Disusun Oleh:
Hega Rizqi 213008
Jonny Winata 213009
Joshua Yahya Herkanus Bee 213010
M.Naufalf Febriansyah 213011
Muhammad Raihan Septiansyah 213012
Oki Fajar Setiawan 213013
Raden Alfaendi 213014
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
1. Bapak Dr. Wegig Pratama, M.Pd selaku Ketua Sekolah Tinggi Maritim
Yogyakarta
Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita
Lapangan ini. Namun saya menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna.
Maka dari itu dengan tulus dan kerendahan hati, kami mengharap kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Atas saran,
BAB II........................................................................................................................................................
GAMBARAN UMUM...............................................................................................................................
2.1. PT.BEN SANTOSA..........................................................................................................
2.2. SLIPWAY DOCK (DOCK TARIK)................................................................................
BAB III.......................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................
3.1 Keuntungan dan kerugian slipway dock................................................................................
3.2 Kenapa kapal harus melakukan docking................................................................................
3.3 Perencanan awal slipway.....................................................................................................
3.4 Peralatan peralatan slipway..................................................................................................
3.5 Pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian....................................................
BAB IV.....................................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................................
4.1 SIMPULAN...............................................................................................................................
4.2 SARAN......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................
Daftar Tabel
Para taruna juga perlu pengenalan profesi awal terhadap aktivitas bidang
kemaritiman agar memudahkan para taruna pada saat nanti terjun langsung
dilapangan kerja, sehingga dilaksanakanlah kegiatan Orientasi Studi Lapangan
(OSL) ini.
GAMBARAN UMUM
Sejak tahun 1993, Ben Dockyard / PT. Ben Santosa telah melayani
Feri, PT. Pulau Seroja Jaya, PT. Transpower Marine, PT. Bahana Line, PT.
Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk, PT. Wintermar Offshore Marine Tbk, dan
bulan april 1993 dengan Nomor Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 503 /
usaha tersebut PT. Ben Santosa telah terdaftar sebagai perusahaan di Dinas
Untuk memenuhi permintaan Dock Space yang semakin meningkat PT. Ben
yang sudah ada, lahan tersebut juga dipersiapkan untuk pembangunan kapal
– kapal baru.
Visi:
Menjadi galangan kapal pilihan pertama dan utama karena kualitas dan
perkapalan.
Misi:
Pada hari kamis tanggal 23 desember 2022 posisi kapal togkang SM 635 sedang
untuk mengganti body/dinding kapal yang sudah tipis dan tidak layak pakai.
Pekerjaan reparasi saat itu dilakukan dengan cara lasing untuk memotong body
ini dibuat pada pondasi dеngаn sudut kemiringan tertentu уаng mengarah
pada air, dilengkapi bantalan berupa lori atau rel, sehingga sedemikian
rupa agar kapal dараt didudukkan pada bantalan dan ditarik keatas
air. Untuk menarik kapal tersebut dari permukaan air digunakan mesin
derek dan tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam
BAB III
PEMBAHASAN
1. Potensi bahaya lebih tinggi pada proses peluncuran kapal ataupun proses
Dalam menentukan jenis dok beserta fasilitas apa yang akan digunakan
kapasitas dari dok itu sendiri, apakah kapasitas dari dok tersebut mampu
atau docking.
dibagi menjadi beberapa jenis survey antara lain Docking Survey (Survey
Pengedokan).
Survey pengedokan digunakan untuk keperluan pemeriksaan berkala
penutup mesin, dan komponenn bagian luar dari sistem poros penggerak.
Kapal dengan tanda kelas A100 harus menjalani survey pengedokan 2 kali
dalam satu periode kelas 5 tahun. Sedangkan kapal dengan tanda kelas A90
harus menjalani survey pengedokan pada selang waktu 18 bulan dan kapal
Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit pada 30 Januari 2014) ini, maka
untuk pemeriksaan terhadap kapal selain kapal penumpang yang sejak awal
dirancang untuk tidak melaksanakan pengedokan (pelimbungan) dalam
pelaksanaan pemeliharaan :
3 Kapal selain kapal penumpang yang – Pemeriksaan dengan UWILD dilaksanakan pada saat pemeriksaan antara (interm
dirancang sejak awal untuk tidak untuk kapal dengan periode maksimum 10 tahun sejak tanggal diluncurkan.
