Motor Induk ,menggunakan impeller sebagai
media pemindah .Air laut diambil dari pipa saluran utama kemudian
didistribusikan ke LO Cooler AE,FW Cooler AE,setelah melakukan fungsi
sebagai dialirkan ke overboard .Pompa ini bilamana mengalami
kerusakan bisa diganti dengan GS Pump atau Ballast Pump.
10.Auxiliary Blower
Kegunaan alat ini sebagai pembantu Turbo Charge untuk menambah
tekanan udara bilas yang masuk kedalam ruang bilas.Alat ini akan mati
secara otomatis bilamana tekanan udara bilas sudah
mencukupi.Sebenarnya alat ini hanya sebuah Blower yang dipasang
pada saluran udara bilas (Scaving Trunk) .Jika alat ini bermasalah mesin
tidak akan bisa/susah untuk distart .Untuk menghindari hal tsb
biasanya diatas kapal selalu ada suku cadang minimal ada 1 unit Electro
motor.
11.Fuel Oil Transfer Pump
Bahan bakar yang tersedia umumnya ada 2 jenis :
a.Marine Diesel Oil (MDO)
b.Marine Fuel Oil (MFO)
Marine Diesel Oil digunakan terutama Motor Bantu untuk dan Main Engine
pada waktu olah gerak,dipakai juga pada Emergency Generator ,Sekoci .
Pompa Transfer bahan bakar MDO selalu ada 2 unit berjenis Pompa Roda
Gigi ,jarang sekali mengalami kerusakan karena dibuat secara heavy duty.
Sedangkan Pompa Transfer bahan bakar MFO dipergunakan untuk
memindahkan bahan bakar berat dari Double Bottom ke Settling Tank dan
Service Tank.
12.Oil Waste Separation (OWS)
Pesawat /alat pembersih kandungan minyak yang terdapat didalam
air got Kamar Mesin ini adalah satu – satunya persyaratan dari Marpol
1978 Annex I (Regulation no.1).Yaitu tentang peraturan pembuangan
limbah minyak dari kapal – kapal niaga kelaut.Oleh sebab itu setiap
harus dilengkapi dengan OWS yang selalu diperiksa oleh Inspectorat
Pelabuhan atau Port State Control (PSC) yang diberlakukanbagi semua
kapal untuk mencegah terjadinya pencemaran pembuangan limbah
minyak dari kapal kelaut.
13.Sewage Treatment Plant (STP)
Adalah sistim untuk pembuangan limbah (kotoran) dari toilet yang
ada dideck akomodasi yang telah direncanakan,sebelum limbah tsb
dibuang kelaut harus ditampung lebih dahulu untuk dilakukan
treatment.Pembuangan limbah yang tidak ditreatment diperairan
territorial dilarang oleh peraturan perundang –undangan dan peraturan
Internasional yang berlaku untuk pembuangan limbah dalam jarak yang
ditentukan dari daratan.Sebagai hasilnya semua kapal harus
mwmpunyai sistim pembuangan limbah sesuai dengan standart yang
telah ditentukan.
• Ada dua jenis system untuk penanganan limbah, yaitu:

• 1.     Metode kimia (Chemical Method),

• adalah metode yang pada dasarnya menggunakan suatu tangki untuk menampung limbah padat
dan akan dibuang pada area yang diijinkan pada tempat penampungan limbah di pantai.

