Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PRABU 2023

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama :Tazkiyatun Nisa


Program studi: perikanan K.Pangandaran
Sub Tema: Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Mewujudkan Kmapus Yang Aman dan Bebas
dari Kekerasan Seksual

Penyenggelaraan program edukasi dan pembentukan satgas terhadap fenomena


kekerasan seksual sebagai Upaya mewujudkan kampus yang aman dan bebas dari
kekerasan seksual

A. Pendahuluan
Menurut badan kesehatan dunia, WHO, kekerasan seksual dapat diartikan sebagai segala upaya,
baik fisik maupun verbal, yang mengarah pada seksualitas atau organ seksual seseorang tanpa
mendapatkan persetujuan, serta memiliki unsur paksaan atau ancaman. Pelakunya tidak terbatas
oleh gender dan hubungan dengan korban.
Artinya, perilaku berbahaya ini bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan kepada siapa
pun termasuk istri atau suami, pacar, orang tua, saudara kandung, teman, kerabat dekat, hingga
orang yang tak dikenal. Kekerasan seksual dapat terjadi di mana saja, termasuk rumah, tempat
kerja, sekolah, atau kampus.
B. Isi
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat,
sebanyak 25.050 perempuan menjadi korban kekerasan di Indonesia sepanjang 2022. Jumlah
tersebut meningkat 15,2% dari tahun sebelumnya sebanyak 21.753 kasus. Hal tersebut dapat
berupa kekerasan seksual hingga kekerasan mental.
Oleh karena itu itu pentingnya mengadakan program edukasi dan pembentukan satgas (satuan
petugas) sebagai Upaya mewujudkan kampus yang aman dan terhindar dari kekerasan seksual.
Denan adanya program edukasi serta pembentukan satgas maka mahasiswa akan mendapatkan
edukasi tentang pencegahan dan dampak dari kekerasan seksual yang berada di lingkungan
kampus maupun lingkungan tempat tinggalnya.
1. Pemberian materi tentang cara mencegah, dampak, dan bentuk kekerasan seksual. Hal ini
perlu dilakukan agar mahasiswa mengetahui apa yang akan dilakukannya unuk terhindar
dari kekerasan seksual dengan cara seperti
A. Memperkenalkan tentang pelecehan seksual dan risiko dari kekerasan seksual;
B. Mengajarkan cara untuk menghindari kekerasan seksual;
C. Mengajarkan batasan untuk bagian tubuh yang bersifat pribadi pada
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

D. Mengajarkan batasan aktivitas seksual yang dilakukan pada masa perkembangan


2. Pendekatan Individu dengan cara:
A. Merancang program bagi pelaku kekerasan seksual dimana pelaku harus bertanggung
jawab terhadap perbuatannya seperti menetapkan hukuman yang pantas bagi pelaku
kekerasan seksual;o 
B. Memberikan pendidikan untuk pencegahan kekerasan seksual seperti pendidikan
kesehatan reproduksi, sosialisasi menganai penyakit menular seksual, dan pendidikan
perlindungan diri dari kekerasan seksual
3. Pencegahan Sosial Komunitas seperti:
A. Mengadakan kampanye anti kekerasan seksual
B.  Memberikan pendidikan seksual di lingkungan sosial
C.  Mensosialisasikan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sosial.

C. Penutup
Mengingat fenomena kekerasan seksual di Indonesia yang semakin meningkat maka, sudah
layaknya kita sebagai mahasiswa menyadari serta mendukung program bebas kekerasan seksual
dan menciptakan lingkungan kampus yang aman dan terbebas dari kekerasan seksual

Daftar pustaka
https://www.sehatq.com/artikel/kekerasan-seksual
https://dataindonesia.id/varia/detail/ada-25050-kasus-kekerasan-perempuan-di-indonesia-pada-2022

Anda mungkin juga menyukai