1. Bagi L. Ackof
Sistem merupakan satu kesatuan yang konseptual serta berdiri dari sebagian bagian dalam
suatu kondisi yang silih ketergantungan satu sama yang lain.
4. James D. Thompson
Menurut Thompson, sistem adalah "seperangkat elemen yang terkait dengan fungsi-fungsi
yang diatur sedemikian rupa sehingga elemen-elemen tersebut berfungsi bersama untuk
mencapai tujuan tertentu."
KESIMPULAN:
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
PROSEDUR
1. Menurut Cole
Menurut Cole yang diterjemahkan oleh Badriwan dalam (Wijaya &
Irawan, 2018) “Prosedur merupakan suatu urutan-urutan pekerjaan-pekerjaan
kerani (clerical) biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau
lebih disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam transaksi-transaksi
perusahaan yang sering terjadi.
3. Menurut Ardios
Menurut Ardios dalam (Wijaya & Irawan, 2018) menyatakan bahwa
“Prosedur adalah suatu bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang
menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian yang ditetapkan
untuk menjamin agar suatu kegiatan usaha atau transaksi dapat terjadi secara
berulang kali dan dilaksanakan secara seragam.
4. Menurut Rudi M (2013 : 84)
Prosedur sebagai pedoman yang berisi prosedur operasional yang ada didalam suatu
organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta
penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang didalam organisasi yang
merupakan anggota organisasi berjalan efektifdan efisien, konsisten, standar dan sistematis.
KESIMPULAN
Sistem merupakan jaringan prosedur yang silih berkaitan, berkumpul bersama- sama buat
melaksanakan sesuatu aktivitas ataupun buat menggapai tujuan tertentu.
Prosedur merupakan urutan pembedahan klerikal( menulis),
Sistem merupakan kumpulan dari elemen- elemen yang berhubungan buat menggapai sesuatu
tujuan tertentu.
KESIMPULAN 2:
Prosedur merupakan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu secara teratur dan teroganisir
untuk mencapai suatu tujuan yang baik.
6M Dalam Administrasi
Menghimpun: Ini adalah langkah pertama dalam pengelolaan administrasi di mana informasi
dan dokumen dikumpulkan dari berbagai sumber. Ini bisa berupa formulir, laporan, surat, email,
atau informasi lainnya yang relevan dengan tugas atau proses tertentu.
Mencatat: Setelah informasi dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mencatatnya. Ini bisa
berarti mencatat informasi ke dalam dokumen fisik atau dalam sistem komputer. Pencatatan ini
penting untuk menjaga catatan yang akurat dan mudah diakses.
Mengolah: Setelah informasi tercatat, informasi tersebut dapat diolah atau dianalisis. Proses
pengolahan dapat melibatkan penggabungan data, perhitungan, atau penyortiran informasi sesuai
dengan kebutuhan. Hasil pengolahan ini dapat digunakan untuk membuat laporan atau
keputusan.
Mengirim: Informasi atau dokumen yang telah diolah atau digandakan kemudian dapat dikirim
ke pihak yang berkepentingan. Ini bisa melibatkan pengiriman email, pengiriman fisik, atau
pengiriman melalui platform komunikasi lainnya.
Menyimpan dalam Kearsipan: Dokumen atau informasi yang tidak lagi diperlukan untuk tugas
sehari-hari harus disimpan dengan baik dalam sistem kearsipan yang sesuai. Ini termasuk
pengaturan dokumen dalam folder yang terorganisir dan dapat diakses dengan mudah untuk
referensi di masa depan.
Proses ini membantu organisasi atau individu dalam mengelola informasi dengan efisien,
menghindari kehilangan data penting, dan memastikan bahwa informasi yang diperlukan dapat
diakses dengan mudah ketika dibutuhkan. Selain itu, proses ini juga membantu dalam mematuhi
kebijakan administrasi dan retensi data yang relevan.
Dalam kearsipan, dokumen merujuk pada setiap bentuk rekaman tertulis, cetakan, atau media
lain yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang relevan untuk organisasi atau
entitas tertentu. Dokumen dalam kearsipan dapat mencakup surat, laporan, nota, kontrak,
sertifikat, gambar, dan segala jenis rekaman lainnya yang memiliki nilai administratif, hukum,
atau historis.
Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, pengertian administrasi adalah cabang ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan,
dan dimana pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Kesimpulan Administrasi
Kesimpulan administrasi dari laporan akhir adalah rangkuman penting dari temuan, hasil, dan
rekomendasi yang disajikan dalam laporan tersebut. Kesimpulan administrasi memiliki peran
penting dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan selanjutnya.
Pengertian Arsip
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran oleh The Liang Gie arsip adalah kumpulan warkat
yang disimpan secara teratur terencana, karena mempunyai nilai sesuatu kegunaan agar setiap
kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Jadi sebagai intinya arsip adalah himpunan lembaran-lembaran tulisan. Catatan tertulis yang
disebut warkat harus mempunyai 3 syarat, yaitu:
1. Disimpan secara berencana dan teratur.
2. Mempunyai sesuatu kegunaan.
3. Dapat ditemukan kembali secara tepat.
2. T.R. Schellenberg:
Seorang ahli arsip terkenal, Schellenberg mengatakan bahwa arsip adalah "rekaman yang
memiliki nilai administratif, hukum, fiskal, atau historis yang memerlukan pelestarian
jangka panjang."
KESIMPULAN:
Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk
yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan.
Jenis-jenis Arsip
Jenis arsip dibagi menjadi 2 menurut subjek (isi arsip) dan jangka waktu penggunaan (sering
tidaknya arsip digunakan), yaitu:
1. Subjek
Arsip Keuangan
Arsip Kepegawaian
Arsip Pemasaran
Arsip Pendidikan
2. Kumpulkan Dokumen:
Kumpulkan semua dokumen yang akan diarsipkan. Pastikan Kita memiliki salinan fisik atau
digital yang lengkap dan jelas.
3. Organisasikan Dokumen:
Kelompokkan dokumen sesuai dengan jenis atau kategori yang sesuai. Misalnya, Kita dapat
mengelompokkan dokumen berdasarkan tahun, proyek, atau departemen.
4. Pengkodean
Adalah pemberian kode sesuai dengan klasifikasinya. Penempatan kode ini harus
seragam, baik bentuk maupun tempatnya. Jadi kode yang terdapat pada warkat, kartu
indek, tempat penyimpanan, dan daftar indek harus sama.
5. Penunjuk silang
Adalah untuk memberikan petunjuk bahwa suatu arsip memiliki dua macam kalasifikasi
atau lebih.
6. Sorting
Setelah diberi tanda atau kode warkat-warkat dikumpulkan berdasarkan klasifikasinya.
Hal ini untuk memudahkanproses berikutnya.
7. Penyimpanan
Penempatan warkat sesuai dengan klasifikasi dan kodenya pada tempat penyimpanan.
Dokumen
Dokumen adalah kumpulan informasi tertulis, gambar, atau data yang direkam dalam
bentuk tertulis, cetak, elektronik, atau fisik. Para ahli dari berbagai bidang telah
memberikan definisi dan pandangan mereka mengenai dokumen. Di bawah ini adalah
beberapa definisi dari dokumen menurut beberapa ahli:
KESIMPULAN:
Kesimpulan dari dokumen yakni bukti tertulis yang memiliki nilai yang bisa digunakan
dikemudian hari.