Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENELITIAN

KARAKTERISTIK KAPASITOR

NAMA : ABDUL KHOLIL QADHRI

NIM : D0223538

KELAS : INFORMATIKA D

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2023
Tugas 4
Karakteristik Kapasitor

A. Tujuan
 Mengetahui besarnya muatan tegangan listrik pada pengisian dan pengosongan
kapasitor
B. Teori Pendukung
Kapasitor adalah alat yang dapat menyimpan energy di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor
memiliki satuan yang disebut Farad, sesuai dari nama sang penemu Micahel Farad (1
Farad = 9 x 1101). Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata
"kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta
seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan
dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding
komponen lainnya.

Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan
listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda)
metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung
metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya
muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan
dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada
konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi
pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Kapasitor atau kondensator atau biasa disebut dengan kapasitor polar, identik
dengan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negative dan memiliki
cairan elektrolit, biasanya berbentuk tabung. Sedangkan kapasitor yang satunya
disebut kapasitor non polar, kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak
mempunyai kutub positif ataupun negative pada kakinya, berbentuk pipih dan
berwarna hijau, merah, dan coklat. Mirip seperti kancing atau tablet.

C. Alat dan Bahan


1. Resistor
2. Capasitor
3. LED
4. Power supply
5. Slideswitch
6. Multimeter
D. Langkah Kerja/Simulasi
1. Kapasitor hubung seri
a. Gambarlah rangkaian 2 kapasitor terhubung seri

b. Hitung nilai kapasitor total berdasarkan rumus


c. Lakukan dengan beberapa nilai kombinasi kapositor yang berbeda.
d. Catat semua hasil pengukuran pada tabel berikut:

No C1 C2 Ctotal
1 6F 4F 2,4 F
2 6F 8F 3,42 F
3 2F 8F 2,66 F

a. Gambarlah rangkaian 2 kasitor terhubung paralel


b. Hitung nilai kapasitor total berdasarkan rumus
c. Lakukan dengan beberapa nilai kombinasi kapositor yang berbeda.
d. Catat semua hasil pengukuran pada tabel berikut:

No C1 C2 Ctotal
1 6F 2F 8F
2 5F 10 F 15 F
3 8F 4F 12 F

2. Pengisian dan Pengosongan Kapasitor


a. Susunlah rangkaian seperti gambar dibawah ini
b. Pasangkan Voltmeter pada C dan siapkan stopwatch untuk mengetahui waktu
saat pengisian dan pengosongan kapasitor
c. Hubungkan power suplay dengan sumber tegangan 9 V
d. On kan saklar 1 kemudian catat besar tegangan yang terukur maksimum.
(Pengisian Kapasitor)
e. Setelah tegangan kapasitor maksimum kemudian matikan power suplay
f. On kan saklar 2 kamudian catat besar tegangan kapasitor yang terbaca
voltmeter setiap detik hingga nilainya sampai 0 (nol) Volt. (Pengosongan
Kapasitor)
g. Tulis hasil pengamatan pada tabel berikut :
Pengisian Pengosongan
No
t (detik) VC (Volt) t (detik) VC (Volt)
1 1s 1,11 V 20 s 5,95 V
2 2s 2,21 V 45 s 3,49 V
3 4s 3,2 V 72 s 2,03 V
4 6s 4,29 V 90 s 1,12 V
5 8s 5,14 V 153 s 368 mV
6 11 s 6,08 V 210 s 112 mV
7 15 s 7V 290 s 21,2 mV
8 22 s 8,03 V 340 s 7,53 mV
9 27 s 8,42 V 396 s 2,34 mV
10 34 s 8,72 V 426 s 1,24 mV
11 43 s 8,89 V 435 s 2,04 mV
12 117 s 9V 437 s 0V
E. Gambar Rangkaian Simulasi

F. Analisis Data
 Kapasitor hubung seri
1. Perhitungan data hasil percobaan
C1 = 6F
C2 = 4F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
=(1/6) +(1/ 4)
=(4/24) + (6/24)
=10/24
Ctot =24/10 = 2,4 F

2. Perhitungan data hasil percobaan


C1 =6F
C2 =8F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
= (1/6) + (1/8)
= (4/24) + (3/24)
= 7/24
Ctot = 24/7 = 3,42 F

3. Perhitungan data hasil percobaan


C1 =2F
C2 =8F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
= (1/2) + (1/8)
= (2/8) + (1/8)
= 3/8
Ctot = 8/3 = 2,66 F

 Kapasitor hubung paralel


1. Perhitungan data hasil percobaan
C1 =6F
C2 =2F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
=6+2
=8F

2. Perhitungan data hasil percobaan


C1 =5F
C2 = 10 F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
= 5 + 10
= 15 F

3. Perhitungan data hasil percobaan


C1 =8F
C2 =4F
Maka :
Ctot = C₁ + C ₂
=8+4
= 12 F

G. Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa kapasitor / kondensator berfungsi sebagai penyimpan
muatan listrik. Struktur kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan
dielektrik. Satuan dari kapasitor ( C ) adalag Farad.

Kapasitor memilki 2 jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar.
Kapasitor dapat dirangkai seri maupun parallel, dengan cara perhitungan total
kapasistansi berbeda.

Anda mungkin juga menyukai