Anda di halaman 1dari 4

Petunjuk Praktikum Kimia Analisa

MODUL 1

PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN


a. Teori
Larutan adalah campuran zat-zat yang homogen yang memiliki komposisi merata diseluruh
bagian volumenya yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut (Achmad, 1996, Kimia Larutan).
Perhitungan yang digunakan untuk mengukur HCl dan NaOH yang dibutuhkan adalah
menggunakan rumus normalitas.
Normalitas:
m 1000
N= × ×a
Mr V

1000 × D × % ×a
N=
Mr

N 1 ×V 1=N 2 ×V 2
N = Normalitas larutan D = Kerapatan cairan
m = Massa zat terlarut % = Persen cairan
Mr = Massa relatif senyawa N1 = Normalitas asal
V = Volume V1 = Volume asal
a = Valensi (banyaknya ion) N2 = Normalitas yang dibutuhkan
V2 = Volume yang digunakan

(TIM, 2013, Kimia Umum.Surabaya).


Pengenceran adalah proses pembuatan larutan atau suatu zat untuk menurunkan konsentrasi
larutan dengan menambahkan zat pelarut dari larutan yang pekat.
Rumus pengenceran:
M 1 × V 1=M 2 × V 2

M1 = Molaritas larutan sebelum pengenceran


M2 = Molaritas larutan sesudah pengenceran
V1 = Volume larutan sebelum pengenceran
V2 = Volume larutan sesudah pengenceran
(Yos, 2017, Pengenceran Larutan).
b. Tujuan
- Mahasiswa mampu menggunakan peralatan didalam laboratorium sesuai dengan fungsinya
secara baik dan tepat untuk membuat larutan dan melakukan pengenceran
- Mahasiswa mampu membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari HCl pekat dan NaOH
padat
- Mahasiswa mampu melakukan pengenceran dan menghitung faktor pengenceran

Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik Dept. Teknik Kimia FTIRS - ITS
Petunjuk Praktikum Kimia Analisa

c. Alat
No Alat Jumlah
1. Neraca Analitik 1

2. Gelas Arloji / Kertas Timbang 1

3. Gelas Pengaduk / Pengaduk Kaca 1

4. Gelas Piala / Erlenmeyer 1

5. Labu Takar 100 ml 2

6. Corong Gelas 1

7. Pipet Tetes 1

8. Pipet Ukur 2

9. Karet Penghisap 1

10. Botol Kaca 8

d. Bahan
No Bahan Jumlah
1. NaOH p.a. 1

2. NaOH Teknis 1

3. HCl p.a 37% 1

4. HCl Teknis 1

5. Aquades 1

6. Alumunium Foil 1

7. Label 8

e. Prosedur
Membuat Larutan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum pembuatan larutan. 2.
Menghitung secara teoritis kebutuhan bahan yang digunakan untuk membuat NaOH 1 N
sebanyak 100 ml dan HCl 1 N sebanyak 100 ml.
2. Menimbang NaOH dan mengambil HCl sesuai dengan hasil perhitungan secara teoritis dan

Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik Dept. Teknik Kimia FTIRS - ITS
Petunjuk Praktikum Kimia Analisa

melarutkan dengan aquades ke dalam labu takar 100 ml.zz


3. Meletakkan NaOH dan HCl yang telah dibuat kedalam botol, tutup rapat dan memberi label
(Nama bahan & konsentrasi, kelompok, tgl pembuatan).
Pengenceran
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengenceran.
2. Menghitung secara teoritis kebutuhan NaOH 1 N dan HCL 1 N yang diambil untuk membuat
larutan NaOH 0,1 N dan HCl 0,1 N sebanyak 100 ml.
3. Mengambil NaOH 1 N dan HCl 1 N sesuai dengan hasil perhitungan (no 2) dan
mengencerkannya dengan aquades dalam labu takar 100 ml hingga batas meniskus.

f. Hasil dan Pembahasan


Tabel 1. Hasil Pengamatan Percobaan

Kegiatan Hasil (Deskripsikan bentuk / fisik)

NaOH - Teknis: Serpihan; berwarna putih


- P.a: bulat padat; berwarna putih

HCl Cair; tidak berwarna

NaOH + aquadest hingga 100 ml Cair; tidak berwarna

HCl + aquadest hingga 100 ml Cair; tidak berwarna

Tabel 2. Hasil Perhitungan Kebutuhan Pembuatan Larutan NaOH dan HCl

Kegiatan Hasil (gram)

Menghitung kebutuhan NaOH - P.a: 4,04 gram


- Teknis: 4,02 gram

Menghitung kebutuhan HCl - P.a: 8,3 mL


- Teknis: 8,3 mL

Tabel 3. Hasil Perhitungan Kebutuhan Pembuatan Larutan NaOH dan HCl untuk Pengenceran

Kegiatan Hasil (ml) Faktor pengenceran

Menghitung kebutuhan NaOH 10 mL 10x


1
= 0,1 N
10

Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik Dept. Teknik Kimia FTIRS - ITS
Petunjuk Praktikum Kimia Analisa

Menghitung kebutuhan HCl 10 mL 10x


1
= 0,1 N
10

Laboratorium Kimia Analisa dan Kimia Organik Dept. Teknik Kimia FTIRS - ITS

Anda mungkin juga menyukai