NAMA MAHASISWA : TIARA UTAMI

SEMESTER :3

JURUSAN : ILMU PERPUSTAKAAN

POKJAR : PALEMBANG

MATA KULIAH : MANAJEMEN REKOD AKTIF ASIP4318

Langkah-langkah dalam pembuatan naskah dinas suatu organisasi melibatkan proses berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan: Pertama-tama, Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan komunikasi

organisasi. Apa tujuan dari naskah dinas ini? Siapa yang akan menjadi penerima naskah?
2. Rancangan Naskah: Buatlah rancangan naskah dengan format standar yang digunakan dalam
organisasi tersebut, termasuk kepala surat, alamat pengirim, tanggal, subjek, dan isi pesan.
3. Konsistensi Gaya dan Format: Pastikan naskah dinas konsisten dalam hal gaya penulisan, format,
dan bahasa yang digunakan sesuai dengan panduan organisasi.
4. Verifikasi Fakta: Pastikan informasi yang disertakan dalam naskah dinas adalah akurat dan sesuai
dengan konteksnya. Verifikasi tanggal, nama, dan data penting lainnya.
5. Penulisan dengan Jelas dan Tepat: Gunakan bahasa yang jelas, tepat, dan singkat. Hindari
penggunaan frasa yang ambigu atau tidak perlu.
6. Penomoran dan Penyimpanan: Jika organisasi memiliki sistem nomor urut untuk naskah dinas,
pastikan Anda menomorinya dengan benar. Selanjutnya, simpan salinan naskah dengan baik
dalam sistem arsip yang ditentukan.
7. Penandatanganan dan Persetujuan: Jika diperlukan, pastikan naskah dinas ditandatangani oleh
pihak yang berwenang dan mendapatkan persetujuan yang diperlukan.
8. Distribusi dan Pengarsipan: Sebarkan naskah kepada pihak yang dituju dan arsipkan salinan
dengan benar sesuai dengan kebijakan arsip organisasi.
9. Pemeliharaan Arsip: Jangan lupa untuk merawat dan menjaga naskah dinas yang dihasilkan
sehingga dapat diakses dengan mudah jika diperlukan.
10. Evaluasi dan Peningkatan: Setelah pembuatan naskah, penting untuk mengevaluasi apakah
prosesnya berjalan dengan baik dan apakah ada perbaikan yang bisa dilakukan.

Langkah-langkah ini akan membantu dalam pembuatan naskah dinas yang efektif dan mempermudah
pengelolaan arsip di Masa mendatang.