Manajemen Rekod Aktif
Manajemen Rekod Aktif
tertentu yang diarahkan untuk memastikan bahwa rekam jejak dan dokumentasi organisasi terjaga
dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil berdasarkan manajemen rekord
aktif:
Kenali berbagai jenis naskah dinas yang mungkin dihasilkan oleh organisasi.
3. Penetapan Metadata:
Tentukan metadata yang relevan untuk setiap naskah dinas. Ini dapat mencakup
informasi seperti nomor surat, tanggal, pengirim, penerima, subjek, dll.
Pelajari dan terapkan alat dan sistem manajemen dokumen yang mendukung
pencatatan dan penyimpanan naskah dinas secara efisien.
Pilih alat yang memfasilitasi pencarian, pemeliharaan versi, dan audit trail.
6. Pelatihan Pengguna:
Pastikan bahwa personel yang terlibat memahami peran mereka dalam manajemen
rekord aktif.
Tentukan siklus hidup dokumen untuk naskah dinas, termasuk jangka waktu retensi,
penyimpanan, dan kemungkinan pemusnahan.
Berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pengirim dan penerima naskah dinas,
untuk memastikan data yang akurat dan lengkap.
Dukung kolaborasi yang efektif dalam lingkungan organisasi.
Lakukan audit rutin terhadap sistem dan praktik manajemen rekord aktif untuk
memastikan kepatuhan dan efektivitas.
Langkah-langkah ini mendukung prinsip-prinsip manajemen rekord aktif, termasuk pemahaman yang
baik tentang proses organisasi, implementasi teknologi yang sesuai, dan perhatian terhadap siklus
hidup dokumen. Referensi seperti "Records Management Handbook" oleh Sue Myburgh dapat
memberikan panduan lebih lanjut dan wawasan praktis tentang manajemen rekord aktif.