Anda di halaman 1dari 5

Resume Chapter 6

Nama : Elsee Kezia Magdalena

NPM : 120110220073

Tugas Resume Komprebis Chapter 6 “Written Communication”

6.1 WRITTEN COMMUNICATION


Komunikasi tertulis biasa digunakan ketika tidak dapat berkomunikasi secara lisan. Para eksekutif di
semua organisasi dapat menjaga hubungan yang efektif melalui pesan tertulis, seperti
pemberitahuan, memorandum, laporan, laporan keuangan, surat bisnis, dll. Komunikasi formal,
harus selalu dalam bentuk tertulis seperti peraturan, perintah, manual, masalah kebijakan dll.

6.2 PURPOSE OF WRITING


Pengarsipan komunikasi tertulis secara sistematis merupakan salah satu aspek penting dalam
komunikasi karena lemahnya daya retensi manusia. Tujuan dari penyimpanan pesan tertulis adalah
untuk memberikan informasi yang diperlukan dengan mudah dan tepat waktu. Berikut tujuan utama
penulisan pesan tersebut:

1. Referensi di masa depan: Pesan tertulis dapat disimpan sebagai catatan dan sumber referensi yang
dapat digunakan untuk kelangsungan operasional bisnis.

2. Menghindari kesalahan: Dalam penyampaian pesan, pencatatan sebelumnya membantu dalam


mengurangi kesalahan dan kekeliruan serta mencegah terjadinya penipuan.

3. Persyaratan hukum : Komunikasi tertulis dapat dianggap sebagai dokumen hukum, oleh karena itu,
beberapa eksekutif merasa perlu mengonfirmasi pesan yang telah disampaikan lisan secara tertulis.

4. Akses yang luas: Media komunikasi tertulis sangat cepat dan memiliki akses yang luas.

5. Pengambilan keputusan yang efektif: Proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan
efektif jika catatan-catatan lama tersedia.

6.3 PRINCIPLES OF EFFECTIVE WRITING

1. Kesatuan : Kesatuan tulisan mengandung arti suatu kondisi menjadi satu. Prinsip kesatuan berlaku
pada tiga tingkatan, yaitu kalimat, paragraph, dan totalitas pesan yang harus terpadu.

2. Koherensi: Relasi dan kejelasan adalah dua aspek penting dari koherensi. Prinsip koherensi berlaku
pada kalimat, paragraf, dan pesan secara keseluruhan.

3. Hindari jargon: Sebisa mungkin penulis menghindari jargon, atau gunakan kata-kata yang jelas bagi
orang lain.

4. Akurasi : Penulisan dan penyampaian pesan harus benar dan akurat.

5. Singkat: Tulisan harus lebih pendek dengan menggunakan sedikit kata untuk banyak kata.

Kelebihan Written Communication:


Akurat, tepat, rekaman permanen, dokumen legal, dapat menjangkau banyak orang secara
bersamaan, dan membantu memantapkan tanggung jawab.
Resume Chapter 6

Keterbatasan Written Communication:


Memakan waktu dan mahal.

6.4 WRITING TECHNIQUES

6.4.1 Adaptasi dan Pemilihan Kata


Teknik menulis efektif menekankan kesederhanaan dalam kata, kalimat, paragraf, dan adaptasi pesan
untuk pembaca yang berbeda. Tidak semua pembaca memiliki kemampuan, kosa kata, atau
pengetahuan yang sama, jadi kita harus memahami audiens kita dan sesuaikan pesan kita dengan
pemikiran mereka.

Disarankan menggunakan teknik berikut dalam komunikasi tertulis:

- Gunakan kata-kata yang familiar.


- Pilih kata yang pendek daripada kata yang panjang.
- Gunakan kata-kata teknis dengan hati-hati.

6.4.2 Masculine Words


Banyak orang ketika berbicara atau menulis bahasa Inggris, memilih untuk menghindari penggunaan
bahasa yang seksis. Penggunaan bahasa modern yang non-seksis terkadang disebut bahasa inklusif.
Resume Chapter 6

6.4.3 Choosing Words with Right Strength and Vigour

- Mereka harus menggunakan kata-kata yang paling mampu menyampaikan makna yang
dimaksudkan.
- Untuk memilih kata dengan bijak, kita harus mempertimbangkan perbedaan makna kata

6.4.4 Tesaurus

- Tesaurus adalah kebalikan dari kamus.

- Ini digunakan ketika kita tahu maknanya tapi tak tahu kata-katanya.

- Mirip seperti mencari potongan puzzle yang hilang.

- Tesaurus, seperti kamus, adalah perpustakaan kata-kata.

6.4.5 Writing Effective Sentences

Penulis yang efisien memanipulasi dan bereksperimen dengan kombinasi dan jumlah kalimat pendek
dan panjang untuk berbagai tujuan sesuai kebutuhan teks.

Karakteristik Kalimat Efektif:

1. Kesatuan: Kalimat yang mengandung satu gagasan dengan seluruh bagian yang
mendukungnya adalah kalimat yang memiliki kesatuan.