• 2.     Metode biologi (Biological Method),

• adalah perlakuan sedemikian rupa sehingga limbah dapat diperbolehkan untuk dibuang ke pantai.
14.Fresh Water Generator
Adalah suatu pesawat pembuat air tawar dengan cara menguapkan
air laut dalam penguap (Evaporator) dan uap air laut tsb didinginkan
dengan cara kondensasi didalam kondensor ,sehingga menghasilkan air
kondensasi yang disebut kondensat.
15.Incinerator
Merupakan alat pembakar sampah yang harus ada diatas kapal
berdasarkan aturan Marpol Annex 1.Sampah atau limbah merupakan
material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses
yang bersifat organic(dapat terurai) dan sampah anorganik.Sampah
dapat berupa bentuk padat ,cair,lumpur (sludge) maupun gas yang
sumbernya berasal dari berbagai sisa kegiatan seperti pembersihan
Tangki ,hasil dari OWS atau sampah di Kamar Mesin.
16.Bilge Pump
Fungsi pompa ini untuk membuang air got dari Kamar Mesin .air got
masih banyak mengandung minyak .Karenanya Elektro Motor pompa
didesain tidak menimbulkan percikan api.
Umumnya jenis Bilge Pump adalah menggunakan Piston atau
Submersible Pump (pompa celup ).
Sesuai regulasi Marpol Annex 1 air got tidak boleh dipompa langsung
keluar kapal ,tetapi harus melalui OWS (oil water separation ) dengan
batas PPM = 15 .
17.Fire Pump
Fungsi pompa kebakaran adalah untuk memadamkan kobaran api
bila terjadi kebakaran di kapal baik di Kamar Mesin maupun diDeck.
Jenis pompa adalah sentrifugal sesuai dengan liquid yang dipindahkan
yaitu air laut.Jika bermasalah ada kerusakan didalam pompa bisa
dibantu oleh G.S Pump atau Ballast Pump.Dengan tekanan sekitar 2-3
kg/cm² pompa harus bisa mengcover area Fore Castle,Bridge ,Palka
(ruang muat).
18.Air Compressor
• Kompresor udara starting adalah pesawat yang memproduksi udara bertekanan sedang antara 8 s/d 30 atm gunanya
untuk menjalankan Main Engine atau untuk menjalankan Motor Bantu.Kompresor udara termasuk pesawat yang cukup
penting dalam menunjang pengoperasian kapal,karena setiap hari dijalankan untuk melayani pemakaian sehari- hari
yaitu :

1. Udara tekan starting Main Engine.


2. Udara tekan starting Motor Bantu,
3. Untuk menaikkan dan menurunkan Sekoci.
4. Daily service Deck/Engine.
5. Pneumatic System.
6. Suling service.
19.Purifier MDO,MFO,LO
Alat ini fungsinya untuk memurnikan kembali kondisi minyak lumas mesin diesel
/bahan bakar Main Engine dan AE,yang bekerja membersihkan kotoran karbon,lumpur
padat,logam dll yang terkandung didalam minyak pelumas/bahan bakar .
Suatu mesin /pesawat yang menggunakan gaya sentrifugal dengan putaran tinggi sekitar
7500 rpm ,ketika didalam pesawat itu terdapat puluhan piringan plat (discplate) yang
berbentuk kerucut dan bagian tengahnya berlubang,disusun pada suatu Guide disc yang
duduk didalam mangkok (bowl) yang diputar dengan Vertical shaft. Pada putaran
mesin /pesawat purifier tsb digerakkan oleh Electromotor dengan rpm 1750 yang
dihubungkan dengan kopling gesek (Cluth coupling) dan untuk meningkatkan putaran
tinggi pada Horizontal shaft yang dipasang pada roda gigi besar yang dihubungkan
dengan Vertical shaft yang dipasang pada roda gigi tirus sehingga menghasilkan putaran
7500 rpm. Pada bagian atas susunan discplate ditutup dengan Grafity disc
20.Feed Pump
Pompa Feed (pengisian) khusus dipergunakan untuk Boiler (ketel
uap) dimana Boiler sudah bertekanan .Sehingga air tawar yang
dimasukkan kedalam Water Drum harus bertekanan lebih dari tekanan
Boiler melalui Non Return Valve supaya tekanan tidak Kembali ke Feed
Pump.Berjenis Sentrifugal dengan impeller bersusun banyak.
21.Fuel Oil Booster Pump
Pompa ini gunanya untuk mendorong bahan bakar agar volume bahan bakar
yang akan diserahkan ke Injection Pump tercukupi,dengan alasan bilamana
aliran /gravity dari Service Tank tidak terlalu tinggi.Jika posisi Service Tank cukup
tinggi dan aliran bahan bakar tekanannya cukup terhadap isapan Injection
Pump maka Fuel Oil Booster Pump tidak diperlukan lagi.Dengan kata lain Pompa
ini diperlukan jika aliran/flow bahan bakar tekanannya tidak mencukupi.
Berjenis pompa Roda Gigi dan perawatannya sangat simple sekali ,hanya Elomot
harus sering di Megger karena penempatan pompa ini biasanya pada area yang
lembab.
Heat Exchanger
1.Fresh Water Cooling Main Engine
Pesawat ini berfungsi menurunkan suhu air tawar pendingin Mesin
Induk tanpa merubah bentuk.Pada umumnya ada 3 macam Cooler
yaitu :
a.Shell & Tube
b.Plate Heat Exchanger
c.Cooler bersayap
2.Lubricating Oil Cooler Main Engine
Oli sebelum masuk kedalam mesin selalu didinginkan lebih dahulu
temperaturnya dari sekitar 55°C menjadi 45° C untuk menjaga range
viscositet lube oil.Media pendingin adalah air laut yang selalu mengalir
didalam Cooler dengan metode pendinginan terbuka.
Perawatan Cooler LO ME sangat sederhana yaitu secara rutin 3 bulan
sekali dibersihkan dengan cara tubenya disogok dengan rotan atau sikat
kawat panjang.Zink anode diganti dengan yang baru untuk mencegah
korosi .
3.Condensor of Boiler
Fungsi dari alat ini adalah mengubah bentuk gas menjadi cair dengan
pendinginan air laut.Uap baru yang telah diambil kalori/panas nya untuk
menggerakkan Turbin Uap atau pemanas bahan bakar,memasak,mandi dll
kembali ke Condensor .Uap bekas tsb didinginkan dengan air laut terjadi
pengembunan dan menjadi tetesan air dan menjadi air panas
kembali.Kemudian air panas tsb ditampung pada bak terbuka yang disebut
Hot Well Tank .Selanjutnya dipompa menggunakan Feed Pump
dimasukkan kedalam Boiler .Hal ini disebut cyclus Rankin yaitu dari
air ,dipanasi menjadi uap,uapnya dipergunakan untuk penggerak/pemanas
,kembali ke condensor dengan diembunkan menjadi air lagi dst.
4.Heater Fuel Oil /Lube Oil
Bahan bakar berat (MFO) sebelum digunakan sebagai bahan bakar
pembakaran harus dipanasi terlebih dahulu > 100° C.Media
pemanasnya adalah uap dan elektrik.Uap dihasilkan dari pembakaran
Boiler sedangkan menggunakan elektrikal menggunakan elemen-
elemen dengan watt yang tinggi .Uap adalah media pemanas yang
paling banyak digunakan dikarenakan lebih irit dibandingkan dengan
elektrikal .Selain itu uap juga digunakan untuk memanaskan Double
Bottom Tank,Settling Tank,Service Tank,memasak,pemanas air tawar
pendingin Jacket Cooling ME dll.
Permesinan di Deck
1.Steering Gear
• Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS ’74 melalui Peraturan 29 Bagian B Bab II – I mengenai Perangkat kemudi ( Resolusi A. 210 -
VII ) menyebutkan sebagai berikut :

