Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU 2023

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama : Muhammad Haykal Muslim Athori


Program Studi : Teknik Geologi
Sub Tema : Kampanye Mahasiswa dalam Edukasi Kekerasan Seksual

Peran Mahasiswa dalam Mencegah Terjadinya Kekerasan


Seksual

Mahasiswa merupakan salah satu pihak yang memiliki peran penting


dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual. Pencegahan yang
dilakukan pelajar dapat dimulai dari diri sendiri seperti menjaga pergaulan,
waspada dan memerangi kekerasan seksual. Pengertian kekerasan seksual secara
umum adalah penyerangan seksual terhadap seseorang, baik bersifat fisik maupun
non fisik. Komisi Nasional (Komnas) Perempuan membagi kekerasan seksual
menjadi beberapa kategori, seperti perkosaan, intimidasi seksual, pelecehan
seksual, eksploitasi seksual, dsb. Namun menurut Komisi Nasional (Komnas)
Perempuan jenis-jenis atau kategori-kategori kekerasan seksual yang disebutkan
belum final, karena pada masa yang akan datang jenis kekerasan seksual akan
lebih bragam.

Mahasiswa adalah generasi bangsa yang memiliki peran penting, tidak


hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk bangsa, dan negara. Mahasiswa adalah
cahaya terang bagi suatu bangsa, oleh karena itu mahasiswa sebagai iron stock
harus bisa menghindari hal hal seperti kekerasan seksual dengan menjaga
pergaulan, bersikap waspada, dan belajar dari kasus yang ada. Selain iron stock,
mahasiswa juga memiliki peran sebagai social control, artinya mahasiswa berhak
ikut serta mewujudkan penegakan hukum yang adil seperti menyediakan tempat
untuk para korban melaporkan kekerasan yang mereka alami, tanpa membuat
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

mereka terintimidasi. Salah satu peran mahasiswa lainnya yaitu moral force.
Artinya mahasiswa diharapkan memiliki moral yang sangat baik, karena
mahasiswa memiliki pendidikan yang baik, dan ilmu yang lebih baik pula.
Mahasiswa memiliki peran lainnya yang tidak kalah penting dari peran yang
sudah disebutkan diatas antara lain, mahasiswa sebagai agent of change, dan
mahasiswa sebagai guardian of value. Dengan demikian mahasiswa ikut andil
dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual.

Sebagai masyarakat yang baik, khususnya mahasiswa kita harus


membantu orang-orang di sekitar kita yang mengalami kekerasan seksual untuk
melaporkannya kepada pihak yang berwajib, agar pelaku kekerasan seksual tidak
bertambah. Selain membantu sesama kita sebagai mahasiswa juga harus bisa
menjaga diri sendiri agar tidak menjadi korban kasus kekerasan seksual. Dengan
demikian mahasiswa sangat berperan pernting dalam pencegahan kasus kekerasan
seksual di lingkungan perguruan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Hairi, P. J. (2015, Juni 22). Problem Kekerasan Seksual. Menalaah Arah
Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangannya, 1-15.
Rusyidi, B., Bintari, A., & Wibowo, H. (2019). Pengalaman dan Pengetahuan
Tentang Kekerasan Seksual. Studi Awal di Kalangan Mahasiswa
Perguruan Tinggi, 9, 75-78. From
http://journal.unpad.ac.id/share/article/view/21685/11101
Wardana, D. J., & Roqib, M. (2020). Peran Pelajar dalam Penguatan
Pemberlakuan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Pencegahan
dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampung Pelajar
Kabupaten Bojonegoro, 2, 75-81.
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Sandesh, Sivakumaran. Sexual Violence Against Men in Armed Conflict.


European Journal of International Law, Vol. 18 No.2, 2007
Sitompul, Anastasia Hana. Kajian Hukum Tentang Tindak Kekerasan Seksual
Terhadap Anak Di Indonesia. ejournal: Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-
Mar/2015.

Anda mungkin juga menyukai