Anda di halaman 1dari 4

PSIKOSOSIAL BUDAYA KEPERAWATAN

ANALISA ARTIKEL
Tema
Pelecehan seksual dikalangan mahasiswa

Dosen Pengampu :
Ns. Wulan Novika Ambarsari., MAN

Disusun Oleh :
Imam abdullah (C.0105.23.118)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI


KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
2024
Dimuat Dalam Tabel Analisis Agar Sistematis Dan Mempermudah Pembahsan Analisis

No Paragraf Telaahan - Analisis


1 Abstrak
Analisis ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah psikososial
budaya keperawatan dengan berpusat pada permasalahan
pelecehan seksual pada mahasiswa/i di lingkup perguruan tinggi

2 Pendahuluan a. Latar belakang


Survei kemendikbudristek menyatakan, kekerasan seksual
terbanyak terjadi diperguruan tinggi. Catatan survei
kemendikbudristek per juli 2023 menunjukan, terjadi 65 kasus
kekerasan seksual diperguruan tinggi. Sementara angka
kekerasan seksual disekolah menengah 22 kasus, dan sekolah
dasar 28 kasus. “jadi terkait kekerasan seksual ini diperguruan
tinggi ini mendominasi kasus nya,” ujar inspektur II
kemendikbudristek, Sutoyo dalam acara Seminar Nasional.
Dari riset itu kita tahu bahwa pelecehan seksual itu bukan terjadi
di perguruan tinggi saja namun di sekolah menengah dan dasar
juga terjadi namun kasus pelecehan seksual paling banyak itu
terjadi di lingkungan perguruan tinggi.
Salah satu kasus yang diangkat untuk jadi objek analisis ini
merupakan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada seorang
mahasisiwi di STIKES Buleleng Bali yang dilecehkan oleh salah
satu dosen perguruan tinggi tersebut.

b. Masalah
Masalah pelecahan sexsual di indonesia salah satunya yang
terjadi di wilayah Bali dengan perguruan tinggi tepat nya di
STIKES Buleleng Bali.

c. Tujuan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif
pelecehan sexualitas pada mahasisiwi dilingkup perguruan tinggi
khususnya di STIKES Buleleng Bali .

3 Metode Penelitian 5W +1H


a. What (apa)
b. Where (dimana)
c. Who (siapa)
d. When (kapan)
e. Why (kenapa)
f. How (bagaimana)
4 Hasil Dan a. Apa ada bukti bahwa pelaku melakukan pelecehan
Pembahasan seksual terhadap korban?
Jawab :
Tentu ada bukti, pelecehan yang dilakukan pelaku terekam
dalam kamera CCTV dan wajah tersangka jelas terekam
dalam CCTV. Korbanpun langsung melapor kepihak
berwajib dan memberikan bukti itu.

b. Dimana lokasi kejadian pelecehan itu terjadi?


Jawab :
Lokasi terjadinya pelecehan seksualitas itu terjadi di rumah
kostan korban.

c. Siapa saja yang terlibat dalam kasus itu?


Jawab :
Yang terlibat dalam kasus ini yaitu pelaku dengan inisial
PPA (33) yang merupakan dosen jurusan ilmu
keperawatan STIKES Buleleng dan korban dengan inisial
D yang merupakan mahasiswi S8 di perguruan tinggi
tersebut.

d. Kapan inseden terjadinya pelecehan itu terjadi?


Jawab :
Insiden ini terjadi pada hari Jum’at, 5 Juni 2023.

e. Kenapa korban bisa mengundang pelaku kerumah


kostannya?
Jawab :
Karena pada awalnya dosen tersebut ingin membantu
korban untuk menyelesaikan masalah pribadinya,
sehingga korban tidak curiga dan memberikan lokasi
rumahnya. Lalu saat dosen itu datang kerumahnya, dosen
tersebut mengingkari tujuannya dan malah justru ia
melakukan pelecehan seksual kepada korban.

f. Bagaimana nasib korban dan pelaku setelah kasus itu


terjadi?
Jawab :
Setelah kejadian itu dilaporkan oleh korban, ia
mendaptkan hak hak keadilan terhadapnya dengan pelaku
terkena pasal 6 huruf a dan b UU Tindak Pidana
Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman hukuman
penjara diatas 5 tahun serta dipecat sebagai dosen dari
perguruan tinggi itu dan pihak kampus memberikan
perlindunag kepada korban dan diayomi sampai tamat.

5 Pemutup Dan Kejadian pelecehan ini terjadi pada hari Jum’at, 5 juni 2023
Kesimpulan tepatnya di rumah kostan korban berinisial D mahasiswi
S8 STIKES Buleleng yang dilecehkan oleh dosen jurusan
ilmu keperawatan STIKES Buleleng., pelaku berinisial
PPA berumur 33 tahun. Awal kejadian ini bermula dari
pelaku yang ingin membantu korban menyelesaikan
masalah pribadinya, sehingga korbna tidak curiga dan
memeberikan lokasi rumahnhya. Lalu saat dosen itu
datang kerumahnya, dosen tersebut mengingkari
tujuannya dan malah justru ia melakukan pelecehan
seksual kepada korban. Pelecehan yang dilakukan pelaku
terekam dalam kamera CCTV dan wajah tersangka jelas
terekam dalam CCTV. Korbanpun langsung melapor
kepihak berwajib dan memberikan bukti itu. Setelah
kejadian itu dilaporkan oleh korban, ia mendaptkan hak
hak keadilan terhadapnya dengan pelaku terkena pasal 6
huruf a dan b UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
(TPKS) dengan ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun
serta dipecat sebagai dosen dari perguruan tinggi itu dan
pihak kampus memberikan perlindunag kepada korban
dan diayomi sampai tamat.

6 Referensi https://www.tribunnewswiki.com/2023/05/08/berikut-kronologi-
pelecehan-seksual-mahasiswi-stikes-buleleng-bali-berawal-dari-
dosen-datang-ke-kos

Anda mungkin juga menyukai