Anda di halaman 1dari 3

1.

Adinda Candra Widya Ningrum 223310001

2. Umi Ainur Rofillah 223310018

3. Marisa Gresita Arayenni 223310007

4. Maunik Nazrieta Zahra 223310008

5. Salsa Nadya Azahra 223310015

6. Henky Ayu Agustin 223310003

Program Study : D3 Kebidanan

Dosen Pengampu : Lieni Lestari,SST.,M.Tr.Keb

Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana

Kasus Ketidak Setaraan Gender

Medsos Posting Foto Bugil Siswi di Pangkalan Bun Di-Bully


(Stereotip Atau Citra Buruk)

Siswi di salah satu sekolah menangah atas di Kota Pangkalan Bun,


Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi korban aksi perundungan (bully)
dari teman satu kelasnya. Hal itu diduga dilatarbelakangi munculnya foto
setengah bugil di akun media sosial. Kemunculan foto tak senonoh itu
diduga ulah dari peretas yang berhasil membobol akun korban. Padahal
sejatinya foto yang terpampang di akun medsos tersebut bukanlah foto
dirinya.
Siswi dari Kecamatan Arut Selatan tertekan karena harus menahan
malu dan menangis karena aksi perundungan tersebut. Awalnya korban
tidak mengetahui bahwa akun facebook miliknya diretas dan foto profilnya
telah diganti. Korban baru tahu setelah mendapat kabar dari teman
sekelasnya. Ibu korban mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula dari
perkenalan anaknya dengan salah seorang perempuan melalui media sosial
dengan inisial IM beberapa waktu yang lalu. Ketika itu IM pernah
melakukan komunikasi melalui aplikasi messenger dengan anaknya. Saat
komunikasi itu, IM menanyakan apakah payudara anaknya sudah tumbuh.
Ia beralasan bahwa anak IM saat ini sedang mengidap penyakit di payudara.
Kemudian IM meminta agar korban memfoto payudaranya dan foto tersebut
dikirimkan ke IM, namun permintaan IM ditolak korban
“Awalnya IM meminta foto payudara anak saya yang katanya mau
disamakan dengan anaknya, tapi ditolak. Bahkan perempuan itu juga
meminta anak saya untuk melakukan video telanjang, tentu saja permintaan
itu ditolak anak saya,” beber ibu korban, Senin (24/2).
Merasa bahwa permintaannya ditolak, IM kemudian mengirimkan
satu foto setengah telanjang kepada korban, dengan mengatakan bahwa foto
tersebut akan disebar dan diviralkan, padahal foto tersebut bukan foto
korban.
Bunga sempat takut dan menceritakan hal ini kepada teman satu
kelasnya, kemudian apa yang ditakutkan terjadi ketika ia berangkat sekolah
teman-temannya melakukan perundungan karena foto profil akun medsos
korban sudah berganti foto setengah telanjang.
“Karena ada foto tak senonoh di akunnya, anak saya di bully di
sekolah. Bahkan ada yang menghardik dengan kata-kata berapa tarifmu.
Jelas saja anak saya sakit hati dan tertekan hingga akhirnya menangis,”
ujarnya.
Hingga saat ini, ibu korban masih merasa khawatir, karena IM
diduga juga menyimpan foto editan yang menunjukkan bagian kepala
anaknya dengan badan bugil seluruhnya. Ia takut foto tersebut kembali
disebar di medsos. Karena sudah beberapa kali IM mengancam anaknya.
Bahkan kemarin sore IM masih ngotot meminta korban untuk membuat
video bugil. “Walaupun editan saya tetap khawatir, perasaan saya sebagai
orangtua tidak terima putri saya diperlakukan begini, sepertinya IM ini ada
kelainan,” pungkasnya. Meski demikian pihaknya bersyukur karena teman
sekolah korban telah menyadari bahwa akun medsos korban diretas oleh
seseorang. Dan aksi perundungan tidak terjadi lagi dan telah saling
memaafkan.

Anda mungkin juga menyukai