Makalah Asam Karboksilat2
Makalah Asam Karboksilat2
ASAM KARBOKSILAT
Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Indah Rohani
2. Rian Siagian
3. Abdul Munir
4. Wahyudi
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang.Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asam Karboksilat ............................................................................ 3
2.2 Rumus Umum Asam Karboksilat .................................................... 3
2.3 Sifat Fisika dan Kimia Asam Karboksilat ....................................... 3
2.4 Manfaat dan kegunaan asam karboksilat (Struktur, nama, dan
fungsinya) ............................................................................................... 4
2.5 Penentuan tata nama asam karboksilat ............................................ 6
2.6 pembuatan asam karboksilat ............................................................ 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Asam Karboksilat
2. Rumus Umum Asam Karboksilat
3. Sifat Fisika dan Kimia Asam Karboksilat
4. Manfaat dan kegunaan asam karboksilat (Struktur, nama, dan
fungsinya)
5. Penentuan tata nama asam karboksilat
6. pembuatan asam karboksilat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan senyawa asam dengan gugus fungsi karboksil
()Gugus fungsi karboksil merupakan gabungan dari gugus karbonil()dengan gugus
hidroksil (–OH). Golongan senyawa ini paling awal diselidiki oleh para ilmuwan
kimia karena banyak terdapat di alam. Beberapa asam karboksilat biasa yang
penting tercantum pada tabel berikut.
Beberapa Asam Karboksilat Biasa yang Penting
3
a. Wujud, suku-suku rendah berupa zat cair, sedangkan suhu yang
lebih tinggi berupa zat padat.
b. Kelarutan dalam air, suku-suku rendah (c1-c4) mudah larut, namun
makin banyak atom C dalam molekul kelarutan makin berkurang,
dan senyawa yang berbentuk padat tidak dapat larut. atom C5-C9
berbentuk cairan kental dan asam karboksilat bersuku tinggi C10
berbentuk padatan.
c. Titik tinggi dan titik leleh tinggi, karena antar molekul terdapat
ikatan hidrogen.
d. Merupakan asam lemah, makin panjang rantai C makin lemah
asamnya. Contoh
HCOOH Ka = 1,0 × 10-4
CH3COOH Ka = 1,8 × 10-5
CH3CH2COOH Ka = 1,3 × 10-5
4
Asam formiat merupakan zat cair yang tidak berwarna, mudah larut dalam
air dan berbau tajam. Dalam jumlah sedikit terdapat dalam keringat, oleh karena
itu keringat baunya asam. Asam ini juga menyebabkan lecet atau lepuh pada kulit.
Sifat khusus yang dimiliki asam formiat yaitu dapat mereduksi, karena
mempunyai gugus aldehid.
O O
// //
H— C — OH H — C — OH
gugus asam gugus aldehid
Contoh :
c. Mereduksi larutan Fehling membentuk endapan merah bata
O
//
H — C — OH + 2CuO → H2O + CO2 + Cu2O(s)
merah bata
d. Mereduksi larutan Tollens membentuk cermin perak
O
//
H — C — OH + Ag2O → H2O + CO2 + Ag(s)
cermin perak
Kegunaan asam format yaitu untuk mengumpulkan lateks, penyamakan
kulit, dan pada proses pencelupan tekstil.
2. Asam asetat (asam cuka/asam etanoat)
O
//
CH3 — CH2 — C
\
OH
Asam asetat mempunyai banyak kesamaan sifat dengan asam formiat yaitu:
berwujud cair, tidak berwarna, mudah larut dalam air, dan berbau tajam. Larutan
cuka sebagai makanan yang umum digunakan sehari-hari mempunyai kadar 25%
5
volume asam asetat, sedangkan asam asetat murni disebut asam asetat glasial
digunakan untuk membuat selulosa asetat dalam industri rayon.
3. Asam sitrat
Asam sitrat juga terdapat pada jeruk, biasanya digunakan untuk pengawet buah
dalam kaleng.
4. Asam stearat
Asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hari terutama
digunakan untuk pembuatan lilin.
5. Asam karboksilat lainnya
a) Asam laktat pada susu
b) Asam tartrat pada anggur
c) Asam valerat pada mentega
d) asam glutamat pada kecap (garam glutamat dikenal dengan
nama MSG atau monosodium glutamat dipakai untuk penyedap
masakan
2.5 Penentuan tata nama asam karboksilat
A. Tata cara membeti nama asam karboksilat dari suatu unsur kimianya
Pada sistem IUPAC nama asam diturunkan dari nama alkana,
akhiran a diganti oat dan di depannya ditambah kata asam. Jadi, asam karboksilat
disebut golongan asam alkanoat.
Untuk senyawa yang mempunyai isomer, tata namanya sama seperti pada
aldehid karena gugus fungsinya sama-sama berada pada ujung rantai C. Cara
penamaannya sebagai berikut.
a. Rantai pokok yang paling panjang O
//
yang mengandung gugus fungsi — C — OH.
Nama karboksilat sesuai nama rantai pokok diberi akhiran oat.
b. Penomoran dimulai dari gugus fungsi.
c. Penulisan nama dimulai dengan nama cabang-cabang atau gugus lain
yang disusun menurut abjad kemudian nama rantai pokok. Karena gugus fungsi
pasti nomor satu, jadi nomor gugus fungsi tidak perlu disebutkan.
Contoh:
6
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — CH2 — CH2 — C Asam heksanoat
\
OH
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — CH2 — C Asam 2,3-dimetilpentanoat
| | \
CH3 CH3 OH
O
//
CH3 — CH2 — C — C Asam 2-metil propanoat
| \
CH3 OH
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — C — C Asam 3-kloro butanoat
| \
Cl OH
7
Lalu diketahui bahwa 3,3 dimetil adalah cabangnya, jadi dengan mengetahui
rantai induk dan cabangnya maka kita sudah bisa membuat struktur asam
karboksilat. Jadi asam 3,3 dimetil butanoat memiliki struktur
CH3 O
| //
CH3 — CH3 — CH3 — C
| \
CH3 OH
Dari reaksi diatas dapat diketahui untuk membuat asam karboksilat bisa dari
mengoksidasi alkohol primer dengan langkah sebagai berikut:
1. Pada alkohol primer di tambahkan oksigen (sebagai agen
pengoksidasi) sehingga menjadi aldehid.
2. Lalu pada aldehid juga titambahkan oksigen (sebagai agen
pengoksidasi) sehingga menjadi asam karboksilat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asam karboksilat adalah senywa organik yang memiliki gugusfungsi –
COOH. Penamaan dimulai dari karbon yang mengikat gugus dan diberi awalan
―asam‖ dan akhiran ―oat‖. Asam karboksilat suku rendah berbentuk cair dan
mudah larut, semakin tinggi suku semkin berbentuk kental dan sukar larut. asam
karboksilat memiliki turunan antara lain: asam format (asam semut/asam
metanoat), asam asetat (asam cuka/asam etanoat), asam setrat, asam stearat dan
asam karboksilat lainnya.
3.2 Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalanm
makalah kami.Sehingga kami mengharapkan keritikan dan saran dari para
pembaca yang sifatnya membangun untuk penbuatan makalah kami berikutnya.
Harapan kami semoga makalah kami dapat memberi manfaat bagi penulis
pada khususnya dan pada pembaca umumnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10