Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU 2023

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama: Yoshihiro Amirurrahman


Program Studi: Ilmu Kelautan
Sub Tema: Pendampingan dan Dukungan Kesehatan Mental

Mahasiswa Menghadapi Kekerasan Seksual

Dalam era yang terus berkembang saat ini, peran dan fungsi mahasiswa ikut andil
dalam masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa bukan hanya sekedar
mengejar pendidikan tinggi, melainkan juga agen perubahan yang berpotensi
menggerakan sistem sosial, termasuk dalam isu sensitif seperti kekerasan seksual
di kampus. Kekerasan seksual didefinisikan sebagai perbuatan yang mengarah
kepada pemaksaan seksual seperti meraba, mencium, maupun tindakan lain yang
tidak diinginkan korban (Poerwandari, 2000).

Peran dan fungsi mahasiswa sangat penting agar kampus terbebas dari tindak
kekerasan seksual. Terdapat beberapa peran dan fungsi mahasiswa di kampus,
diantaranya: Agent of Change, Iron Stock, Guardian of Value, Moral Force dan
Social Control. (1) Sebagai Agent of Change, mahasiswa memperjuangkan
perubahan menuju perbaikan di lingkungan kampus. Bila mahasiswa mampu
melihat kondisi sosial dengan baik, maka usaha untuk menciptakan perubahan
dapat terwujud; (2) Sebagai Iron Stock, mahasiswa harus tangguh dan memiliki
akhlak yang mulia; (3) Sebagai Guardian of Value, yaitu mahasiswa dapat
menjaga nilai luhur seperti adil, jujur, dan bertanggung jawab; (4) Sebagai
Moral Force, mahasiswa harus menjadi panutan bagi masyarakat, karena segala
hal yang dilakukannya akan menjadi contoh bagi masyarakat; (5) Sebagai Social
Control, mahasiswa melakukan pendekatan di lingkungan sekitar kampus, dengan
membuat program yang melibatkan masyarakat.

1
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Berdasarkan penelitian MS Magazine (dalam Warshaw 1994), menunjukan


sebagian kecil perempuan yang diidentifikasi mendapat tindak pemerkosaan
bermaksud untuk bunuh diri, dan sebagian besar tidak dapat melupakan karena
mendapatkan trauma psikologis. Dampak yang akan timbul pada kondisi mental
korban adalah depresi dan sulit untuk berhubungan dengan orang lain
(Sulistyaningsih & Faturochman, 2002).

Diperlukan solusi untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual di kampus,


salah satunya adalah memberikan pendampingan dan dukungan kesehatan mental
pada korban. Salah satu peran dan fungsi mahasiswa sebagai Moral Force, yaitu
menjadi panutan bagi masyarakat terutama di lingkungan kampus, dengan
berperilaku yang baik. Selain itu peran dan fungsi mahasiswa yang lain yaitu
Social Control, yang berperan sebagai pendekatan sosial terhadap masyarakat
kampus dengan membuat pelatihan dan penyuluhan, pelatihan penyuluhan ini
akan membantu menciptakan kesadaran yang lebih luas dan memperkuat jaringan
dukungan untuk korban.

Oleh karena itu, peran dan fungsi mahasiswa di kampus dalam masalah kekerasan
seksual ini akan membantu mewujudkan lingkungan kampus sebagai sarana
pendidikan yang aman dan nyaman yang terpenting yaitu bebas dari kekerasan
seksual.

2
PANITIA PRABU 2023
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Daftar Pustaka

Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. Rangkasbitung.


Fuad, M. A. (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi
Fenomenologi. Malang.
Istichomaharani, I. S., & Habibah, S. (2016). Mewujudkan Peran Mahasiswa
Sebagai Agent of Change, Socia Control, dan Iron Stock.

Anda mungkin juga menyukai