Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU 2023

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama: Muhammad Rasyid Malik


Program Studi: Sastra Jepang
Sub Tema: Kampanye Mahasiswa dalam Edukasi Kekerasan Seksual

Peran dan Fungsi Mahasiswa Terhadap Kekerasan Seksual di


Lingkungan Kampus

Mahasiswa memiliki peran serta fungsi yang penting. Ada lima peran dan fungsi
yang mahasiswa wajib miliki, yaitu:
1. Mahasiswa sebagai Agent of Change
2. Mahasiswa sebagai Iron Stock.
3. Mahasiswa sebagai Guardian of Value.
4. Mahasiswa sebagai Moral Force
5. Mahasiswa sebagai Social Control.

Salah satu contoh peran dan fungsi mahasiswa di lingkungan kampus adalah
mencegah kekerasan seksual.

Kekerasan seksual adalah sebuah kekerasan yang bisa terjadi pada pria maupun
wanita yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik korbannya. Ada berbagai
macam bentuk kekerasan seksual, seperti menyentuh tubuh tanpa izin korban,
ujaran yang melecehkan korban, dan mendapatkan video atau foto yang
mengandung unsur seksual tanpa keinginan korban. Kekerasan seksual bisa terjadi
di mana saja seperti lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, tempat umum,
dan tempat kerja. Ada juga beberapa jenis kekerasan seksual yang dapat
dikategorikan, yaitu kekerasan seksual secara verbal, kekerasan seksual secara
fisik, kekeresan seksual secara nonfisik, dan kekerasan seksual secara online.

1
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Kekerasan seksual bisa terjadi di berbagai macam tempat, salah satunya adalah
kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ada banyak penyebab yang
mengakibatkan kasus kekerasan seksual muncul di lingkungan kampus, salah
satunya adalah masih ada mahasiswa yang kurang memahami apa itu kekerasan
seksual atau konsepnya. Korban yang belum paham dengan konsep kekerasan
seksual tidak menyadari bahwa kondisi yang dialaminya merupakan kekerasan
seksual atau bukan.

Salah satu cara yang bisa mengatasi kekerasan ini adalah dengan mengadakan
kampanye tentang edukasi kekerasan seksual sehingga mahasiswa dapat
mengetahui jenis-jenis kekerasan seksual yang mungkin belum dipahami atau
disadari. Dengan melakukan cara ini, mahasiswa sudah memenuhi perannya
sebagai mahasiswa sebagai Social Control dan mahasiswa sebagai Agent of
Change.

Hal yang diharapkan dengan mengadakan kampanye tentang edukasi kekerasan


seksual, adalah mahasiswa dapat memahami apa saja itu kekerasan seksual dan
konsepnya sehingga mahasiswa dapat mengurangi kejahatan yaitu kekerasan
seksual yang ada di lingkungan kampus.

2
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Daftar Pustaka
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat.
Fairuuz, A. S. (2022). Perancangan Kampanye Edukasi Pelecehan Seksual
Untuk Organisasi Samahita Bandung.
Farikhah, A. M. (2023, March 31). Retrieved from
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16039/Pencegahan-
Kekerasan-Seksual.html
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Retrieved
from https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/ppks/kekerasan-
seksual/
Soejoeti, A. H., & Susanti, V. (2020). Diskusi Keadilan Restoratif dalam Konteks
Kekerasan Seksual di Kampus.
Universitas Gadjah Mada, L. P. (2022, May 23). Kekerasan Seksual di Kampus.
Retrieved from https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2022/05/kekerasan-seksual-
di-kampus/

Anda mungkin juga menyukai