Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU 2023

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama: Nissrina Nasywa Ambarah


Program Studi: Bisnis Internasional
Sub Tema: Mahasiswa sebagai moral force dan guardian of value

Mahasiswa Pembawa Perubahan

Kampus merupakan salah satu tempat yang seharusnya mencerminkan


nilai-nilai moral dan etika yang tinggi. Sayangnya, kekerasan seksual masih
menjadi isu yang menghantui banyak lembaga pendidikan. Dalam upaya untuk
menciptakan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual, peran
mahasiswa sebagai "Moral Force" dan "Guardian of Value, sangatlah penting.
Melalui komitmen, aksi nyata, dan kepemimpinan moral, mahasiswa dapat
berperan sebagai pilar utama dalam mewujudkan perubahan positif.
Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting sebagai moral force dalam
mewujudkan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Sebagai agen
perubahan dan pemimpin masa depan, mahasiswa memiliki potensi untuk
membentuk budaya kampus yang menghargai martabat, kesetaraan, dan
keamanan bagi semua individu. Mahasiswa dapat menjadi kekuatan moral dengan
mengambil inisiatif dalam berbagai aspek. Pertama, mereka dapat menjadi
advokat utama dalam mengedukasi sesama mahasiswa tentang pentingnya
menghormati hak asasi manusia dan menjauhkan diri dari tindakan kekerasan
seksual. Dengan mengadakan seminar, lokakarya, dan kampanye penyadaran,
mahasiswa dapatmengubah paradigma dan menghapus stigmatisasi yang terkait
dengan isu ini.
Kedua, mahasiswa juga memiliki peran dalam membangun kerja sama dengan
pihak administrasi kampus dan lembaga terkait untuk memperkuat kebijakan yang
melindungi korban kekerasan seksual dan memberikan sanksi tegas terhadap

1
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

pelaku. Mereka dapat mengadvokasi perubahan kebijakan yang lebih inklusif dan
transparan serta memastikan implementasinya secara efektif.
Selanjutnya, mahasiswa dapat berperan dalam menciptakan lingkungan
kampus yang inklusif dan aman. Mereka dapat membentuk kelompok-kelompok
dukungan bagi korban kekerasan seksual, menjalankan kampanye untuk
mengurangi faktor risiko, seperti pemakaian alkohol berlebihan, dan mendukung
program pendidikan seksual yang mendalam. Dalam konteks akademik,
mahasiswa dapat mendorong integrasi isu kekerasan seksual ke dalam kurikulum
dan penelitian. Dengan mendukung pembelajaran yang berfokus pada kesetaraan
gender dan hubungan sehat, mahasiswa dapat menciptakan efek gelombang
panjang yang mempengaruhi pandangan dan tindakan masyarakat secara
keseluruhan.
Dengan melakukan semua hal ini, mahasiswa menjadi agen perubahan
yang kuat dan moral force dalam upaya mewujudkan kampus yang aman dan
bebas dari kekerasan seksual. perubahan positif dalam menciptakan budaya
kampus yang lebih manusiawi, setara, dan aman bagi semua.
Dalam keseluruhan, mahasiswa sebagai moral force dan guardian of value
telah memainkan peran yang luar biasa dalam mewujudkan kampus yang aman
dan bebas dari kekerasan seksual. Mereka bukan hanya sekadar pelajar, tetapi juga
agen perubahan yang kuat yang mampu membentuk budaya kampus yang lebih
baik. Dengan terus menerus mengambil langkah-langkah positif, bekerja sama
dengan pihak-pihak terkait, dan memimpin dengan contoh, mahasiswa dapat
memastikan bahwa kampus menjadi tempat yang aman, inklusif, dan mendukung
bagi semua individu, tanpa terkecuali.

2
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Khafsoh, N. A. (2021). Pemahaman Mahasiswa Terhadap Bentuk, Proses, Dan


Pandangan Penanganan Kekerasan Seksual Di Kampus. Marwah: Jurnal
Perempuan, Agama Dan Jender, 20(1), 61-75.

Puspytasari, H. H. (2022). Pemahaman Mahasiswa Terhadap Kekerasan Seksual


di Perguruan Tinggi.  Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan
Sosial Budaya, 28(1), 123-132.

Ramadiani, A. I., Azani, S. S., Nurulita, S. S., & Noer, K. U. (2022, October).
Pelibatan Mahasiswa Dalam Advokasi Kebijakan Pencegahan Dan
Penanggulangan Kekerasan Seksual Pendidikan Tinggi Di Indonesia.
In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1,
No. 1).

Anda mungkin juga menyukai