• Bagi kapal penumpang dan kapal barang : 

• Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk ( utama ) dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
pemerintah. 

• Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi
utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan.

• Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan
dipakai dengan segera dalam keadaan darurat.

• Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama ( anjungan )
• Hanya bagi kapal penumpang . 

• Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 35° di satu sisi sampai ke kedudukan 35°
disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi harus dapat diputar dari
kedudukan 35° disalah satu sisi ke kedudukan 35° disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis
maksimum. 

• Perangkat kemudi bantu harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah
poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ ( 228,6 mm ). 

• Jika unit tenaga perangkat kemudi induk & sambungan – sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi
sesuai dengan syarat – syarat paragraf .
2.Windlass ( Mesin Jangkar )
Mesin ini berfungsi untuk menjatuhkan dan menaikkan jangkar saat
kapal berlabuh jangkar serta mengangkat Kembali sehingga kapal dapat
bergerak lagi.Mesin jangkarharus dapat mengangkat jangkar pada
kecepatan rata – rata 5 fathom permenit (1 fathom = 1829 meter) dari
kedalaman 30 -60 fathom atau lebih.Kecepatan dan kekuatan Tarik
tidak hanya bergantung dari beratnya jangkar tetapi juga beratnya
rantai jangkar.
3.Capstan
Mesin Capstan (Penarik tali tambat) ,Pesawat yang dibutuhkan untuk
menggulung /menarik tali tambat pada waktu kapal akan sandar atau lepas dari
dermaga.

4 Mesin Pengangkat Muatan (Crane),


unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan
memasukkannya kedalam palka (ruang muat kapal) atau menaikkan
muatan jika akan dibongkar ke dermaga.
5.Refrigerator
• Refrigerasi adalah usaha untuk mempertahankan suhu rendah yaitu suatu
proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan
kelembaban yang sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan terhadap
kondisi udara dari suatu ruangan tertentu, faktor suhu dan temperatur
sangat berperan dalam memelihara dan mempertahankan nilai kesegaran
ikan.
• Refrigrasi memanfaatkan sifat-sifat panas (thermal) dari bahan refrigerant
selagi bahan itu berubah keadaan dari bentuk cairan menjadi bentuk gas
atau uap dan sebaliknya dari gas kembali menjadi cairan.
•  