2. Koherensi: Bagian-bagian kalimat harus saling terhubung tanpa kata-kata yang tidak tepat,
dan urutannya harus logis.

3. Variasi: Ide yang sama dapat diekspresikan secara kreatif melalui beragam kalimat untuk
menghindari monotoni.

4. Ekonomi: Efektivitas kalimat dilihat dari jumlah kata yang digunakan; ekspresi ringkas
meningkatkan efektivitas.

5. Pemilihan kata: Pemilihan kata yang tepat membuat kalimat lebih konotatif dan berdampak
pada pembaca.

6. Kesederhanaan: Pemilihan kata dan pola yang sederhana membuat kalimat tampak lebih
sederhana secara keseluruhan.

6.4.6 Foreign Words & Phrases Sometimes Used in Correspondence


Sebagian besar kata-kata berasal dari bahasa Latin/Perancis.

6.4.7 Developing Logical Paragraph


Resume Chapter 6

Ciri-ciri paragraph yang baik:

1. Kesatuan: Paragraf harus berkaitan dengan satu topik atau ide, dan berkesan selesai saat
berakhir.

2. Koherensi: Ada alur logis antara kalimat dalam paragraf, dengan pergerakan pikiran yang
halus.

3. Panjang: Panjang paragraf harus disesuaikan dengan isinya. Paragraf pendek cocok untuk
pesan dan membantu pembaca mengikuti rencana organisasi makalah tanpa memberikan
istirahat terlalu sering.

4. Kalimat topik: Paragraf efisien menggunakan kalimat topik untuk mengungkapkan gagasan
utama, yang kemudian dibangun dan didukung oleh kalimat-kalimat lainnya.

5. Menghilangkan detail tidak perlu: Sertakan info penting dalam paragraf dan pertimbangkan
kebutuhan pembaca.

6.4.8 Overall Tone

1. Conversational style
Gunakan kata-kata efektif dari kosakata berbicara Anda untuk menciptakan nada tulisan yang
bersahabat. Gaya seperti ini menghadirkan kehangatan, membangkitkan kenangan menyenangkan,
dan memanfaatkan bahasa yang akrab untuk komunikasi yang efektif.

2. The you-view point


Sudut pandang pembaca adalah teknik menulis yang memfokuskan pada minat pembaca.

3. Overall tone of courtesy


Kesopanan adalah kunci niat baik dalam surat. Menulis dengan nada percakapan, menekankan sudut
pandang pembaca, dan memilih kata-kata positif membantu menciptakan kesopanan dan
menghindari dakwah serta kemarahan.

4. Showing sincerity

Dua hal yang harus dihindari:

(i) Melakukan niat baik secara berlebihan: Seseorang dapat melakukan upaya niat baik secara
berlebihan. Terlalu banyak sudut pandang Anda terdengar tidak tulus.

(ii) Menghindari sikap berlebihan: Berlebihan adalah pernyataan fakta yang berlebihan. Meskipun
bentuk berlebihan merupakan hal yang lazim dalam penulisan penjualan, bahkan di sini pun ada
batas kepatutannya.

6.5 ELECTRONIC WRITING PROCESS

Komunikasi elektronik membawa variasi menarik dalam bahasa tertulis dan merevolusi proses
menulis sebagai sumber daya pendidikan yang kuat. Email dan obrolan online menciptakan suasana
yang mendukung partisipasi aktif tanpa rasa malu. Web memperluas presentasi karya ke khalayak
lebih luas, memotivasi siswa untuk menulis, dan media elektronik juga meningkatkan aktivitas
Resume Chapter 6

menulis kolaboratif dengan mengurangi faktor intimidasi dan mendorong produksi teks yang lebih
banyak dari siswa.

- Pra-menulis: Kegiatan ini melibatkan pemikiran dan penelitian topik, seperti brainstorming
kelompok, pertanyaan melalui surat elektronik, dan pengamatan gambar di Internet.
Kegiatan multimedia, seperti menjelajahi CD ROM dan akses perpustakaan elektronik, dapat
terjadi pada tahap ini.

- Menulis: Kegiatan ini mencakup merencanakan dan menguraikan esai dengan perangkat
lunak khusus, membuat draf kasar dengan perangkat lunak pengenalan suara, dan
menggunakan multimedia untuk memfasilitasi proses penulisan, seperti memindai teks dan
gambar.

- Menulis Ulang: Tahap revisi dan koreksi melibatkan penggunaan multimedia untuk tambah,
potong, dan tempel menggunakan pengenalan suara, serta pemeriksaan ejaan dan sintaksis
dengan perangkat lunak suara interaktif.

- Pasca-penulisan: Kegiatan ini melibatkan mengedit dan mendistribusikan karya dengan


fasilitas elektronik. Multimedia memberikan dimensi baru pada proses ini, memungkinkan
penambahan elemen seperti warna, animasi, gambar, audio, dan video. Guru juga perlu
memiliki akses ke lingkungan multimedia untuk mengevaluasi pekerjaan siswa.

Anda mungkin juga menyukai