Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN LUKA PSARP

RSCM
Nomor Dokumen: No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo 00 1/2
No. Dokumen Unit:
…………………..
Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh:
Dr.dr.Ratna Dwi Restuti, Direktur Utama
Nama ….. Sp.THT.KL (K)
NIP. 196303281989022001
Direktur Medik &
Jabatan Kepala ..........................
Keperawatan
……………………………..
Tanda Tangan NIP. ……………………..

Tanggal Terbit : Unit Kerja :


STANDAR PROSEDUR
......................... IPT KIA Kiara
OPERASIONAL

Pengertian :

Perawatan luka PSARP adalah perawatan pada area luka operasi PSARP atau Posterior Sagi
Anorectoplasty, yaitu PSARP adalah tindakan operasi untuk pembuatan anus yang menggunakan irisan k
mulai dari tulang ekor sampai batas depan bakal anus.Tindakan pembuatan anus ini dilakukan pada anak ya
lahir tanpa anus ( atresia ani).

Tujuan :
1. Menjaga kebersihan lukao perasi
2. Mencegah terjadinya infeksi pada luka
3. Mendukung proses penyembuhan luka
4. Memenuhi rasa nyaman anak

Kebijakan :

1. Kebijakan ISO 9001:2008 Bab 7.5.1 Tentang pengendalian produksi dan penyediaan jasa
2. JCI (Joint Commision International) Bab Care of Patient
3. Perawatan luka dilakukan oleh dokter atau perawat

Prosedur :
1. Persiapan Alat :
a. Nacl 0,9 %
b. Iodine Povidone atau cairan antiseptic yang lain
c. Kassasteril
d. Sarung tangan non steril
e. Lidi kapas
f. Bengkok
g. Alas / underpad

2. Pelaksanaan:
a. Cuci tangan sebelum tindakan menggunakan air mengalir atau dengan hand rub dengan tehnik
enam langkah cuci tangan
b. Menggunakan sarung tangan non steril
c. Meletakkan alas / underpad
d. Posisikan anak lithotomi, miring atau supine, sehingga luka area operasi perineum dan anus jelas
terlihat
e. Basahi lidi kapas dengan Nacl 0,9% atau Iodine povidone atau cairan antiseptik
Bersihkan area lukaoperasipada area
perineum dan anus denganlidikapas yang
PERAWATAN LUKA PSARP

RSCM NomorDokumen: No. Revisi : Halaman :


sudahdibasahi
No. Dokumen Unit: 00 2/2
RumahSakitUmumPusatNasional ………………….
Dr. CiptoMangunkusumo

f. Bersihkan area luka operasi di area perineum dengan lidi kapas


g. Bersihkan dengan cara memutar lidi kapas ke sisi luka jahitan di sekitar lubang anus
h. Lakukan beberapa kali sampai tidak ada mucus
i. Keringkan luka dengan kassa
j. Merapihkan kembali peralatan
k. Buka sarung tangan non steril
l. Cuti tangan kembali sesudah tindakan
m. Mendokumentasikan kondisi luka dalam catatan terintegrasi di HIS

Yang perludiperhatikan :

1. Usahakan luka anus tetap kering (tidak ada mucus) agar luka lebih cepat sembuh
2. Anak boleh berdiri, berjalan atau digendong.
3. Periksakan ke dokter secara rutin untuk penilaian penyembuhan luka agar dapat dilakukan businasi

Unit Terkait :

1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai