Anda di halaman 1dari 58

EDISI

10JANUARI 2018

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


DIPLOMA

BUKU IIIB
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI D3STUDI TEKNIKA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


SEMARANG
2018

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 0
DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 5


PENCAPAIAN

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, 8


DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 25

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 33

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 37

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM 40


INFORMASI

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 49


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 1
BORANG
UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA*

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Maritim Negeri Indonesia


Alamat : Jalan Pawiyatan Luhur I/1 Bendan DuwurSemarang
No. Telepon : 024-8645895; 024-86457897
No. Faksimili : 024-86457900
Homepage dan E-Mail : polimarin.ac.id - info@polimarinac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi (*) : SK Permendikbud Nomor 62 Tahun 2012
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Muhamad Nuh

Identitas berikut ini mengenai Unit Pengelola Program Studi Diploma dari Perguruan Tinggi :
Nama Unit Pengelola Program Studi: Politeknik Maritim Negeri Indonesia
Alamat : Jalan Pawiyatan Luhur I/1 Bendan DuwurSemarang
No. Telepon : 024-8645895; 024-86457897
No. Faksimili : 024-86457900
Homepage dan E-Mail : polimarin.ac.id - info@polimarinac.id

Nomor dan Tanggal :


SK Pendirian Unit Pengelola :
Program Studi : SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
141/E/O/2013
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Muhamad Nuh
Program studi yang dikelola oleh unit pengelola program studi diploma:
Program Studi Teknika - Diploma III
(*) : Lampiran Foto Copy SK Pendirian Polimarin

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Borang
Akreditasi Program StudiDiploma tiga (D3) Politeknik Maritim Negeri Indonesia sesuai
dengan waktu yang ditentukan. Politeknik Maritim Negeri Indonesia mempunyai visi, misi
dan tujuan politeknik sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi pelayan
bagi masyarakat untuk mencerdaskan penerus bangsa, serta menjadi pusat pengembangan
ilmu pendidikan kemaritiman dan ilmu pengetahuan.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Studi Teknika ini merupakan salah satu syarat
kelengkapan untuk akreditasi program studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai badan
independen yang ditunjuk oleh pemerintah.

Demikian kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang
telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan kerjasamanya, khusus kepada Tim
Penyusun Borang, dalam penyelesaian Borang Akreditasi Program StudiD3 Studi Teknika
tahun 2018ini. Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Program StudiD3 Studi Teknika
Polimarin ini dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang Polimarin, dan sesui
dengan harapan yang akan datang..

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 4
STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat unit pengelola
program studi diploma

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat unit
pengelola program studi diploma, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran POLIMARIN dikembangkan


dengan melakukan evaluasi diri dan telah mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan
internal dan eksternal POLIMARIN. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran
POLIMARIN yang merupakan keterwakilan dari semua unsur yang melibatkan
sejumlah pihak seperti pimpinan Politeknik, Program Studi, Mahasiswa, pengguna
alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan relevan menyusun draft visi,
misi, tujuan dan sasaran POLIMARIN berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik
internal maupun eksternal (stakeholder).Hasil rumusan tim perumus disusun dalam
bentuk Renstra disosialisasikan dengan melibatkan seluruh unit dan sivitas akademika
POLIMARIN.

Visi misi dan tujuan program Politeknik Maritim Negeri Indonesia disusun berdasarkan hasil
rapat pimpinan. Selanjutnya tim bekerja dengan menerima masukan dari berbagai
pemangku kepentingan (stake holders) seperti pihak industri dan instansi lain pengguna
lulusan. Tahapan penyusunan visi, misi dan tujuan institusi menggunakan standar sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 dan berubah ISO 9001:2015yang sudah
diimplementasikan pada institusi POLIMARIN sejak tahun 2016.

Setelah visi, misi dan tujuan dirumuskan oleh tim penyusun , draf tersebut selanjutnya
didiskusikan pada rapat pimpinan. Rapat ini bertujuan untuk mendapatkan masukan
dan penyempurnaan draf yang sudah disiapkan. Setelah mempertimbangkan semua
masukan dari jajaran pimpinan tersebut, maka draf yang sudah diperbaiki tersebut
difinalisasi melalui rapat pleno. Untuk legalitas formal, visi misi dan tujuan final tersebut
dibawa ke rapat pimpinan untuk disahkan.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 5
Foto rapat pembahasan Visi, Misi dan Tujuan POLIMARIN

Visi unit pengelola program studi diploma

Menjadi Program Studi yang menghasilkan perwira pelayaran niaga di bidang Teknika yang
Profesional dan berkarakter serta kompetitif di tingkat Nasional maupun Internasional

Misi unit pengelola program studi diploma

a. Melakukan Program IMO Model course 7.04 untuk bidang Teknika.

b. Melakukan pendidikan tinggi bidang vokasi yang mampu menghasilkan lulusan


berkemampuan Teknik secara aman, efektif dan efisien. .

c. Menyelenggarakan pendidikan karakter, religius, berwawasan kebangsaandan


pelestarian lingkungan;

d. Menyelenggarakan penilitian terapan di bidang kemaritiman khususnya Teknika yang


bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

e. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kemaritiman khususnya


teknika.

Tujuan unit pengelola program studi diploma

Menghasilkan Perwira pelayaran niaga dibidang Teknika yang Profesional dan berkarakter
serta kompetitif di tingkat Nasional maupun Internasional.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian

Rencana Pengembangan Akademik

Berikut merupakan rencana pengembangan program studi jurusan teknika pada


Politeknik Maritim Negeri Indonesia selama lima tahun pertama (2015-2019).

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 6
Tabel Rencana Pengembangan Program Studi

Politeknik Maritim Negeri IndonesiaTahun 2015 – 2019

Tahun
No Program Studi
2015 2016 2017 2018 2019
1 D3 Teknika V V V V V
2 D4 Teknika - - - - V
3 D3 Mekatronika - - - - V

Pada tahun pertama pendirian Politeknik Maritim Negeri Indonesia, program studi yang
dibuka adalah D3 Teknika.Namun seiring dengan dikenalnya nama Politeknik Maritim
Negeri Indonesia di dunia pendidikan Indonesia maka pada tahun keenamPoliteknik
Maritim Negeri Indonesia akan membuka 2 (dua) program studi baru, yaitu: D4 Teknika
terapan dan D3 Mekatronika. Pengembangan program studi tersebut disesuaikan dengan
analisis kebutuhan pasar dan perkembangan keilmuan maritim.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika


(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit
pengelola program studi diploma.

Visi, misi, tujuan dan sasaran jurusan Teknika POLIMARIN yang telah disusun dan
disosialisasikan secara internal kepada seluruh sivitas akademika, dan secara eksternal
pada segenap pengguna alumni dan masyarakat luas, selanjutnya dijadikan dasar dalam
penyusunan renstra POLIMARIN melalui kegiatan rapat pimpinan yang diikuti oleh semua
pimpinan yang ada di POLIMARIN. Visi misi POLIMARIN juga selalu dijadikan sumber
acuan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran dan renstra program studi, lembaga,
badan, biro, serta seluruh unit yang ada dalam lingkungan POLIMARIN .

Secara umum pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di POLIMARIN ke depan


mengacu pada Renstra POLIMARIN Tahun 2015 - 2019. Visi Misi POLIMARIN selalu
dijadikan sumber acuan dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Renstra jurusan
dan program studi teknika.

Penyesuaian antara visi, misi, tujuan, dan sasaran POLIMARIN dengan seluruh unit
kerja yang ada di bawahnya dipantau langsung oleh Badan Penjamin Mutu, salah satunya
melalui validasi borang dan evaluasi diri prodi secara internal sebelum di ajukan ke
BAN-PT untuk diakreditasi.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 7
STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN


PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi
yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan


kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanunit pengelola
program studi diploma dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di unit pengelola program
studi diploma untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Program pendidikan yang diterapkan pada program studi D3 Teknika terdiri dari 6 semester
dengan jumlah total angka satuan kredit semester (SKS) sebesar 128 SKS untuk Jam
perkuliahan rata-rata yang diselenggarakan pada program studi ini adalah sebesar 33 jam/
minggu atau 534 jam/semester. Pendidikan vokasi diterapkan pada program studi ini,
sehingga disamping tatap muka perkuliahan teori, terdapat juga tatap muka perkuliahan
praktek atau praktikum. Kurikulum yang sedang berjalan saat ini, mengacu pada kurikulum
International Maritime Organisation (IMO)berbasis kompetensi. Diharapkan dengan
kurikulum ini maka lulusan yang ada dapat terserap seluruhnya oleh pihak industri dengan
kompetensi yang sesuai. Program studi ini juga mempunyai silabus dan Rancangan
PembelajaranSemester (RPS) untuk setiap mata kuliahnya. Dengan adanya RPS tersebut
diharapkan terselenggaranya sistem pendidikan yang baik dan sesuai dengan industri.
Berdirinya Program Studi D3Teknika Polimarin merupakan pengembangan dari Semarang
Growth Centersesuai SK Menteri yaitu SK Permendikbud Nomor 62 Tahun 2012.Dalam
kegiatan pembelajaran, program studi diketuai oleh Ketua Program Studi, yang mempunyai
tugas membuat beberapa kebijakan agar tercapainya proses belajar mengajar dengan baik
dan adil. Membuat jadwal perkuliahan dengan adil, membuat beberapa pedoman dan
Standar Operasional Dan Prosedur (SOP) adalah beberapa contoh kebijakan yang dibuat
oleh ketua program studi. Pada proses pembelajaran, ketua program studi memeriksa daftar
kontrol harian untuk memeriksa kehadiran para dosen dan mahasiswa serta memeriksa

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 8
kesesuaian antara kontrak perkuliahan dengan materi yang diajarkan pada daftar kontrol
harian.
Setiap akhir semester Ketua Program Studi memaparkan nilai hasil yang dicapai mahasiswa
dalam rapat koordinasi antara pengajar dan jurusan serta membuat marksheet nilai, Selain
itu tugas lain adalah memberikan laporan seluruh proses pembelajaran dan hasil
pembelajaran program studi dalam Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri
kepada DIKTI melalui bagian kemahasiswaan Politeknik Maritim Negeri Indonesia.

1. Aspek kredibilitas

Kredibel berarti memiliki legitimasi dan dipercaya oleh masyarakat dan para pemangku
kepentingan (stakeholders). Kredibillitas Institusi dapat diukur dari seberapa besar
kepercayaan para pihak terkait dengan kemampuan Polimarin sebagai sebuah institusi
pendidikan. Terdapat 3 stakeholder utama pada pelayanan lembaga yaitu pemerintah
sebagai pemberi anggaran, masyarakat sebagai pengguna layanan dan dunia kerja
sebagai pengguna lulusan. Kredibilitas Polimarin terhadap pemerintah, dibuktikan dengan
alokasianggaran yang dirancang dan disetujui pada awal tahun perjanjian kinerja (PK)
institusi tertuang dalam setiap kegiatan yang disusun berdasarkan indikator kinerja utama
yang mendukung pencapaian sasaran institusi dan sasaran kementerian. Hasil
pencapaian yang dimaksud pada akhirnya akandipertanggungjawabkan dengan laporan
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun. Pemangku kepentingan yang kedua adalah
masyarakat. Sebagai pengguna layanan pendidikan, masyarakat memiliki 2 peranan yaitu
pengguna layanan pendidikan sekaligus sebagai pengontrol jalannya kegiatan pendidikan.
Apresiasi masyarakat terhadap Polimarin dibuktikan dengan besarnya minat masyarakat
untuk menempuh pendidikan di Polimarin. Masyarakat menilai bahwa potensi
pengembangan dunia maritim khususnya pelayaran niaga sangat besar dalam
mendukung, mengingat wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan. Stakeholder
yang ketiga adalah pelaku dunia kerja pelayaran niaga yang terdiri dari perusahaan-
perusahaan pelayaranyang bergerak pada kemaritiman. Lulusan Polimarin khususnya
Program Studi D3 Studi Teknika memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
pangsa pasar kerja pada bidang pelayaran niaga hal ini terbukti dari penyerapan lulusan
pada dunia kerja menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu.

2. Aspek Akuntabel

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk


mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan
yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui
laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Pengukuran kinerja
digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat ketercapaian berupa
keberhasilan/kegagalan kinerja yang diperjanjikan dan telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan
realisasi kinerja dengan target kinerja. Adapun hasil pengukuran kinerja merupakan
sumber data kinerja yang digunakan dalam penyusunan laporan kinerja. Laporan kinerja
berisi ikhtiar pencapaian sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian
kinerja. Adapun ikhtiar sasaran tersebut menyajikan informasi tentang : pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja, analisa pencapaian kinerja
yang memuat hambatan dan permasalahan yang dihadapi serta langkah antisipasi ke
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 9
depan yang dilakukan, dan pembandingan capaian indikator kinerja tahun berjalan
dengan target rencana strategis. Oleh karena itu laporan kinerja ini merupakan wujud
pertanggungjawaban instansi yang memuat informasi capaian kinerja yang telah
dihasilkan oleh masing-masing unit kerja dengan target kinerja yang telah ditetapkan
dalam dokumen perjanjian kinerja, upaya-upaya tindak lanjut, baik yang berhasil maupun
yang mengalami kegagalan, perbedaan antara target dan realisasinya. Untuk mewujudkan
suatu unit organisasi yang berakuntabilitas kinerja baik, setiap unit organisasi perlu
menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri atas
rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, dan
komponen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan
saling melengkapi menuju pemerintahan yang baik.

3. Aspek Transparan

Transparansi mengenai jalannya roda organisasi dipublikasikan secara luas dan dinamis
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Transparansi informasi kebijakan dan
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mendistribusikan informasi yang relevan kepada
seluruh pengguna layanan, dosen, mahasiswa, pengelola sub-unit dan lembaga
kemahasiswaan, melalui berbagai media penyampaian informasi seperti surat
pemberitahuan, papan informasi, dan website Polimarin. Hasil pencapaian institusi
dinyatakan dalam bentuk kinerja institusi disampaikan secara transparan pada beberapa
forum, seperti rapat evaluasi dosen, dialog kemahasiswaan ataupun dalam forum resmi
pimpinan seperti rapat pimpinan, rapat senat dan rapat kinerja tahunan. Transparansi
meliputi keterbukaan pada aspek pendidikan dan pelayanan masyarakat. Keberadaan
website resmi memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi setiap saat
mengenai setiap kegiatan pada Organisasi Polimarin namun tentu saja sifat transparansi
harus memenuhi aspek-aspek tertentu sebagai ketentuan teknis. Polimarin sebagai
lembaga di bawah naungan pemerintah khususnya kemenristekdikti, terdapat peraturan
perundangan sebagai batasan.

4. Aspek Tanggung Jawab

Pemenuhan aspek tanggung jawab diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan tata kelola
organisasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mencapai
visi dan misi institusi. Dalam menjalankan tugas kesehariannya, pimpinan dan staff
Politeknik Maritim Negeri Indonesia, serta tenaga kependidikan mengacu kepada
deskripsi kerja yang tercermin pada struktur organisasi. Adanya kegiatan monitoring dan
evaluasi baik internal maupun eksternal merupakan salah satu bagian dari
pertanggungjawaban atas kesediaan institusi menyelenggarakan pelayanan akademik
yang prima sesuai dengan standar pelayanan Polimarin. Untuk memenuhi kewajiban
tersebut, Polimarin melaksanakan kegiatan internal dan eksternal audit. Internal audit
dilaksanakan oleh Unit Penjaminan Mutu dan Satuan Pengawas Internal (SPI). Ruang
lingkup audit Unit Penjaminan Mutu meliputi internal audit pada bagian pelayanan
akademik sedangkan SPI memiliki kewajiban memeriksa pada bidang non akademik.
Dengan sinergitas kedua organ Polimarin tersebut diharapkan sistem pengawasan dan
perbaikan organisasi dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk eksternal audit,
Polimarin memakai standar ISO 9001:2015 yang mencakup beberapa standar yaitu:
1. Tanggung jawab manajemen
2. Kebijakan kualitas

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 10
3. Organisasi
4. Tinjauan manajemen
5. Uraian tugas dan jabatan
6. Sistem kualitas

5. Aspek Keadilan

Sebagai sebuah organisasi, Polimarin mengutamakan aspek keadilan dimana pengaturan


distribusi kerja, kenaikan jabatan, sanksi, reward, dan waktu kerja berlandaskan dari tata
aturan kepegawaian. Prinsip keadilan yang diterapkan Polimarin diwujudkan dengan
adanya sistem penghargaan dan sanksi, pemberlakuan hak dan kewajiban sesuai dengan
fungsi, jabatan dan tanggung jawab masing-masing. Dalam pengembangan SDM,
seluruhdosen dan karyawan mendapat kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk mengikuti pelatihan
kompetensi sesuai dengan bidang kerja terkait. Dalam kesehariannya aktivitas dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa diarahkan untuk memiliki semangat, etika dan
budaya yang mendukung terpenuhinya visi dan misi institusi. Pelanggaran terhadap
aturan-aturan yang telah disepakati bersama berakibat pada adanya teguran/hukuman
sesuai dengan mekanisme yang telah disusun oleh sub bagian umum dan kepegawaian.
Di samping itu, rewardberupa kenaikan jabatan, kenaikan tunjangan, dan juga diberikan
kepada seluruh civitas akademika polimarinsesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi Diploma
Gambarkan struktur organisasi unit pengelola program studi diploma serta tugas/fungsi
dari tiap unit yang ada.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 11
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, organ Polimarin sebagai satuan pendidikan
tinggi dapat dipilah 3 (tiga) jenis yang memiliki kedudukan setara, sebagai berikut.

1) Direktur yang menjalankan fungsi pengelolaan satuan pendidikan tinggi pada


Polimarin;
2) Senat Politeknik yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik;

3) Dewan Penyantun Politeknik Maritim Negeri Indonesia adalah suatu perangkat


khusus yang dibentuk untuk ikut mengasuh dan membantu memecahkan
permasalahan yang timbul di Politeknik Maritim Negeri Indonesia. Dewan Penyantun
Politeknik Maritim Negeri Indonesia terdiri atas anggota dan pengurus

Sedangkan organisasi Politeknik Maritim Negeri Indonesia disusun dari unit-unit


sebagai berikut.

1. Direktur
2. Tiga Wakil Direktur
3. Bagian Administrasi Umum dan Akademik
1) Subbagian Umum
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Akademik dan Ketarunaan
4. Dewan Penyantun
5. Senat Politeknik
6. Satuan Pengawas Internal (SPI)
7. Perwakilan Manajemen Mutu
8. Jurusan / Program Studi
9. Laboratorium, Bengkel dan Kelompok Fungsional Dosen
10. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
11. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
1) Perpustakaan
2) Layanan Jasa dan Uji Kompetensi
3) Bahasa
4) Pembentukan Karakter
5) Teknologi Informasi

Masing-masing unit organisasi tersebut memiliki tugas dengan rincian sebagai berikut:

1. DIREKTUR

Direktur adalah Pembantu Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di bidang
yang menjadi tugas dan kewajibannya: memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dan mengembangkan tenaga
kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi Politeknik. Direktur mempunyai tugas:

a. memimpin politeknik sesuai dengan tugas pokok yang telah digariskan oleh menteri
dan membina civitas akademika agar berdaya guna dan berhasil guna;
b. menentukan kebijaksanaan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
politeknik yang secara fungsional menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 12
kebijakan menteri;
c. membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah, badan swasta,
dan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan yang timbul, terutama yang
menyangkut bidang tanggung jawabnya.

2. WAKIL DIREKTUR

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh tiga (3) orang Wakil Direktur
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.Wakil Direktur terdiri atas:

a. Wakil Direktur Bidang Akademik selanjutnya disebut Wakil Direktur I mempunyai


tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum selanjutnya disebut Wakil Direktur II
mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di
bidang administrasi umum dan keuangan;
c. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan selanjutnya Wakil Direktur III mempunyai
tugas membantu Direktur memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan
mahasiswa dan layanan kesejahteraan mahasiswa;

3. BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

1) Bagian administrasi akademik dan Kemahasiswaan merupakan unsur pembantu


pimpinan di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan yang berada dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari
dilakukan oleh Pembantu Direktur sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Bagian administrasi akademik dan Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang kepala.
3) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas
melaksanakan administrasi akademik dan kemahasiswaan.
4) Dalam melaksanankan tugas Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan administrasi akademik;
b. Pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan;
c. Pelaksanaan registrasi dan penyususnan data kemahsiswaan dan alumni;
d. Penyusunan rencana program dan anggaran;
e. Pelaksanaan administrasi kerjasama.

5) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas:


a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan;
Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan merupakan unsur pelaksana
administrasi di bidang layanan pembelajaran, registrasi, statistik, evaluasi
pembelajaran, kemahasiswaan, dan alumni.

b. Subbagian Perencanaan dan Sistem Informasi;


Subbagian Perencanaan dan Sistem Informasi merupakan unsur
pelaksana administrasi di bidang perencanaan dan sistem informasi.

4. BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

1) Bagian administrasi Umum dan Keuangan merupakan unsur pembantu pimpinan


di bidang keuangan, kepegawaian, ketatalaksananan, kerumahtanggaan, dan
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 13
administrasi hubungan masyarakat, yang berada dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Pembantu Direktur
sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Bagian administrasi Umum dan Keuangan dipimpin oleh seorang kepala.

3) Bagian administrasi Umum dan Keuangan merupakan mempunyai tugas


melaksanakan urusan ketatausahaan, keuangan, ketatalaksananan,
kerumahtanggaan, sarana prasarana, hubungan masyarakat dan kepegawaian di
lingkungan polimarin.

4) Dalam melaksanankan tugas Bagian Administrasi Umum dan Keuangan


menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtangaan;
b. Pelaksanaan urusan Barang Milik Negara;
c. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan ketatalaksanaan;
d. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
e. Pelaksanaan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran;
f. Pengelolaan keuangan;
g. Pengelolaan kepegawaian.

5) Bagian administrasi Umum dan Keuangan terdiri atas:

6) Subbagian Keuangan;
7) Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian;
8) Subbagian Umum;

9) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan pembiayaan,


pembayaran, dan pertanggungjawaban anggaran.

10) Sub bagian Tata Laksana dan Kepegawaian mempunyai tugaspenyusunan


pengadaan, pengangkatan, mutasi, pengembangan, disiplin, hukum, organisasi,
ketatalaksanaan, hubungan masyarakat dan pemberhentian pegawai.

11) Sub bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan,
dokumentasi, keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, keprotokolan,
melakukan urusan pengelolaan barang milik negara, perawatan dan perbaikan
sarana prasarana, perencanaan dan pengadaan sarana penunjangpendidikan.

5. DEWAN PENYANTUN

Dewan Penyantun Politeknik Maritim Negeri Indonesia adalah suatu perangkat


khusus yang dibentuk untuk ikut mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan
yang timbul di Politeknik Maritim Negeri Indonesia. Dewan Penyantun Politeknik Maritim
Negeri Indonesia terdiri atas anggota dan pengurus. Anggota Dewan Penyantun adalah
tokoh-tokoh masyarakat yang diangkat oleh Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia.
Sedangkan pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan di antara para anggota Dewan
Penyantun. Sekretaris Dewan Penyantun adalah Direktur Politeknik Maritim Negeri
Indonesia.

6. SENAT POLIMARIN
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 14
Senat Polimarin merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di Polimarin.
Senat Polimarin mempunyai tugas pokok;

1) merumuskan tata nilai dan norma yang menjadi dasar dalam menentukan kebijakan
akademik dan pengembangan Polimarin;

2) merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian


civitas akademika;

3) merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan Polimarin;

4) memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan


Belanja Polimarin yang diajukan oleh pimpinan Polimarin;

5) menilai pertanggungjawaban Direktur Polimarin atas pelaksanaan kebijakan yang


telah ditetapkan;

6) merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar


akademik, dan otonomi keilmuan diPolimarin;

7) memberikan pertimbangan kepada Menteri berkenaan dengan calon-calon yang


diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur Polimarin dan dosen yang dicalonkan
memangku jabatan akademik di atas lektor;

8) Memberikan pertimbangan kepada direktur mengenai calon- calon yang akan


diangkat menjadi Wakil Direktur;

9) Memberikan pertimbangan kepada direktur mengenai calon-calon Kepala Unit


Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ketua Jurusan/ketua program
studi;

10) menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika.

Senat Polimarin terdiri atas Direktur, Wakil Direktur, para Ketua jurusan/program
studi, Kepala unit penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, wakil dosen, dan unsur
lain yang ditetapkan senat. Senat Polimarin diketuai Ketua, didampingi oleh seorang
Sekretaris yang dipilih di antara anggota senat Polimarin. Dalam melaksanakan tugasnya,
senat Polimarin dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota senat
Polimarin dan bila dianggap perlu ditambah anggota lain.

7. JURUSAN

Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam 1 (satu)
rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

1) Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik Politeknik Maritim Negeri


Indonesia yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Polimarin yang berada di
bawah Direktur

2) Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang bertanggungjawab langsung


kepada Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia.

3) Jurusan pada Polimarin terdiri atas:

a. Jurusan Nautika terdiri atas Program Studi Diploma III dan Diploma IV;

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 15
b. Jurusan Teknika terdiri atas Program Studi Diploma III;
c. Jurusan KPNterdiri atas Program Studi Diploma III;

4) Ketua Jurusan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris


Jurusan.

5) Jurusan terdiri atas:


a. Ketua;
b. Sekretaris Jurusan
c. Ketua program studi
d. Laboratorium/bengkel;
e. Kelompok Dosen.

8. LABORATORIUM /BENGKEL

1) Laboratorium / Bengkel merupakan unsur penunjang Jurusan / Program Studi


dalam satu atau sebagiancabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan Jurusan /
Program Studi yang bersangkutan dan sebagai sumber daya dasar untuk
pengembangan ilmu dan pendidikan.

2) Laboratorium / Bengkel dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah


memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi
tertentu dan bertanggungjawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program Studi.

9. KELOMPOK DOSEN

1) Kelompok Dosen adalah tenaga pendidik di lingkungan Polimarin yang berada dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari
dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

2) Kelompok Dosen terdiri atas:


a. Dosen tetap; dan
b. Dosen tidak tetap.

3) Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tetap pada Polimarin.

4) Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada Polimarin.

5) Jenis dan jenjang kepangkatan dosen diatur sesuai dengan peraturan perudang-
undangan yang berlaku.

10. UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud


adalah unsur pelaksana sebagian tugas Politeknik Maritim Negeri Indonesia di
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang berada di bawah
Direktur.

2) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 16
yang bertangungjawab langsung kepada Direktur Politeknik Maritim Negeri
Indonesia dan pembinaan sehari-haridilakukan oleh Pembantu Direktur I.

3) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas


menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

4) Dalam melaksanakan tugasUnit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penelitianilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang
pembangunan;
b. pelaksanaan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan institusi;
c. pengamalan ilmu pengetahuan dan teknoiogi;
d. peningkatan relevansi program Politeknik Maritim Negeri Indonesia sesuai
dengan kebutuhan negara;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat.

5) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas :


a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Kelompok Peneliti dan Tenaga Ahli;

11. UNIT PELAKSANA TEKNIS

1) Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur penunjang kegiatan yang diperlukan


untuk penyelenggaraan Polimarin.

2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

3) Unit Pelaksana Teknis terdiri atas:


a. Perpustakaan
b. Layanan Jasa dan Uji Kompetensi
c. Bahasa
d. Pembentukan Karakter
e. Teknologi Informasi

12. UPT PERPUSTAKAAN

1) UPT Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan.

2) UPT Perpustakaan dipimpin oleh kepala.

3) Kepala Perpustakaan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada


direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh pembantu Direktur I.

4) UPT Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan urusan perpustakaan untuk


keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

5) Dalam melaksanakan tugas UPT Perpustakaan, menyelenggarakan fungsi:


a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka;
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 17
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;
c. Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka;
d. Pemberian layanan referensi;
e. Pelaksanaan urusan rumah tangga.

6) UPT Perpustakaan sebagaimana dimaksud terdiri atas:


a. Kepala;
b. Petugas tata usaha;
c. Kelompok jabatan fungsional/tenaga teknis.

13. UPT LAYANAN UJI KOMPETENSI

1) UPT Layanan Uji Kompetensi adalah unit pelaksana teknis di bidang pelayanan
uji kompetensi untuk kompetensi tertentu.

2) UPT Layanan Uji Kompetensi dipimpin oleh seorang kepala.

3) Kepala Layanan Uji Kompetensi berada di bawah dan bertanggungjawab


langsung kepada Direktur.

4) UPT Layanan Uji Kompetensi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan


pelatihan untuk mendapat kompetensi tertentu.

5) Dalam melaksanakan tugas UPT Layanan Uji Kompetensi menyelenggarakan


fungsi:

a. Pengembangan pendidikan dan pelatihan dengan kompetensi tertentu;


b. Memberikan layanan pendidikan dan pelatihan profesi;
c. Pemberian layanan uji kompetensi; dan
d. Pelaksanaan urusan tata usaha.

6) UPT Layanan Uji Kompetensi terdiri atas:


a. Kepala;
b. Petugas tata usaha;
c. Kelompok jabatan fungsional/tenaga teknis.

14. UPT BAHASA

1) UPT Bahasa adalah unit pelaksana teknis di bidang peningkatan kemampuan


berbahasa Indonesia dan Bahasa asing.

2) UPT Bahasa dipimpin oleh seorang kepala.

3) Kepala UPT Bahasa berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada


Direktur dan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Wakil Direktur I.

4) UPT Bahasa mempunyai tugas melaksanakan layanan peningkatan kemampuan


berbahasa indonesia bagi mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum.

5) Dalam melaksanakan tugas UPT Bahasa, menyelenggarakan fungsi:


a. Pelaksanaan layanan pelatihan bahasa;
b. Pelaksanaan tes kemampuan bahasa;
c. Pelaksanaan pengembangan pembelajaran bahasa.
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 18
6) UPT Bahasa terdiri atas:
a. Kepala;
b. Petugas tata usaha;
c. Kelompok jabatan fungsional/tenaga teknis.

15. UPT PEMBENTUKAN KARAKTER

1) UPT Pembentukan Karakter merupakan unit pelaksanaan teknis dibidang


pembentukan dan pembinaan karakter.

2) UPT Pembentukan Karakter mempunyai tugas melaksanakan, memberikan


layanan di bidang pembentukan dan pembinaan karekter.

3) Dalam melaksanakan tugas, UPT Pembentukan Karakter menyelenggarakan


fungsi;

a) Penyusunan rencana, program dan anggaran;


b) Melaksanakan kegiatan pembentukan dan pembinaan karakter;
c) Pemberian layanan test psikologi dan;
d) Pelaksanaan urusan tata usaha UPT pembentukan karakter

4) UPT Pembentukan Karakter terdiri atas.


a) Kepala;
b) Petugas tata usaha;
c) Kelompok jabatan fungsional/tenaga teknis.

16. UPT TEKNOLOGI INFORMASI

1) UPT Teknologi Informasi dan adalah unit pelaksana teknis di bidang pengolahan
data dan sistem informasi

2) UPT Teknologi informasi dan komputer dipimpin oleh seorang kepala.

3) Kepala UPT Teknologi Informasi dan komputer berada di bawah dan


bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan pembinaan sehari-hari
dilakukan oleh Wakil Direktur I.

4) UPT Teknologi Informasi dan Komputermempunyai tugas melaksanakan


pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi untuk keperluan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

5) Dalam melaksanakan tugas UPT Teknologi Informasi dan


Komputermenyelenggarakan fungsi:
a. Pengembangan sistem informasi;
b. Pengaplikasian sistem teknologi informasi;
c. Pengelolaan data dan sistem informasi;
d. Pemberian layanan data dan informasi; dan
e. Pelaksanaan urusan tata usaha.

6) UPT Teknologi Informasi dan Komputer terdiri:


a. Kepala;
b. Petugas tata usaha;
c. Kelompok jabatan fungsional/tenaga teknis.
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 19
17. KELOMPOK DOSEN DAN JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA

Kelompok dosen dan Jabatan fungsional lainnya merupakan tenaga pendidik di


lingkungan Polimarin yang berada dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan
pembinaan sehari-hari dilakukan oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi.

Kelompok dosen terdiri atas :


a. Dosen tetap;
b. Dosen tidak tetap.
c. Jenis dan jenjang kepangkatan dosen diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Dalam pelaksanaan pengelolaan POLIMARIN, Direktur dibantu Pembantu Direktur dan


tenaga kependidikan melakukan pengalihan tugas (deputizing) sesuai dengan sifat
pekerjaan dan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tersebut. Dengan
demikian prinsip the right man for the right job dapat diimplementasikan. Hal ini
dilaksanakan dalam rangka penjaminan akuntabilitas pelaksanaan tugas. Kepemimpinan
program diarahkan untuk mendorong segenap komponen di unit pengelola program studi
untuk berpartisipasi dalam penyusunan rencana kerja, formulasi kebijakan, implementasi
program dan kegiatan serta monitoring dan evaluasinya. Dengan demikian visi, misi, tujuan,

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 20
sasaran POLIMARIN dapat diartikulasikan dengan baik dan menjadi pendorong semangat
semua komponen pengelola POLIMARIN dan program studi untuk mewujudkannya.

Dengan kondisi yang demikian, kepemimpinan POLIMARIN memiliki karakteristik


yang kuat dalam :(1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, dan
(3) kepemimpinan publik. Kepemimpinan yang kuat dalam kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik ditunjukkan dengan karakteristik
sebagai berikut :

1. Kepemimpinan operasional.

Direktur dalam melaksanakan kepemimpinannya dengan cara mengarahkan seluruh


Pembantu Direktur, Kepala Pusat, Kepala Bagian, Ka UPT, Ketua Program Studi, seluruh
dosen dan unit-unit yang ada di POLIMARIN untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.
Untuk menjamin keefektifan kepemimpinan, proses komunikasi dengan seluruh unsur
selalu dilakukan oleh pimpinan POLIMARIN, sehingga dapat dibuat keputusan yang tepat
dan cepat.

2. Kepemimpinan organisasi.

Dalam melaksanakan jabatan dan proses pengambilan keputusan, Direktur selalu


melibatkan bawahannya, meminta pertimbangan dan aspirasi dari seluruh stakeholder,
serta untuk keputusan tertentu perlu meminta pertimbangan Senat. Dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban Direktur selalu berkoordinasi dengan Pembantu Direktur . Direktur
melalui Pembantu Direktur secara berkala melakukan evaluasi dan monitoring seluruh
kegiatan dan unitnya yang merefleksikan perkembangan akademik dan administrasi.
Seluruh unsur pimpinan dalam melaksanakan kepemimpinan organisasi selalu
mengikuti tata nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang telah tersedia dalam
pedoman akademik. Dengan cara ini kepemimpinan dapat mendukung pencapaian visi,
misi, tujuan, dan sasaran secara efektif dan terarah.

3. Kepemimpinan publik.

Dalam melakukan aktivitas kepemimpinan publik, Direktur dan unsur pimpinan


lainnya selalu menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai institusi. Sampai saat ini
pelaksanaan kepemimpinan publik telah mampu menjalin kerjasama dengan pemerintah
daerah, sektor swasta, perguruan tinggi lain. Berbagai kerjasama tersebut diarahkan untuk
meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi. Dan terlibat aktif dalam organisasi
kemasyarakat dan profesi.

2.4 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan unit pengelola program studi diploma serta ketersediaan
renstra dan renop.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 21
Unsur utama dalam sistem pengelolaan adalah perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengawasan. Perencanaan dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis dan Rencana
Operasional. Rencana Strategis disusun dan ditetapkan lima tahun sekali dengan
mempertimbangkan perkembangan kondisi internal maupun eksternal.

Rencana kegiatan yang disetujui kemudian diimplementasikan dalam kegiatan-


kegiatan yang mencakup :layanan proses pembelajaran, layanan sarana penunjang proses
pembelajaran, layanan kegiatan mahasiswa, penelitian dan pengabdian pada mayarakat,
pengembangan SDM dan lain-lain.

Planning

Pimpinan POLIMARIN melakukan perencanaan untuk lima tahun ke depan dengan


menyusun Rencana Strategis (2015 – 2019), dengan melibatkan seluruh komponen, mitra
kerja, dan pemangku kepentingan lainnya. Selanjutnya Renstra program, kegiatan, dan
target pencapaiannya.

Organizing

Setiap kegiatan selalu mengacu pada rencana yang telah ditetapkan, dan
pelaksanaannya dibentuk panitia pelaksana. Pengorganisasian yang dimaksudkan disini
menyangkut pemanfaatan berbagai fasilitas, hubungan antar unit kerja, dan sumber dana
yang dimiliki, sehingga setiap aktivitas dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Staffing

Pimpinan dalam memanfaatkan sumberdaya manusia dan penataan


ketenagakerjaan selalu berorientasi pada kompetensi, profesionalitas, dan hasil evaluasi
kinerja. Dengan mekanisme ini dapat dilakukan penataan dan pemanfaatan sumberdaya
manusia yang optimal sehingga mampu mendukung pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran.

Leading

Pimpinan, selalu mendorong dan mengarahkan setiap dosen, tenaga kependidikan,


dan mahasiswa dengan prinsip "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani". Melalui prinsip ini dapat dikembangkan jiwa kepemimpinan dari setiap
komponen POLIMARIN sehingga dapat menumbuhkan tata nilai, moral, dan etika yang
mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran unit pengelola program studi.

Controlling

Pimpinan dalam melaksanakan pengawasan terhadap dosen, tenaga kependidikan,


dan mahasiswa dilakukan secara periodik dengan berbagai cara. Antara lain dalam bentuk
pemantauan langsung proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi kinerja dosen,
evaluasi kinerja tenaga kependidikan, penerapan secara konsisten peraturan akademik dan
administrasi bagi dosen dan mahasiswa. Untuk mengetahui konsistensi pelaksanaan
Rencana strategis (renstra) dan Rencana operasional (renop), pimpinan selalu
mengevaluasi setiap kegiatan dengan cara membandingkan setiap kegiatan dengan
rencana yang telah disusun dalam Renstra dan Renop. Pengendalian (controlling) bagi

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 22
pimpinan POLIMARIN sangat bermanfaat untuk mengefektifkan upaya pencapaian visi,
misi, tujun, sasaran yang telah ditetapkan.

Dokumen untuk mendukung Sistem Pengelolaan antara lain:


a. Statuta
b. Rencana Strategis
c. Rencana Operasional
d. Rencana Anggaran dan Belanja.
e. Dokumen Peraturan Akademik, Standar Operasional Prosedur, Standar Mutu Akademik

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional tersebut telah berjalan sesuai dengan
SOP yang ada. Guna mengkaji sistem pengelolaan fungsional dan operasional tersebut.
tersedia dokumen yang lengkap berupa laporan kinerja dan standar-standar
pengelolaan.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Diploma

Jelaskan sistem penjaminan mutu di unit pengelola program studi diploma. Jelaskan
pula standar mutu yang digunakan serta pelaksanaannya.

SISTEM MANAJEMEN MUTU:

1) PERSYARATAN UMUM:
Polimarin menerapkan sistem standar mutu yang mengacu pada ISO 9001 : 2015
dengan melakukan perbaikan secara terus menerus, meliputi proses-proses bisnis
yang ada secara runtut melalui kriteria dan metode serta sumber daya manusia,
keuangan dan infra struktur sehingga efektifitas operasional dan pengendalian
proses dapat terlaksana dengan baik.

Melakukan pengukuran dan penganalisaan serta peningkatan secara


berkesinambungan terhadap semua proses.

Melakukan implementasi tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang


direncanakan dan perbaikan berkesinambungan dari proses-proses tersebut.

2) PERSYARATAN DOKUMENTASI:
i. UMUM:

Dokumentasi sistem manajemen mutu POLIMARIN terdiri dari:

a) QSM (Quality System Manual):Kumpulan kebijakan/arahan atau


petunjuk umum dari Top Management.

b) QSP (Quality System Prosedure):Pengaturan-pengaturan koordinatif


untuk mensinkronkan berbagai fungsi dalam mencapai suatu tujuan

c) QSR (Quality System Record) yang meliputi:

1. Work Instructional: Petunjuk kerja instruktif yang menjelaskan


tahapan-tahapan kerja secara terinci

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 23
2. Suporting Program: Perencanaan activity plan dalam suatu
kurun waktu terbatas

3. Record: Informasi historis berupa bukti-bukti kegiatan yang telah


dikerjakan

HIRARKI DOKUMEN ISO 9001 - 2015

Kumpulan kebijakan/arahan
atau petunjuk umum dari Top
Management
QSM
Pengaturan-pengaturan
Quality koordinatif untuk
Manual mensinkronkan berbagai fungsi
dalam mencapai suatu tujuan
QS Quality Procedure
P
Working Instruction Petunjuk kerja instruktif yang
menjelaskan tahapan-tahapan
QS kerja secara terinci
R Supporting Program
Perencanaan activity plan dalam
Records suatu kurun waktu terbatas

Informasi historis berupa bukti-


bukti kegiatan yang telah
dikerjakan

ii. MANUAL MUTU:


Manual Mutu berisi:

Lingkup sistem manajemen mutu termasuk dasar pembenaran dan


pengecualiaan.

Prosedur terdokumentasi yang dikembangkan untuk sistem manajemen mutu


atau reverensinya.

iii. PENGENDALIAN DOKUMEN:


Untuk mengendalikan dokumen Polimarin membuat Catatan Mutu yaitu jenis
dokumen yang spesial dan harus dikendalikan sesuai dengan persyaratan
dalam klausul 4.2.4.

iv. PENGENDALIAN REKAMAN:


Catatan Mutu dibuat untuk membuktikan kesesuaian persyaratan dan
keefektifan operasional sistem manajemen mutu.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 24
STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru
Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon
mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan
prosedur penerimaan mahasiswa baru.

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen mahasiswa baru untuk menghasilkan


mahasiswa baru yang bermutu diukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah
peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima
terhadap yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
unit pengelola program studi diploma ini, serta efektivitasnya.

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada unit
pengelola program studi diploma ini, serta efektivitasnya adalah sebagai berikut :

Penerimaan mahasiswa baru di POLIMARIN dilaksanakan sesuai prosedur yang


berlaku dengan langkah – langkah sebagai berikut :

a. Pendaftaran

Sebelum siswa-siswi SMU / SMK mendaftar di POLIMARIN, harus lulus Ujian Akhir
Nasional (UAN). Pihak POLIMARIN mengadakan promosi dalam rangka
memperkenalkan POLIMARIN kepada masyarakat, khususnya para siswa dimulai
pada bulan Januari tiap tahunnya dengan menggunakan cara sebagai berikut :
• Penyebaran brosur ke sekolah-sekolah.
• Pemasangan spanduk di daerah strategis
• Pembagian kalender tahunan
• Presentasi mahasiswa- mahasiswi di dalam kelas

Pendaftaran calon mahasiswa baru telah diatur dalam manual mutu POLIMARIN ,
diawali dengan mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran, kemudian
menyerahkan formulir yang sudah diisi dengan melampirkan:
(1) foto copy akte kelahiran
(2) foto copy kartu keluarga
(3) foto copy ijasah
(4) bukti pembayaran biaya pendaftaran,

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 25
(5) 3 lembar pasfoto ukuran 3 x 4, dan
(6) foto copy KTP.
Pendaftaran dapat dilakukan langsung di kampus POLIMARIN, penyerahan berkas
pendaftaran dilakukan sebelum mengikuti seleksi.

b. Seleksi

Materi seleksi calon mahasiswa baru meliputi


(1) seleksi akademik,
(2) kesamaptaan,
(3) wawancara, dan
(4) kesehatan

Seleksi calon mahasiswa telah diatur dalam prosedurPOLIMARIN. Ketentuan


seleksi ini diadopsi dari ketentuan STCW, khususnya minimum standard
education and training (MSET) article 12 bahwa seorang calon mahasiswa
harus memenuhi syarat Akademik, kepribadian, kesehatan.

c Pengumuman

Dalam prosedur POLIMARIN, pengumuman dilakukan setelah nilai hasil seleksi


direkap,diverifikasi dan ditentukan kelulusan oleh Panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru.

Hasil seleksi diumumkan paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan seleksi.

Pengumuman hasil seleksi dapat diberikan langsung pada taruna atau dapat
dilihat langsung dikampus POLIMARIN.

d. Registrasi Ulang

Registrasi ulang merupakan proses pendaftaran ulang calon mahasiswa/i baru


yang bertujuan untuk menegaskan atau mendaftarkan kembali data mahasiswa
Baru yang lulus seleksi ke dalam administrasi akademik (BAAK)

Dalam rangka merekrut mahasiswa/siswi maka pengelola program studi mengadakan


kegiatan – kegiatan antara lain:

1.1 Menyebarkan brosur tentang Program studi yang dikelola Unit Pengelola Program
Studi, yaitu Program Studi teknika ke sekolah-sekolah melalui mahasiswa maupun
pos se-Indonesia,menyiapkan brosur di bagian informasi pendaftaran bagi
masyarakat yang datang langsung mencari informasi ke POLIMARIN.

1.2 Memberikan pelayanan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru melalui


telepon sekretariat informasi dan pendaftaran, E-mail, kontak person atau lisan di
sekretariat informasi dan pendaftaran.

1.3 Memasang spanduk/poster penerimaan mahasiswa baru di POLIMARIN, juga di


beberapa tempat strategis baik di dalam kota maupun diluar kota.

1.4 Memberikan informasi penerimaan mahasiswa baru melalui penyiaran radio swasta.

Penerimaan Mahasiswa baru POLIMARIN dilaksanakan sebagai bagian dari program

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 26
pendidikan dan pengajaran. Sesuai dengan nama Nasional, POLIMARIN menjaring
mahasiswa/Taruna dari seluruh Indonesia. Penjaringan dilakukan melalui kerjasama
dengan berbagai pihak, antara lain: melalui alumni, pemerintah, sekolah ataupun
mahasiswa ke diseluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan
pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi khususnya dalam bidang Maritim
agar dinikmati oleh seluruh komponen bangsa yang peduli terhadap laut dan lingkungan
laut. Penerimaan dilaksanakan melalui seleksi administrasi, seleksi kesamaptaan, tertulis
dan wawancara dilakukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru yang dibentuk
berdasarkankeputusan Direktur.

Seleksi yang dilakukan mencakup seleksi akademik, kesehatan dan wawancara untuk
memperoleh data yang dibutuhkan yang tidak diperoleh dalam tes akademik dan
kesehatan.

Secara administratif untuk menjadi Mahasiswa POLIMARIN seseorang harus :


a. Memiliki STTB Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
• Untuk program studi Teknika, harus memiliki STTB SMA A1, A2 atau SMU IPA,
SMK TEKNIK OTOMOTIF DAN LISTRIK
b. Berkelakuan baik berdasarkan Keterangan dari Kepolisian (SKCK)
c. Berbadan sehat, khususnya THT berdasarkan keterangan Dokter ahli THT dan mata
berdasarkan keterangan Dokter ahli mata tidak bertato dan bebas narkoba.
d. Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk putra dan 155 cm untuk putri.
e. Pria / wanita beragama usia maksimal 23 tahun
f. Fc KTP,Kartu Keluarga.
g. Pas foto hitam putih 3 x 4 = 3 lbr
h. Sanggup tidak menikah selama pendidikan.
i. Warga Negara asing dapat menjadi mahasiswa setelah memenuhi persyaratan
tambahan dan melalui prosedur tertentu.

Seleksi Calon Mahasiswa Baru :

1. Seleksi akademik

1. Mata uji dan jumlah soal

No Mata uji Jumlah Soal Jumlah waktu

1 Matematika 20 butir

2 Bahasa Inggris 20 butir


90
90 menit
menit
3 Fisika 20 butir

4 Pengetahuan Umum 20 butir

2. Waktu pelaksanaan
08.00 – 17.00 WIB

3. Tempat ujian
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 27
Kampus POLIMARIN

Seleksi wawancara

Setelah dinyatakan lulus seleksi akademik, calon mahasiswa sesuai dengan standar
operasionalnya melakukan wawancara yang dipandu oleh para pembantu direktur
serta ka prodi dan ketua panitia penerimaan mahasiswabaru. Seleksi ini dimaksud
untuk memperoleh data mengenai, minat dan bakat serta kemampuan finansial
calon mahasiswa.

Tes kesehatan

Test kesehatan dalam rangka penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan bekerja


sama dengan indo sehat Semarang, calon mahasiswa mengikuti seleksi kesehatan
meliputi kesehatan mata, telinga, internis dan Hepatitis. Khusus untuk test darah
hepatitis/HbSAg, dilaksanakan secara mandiri.

Tes kesamaptaan

Dilakukan untuk mengetahui proposional dan kemampuan jasmani / fisik yang prima
dan perilaku yang disiplin.

Test Psikotes

Dilakukan untuk mendapatkan mahasiswa yang mempunyai kemampuan logika


terhadap sebuah permasalahan.

Penentuan kelulusan calon mahasiswa ditentukan setelah peserta menyelesaikan


administrasi kemudian mengikuti seleksi akademik, kesehatan, kesamaptaan,
psikotes dan wawancara. Nilai hasil seleksi diolah oleh tim seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru, kemudian dikakukan verifikasi untuk diputuskan diterima atau
ditolak, dengan cacatan bagi calon untuk program studi Teknika jika tidak lolos tes
kesehatan mata yaitu buta warna maka yang bersangkutan secara otomatis
dinyatakan gagal tes dan ditolak masuk program studi Teknika.

Calon Mahasiswa yang diterima dan sudah melakukan daftar ulang, akan dilatih
kedisiplinan melalui kegiatan pra pendidikan berupa kegiatan Pendidikan Dasar dan
Bela Negara.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 28
Foto Test Calon Taruna POLIMARIN

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru regular, mahasiswa baru transfer, dan total mahasiswa
reguler untuk masing-masing program studi pada TS (tahun akademik penuh yang
terakhir) di unit pengelola program studi diploma sesuai dengan mengikuti format
tabel berikut:
Jumlah Mahasiswa pada PS:
Total
No. Hal PS-1 dst
Mahasiswa
Teknika ………

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa baru bukan


23 23
transfer.

2 Mahasiswa baru transfer

3 Total mahasiswa regular


122 122
(student body)
Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara
penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer
mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan unit pengelola program studi diploma dalam menerima
mahasiswa transfer, kriteria penerimaan, dan proses pelaksanaan. Jelaskan pula
alasan mahasiswa melakukan transfer.

Menentukan tempat pembelajaran merupakan salah satu item hak asasi manusia yang
perlu dihargai dan dijunjung tinggi, setiap insan belajar bebas menentukan pilihan tempat
tujuan belajar. Adalah naif jika akademi menolak mahasiswa transfer, sepanjang memenuhi
kriteria dan sesuai prosedur yang berlaku di Politeknik.

PENERIMAAN MAHASISWA TRANSFER:

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 29
Tujuan :

Untuk meningkatkan layanan pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan


dengan proses seleksi yang baik dan ketat dalam upaya menjaga mutu.

Mahasiswa Transfer yang dapat diterima oleh polimarin dengan syarat :


1. Dari Perguruan Tinggi negeri;
2. Dari prodi sejenis;
3. Akreditasi minimal setara dengan Perguruan Tinggi dan Program Studi.

Prosedur Penerima Mahasiswa Transfer

1. Mahasiswa yang bersangkutan mendaftar di POLIMARIN dengan melampirkan;


1.1. Fotocopy Ijasah terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang.
1.2. Fotocopy transkrip nilai semester yang telah dilegalisir oleh pejabat
berwenang
1.3. Fotocopy KTP yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
1.4. Surat keterangan pindah dari institusi asal.

Waktu pengajuan Permohonan Mahasiswa Transfer.

Pengajuan permohonan penerimaan Mahasiswa transfer dilakukan 1 kali dalan 1 tahun


pada awal tahun akademik.

3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler
bukan transfer untuk tiap program studi diploma yang sejenjang yang dikelola oleh
unit pengelola program studi diploma dengan mengikuti format tabel berikut:

Rata-rata Masa Rata-rata IPK


No. Program Studi Keterangan
Studi (Tahun) Lulusan
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Teknika 4,65 3,07

Rata-rata di unit
4,65 3,07
pengelola PS

Catatan:
A. Data masa studi dan rata-rata IPK lulusan, untuk mahasiswa:
• D4 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-6.
• D3 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-4.
• D2 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-2.
• D1 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-1.
B. Jika data di atas tidak tersedia (baru menerima beberapa angkatan), maka
perhitungan didasarkan atas data mahasiswa angkatan pertama, dan isikan tahun
akademiknya pada kolom 5 (Keterangan).

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 30
3.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang rara-rata masa
studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya
pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.

Aspek kewajaran:

a. Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 232/U/2000


tentang pedoman penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, maka Kurikulum program studi D3 Teknika dibawah unit pengelola program
studi, bahwa lama studi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi adalah sekurang-
kurangnya 6 (enam) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester. Dengan
mendasarkan data dalam table 3.2.1 lama studi rata-rata masih diatas 3,3 tahun, maka
rata-rata lama studi masih dalam batas wajar

Rata–rata Index`Prestasi Komulatif selama 3 (tiga) tahun terakhir telah menunjukkan


kualitas yang baik yaitu 3.03

Upaya POLIMARIN dalam mengembangkan program kerja untuk memperpendek masa


studi dan meningkatkan indeks prestasi kumulatif adalah dengan menyelenggarakan
tutorial bagi mata kuliah tertentu, Juga menghimbau dan membangun komitmen kepada
para dosen untuk lebih aktif dalam membimbing tugas akhir, yang ditindaklanjuti dengan
membuat kontrak penyelesaian penulisan tugas akhir antara dosen pembimbing dan
mahasiswa, meningkatkan proses pembimbingan akademik bagi dosen PA (Pembimbing
Akedemik),meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, yang selanjutnya
dapatdigunakan untuk menulis tugas akhir. Mendorong mahasiswa untuk melanjutkan
tugas Praktek Laut/Praktek Darat menjadi materi tugas akhir.

Upaya peningkatan mutu:

Yang dilakukan oleh POLIMARIN antara lain mengadakan penyempurnaan dan perbaikan
kurikulum; penyesuaian distribusi mata kuliah POLIMARIN di tingkat program studi, sesuai
dengan kompetensi masing-masing program studi, melaksanakan pelatihan metodologi
penelitian bagi dosen dan mahasiswa; melaksanakan kuliah umum dari narasumber
kemaritiman , seminar , dan mewajibkan mahasiswa yang akan melaksanakan ujian
pendadaran untuk mengikuti pelatihan bahasa inggris, sertifikasi komputer, dan sertifikasi
profesi (Misal Basic Safety Training, Medical First Aids ,Medical care, Real Engine,SCRB,
danEngine Simulator)

Kendala yang dihadapi:

Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen masih terbatas, kegiatan pelatihan atau
workshop pemrograman belum optimal, pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar
belum maksimal, kemampuan bahasa Inggris mahasiswa terbatas. Dalam hal ini
POLIMARIN menyadari bahwa upaya peningkatan mutu belum seperti yang diharapkan.
Hal ini disebabkan terkendala karena keterbatasan anggaran untuk kegiatan mahasiswa
dalam rangka peningkatan mutu lulusan.

Upaya peningkatan mutu dan memperpendek masa studi yang telah dilakukan POLIMARIN
adalah, mulai tahun 2012 telah dialokasikan dana dan disusun program kegiatan

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 31
mahasiswa dalam rangka peningkatan mutu akademik.

Kendala utama berkaitan dengan lama studi untuk program studiTeknika adalah
pelaksanaan praktek laut yang harus dilakukan selama 12 bulan, dengan syarat harus lulus
ujian pra prala sebelumnya. Jika diasumsikan mahasiswa mulai praktek semester 5, maka
selesai praktek paling cepat akhir semester 6. Dengan perhitungan tersebut, mahasiswa
program studi Teknika paling cepat lulus pada semester 7 (tujuh).

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 32
STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap


Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan unit pengelola program studi diploma, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

pada Program Studi: Total di


No. Hal
PS-1 dst Institusi

Teknika …………

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Jabatan Fungsional :

1 Asisten Ahli 2

2 Lektor 1 1

3 Lektor Kepala 1 1

4 Guru Besar/Profesor Nil

TOTAL 4 4

B Pendidikan Tertinggi :

1 S1/D4 1 1

2 S2/Profesi/Sp-1 14 14

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 33
3 S3/Sp-2

TOTAL 15 15

4.1.2 Tuliskan banyaknya pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi pada unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
PS-1 dst Total di
No. Hal
Teknika ………… Institusi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Banyaknya dosen tugas


1 1
belajar S2/Profesi/Sp-1

2 Banyaknya dosen tugas


belajar S3/Sp-2

4.1.3 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Aspek Kecukupan:

Di dalam Renstra telah dibuat rencana jangka pendek dan jangka panjang di masing-
masing program studi. Baik dari aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir.
Bagi program studi telah memenuhi standard kecukupan rasio dosen dengan mahasiswa,
jumlah dosen yang sesuai dengan PS sebanyak 14 dosen diprogram studi teknika,pada
tahun 2018 ini ada penambahan 2 dosen pns juga untuk dosen teknika terutama dosen
profesi yang masih D4 atau S1yang saat ini juga sudah mendapat penyetaraan RPL untuk
mengajar pada program studi teknika. Apabila terjadi lonjakan penambahan mahasiswa,
akan dilakukan rekruitmen dosen tetap yang sesuai dengan PS pada tahun akademik
2017/2018. Berdasarkan tabel 4.1.1 di atas rasio kecukupan dosen dibanding mahasiswa
adalah jumlah dosen 15 orang sedangkan jumlah mahasiswa adalah 122 orang maka rasio
dosen dan mahasiswa 1 : 8. Data rasio dosen dengan mahasiswa ini menunjukan rasio
yang cukup.

Aspek Kualifikasi:

Kualifikasi dosen sebagian besar S2 sebanyak 7 orang (50%), sedangkan yang masih
kualifikasi S1/D4 sebanyak 7 orang (50%) tetapi sudah mempunyai RPL yang disetarakan
dengan S2dan pada saat ini 1 orang sedang studi lanjut S2 dan Data ini menunjukkan
dosen memiliki kualifikasi dan jumlah yang cukup memadai. Beban mengajar dosen tetap,
sesuai bidang ilmu, rata-rata 11 sks.

Aspek Pengembangan Karier:

Pengembangan karier tenaga dosen tetap dilakukan dengan mengirim dosen untuk studi
lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi keilmuan masing-
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 34
masing dosen. Selain kegiatan peningkatan kualitas sumber daya melalui jenjang
pendidikan S2 tersebut, Polimarin mengirimkan tenaga dosen tetap, untuk mengikuti
Pelatihan di Wismar University German, berbagai kegiatan seminar, lokakarya, workshop,
pelatihan yang dapat menunjang bagi pengembangan lembaga.

Kendala Pengembangan Dosen Tetap:

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan dosen tetap adalah belum seimbangannya
jumlah dosen yang memiliki dan tidak memiliki jabatan fungsional. Hal ini dikarenakan
adanya perubahan sistem memperoleh NIDN maupun pindah homebase dosen yang
dahulu melalui kopertis, sekarang online melalui situs internet www.evaluasi.dikti.go.id.
Selain itu kurang pahamnya dosen mengenai prosedur pengurusan jabatan fungsional.
Oleh karenanya untuk meningkatkan jumlah dosen memiliki jabatan fungsional perlu
dilakukan upaya fasilitasi mendapatkan jabatan fungsional.

Khusus untuk program studi Teknika, kendala utama adalah regenerasi dosen yang sesuai
bidang ilmu sekaligus yang mempunyai jenjang pendidikan S2. Selain itu, untuk
meningkatkan jenjang pendidikan dosen tetap, saat ini masih kesulitan menemukan jenjang
program S2 yang sesuai dengan bidang ilmu khususnya Teknika yang juga mempunyai
sertifikat kompetensi kepelautan. Namun hal tersebut akan segera teratasi karna segera
ada telah ada MOU antara Polimarin dan WMU ( World Maritime University Malmo
Sweden) serta Wismar University German guna studi lanjutan linear bagi dosen
Teknika.Dan telah terselenggaranya proses dosen Teknika dan dengan program RPL yang
dilakukan oleh Kemristekdikti untuk kesetaraan Dosen sesuai bidang studinya.

4.2 Tenaga kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi diploma
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan

di Unit Pengelola Program Studi Diploma dengan


No. Jenis Tenaga Kependidikan
Pendidikan Terakhir

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pustakawan * - - 1 - - - - -

2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/


- - 1 - 1 - - 1
Programer

3 Tenaga administrasi - 1 - - - 1

4 Lainnya : … - - - - - - - -

Total - 3 - 1 - - 2

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan unit pengelola program studi tentang data di atas yang mencakup
aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 35
Aspek Kecukupan:

Di dalam Renstra telah dibuat rencana jangka pendek dan jangka panjang di masing-
masing program studi. Baik dari aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir.
Bagi program studi telah memenuhi standard kecukupan rasio tenaga kependidikan
dengan mahasiswa,

Aspek Kualifikasi:

Kualifikasi tenaga kependidikan sebanyak 30 orang (54%), Data ini menunjukkan tenaga
kependidikan memiliki kualifikasi dan jumlah yang cukup memadai. Beban mengajar dosen
tetap, sesuai bidang ilmu, rata-rata adalah sks.

Aspek Pengembangan Karier:

Pengembangan karier tenaga kependidikan tetap dilakukan dengan mengirim tenaga


kependidikan untuk studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan
kompetensi keilmuan masing-masing. Selain kegiatan peningkatan kualitas sumber daya
melalui jenjang pendidikan juga mengirimkan, untuk mengikuti berbagai kegiatan seminar,
lokakarya, workshop, pelatihan yang dapat menunjang bagi pengembangan lembaga.

Kendala Pengembangan :

Kendala unit pengelola program studi dalam pengembangan tenaga dosen tetap
adalah:Kurangnya pendidikan lanjut yang sejalur (dosen profesi ), sehingga akhirnya
mengirim ke pendidikan yang mendekati kesejaluran, sumber dana terbatas, motivasi studi
lanjut rendah, karena faktor usia yang rata-rata diatas 55 tahun

Hingga saat ini kendala yang dihadapai dalam tenaga kependidikan dianggap tidak
mengganggu jalan operasioanal sehari-hari.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 36
STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Dalam pelaksanaannya, peran Direktur Polimarin sangatlah penting. Direktur mempunyai


peran sebagai narasumber terhadap pedoman penyusunan kurikulum bagi semua program
studi. Hal ini dikarenakan bahwa ciri khas/karakter Polimarin yang membedakan dengan
Politeknik Pelayaran yang lain harus tercermin dalam kurikulum pembelajaran masing-
masing program studi. Untuk itu peran Direktur Politeknik dalam menentukan sebuah
kurikulum menjadi sangat vital. Disamping peran tersebut di atas, Direktur juga berperan
penyedia dana, tenaga ahli dan sebagai pengambil kebijakan yang dituangkan dalam bentuk
Surat Keputusan Direktur tentang Kurikulum.

Penyusunan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada visi dan misi polimarin yang
kemudian diturunkan lebih spesifik sesuai dengan visi dan misi masing-masing prodi. Dalam
menyusun dan mengembangkan kurikulum tersebut, sebuah tim ditunjuk oleh pimpinan,
dimana yang terlibat di dalamnya adalah wakil direktur I yang menangani masalah
pendidikan dan kerjasama, ketua program studi, dosen program studi. Segala keputusan
dan hasil yang dibuat dilaksanakan dengan selalu berpedoman terhadap peraturan dikti.
Selain pihak internal, diundang pula pihak luar yang terdiri dari stakeholder, praktisi, serta
para pakar dibidangnya. Penyusunan kurikulum diawali dari workshop kurikulum yang
diadakan dengan mengundang berbagai pihak yang terlibat seperti dijelaskan di atas. Dalam
wadah workshop tersebut, segala ide, saran, dan kritik terkait penyusunan kurikulum
dikemukakan, dianalisis, dan dievaluasi untuk melahirkan kurikulum yang mampu menopang
visi dan misi prodi D3 studi teknika.

Kurikulum yang telah disusun, tidak serta merta digunakan sebagai panduan dalam
menyusun bahan ajar. Dalam bidang kemaritiman, terdapat sebuah lembaga bernama BKS
LEMDIKMAR yang merupakan sebuah badan kerjasama yang berada di bawah naungan
PUKP5 yang berfungsi sebagai sarana diskusi untuk perkembangan kurikulum sesuai
dengan perkembangan teknologi terbaru yang jelas akan berimbas pada konten kurikulum
yang akan dipakai. Selain itu, pihak program studi juga mengirimkan tim studi banding ke
institusi lain yang bergerak dibidang yang sama dan dianggap sebagai favorit (diantaranya
POLMAN Bandung, ITS Surabaya, dan Polines), untuk mendapatkan gambaran mengenai
kekurangan dari kurikulum yang telah disusun oleh tim penyusun, dan nantinya untuk
dikembangkan lebih lanjut berdasarkan hasil studi banding tersebut. Selain itu, seiring
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 37
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, visi, misi, tujuan, sasaran, dan
value institusi maupun tuntutan pasar, maka kurikulum semua program studi yang ada
memerlukan peninjauan ulang/evaluasi secara periodik dan berkala. Peninjauan
ulang/evaluasi tersebut dilakukan secara berkala setiap semester yang hasilnya diwujudkan
dalam bentuk revisi atau pengembangan kurikulum.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam memonitor dan
mengevaluasi pembelajaran.

Berkaitan dengan pembelajaran, pengelola program studi melakukan beberapa cara agar
mutu pembelajaran selalu terjamin. Diantaranya adalah dengan melakukan monitor dan
evaluasi, baik kepada pengajar maupun mahasiswa. Adanya penjaminan mutu memberikan
dampak yang positif terhadap manajemen program studi, baik yang terkait dengan akademik
maupun manajemen SDM.

Dalam memonitor dan mengevaluasi pengajar, selama pembelajaran form absensi dan
kehadiran digunakan untuk memastikan bahwa jumlah pertemuan tatap muka tidak boleh
kurang dari 75% total target (minimal 12 tatap muka dari 16 tatap muka). Pada akhir
pembelajaran, dilakukan evaluasi yaitu berupa pengisian kuesioner oleh mahasiswa
mengenai proses pembelajaran selama semester berlangsung. Hal ini memberikan dampak
positif. Dari hasil evaluasi tersebut terlihat kinerja dosen dalam mengajar. Apabila dosen
dinilai kurang dari standar yang ditetapkan maka dosen tersebut mendapat pembinaan dari
pengelola prodi agar meningkatkan kinerjanya.

Untuk memonitor dan mengevaluasi mahasiswa, pada setiap perkuliahan dosen melakukan
assessment dengan metode tes dan non-tes. Assesment dilakukan untuk melihat
keberhasilan proses maupun hasil.

Monev perkuliahan yang digunakan dalam monitor dan evaluasi di atas terutama
menyangkut :
a) Persiapan pembelajaran
b) Isi atau materi pembelajaran yang disajikan
c) Strategi dan metode penyajian
d) Frekuensi kehadiran dosen
e) Rekomendasi penyempurnaan pembelajaran
f) Instrument assessment untuk mahasiswa

Melalui upaya monitoring dan evaluasi proses pembelajaran ini diharapkan, pengelola prodi
memperoleh masukan dan hasil penilaian terhadap mahasiswa maupun kinerja dosen, dan
tenaga kependidikan. Monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan tiap semester dan akan
dibahas dalam rapat persiapan pembelajaran semester depan. Berbagai kelemahan yang
ditemukan dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini selanjutnya dijadikan salah satu bahan
rapat semesteran. Dan kemudian digunakan sebagai bahan untuk perbaikan proses
pembelajaran untuk semester berikutnya.

5.3 Suasana Akademik

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 38
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam mendorong suasana
akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik,
(2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik
di dalam dan di luar kelas.

Suasana akademik yang sehat merupakan salah satu aspek penting dalam
penyelenggaraan berbagai kegiatan akademik. Penciptaan suasana akademik yang sehat
antara lain dengan membangun komunikasi-komunikasi formal dan non formal antara sivitas
akademika yang terlibat didalamnya.

Suasana akademik yang sehat ini juga terus didorong melalui pelaksanaan kebijakan dalam
otonomi pengembangan keilmuan. Pihak program studi memberikan ruang yang cukup bagi
dosen untuk mengembangkan keilmuannya dan membentuk kelompok peneliti serta
mengembangkan roadmap penelitian dalam koridor visi dan misi yang telah disepakati.
Selain itu, pengurangan sekat birokrasi tanpa menghilangkan esensi peraturan dan tata
norma organisasi terus dikembangkan sehingga diharapkan dapat terbangun suatu suasana
yang kondusif dalam berinteraksi. Setiap sivitas akademika memiliki akses yang sama dan
sepadan untuk dapat bertemu dan berinteraksi dengan setiap elemen dalam program studi.
Lebih jauhlagi, pelaksanaan organisasi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dalam
pengembangan kebijakan maupun penerapan peraturan dilakukan suatu proses
pembahasan yang demokratis dan melibatkan berbagai pihak terkait. Proses sosialisasi
juga dilakukan sehingga setiap sivitas akademika memiliki persepsi yang sama serta dapat
memberikan suatu penilaian atas pelaksanaannya. Sivitas akademika memiliki akses sesuai
dengan hak dan tanggung jawabnya atas berbagai hal dalam pelaksanaan kegiatan program
studi. Hubungan antara dosen dan mahasiswa juga terjalin dengan sangat baik.
Keterlibatan dosen dalam ikut membimbing kegiatan ekstra dan co-kurikuler mahasiswa
(drum band, paduan suara, tae kwondo, pencak silat, futsal, basket, dan renang).

Untuk menjamin terlaksananya proses pembelajaran yang baik serta terbangunnya suasana
akademik yang sehat maka sarana dan prasarana juga terus dikembangkan. Berbagai
macam laboratorium dan simulator disediakan demi lancarnya proses pembelajaran.
Pengembangan peralatan juga dilakukan melalui berbagai sumber dana dari alokasi di
institusi (DIPA) serta dari pendanaan mandiri yang dilakukan melalui kegiatan hibah
penelitian. Sebagian besar dari peralatan tersebut digunakan untuk keperluan praktikum
dan pengerjaan tugas akhir mahasiswa serta sebagian untuk pengerjaan riset dosen dan
pelayanan umum. Adapun perawatan alat dilakukan oleh teknisi yang ada di masing masing
program studi.

Dalam penyediaan dana untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang sehat dapat
terlihat dengan nyata. Setiap tahun dialokasikan anggaran untuk pengembangan dan
perawatan sarana akademik baik di dalam maupun di luar gedung.Setiap akhir semester
perkuliahan, sebelum masuk pada semester baru perkuliahan dilakukan pengecekan
kelengkapan dan kesiapan sarana pendukung.

Pengembangan kegiatan akademik dilakukan dengan melibatkan seluruh dosen, mahasiswa


dan staff dalam berbagai aktivitas yang relevan seperti seminar, diskusi dan penelitian serta
pengabdian pada masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan didalam maupun diluar kelas
merupakan kegiatan pelayanan kemahasiswaan meliputi bimbingan akademik, konseling
pribadi, dan sosial yang dilaksanakan oleh dosen pembimbing akademik, meliputi kegiatan

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 39
antara lain pengisian kartu rencana studi, cara belajar efektif, memberikan pertimbangan
judul laporan tugas akhir yang akan disusun oleh mahasiswa dan masalah lain yang relevan,
yang dapat dilakukan secara online maupun offline di kampus.

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi
diploma selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Dana (juta Rp)


Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

Usaha sendiri Jasa Training 2559 2872 1048

Gaji dan Tunjangan 2595 3941 4371

Mahasiswa Pendaftaran Mahasiswa 44 211 188

SPP/UKT 6081 4859 4959

Tes Kesehatan 12 68 67

Asrama 2266 2580 2395

Seragam 65 627 636

Pemerintah DIPA 19540 27974 68348

Sumber lain Hibah

Total 8290,5 33162 43132

Penggunaan dana:

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 40
Jumlah Dana (Juta Rp)
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pendidikan 5940 6873 2596

2 Penelitian 15 14,38 38,5

3 Pelayanan/pengabdian kepada 1,63 2,59 4,05


Masyarakat

Jumlah dana operasional (juta Rp) 5956,63 6889,97 2683,55

4 Investasi sarana dan prasarana 87052 3400 3923

5 Investasi SDM 268 96 36

Jumlah dana untuk investasi (juta Rp) 87320 3496 3959

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:

Jumlah Dana (juta Rp)


No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Teknika 5956,63 6889,97 2683,55

...

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang perolehan
dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Aspek Kecukupan:

Meninjau aspek sumber dana dan pengelolaan dana pada prodi D3 studi teknika di
polimarin secara keseluruhan seperti terurai pada poin 6.1.1, dana yang ada dapat terserap
melalui berbagai kegiatan yang dilakukan pihak prodi. Diantaranya adalah kegiatan
workshop, seminar, pelatihan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan utamanya
pendidikan.

Kegiatan-kegiatan yang disebutkan diatas seluruhnya mendapat persetujuan dan dukungan


dari pihak pimpinan karena selain memang beberapa diantaranya adalah kegiatan yang

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 41
terprogram untuk prodi teknika, selebihnya juga merupakan kegiatan yang bertujuan
memberikan dampak positif terhadap pihak prodi teknika meski bukan bagian dari program
utama (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat).

Upaya Pengembangan:

Dalam rangka pengembangan berikutnya, diharapkan pihak adminstrasi Polimarin


mengusulkan anggaran lebih besar yang mampu mendorong dan mendanai lebih banyak
kegiatan-kegiatan, terutama tridharma perguruan tinggi baik penelitian dan pengabdian
pada masyarakat serta kegiatan yang menunjang proses belajar mengajar.

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang sarana untuk
menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan sarana.

Aspek Kecukupan:

Berada di bawah Kemristekdikti, sangatlah penting untuk menjaga standar mutu


penyelenggaraan Tri Darma. Pihak pengelola program studi memastikan bahwa sarana
dan prasarana yang tersedia akan dapat dipenuhi untuk mencapai penyelenggaraan
program tridharma PT yang bermutu tinggi. Mulai dari yang sederhana, seperti papan tulis
dan LCD proyektor di setiap ruang kelas. Beberapa ruangan juga dilengkapi sound system
yang berguna untuk proses pembelajaran mata kuliah tertentu. Akses internet juga
dipermudah dengan penyediaan wi-fi hotspot diberbagai area kampus yang mencakup
program studi D3 studi teknika. Tersedia juga computer untuk mempermudah proses
pembelajaran serta pemanfaatan wi-fi yang telah disediakan. Khusus dosen, sarana laptop
juga disediakan untuk dapat digunakan dalam menyiapkan, mempresentasikan, dan
mengevaluasi pembelajaran. Untuk mendukung kenyaman, beberapa ruang juga
dilengkap AC. Asrama mahasiswa yang terletak dekat dengan lokasi pembelajaran juga
disediakan untuk mempermudah akses bagi para mahasiswa. Untuk kelengkapan
teknologi yang lebih mutakhir, saat ini Polimarin sudah memiliki banyak sarana
laboratorium praktek yang berskala Internasional dengan diperolehnya approval dari
Perhubungan Laut menurut standar IMO untuk dapat mengeluarkan sertifikat profesiensi
yang skala internasional.

Upaya Pengembangan:

Penyediaan sarana dan prasarana juga terus ditingkatkan dari waktu ke waktu melalui
pengadaan-pengadaan yang terus diajukan tiap tahunnya setelah melihat hasil evaluasi
per akhir semester.Dalam lima tahun mendatang, Polimarin merencanakan akan
mengembangkan prodi D3 studi teknika dengan mengadakan berbagai sarana baru yang
menunjang proses pembelajaran, diantaranya portable generator set, welding simulator,
revitalisasi bengkel, penataan ruang bengkel, penambahan ruang kelas, dan
pembangunan gedung serba guna yang didalamnya terdapat gelanggang olahraga.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 42
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program
tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut:

Investasi Sarana Rencana Investasi Sarana dalam Lima


Tahun Mendatang
Jenis Sarana Selama Tiga
No.
Tambahan Tahun Terakhir Nilai Investasi (juta
Sumber Dana
(juta Rp) Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Upgrade
1219 - DIPA
Simulator

2 Laptop/Komputer 891 - DIPA

3 Sound Sistem 24 - DIPA

4 Kursi dan Meja


23 - DIPA
Kuliah

5 Audio Mixer 17 - DIPA

6 LCD Proyektor 357 - DIPA

7 ATK mahasiswa 135 - DIPA

8 Almari 94 - DIPA

9 Printer 154 - DIPA

10 Buku
130 - DIPA
Perpustakaan

11 Perlengkapan
Kelas Kampus - 2632 DIPA
Baru

12 Perlengkapan
- 1576 DIPA
Gedung Aula

13 Ambulance - 659 DIPA

14 Bus Mahasiswa - 3000 DIPA

15 Alat
- 5863 DIPA
Laboratorium

16 Truk Dalmas - 1275 DIPA

17 Kendaraan
- 1100 DIPA
Dinas

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 43
6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang prasarana yang telah
dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam
lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan
prasarana.

Aspek Kecukupan:

Sejalan dengan perkembangan prodi D3 studi teknika, prasarana yang dimiliki juga telah
mengalami peningkatan. Pada awal berdiri (2012), prasaran seperti ruang dosen, ruang
pembelajaran, ruang administrasi, laboratorium, memang sudah tersedia. Meskipun begitu,
penyesuaian fungsi gedung perlu dilakukan dikarenakan gedung-gedung tersebut
bukanlah membangun dari awal, melainkan menggunakan yang sudah ada sejak era
Polimarin masih berstatus sebagai Semarang Growth Center (SGC). Pengadaan-
pengadaan untuk memperbaiki kualitas telah dilakukan untuk mentransformasi prasarana-
prasaran tersebut menjadi sesuai untuk sebuah program studi, yang awalnya merupakan
lembaga training saja.

Upaya Pengembangan:

Kedepannya, POLIMARIN berdasarkan renstra dan renop yang telah menyetujui pihak
pengelola program studi untuk merencanakan pengembangan prasarana kegiatan
pembelajaran berupa penambahan ruang kuliah, penambahan unit laboratorium sesuai
dengan perkembangan program studi, pembangunan tempat parkir, pembangunan
prasarana olahraga, penambahan ruang dosen, penambahan ruang laboratorium
multimedia, asrama mahasiswa dan ruang pengembangan kepribadian.

Kendala:

Sementara itu, kendala yang dialami dalam pengembangan prasarana adalah


keterbatasan anggaran, sehingga pembangunan prasarana dilakukan secara bertahap
berdasarkan skala prioritas. Sampai saat ini, prasarana yang tersedia di POLIMARIN
cukup lengkap untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Guna melengkapi prasarana
sesuai dengan perkembangan proses pembelajaran dan kebutuhan dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan, POLIMARIN telah melakukan perencanaan pengadaan
prasarana dengan sangat baik, serta didukung oleh departemen pendidikan tinggi.

6.3.2 Sebutkan penambahan prasarana untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Investasi Rencana Investasi Prasarana dalam Lima


Prasarana Tahun Mendatang
Jenis
No. Selama Tiga
Prasarana Nilai Investasi (juta
Tahun Terakhir Sumber Dana
Rp)
(juta Rp)

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 44
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gedung Asrama
85833 - DIPA
dan Menza

2 Laundry 227 - DIPA

3 Catering 3570 - DIPA

4 AC split 302 - DIPA

5 Seragam
1226 - DIPA
Mahasiswa

6 CCTV 16 - DIPA

7 Wifi dan Listrik 73 - DIPA

8 Alat Penunjang
34 - DIPA
Sertifikasi Pelaut

9 Panggung 50 - DIPA

10 Tanah Kampus
- 450000 DIPA
Baru

11 Gedung Kelas
- 30000 DIPA
Kampus Baru

12 Gedung Asrama
- 2567 DIPA
Baru

13 Gedung GSG
- 30000 DIPA
Kampus Baru

14 Gedung
- 15000 DIPA
Perpustakaan

15 Gedung
Laboratorium
- 36000 DIPA
dan Simulation
Center

16 Gedung
Direktorat - 21600 DIPA
Kampus Baru

Catatan: Jika prasarana yang terkait dengan program studi dikelola di tingkat perguruan
tinggi, maka informasi tentang prasarana mesti digali pada tingkat tersebut.

6.4 Sistem Informasi

6.4.1Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and


Communication Technology) yang digunakan unit pengelola program studi diploma
untuk (1) proses pembelajaran termasuk e-learning, (2) penyelenggaraan

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 45
administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), dan (3)
pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi (antara lain informasi berupa deskripsi, ringkasan, dan trend berbagai jenis
data).

Aspek system informasi semakin terasa perannya saat ini sebagai salah satu unsur
pendukung pelaksanaan kegiatan pada program studi. Pembangunan sistem dimulai
dengan merealisasikan berfungsinya jaringan internet dan intranet pada masing-masing
program studi yang dilengkapi dengan penyediaan hot spot di sekitar wilayah prodi. Semua
dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan akan informasi
berbasis ICT, di POLIMARIN secara general dan prodi secara khususnya. Selanjutnya,
berbekal fasilitas tersebut, Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk menunjang proses
kegiatan belajar mengajar diterapkan. Sistem informasi yang ada terus dikembangkan
melalui pengembangan website www.polimarin.ac.id, mail server, pelayanan internet untuk
mahasiswa dan sub-sub bagian kerja.

SIAKAD ini meliputi KRS, KHS, transkrip akademik, informasi nilai, informasi IPK,
rekapitulasi IPK, searching identitas mahasiswa dan masih terus dikembangkan sistem
pendaftaran calon mahasiswa online. Di samping itu untuk peningkatan proses
pembelajaran, telah direncanakan fasilitas e-learning dan akses on-line ke koleksi
perpustakaan. Akses e-learning yang sudah ada di POLIMARIN saat ini berupa Computer
Based Training dengan kapasitas 30 seat. Sistem informasi perpustakaan open source
terus dikembangkan dengan system on line berbasis web.

Pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi lainnya adalah dengan keberadaan


simulator training center yang saling terintegrasi. Simulator tersebut dirancang mendekati
realitas yang sebenarnya.

Sementara itu, infrastruktur jaringan telah menjangkau ke setiap ruangan yang ada. Seluruh
staff dosen maupun tenaga kependidikan memiliki perangkat kerja komputer baik sendiri
maupun bersama untuk mendukung tugas-tugasnya. Setiap komputer yang ada
terhubungkan melalui jaringan kabel maupun nirkabel. Akses terminal komputer juga
tersedia di setiap program studi untuk dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara bebas
namun sesuai dengan peraturan masing-masing. Peningkatan kualitas dan kapasitas
jaringan dan infrastruktur dasar TIK terus dijaga untuk dapat memberikan unjuk kerja yang
optimal. Kedepan, akan direncanakan dan akan diimplementasikan untuk meningkatkan
kehandalan sistem jaringan serta melakukan antisipasi perkembangan ke depan dengan
kebutuhan bandwidth yang semakin meningkat.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data Sistem Pengelolaan Data

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 46
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Lokal Jaringan Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa √

2. Kartu Rencana Studi



(KRS)

3. Jadwal mata kuliah √

4. Nilai mata kuliah √

5. Transkrip akademik √

6. Lulusan √

7. Dosen √

8. Pegawai √

9. Keuangan √

10. Inventaris √

11. Pembayaran SPP √

12. Perpustakaan √

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika dan tenaga
kependidikan di unit pengelola program studi diploma (misalnya melalui
rapat/pertemuan, surat, faksimili/telepon/SMS, e-mail, mailing list, bulletin, dll.).

Dengan tujuan menyebarkan informasi secara cepat dan akurat, berbagai macam cara
digunakan, baik secara printed maupun non-printed media. Diantaranya, Informasi ditingkat
POLIMARIN yang berkaitan dengan kebijakan POLIMARIN didesiminasikan didalam buku
pedoman akademik yang diberikan kepada seluruh dosen dan mahasiswa pada saat
pertama masuk menjadi mahasiswa. Selain itu dalam beberapa hal juga dilakukan
mekanisme pertemuan untuk menyampaikan informasi berupa pertemuan dosen maupun
pertemuan terbatas antara pihak pimpinan dan jajarannya untuk selanjutnya dapat
disampaikan dalam pertemuan program studi.

Penggunaan sarana TI untuk penyebaran informasi juga telah digalakkan dengan baik.
Halaman website dipergunakan untuk penyebaran berbagai informasi dan untuk
menyediakan kebutuhan data yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan difungsikan
sebagai portal informasi. Dari halaman website ini link ke akses informasi lain disediakan.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 47
Berbagai informasi terkait dengan kebijakan dituangkan di halaman website.

Singkatnya, komunikasi dan dan penyebaran informasi bukan hanya dilakukan melalui
website, tetapi juga dilakukan dalam multi-media melalui website, email, surat maupun
pesan singkat elektronik tergantung mana yang lebih efektif dan mana yang memenuhi
aspek legalitasnya.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Beberapa tindakan akan dilakukan dalam rangka mengembangkan sistem informasi dalam
jangka panjang. Salah satunya adalah dengan memperluas dan memperkuat jaringan LAN
dan WAN yang merupakan akses utama dari sistem informasi akademik. Selain itu,
Peningkatan kapasitas bandwidht internet terus dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan pelayanan.Perluasan coverage area hotspot dilingkungan kampus.
Disamping itu, juga dilakukan pengembangan software akademik dan administrasi
kemahasiswaan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi kepada publik. Saat ini
portal resmi adalah www.polimarin.ac.id. Yang akan terus dimodifikasi untuk kemudahan
akses. Pengembangan dan implementasi infrastruktur baik secara fisik (hardware) maupun
logic (software) terus dikembangkan, sedangkan software jaringan secara bertahap terus
ditingkatkan kapasitasnya.Pengembangan aplikasi SIM terintegrasi (sistem informasi
akademik, sistem informasi keuangan, sistem informasi perpustakaan, sistem informasi
kepegawaian serta sistem informasi manajemen untuk pendukung keputusan bagi
manajemen) terus dilakukan.Rencana pengembangan sistem informasi terus menerus
dilakukan dengan memperhitung- kan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses
informasi yang cepat, serta memperluas penggunaan software open source.

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 48
STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN


KERJASAMA

7. 1 Penelitian

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap pada masing-
masing PS diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola program studi diploma
dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Total Dana Penelitian


Nama Jumlah Judul Penelitian
No. Program Studi (juta Rp)
Diploma
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Teknika 1 1 5 15 14,38 38,5

Total 1 1 5 15 14,38 38,5

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang data
pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.

Kesesuaian dengan Visi dan Misi:

Kegiatan penelitian yang dilakukan secara terintegrasi merupakan satu bentuk kegiatan
akademik yang terkait langsung dengan visi dan misi Polimarin karena menyangkut dengan
penunaian tugas Tridharma Perguruan Tinggi. Visi dan misi Polimarin yang menyatakan
bahwa Polimarin menjadi politeknik maritim negeri bertaraf internasional, yang
menghasilkan sumber daya manusia berkarakter, berkompetensi dibidang maritim dan
berdaya saing global yang berwawasan lingkungan. Sementara berdasarkan visi tersebut,
misi Polimarin adalah a) melaksanakan studi yang berstandar nasional maupun
internasional, b) melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi, c) melaksanakan penelitian
terapan bidang kemaritiman yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi tersebut maka sangat tepat bagi Polimarin untuk
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 49
menyelenggarakan penelitian mengenai berbagai komponen yang ada pada bidang maritim
untuk memperoleh temuan-temuan yang berguna bagi pengembangan ilmu yang akan
diterapkan pada pembelajaran melalui buku ajar dan temuan Polimarin yang berguna bagi
masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen program studi segaris dengan
penelitian yang ada ditingkat universitas maupun nasional. Topik yang utama diangkat
adalah yang berkaitan dengan duinia kemaritiman, diantaranya tentang transportasi laut,
teknologi laut, dan manajemen kelautan.

Upaya Pengembangan:

Pihak pengelola prodi juga terus mendorong dan memfasilitasi agar dosen secara giat ikut
berkompetisi dalam memperoleh dana hibah penelitian. Penyebaran informasi
ketersediaan sumber dana dari luar secara aktif dilakukan oleh pihak prodi melalui berbagai
media komunikasi. Kewajiban melakukan kegiatan penelitian bagi dosen tersertifikasi
secara langsung juga ikut membantu kebijakan prodi dalam mendorong produktifitas
penelitian. Penyediaan sumber dana penelitian internal yang terus ditingkatkan jumlahnya
juga ikut menjamin peningkatan produktivitas penelitian. Sebagai pertanggungjawaban
ataskegiatanpenelitianyangdilakukan,dosendiwajibkan untukmembuatlaporan penelitian
dan publikasi darihasil kegiatanpenelitianyang dilakukan.Evaluasiatascapaian kerja dari
kegiatanpenelitian pertahun dilakukan melalui
prosesmonevdanprosesreview.Presentasihasil-hasil penelitian dilakukan oleh penelliti
sebagaibagian daripertanggung jawaban dan dalamupaya penjaminan mutupenelitian.

Kendala:

Meskipun demikian, kendala yang dihadapi masih ada untuk kedepannya diselesaikan.
Meski telah ada upaya dan dorongan untuk produktifitas, jumlah penelitian dirasa masih
kurang. Faktor penyebabnya antara lain, usia polimarin yang relatif muda berbanding lurus
dengan jumlah dosen yang tersedia didalamnya. Ada keterbatasan jumlah penelitian yang
dapat dihasilkan apabila jumlah penelitinya terbatas. Faktor selanjutnya adalah latar
belakang pendidikan dosen yang sebagian masih dalam jenjang D-III yang mempersempit
peluang untuk mendapatkan program penelitian. Solusi yang dilakukan adalah melakukan
pelatihan penyusunan proposal penelitian bagi dosen yang didalamnya ada sesi untuk
menyusun proposal penelitian meskipun masih pada tataran yang masih sederhana. Pada
kenyataannya ada beberapa dosen Polimarin yang telah menempuh pendidikan strata 1
dan Strata 2 sehingga mereka inilah yang kemudian memberi dukungan dan bantuan bagi
rekan dosen untuk bisa menyusun penelitian.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk


menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen tetap pada masing-masing PS diploma sejenjang di lingkungan
unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 50
Jumlah Judul Kegiatan Total Dana

Nama Program Pelayanan/Pengabdian Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian


No. kepada Masyarakat
Studi Diploma kepada Masyarakat (juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 PS Teknika 2 2 1 1,63 2,59 4,05

Total 2 2 1 1,63 2,59 4,05

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.

Kesesuaian dengan Visi dan Misi:

Sebagai salah satu aspek dari Tri Dharma Pendidikan, Pengabdian Pada Masyarakat
(PPM) juga dilakukan secara konsisten oleh dosen-dosen di program studi. Berbagai
macam bentuk PPM yang dilakukan meliputi penyuluhan, sosialisasi, kaji tindak, dan
konsultasi. Sesuai dengan visi dan misi Polimarin, khususnya sesuai dengan misi Polimarin
yang terkait dengan kegiatan PPM, yaitu melaksanakan PPM untuk mendukung
peningkatan pelayanan mutu kehidupan masyarakat. Mengingat bahwa Polimarin sangat
erat dengan masyarakat nelayan, masyarakat pelaku bisnis hasil kelautan, masyarakat
sekitar laut, perusahaan pelayaran dan lain-lain, maka kegiatan-kegiatan PPM disebutkan
di atas semua terkait dengan dunia kemaritiman. Meskipun tidak menutup kemungkinan
bahwa dosen Polimarin bisa memberi pendampingan diluar bidang urusan maritim seperti
urusan generasi muda, urusan kepemerintahan dan lain-lain.

Upaya Pengembangan:

Seiringdenganperkembanganyangada,pihak program studi juga terus


mendorongdanmemfasilitasi dosen-dosen untukmemperoleh pendanaan pemerintah dalam
pelaksanaan pengabdian masyarakat.Padasisilainkebijakanjuga mendorong
agardapatdicapaikerjasama pengabdian masyarakatmelaluilembaga-lembaga lainseperti
pemerintah daerah,LSM maupun swastalain. Proposal PPM disusun setiap periode tahunan
sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan, kendala dan capaian. Evaluasi
capaian pelaksanaan dilakukan melalui moniroting kegiatan dan capaian kegiatan akhir.

Kendala:

Kendala yang dijumpai dalam pengembangan kegiatan PPM dosen adalah pada kurangnya
51
Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018
kemampuan dosen dalam memahami inti pelaksanaan kegiatan PPM. Hal ini sekali lagi
karena dosen Polimarin sebagian besar adalah mantan pelaut yang belum pernah
mengenal PPM. Pengadaan pelatihan mengenai taa cara pelaksanaan PPM adalah solusi
yang diajukan oleh pengelola program studi untuk menanggulangi kendala tersebut.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 PT Janata Akademik 04 04 Penempatan mahasiwa


Marina indah September September Polimarin pada program
2018 2020 praktek darat, dan
peningkatan kualitas SDM
karyawan

2 PT Salam Pacific Akademik 11 Mei 11 Mei Penempatan taruna-taruni


Indonesia Lines 2018 2020 Polimarin pada program
praktek darat, praktek laut,
dan peningkatan kualitas
SDM karyawan darat dan
laut

3 PT Isa Lines Akademik 11 Mei 11 Mei Penempatan taruna-taruni


2018 2020 Polimarin pada program
praktek darat, praktek laut,
dan peningkatan kualitas
SDM karyawan darat dan
laut

4 Badan Nasional Kerja Sama 18 18 Penanggulangan


Penanggulangan Institusi September September Terorisme di Perguruan
Terorisme 2018 2023 Tinggi

5 PT. Salam Akademik 01 01 Oktober Penempatan Mahasiswa


Pacific Indonesia 2017 Polimarin pada Praktek
Oktober
Lines Darat dan Praktek Laut
2015
untuk sertifikasi
kompetensi kepelautan

6 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Musamus Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 52
Pengabdian
kepada
Masyarakat

7 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Singaperbangsa Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Karawang Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

8 Institut Seni Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Budaya Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Indonesia Tanah Penelitian, dan
Papua Pengabdian
kepada
Masyarakat

9 Institut Seni Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Budaya Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Indonesia Tanah Penelitian, dan
Papua Pengabdian
kepada
Masyarakat

10 Politeknik Negeri Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Batam Pendidikan, 2017 2022
Pelaksanaan Pendidikan,
Penelitian, dan
Penelitian, dan Pengabdian
Pengabdian
kepada Masyarakat
kepada
Masyarakat Kebangsaan Bela Negara

11 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Teuku Umar Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

12 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Pembangunan Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Nasional Penelitian, dan
"Veteran" Pengabdian
Yogyakarta kepada
Masyarakat

13 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Maritim Raja Ali Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Haji Penelitian, dan
Pengabdian

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 53
kepada
Masyarakat

14 Institut Seni Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Budaya Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Indonesia Aceh Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

15 Politeknik Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Bengkalis Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

16 Politeknik Negeri Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Cilacap Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

17 Politeknik Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Manufaktur Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Negeri Bangka Penelitian, dan
Belitung Pengabdian
kepada
Masyarakat

18 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Siliwangi Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

19 Universitas Pelaksanaan 03 Maret 03 Maret Pelaksanaan Pelayaran


Bangka Belitung Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

20 42 Politeknik Pelaksanaan 06 Juni 06 Juni Pelaksanaan Seminar


Negeri se- Pendidikan, 2018 2023 Nasional Bersama (SNB)
Indonesia Penelitian, dan
Pengabdian
kepada

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 54
Masyarakat

21 Universitas Pelaksanaan 20 Juni 20 Juni Pelaksanaan Pelayaran


Pembangunan Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Nasional Penelitian, dan
"Veteran" Jawa Pengabdian
Timur kepada
Masyarakat

22 Politeknik Pelaksanaan 18 Juli 18 Juli Pelaksanaan Pelayaran


Keuangan Pendidikan, 2017 2022 Kebangsaan Bela Negara
Negara STAN Penelitian, dan dan Pelaksanaan Pelatihan
Pengabdian Profesiensi Basic Safety
kepada Training
Masyarakat

23 Politeknik Negeri Pelaksanaan 24 Juli 24 Juli Pelaksanaan Pelayaran


Samarinda Pendidikan, 2017 2019 Kebangsaan Bela Negara
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

24 PT. Bahari Eka Program Prada 12 12 Penempatan Mahasiswa


Nusantara (BEN dan Prala Desember Desember Polimarin pada Praktek
LINE) Batam 2017 2019 Darat dan Praktek Laut
untuk sertifikasi
kompetensi kepelautan

25 PT. Samudra Program Prada 29 12 Penempatan Mahasiswa


Indah Sejahtera dan Prala Desember Desember Polimarin pada Praktek
2017 2019 Darat dan Praktek Laut
untuk sertifikasi
kompetensi kepelautan

26 PT. Kharisma Program Prada 29 12 Penempatan Mahasiswa


Indah Lestari dan Prala Desember Desember Polimarin pada Praktek
2017 2019 Darat dan Praktek Laut
untuk sertifikasi
kompetensi kepelautan

27 PT. SIS Logistik Program Prada 29 12 Penempatan Mahasiswa


Indonesia dan Prala Desember Desember Polimarin pada Praktek
2017 2019 Darat dan Praktek Laut
untuk sertifikasi
kompetensi kepelautan

28 PT. Pulau Seroja Pelaksanaan 08 Januari 08 Januari Penempatan Mahasiswa


Jaya Pendidikan, 2018 2020 Polimarin pada Praktek
Penelitian, dan Darat dan Praktek Laut

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 55
Pengabdian untuk sertifikasi
kepada kompetensi kepelautan
Masyarakat

29 Politeknik Ilmu Pelaksanaan 18 Januari 31 Januari Sertifikat Keterampilan


Pelayaran Pendidikan, 2018 2019 Pelaut
Semarang Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

30 Politeknik Ilmu Pelaksanaan 18 Januari 30 Juni Pelaksanaan Ujian


Pelayaran Cek 2018 2018 Kompetensi Kepelautan
Semarang Kesehatan,
Pelatihan
Komprehensif,
dan Try Out
CBA Pasca
Prala Bagi
Taruna/i
Polimarin

31 PT Kharisma Akademik 15 Mei 15 Mei Penempatan Taruna-


Indah Lestari 2018 2020 Taruni Polimarin pada
Program Praktek Darat,
Praktek Laut, Lulusan
Berprestasi dan
Peningkatan Kualitas SDM
Karyawan Darat

32 PT SIS Logistik Akademik 15 Mei 15 Mei Penempatan Mahasiswa


Indonesia 2018 2020 Polimarin pada Praktek
Darat

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Academic 16 Juni 16 Juni Program studi lanjut dosen di


Hochschuler Development 2017 2022
1 bidang kemaritiman dan
Wismar
Double Degree

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 56
National Taipei 05 31
Academic Program studi lanjut dosen di
University of Nopember Desemb
2 Development bidang kemaritiman
Technology 2017 er 2018
(Taipei Tech)

National 05 31
Kaohsiung First Academic Program studi lanjut dosen di
Nopember Desemb
3 University of Development bidang kemaritiman
2017 er 2018
Science and
technology

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Borang Akreditasi Program Studi D3 Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia – PoliMarin 2018 57

Anda mungkin juga menyukai