Fungsi Refrigerator
Fungsinya dibagi menjadi 2 bagian kompartement yaitu :
1.Pertama untuk mendinginkan daging dengan suhu – 15° C.
2.Kompartement kedua untuk menyimpan sayur –sayuran dengan suhu
+ 5°C
6.Air Condition
Pada umumnya AC diatas kapal dengan jenis AC central artinya semua
kamar ABK,salon makan ,ruang rekreasi ,Anjungan dilayani oleh mesin
pendingin yang berdiri sendiri terpisah dari mesin pendingin daging atau
sayur.Hanya ukuran KW saja yang lebih besar mengingat layanan untuk seluruh
kapal.
7.Life Boat Engine
Mesin Sekoci ini berfungsi sebagai penolong jika kapal mengalami musibah
seperti tenggelam,kebakaran,kandas dll.
Berbentuk sekoci terbuka ataupun kapsul.Didalam sekoci terdapat macam –
macam alat bantu seperti:
:bahan bakar,Kompas,pisau,pancing,suku cadang,dayung ,air
minum ,roti kabin dll.
Mesin sekoci ini setiap hari Sabtu secara rutin selalu diperiksa
peralatannya ,dihidupkan mesinnya .Intinya sekoci harus selalu dalam
keadaan baik karena bahaya tidak tahu kapan akan dating.
Emergency Engine
1.Emergency Generator
Mesin ini pada umumnya terletak diluar Kamar Mesin fungsi
utamanya adalah untuk penerangan saja karena KW nya yang kecil .Ada
beberapa cara untuk menghidupkan mesin ini yaitu secara otomatis
dan secara manual .Setiap kali Generator yang ada mati atau black out
otomatis Generator darurat akan menyala sendiri ,Sedangkan yang
manual bekerjanya setelah generator yang ada black out ,mesin
dihidupkan oleh ABK.
2.Emergenci Air Compressor
Pada umumnya diatas kapal ada 2 unit Air Compressor ditambah 1
unit Emergency Air Compressor.Bentuknya kecil dan sederhana saja
cukup untuk menjalankan Generator .Hasil udara ditampung pada
tabung khusus penggerak Generator bertekanan sekitar 10 bar.Mesin
Penggerak dari Mesin Emergency Air Compressor adalah Mesin diesel
kecil atau manual dengan tangan seperti pompa sepeda.
Setiap hari Sabtu mesin selalu dicoba dijalankan mengisi botol angin
kecil penggerak Generator.
3.Quick Closing Valve
Semua Tangki Bahan Bakar baik MFO maupun MDO selalu ada alat
ini fungsinya adalah untuk menutup saluran bahan bakar bila terjadi
kapal pecah,karam,kebakaran,kandas agar tidak terjadinya kebakaran
yang lebih dahsyat atau terjadinya pencemaran lingkungan.
Ada 2 cara untuk memfungsikan alat tsb secara manual dan dipompa
bila systemnya phenumatik.Cukup ditarik dari luar Kamar Mesin
umumnya dipasang pada dekat pintu masuk akomodasi sebelah kanan
maupun kiri.Alat ini 1bulan sekali dilakukan pengetesan setiap orang
diatas tahu dan diajari cara menggunakannya.
4.Emergency Fire Pump
Pompa pemadam kebakaran darurat selalu ditempatkan pada lajur
deck diluar Kamar Mesin maksudnya agar bilamana terjadi kebakaran
baik di Kamar Mesin maupun di Deck mampu melayani air deck .Mesin
ini digerakkan oleh Diesel tersendiri tidak terhubung dengan
kelistrikan .Pompa harus mampu memberikan tekanan 2 bar dan
semburan nozzle pemadam sejauh 25 m.
Setiap tahun 1 x ditest oleh Class untuk memperbarui item CMS (Class
Maintenance System).
5.Emergency Steering Gear.
Meskipun ada 2 unit Steering Gear Pump di Kamar Kemudi tetapi
masih ada lagi unit Emergency Steering Gear .Alat ini menjadi satu
salauran pada Hydraulik Pump penggunaanya hanya memindahkan stik
ke saluran oli .Bekerjanya alat tsb lambat tetapi masih bisa untuk
menggerakkan daun kemudi sesuai perintah dari Anjungan melalui
telpon atau H.T .
Alat ini setiap tahun diuji oleh Class
6.Emergency Escape Route
Berbentuk lorong penyelamatan dari Kamar Mesin menuju ke Deck
fungsinya untuk jalan penyelematan bilamana pintu – pintu Kamar
Mesin sudah ditutup karena ada bahaya diluar Kamar Mesin.
Lorong tidak boleh ada penghalang ,tidak boleh dikunci dari luar ,harus
ada lampu penerangan,ada sign tanda jalan keluar .

Anda mungkin juga menyukai