Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PANCASILA

DINAMIKA AKSI UNJUK RASA DAN


KAITANYA DENGAN NILAI PANCASILA

KELOMPOK 3
Ahmad Fahrurodji 3019215012
Farah Ismiati 3019215021 KELAS REGULER KHUSUS
JURUSAN ILMU HUKUM
Muhammad Yasser Nugroho 3019215022 FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCASILA
Niluh Sri Radha Rani 3019215024
TAHUN 2019
Yessy Ramadhanisa Putri 3019215025
Maryam Jenny Morin 3019215028
PEMBAHASAN
 Pada dasarnya aksi demo sendiri adalah wujud aplikasi dari nilai Pancasila
yang butir-butir pengamalannya meliputi nilai-nilai luhur yang terkandung
didalamnnya.
 Demonstrasi merupakan bentuk ekspresi yang produktif dari sekelompok orang
yang berisikan tuntutan atas keadaan, kenyataan, luapan kesadaran & bahkan
merupakan bentuk pendidikan kritis kebangsaan.
 Timbul sebuah pertanyaan mengapa harus ‘pemuda’? karena pemuda
merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsa yang dapat diartikan
bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
 Hal ini membuktikan bahwa pemuda mempunyai peran yang sangat besar
untuk meneruskan kekuasaan yang sudah ada saat ini. Sejarah pun juga
membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan
 Perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk
menentukan arah perjuangan & kontribusi mahasiswa tersebut dengan hal-hal
berikut.

 Peran Mahasiswa Agent of Change (Generasi Perubahan)


Jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu salah, mahasiswa
merasa perlu untuk merubahnya sesuai dengan harapannya, yang didasarkan dari
pengalaman belajar & teori-teori yang didapatkannya di bangku kuliah.

 Peran Mahasiswa dalam Social Control dan Moral Force


Mahasiswa diharapkan mampu mengkritik, memberi saran dan memberi solusi
jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan
bangsa, memiliki kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap
masyarakat sekitar tentang kondisi yang teraktual. Sebagai insan yang terdidik
mahasiswa diharapkan peka dengan nilai-nilai moral
Sebagai sebuah tindakan politis, aksi demo menyampaikan aspirasi berkaitan dengan nilai-
nilai sila ke-3 Pancasila, Persatuan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila pada sila ke-3 pada aksi
demo itu diantaranya
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
DAMPAK POSITIF
Secara positif aksi demonstrasi mahasiswa merupakan perwujudan nilai-nilai
berikut:
 Pelaksanaan nilai-nilai patriotisme generasi muda (mahasiswa dan pemuda
secara umum) yang diwujudkan dengan perhatian pada permasalahan bangsa.
 Bersatunya mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi, dari
berbagai kalangan tanpa memperhatikan suku, ras dan latar belakang agama,
merupakan bentuk perwujudan penempatan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Mahasiswa dan pelajar rela meninggalkan kuliah dan pelajaran sekolah untuk
bersama-sama menyampaikan aspirasi rakyat dengan tujuan memperbaiki
nasib bangsa merupakan sikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara, dan
 Tentu saja jika semua itu dilandasi dengan niat ikhlas demi keutuhan bangsa,
hal itu merupakan manifestasi kecintaan terhadapa tanah air bangsa dan
negara.
DAMPAK NEGATIF
Perlu juga diwaspadai nilai-nilai negatif demonstrasi sebagai sebuah aksi massa dan aksi
kolektif (collective action). Berikut ini adalah ekses negatif dari aksi demonstrasi:
 Dalam menyampaikan aspirasinya mahasiswa dan pelajar melupakan tata cara
menyampaikan pendapat yang baik dan benar sesuai aturan yang berlaku hingga berakhir
ricuh dan anarkis yang tidak mencerminkan mahasiswa dan pelajar sebagai kaum
terpelajar dan agen perubahan bangsa.
 Tindakan anarkis yang dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar yang merusak fasilitas
umum milik negara maupun fasilitas pribadi mengakibatkan kerugian materiil, terutama
fasilitas umum yang pengadaannya melalui dana rakyat itu sendiri yang dapat merugikan
negara dan rakyat.
 Demo yang anarkis menyebabkan ketidak stabilan keamanan dan kenyamanan
masyarakat dalam menjalankan aktifitas baik dalam bidang pendidikan maupun
perekonomian.
 Demo yang terjadi dengan massa yang besar akan mengundang massa lain yang tidak
paham dengan isi & tujuan demo tersebut, hal ini mengurangi makna sejati patriotisme
dan persatuan bangsa dalam mementingkan kepentingan dan nasib negara
KESIMPULAN
 Kesimpulannya adalah mahasiswa dan pelajar sebagai Agent of Change
(Generasi Perubahan), Social Control (Generasi Pengontrol), Iron Stock
(Generasi Penerus), dan Moral Force (Gerakan Moral), diharapkan mampu
bersatu menyampaikan aspirasi di muka umum secara tertib tanpa melakukan
tindakan-tindakan anarkis yang dapat merugikan bangsa.
 Dalam demonstrasi mahasiswa terlihat pelaksanaan nilai-nilai sila ketiga dari
Pancasila yakni rasa cinta tanah air, patriotisme, rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara.
 Namun di sisi lain, bila dalam penyampaian aspirasinya dilakukan dengan cara-
cara yang anarkis dan destruktif, hal ini justru bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila dan bahkan bisa mendegradasi peran mahasiswa sebagai agen
perubahan & pendorong nilai-nilai moral.
PESAN

 Dalam menyampaikan pendapat mahasiswa dan pelajar


diharapkan memahami permasalahan apa yang akan di
sampaikan dihadapan public bukan sekedar mengikuti
arus, dan bersatu dalam memupuk rasa kebersamaan
persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai