Anda di halaman 1dari 10

Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

MAKALAH

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas Struktur

Mata Kuliah: Pancasila

Dosen Pengampu: Eka Safitri

Oleh:

1. Aisyah Bersa Valencia Yahya K1C022087


2. Annasafyah Hayati K1C022051
3. Nawang Wulan K1C022003
4. Zata Maitsaa Syahada K1C022043
5. Kani Safitri K1C022015
6. Maisa Rozani K1C022083
7. Winanda Ariyama Putri K1C022039

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BANYUMAS

2022
Daftar Isi

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN..........................................

Daftar Isi......................................................................................................

BAB I...........................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah.................................................................

B. Rumusan Masalah..........................................................................

C. Tujuan.............................................................................................

D. Manfaat...........................................................................................

BAB II..........................................................................................................

BAB III......................................................................................................

Kesimpulan.............................................................................................

ii
BAB I
A. Latar Belakang Masalah
Banyak mahasiswa/i yang bersekolah di perguruan tinggi
mengalami pelecehan seksual selama masa belajarnya di institusi
tersebut. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan menurunnya
kualitas dari kesehatan mental, fisik dan hasil
akademik.Beberapa bukti menunjukkan bahwa banyak
mahasiswi yang belum menyelesaikan studinya mengelami
pelecehan seksual selama masa bersekolah. Para korban
pelecehan seksual ini dapat menerima pelecehan dari berbagai
pelaku, seperti teman, staff atau bahkan pengajar dari pihak
sekolah. Efek negatif sebagai akibat dari korban pelecehan
seksual adalah depresi, post-traumatic stress disorder (PTSD),
rasa malu, penggunaan alcohol hingga menggangu proses belajar
selama bersekolah. Tentunya sekolah-sekolah yang menjadi
tempat pelecehan seksual harus segera melakukan investigasi
mengenai insiden pelecehan tersebut serta mengatasi
permasalahan yang terjadi. Ketika perguruan tinggi gagal dalam
menangani permasalahan pelecehan seksual, maka trauma yang
dialami oleh korban pelecehan akan semakin memburuk dan
parah.
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan mengenai
pelecehan seksual, terdapat adanya perhatian kecil yang
diberikan kepada hubungan gender, rasa tau etnis dan orientasi
seksual dengan pelecehan seksual. Melalui berbagai bukti dalam
dunia pendidikan kampus, hal ini mengindikasikan bahwa
identitas yang dimiliki oleh mereka akan mempengaruhi risiko
dan hasil dari pelecehan seksual yang akan diterima. Oleh karena
itu peneliti kemudian bertujuan untuk meneliti mengenai

3
perbedaan dari identitas yang dimiliki seperti ras, etnis, jenis
kelamin dan orientasi seksual terhadap risiko dari pelecehan
seksual yang diterima oleh korban.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja akibat kekerasan seksual yang terjadi di
Perguruan Tinggi.
2. Bagaimana dampak kekerasan seksual baik dampak
bagi pelaku, korban, dan Perguruan Tinggi.
3. Apa solusi yang dilakukan oleh pihak kampus untuk
meminimalisir kekerasan seksual.
C. Tujuan
Dari penulisan makalah ini yang ingin dicapai oleh penulis
adalah;
1. Mengetahui akibat kekerasan seksual yang terjadi.
2. Mengetahui dampak kekerasan seksual bagi pelaku,
korban, dan Perguruan Tinggi.
3. Mengetahui solusi yang dilakukan oleh pihak kampus
untuk meminimalisir kekerasan seksual.
D. Manfaat
1. Manfaat secara teoritis
Manfaat penulisan makalah ini adalah mengenal teori
filsafat pancasila mengenai kasus-kasus seksual
terhadap komponen perguruan tinggi dengan jelas
melanggar hukum karena kasus ini termasuk
pelanggaran pancasila ke-2 “Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab”.

4
2. Manfaat secara Praktis
Manfaat penulisan ini adalah untuk pengambilan
kebijakan dan meminimalisasikan risiko pelecehan
seksual di Perguruan Tinggi.

5
BAB II

6
7
8
9
BAB III
Kesimpulan
1. Akibat dari kekerasan seksual di Perguruan Tinggi antara
lain :
2. Dampak kekerasan seksual antara lain :
3. Solusi oleh pihak kampus untuk meminimalisir kekerasan
seksual antara lain :
a) Komite Disiplin dan Etik Mahasiswa telah
melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku
maupun penyintas. Sehingga pihak kampus dapat
melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk
mendapatkan bukti dan kebenaran kasus tersebut
b) Kampus bertanggung jawab dalam proses
pendampingan dan konseling bagi penyintas.
Salah satunya melalui layanan konseling yang
difasilitasi oleh Universitas yang berkaitan
c) Kampus memberikan pendampingan kepada
korban atau penyintas apabila berkeinginan untuk
menempuh jalur hukum agar mendapatkan hak-
haknya sebagai warga negara Indonesia secara
adil sesuai hukum yang berlaku.

10

Anda mungkin juga menyukai