Makalah Konsentrasi Larutan
Makalah Konsentrasi Larutan
KONSENTRASI LARUTAN
Disusun Oleh :
INDAH ROHANI
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang.Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui dan memahami pengertian larutan
2) Untuk mengetahui seluruh jenis-jenis larutan.
3) Untuk mengetahui dan memahami tentang konsentrasi larutan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang tidak semua molekul-
molekulnya terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam
menghantarkan arus listrik sangat lemah.
Larutan non elektrolit yaitu larutan yang molekul-molekulnya tidak
terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus
listrik.
% massa = x 100%
Molaritas
3
Rumus molaritas juga dapat dinyatakan dalam bentuk lain, yaitu :
Keterangan :
M = Molaritas (mol/l)
n = Mol
m = Massa
Molalitas
Keterangan :
m = molalitas (mol/kg)
4
larutan dengan konsentrasi 1 bpj artinya mengandung 1 gram zat terlarut
didalam tiap 1 juta gram larutan atau 1 mg zat terlarut dalam tiap 1 kg
larutan.
Karena larutan yang sangat encer memiliki massa jenis = 1 g/mL, maka 1
bpj diartikan sebagai 1 miligram zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Normalitas
Keterangan :
N = Normalitas
Ek = ekuivalen zat terlarut
V = volume larutan
M = molaritas
a = valensi (banyaknya ion)
m = massa zat terlarut
Fraksi mol
Fraksi mol merupakan perbandingan antara jumlah mol suatu
komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam
larutan. Dalam bentuk persamaan dirumuskan sebagai berikut:
5
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Larutan adalah campuran homogen (komposisinya sama), serba sama
(ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut
(tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut),
partikel-partikel penyusunnya berukuran sama dari dua zat atau lebih.
Larutan berdasarkan komposisinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu
larutan encer dan larutan pekat. Untuk menyatakan komposisi atau perbandingan
kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut digunakan parameter yang disebut
dengan konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secara
kuantitatif komposisi suatu larutan, antara lain: Persen, Part per million (ppm)
atau bagian per juta (bpj), Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi mol.
3.2 Saran
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca. Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya juga
tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai
sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Konsentrasi Larutan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Burdge, Julia., and Overby, Jason. 2018. Chemistry 3th edition. Mc. Graw Hill
Higher Education. USA: New York. McMurry, John E., Fay, Robert C., and
Robinson, Jill K. 2016. Chemistry 7th edition. New York: Prentice Hall
International Inc.
Silberberg, Martin S. and Amateis, Patricia. 2018. Chemistry: The Molecular
Nature of Matter and Change with advanced topics, 8th edition.
McGrawHill Education. USA: New York.
Zumdahl, Steven S., Zumdahl, Susan A., and DeCoste, Donald J., 2018.
Chemistry 10th edition. Cencage Learning. USA: Boston.