melaksanakan pengedokan (pelimbungan) – Notasi kelas A90 atau yang setara
terkait pemeriksaan antara (intermediate Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharua
survey) setiap 4 tahun sekali
Pengedokan (pelimbungan) UWILD pada pemeriksaan antar
survey) pada tahun ke 2
– Notasi kelas A100 atau yang setara
6 Kapal yang tidak terkena kewajiban klas Pengedokan (pelimbungan) pada pemeriksaan pembaharuan (renewal survey) se
Galangan kapal adalah suatu tempat yang terdiri dari daratan dan
perairan yang berlokasi di pantai atau tepi sungai yang berfungsi untuk
melakukan pembangunan maupun perbaikan dan perawatan kapal.
jumlah dan jenis kapal yang beroperasi, wilayah operasi kapal perintis dan
tersebut juga dilengkapi dengan penutup atau atap yang berfungsi agar
kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, seperti cuaca hujan atau panas
yang tinggi.
1. Galangan Slipway
Slipway adalah suatu landasan dengan kelandaian tertentu yang dibangun
untuk membangun atau merawat kapal dibawah tonase kotor sekitar 1000
yang lain
2. Airbag
karena airbag berguna sebagai alat pengangkat kapal di slipway. Airbag ini
mempunyai fungsi lain sebagai oda roda yang mana pada masa lalu
3. Dock Block
Dock block merupakan alat bantu yang fungsinya sebagai penampang saat
kapal sudah berada di atas slipway. Dock block ini bisa terbuat dari besi
4. Winch
Winch merupakan alat bantu yang digunakan untuk menarik kapal saat
Gambar3.4.4 Winch
5.Wire Rope
Wirerope merupakan alat bantu yang berupa tali kawat yang akan di
sambungkan pada pully dan winch untuk menarik kapal, Pada wirerope
pada winch agar kapal bisa naik di atas slipway. Pulley pada umumnya
sama seperti kerja katrol yaitu mengurangi beban sehingga pada galangan
BAGIAN
1. Direktur Utama
2. Direktur
dibawahnya.
Manajer Keuangan
kas.
4. Bagian Keuangan
5. Bagian Umum
persyaratan.
7. Manajer Produksi
Mekanikal Elektrikal
mutu.
9. Reparasi
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Yogyakarta dan dilaksanakan oleh para taruna semseter III dari semua
jurusan. Kegiatan ini bertujuan agar para taruna dan taruni Sekolah Tinggi
karena itu kegiatan ini sangat diwajibkan oleh pihak kampus kepada taruna/i
Untuk jurusan Studi Nautika sendiri dalam kegiatan OSL para taruna
dan taruni dikenalkan banyak hal pada saat mengunjungi PT. Dok dan
Perkapalan Surabaya, dan para taruna/i diajak untuk melihat Floating dock
tempat lain dengan ditarik tarik. Kedudukan dock apung pada pemukaan air
dapat berubah sesuai kebutuhan. Hal ini berarti adanya system ponton yan
g merupakan ciri khusus dari floating dock. Ukuran bervariasi dari yang
kecil ( ratusan ton ) sampai yang besar (ribuan ton). Dibanting dock lain biaya
pembuatan dock apung lebih rendah. Tetapi biaya perawatan dan
4.2 SARAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya para taruna/i dituntut untuk bisa
langsung. Dengan demikian para taruna mendapat ilmu berupa materi dan
praktek langsung dilapangan yang nantinya akan sangat berguna pada saat
dilapangan kerja
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1302/4/BAB_II.pdf
http://blog.docking.id/slipway-dock-atau-dok-tarik/
https://idoc.pub/documents/docking-dan-perawatan-kapal-copy-wl1pg1wemvlj
https://taloc.co.id/docking-kapal-pembahasan-lengkap-dock-kapal/
https://mirzazarapintar10.blogspot.com/2020/04/penjelasan-di-galangan-
slipway.html
LAMPIRAN
Gambar lampiran 4 Menjelaskan tentang Docking oleh HRD PT. BEN SANTOSA
Gambar Lampiran 5 Kapal yang sedang docking