Anda di halaman 1dari 8

Disusun oleh:

Febriska Alya Putri Pambagus


17051010051

Dosen Pengampu:
Ami Arfianti, S.T, M.T
LATAR BELAKANG

Penciptaan karya seni tidak lepas dari terlaksananya proses perkembangan budaya
yang berada di masyarakat. Indonesia merupakan negara berkepulauan yang ditinggali
berbagai macam suku. Dengan beragamnya latar belakang masyarakat dan kebudayaan yang
tumbuh, terbentuklah karya seni yang menggambarkan ciri khas masing-masing daerah.
Identitas setiap daerah juga dapat dilihat pada keragaman wastra yang tercipta. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, wastra merupakan kain tradisional yang memiliki makna dan
simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi warna, ukuran, dan bahan, contohnya batik,
tenun, songket dan sebagainya.

Jawa Timur merupakan wilayah yang kaya akan kerajinan wastranya. Setidaknya
terdapat 15 sentra batik yang tersebar di penjuru Jawa Timur, di antaranya adalah Batik
Banyuwangi, Batik Bojonegoro, Batik Jombang, Batik Kediri, Batik Lamongan, Batik Magetan,
Batik Madura, Batik Malang, Batik Mojokerto, Batik Sidoarjo, Batik Surabaya, Batik Tuban, Batik
Tulungagung, Batik Pacitan dan Batik Ponorogo. Jenis batik asal Jawa Timur memiliki perbedaan
karakteristik dari batik Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dibandingkan dengan batik Jawa Tengah,
motif batik Jawa Timur lebih bebas dan tidak terpaku dengan pakem batik Jawa ala Keraton.
Jenis batik khas Jawa Timur memiliki keragaman motif yang dipengaruhi oleh budaya asing
seperti Tionghoa, Jepang, dan India. Jenis batik khas Jawa Timur lebih kaya akan nuansa alam
seperti bunga, laut, bambu, hingga binatang.

Selain itu, Jawa Timur ternyata juga memproduksi kain tenun yang mendunia. Terdapat
6 sentra tenun di Jawa Timur. Beberapa di antaranya adalah Kediri, Lamongan, Tuban, Jember,
Gresik dan Bojonegoro. Motif-motif yang cerah serta penuh dengan maka memiliki daya tarik
tersendiri.

Pada era modern saat ini banyaknya kaum generasi muda yang melakukan campaign
kepedulian tentang budaya kain batik, salah satu contoh yang bisa dilihat dalam fashion week
street pada kota kota besar seperti Surabaya, anak muda menggunakan kain sebagai salah satu
bentuk fashion terkini.
Gambar Perkumpulan Pemuda Modern
Sumber: Google.com

Dengan adanya gerakan bahwa pemuda era modern saat ini menyukai keberadaan
budaya kain yang digabungkan dengan fashion model terkini, Perlunya dirancangnya fasilitas
Museum Wastra Jawa Timur sebagai wadah bagi kaum muda untuk menunjukkan minat
mereka dalam melestarikan budaya kain dengan gaya modern. Selain itu, dengan tetap
menjunjung sebagaimana kain ini digunakan dengan mengedukasi, bagaimana sejarah singkat
budaya kain di Jawa Timur

TEMA, PENDEKATAN DAN METODE

Dalam mendesain suatu rancangan yang menarik perlu adanya gagasan untuk
penerapan tema pada bangunan. penentuan tema diperlukan agar lebih mudah dalam proses
merancang agar membuat konsep lebih spesifik dan terfokus pada tema yang diangkat. Dengan
adanya tema diharapkan mampu menghasilkan rancangan yang dapat diterima oleh pengguna
maupun lingkungan sekitar.

Dalam penentuan perumusan tema rancanagn perlu diuraikan mengenai fakta, issue
dan goal. Fakta yang diuraikan dapat mengenai lingkup pengguna, fasilitas dan aktifitas dan
lain-lain sesuai dengan ciri khas yang ada. Issue merupakan pokok permasalahan yang akan
diselesaikan pada objek rancang. Kemudian timbul goal atau tujuan yang akan dicapai pada
proses perancangan. Berikut penjelasan mengenai fakta, issue dan goal:
Fakta:

● Lokasi site berada di Surabaya, ibukota dari Prov. Jawa Timur yang memiliki
keberagaman kerajinan wastra.

● Kerajinan Wastra merupakan budaya yang perlu dilestarikan oleh anak bangsa

● Fakta bahwa adanya gerakan dari anak muda jaman sekarang untuk menggunakan kain
sebagai style sehari - hari mereka

● Belum tersedianya wadah bagi anak muda untuk mengekspresikan kain tenun dengan
sentuhan gaya modern

● Belum tersedianya fasilitas edukasi kerajinan wastra khas Jawa Timur yang terintegrasi.

Isu:

● Bagaimana tetap melestarikan dan memperkenalkan tentang adanya kerajinan wastra


dengan khas Jawa Timur ?

● Bagaimana memanfaatkan hype pemuda yang menggunakan kain tradisional sebagai


fashion terkini

Goal:

● Melestarikan dan merayakan kerajinan wastra, pakaian adat Jawa Timur serta sejarah
di baliknya.

● Mengedukasi para pengunjung tentang keragaman kerajinan wastra yang Jawa Timur
miliki

● Mengapresisai bagi kaum modern untuk terus melanjutkan hype isti;ah “pemuda
berkain”

● Mempreservasi alat-alat yang pernah digunakan sebagai tonggak dari sejarah tekstil di
Jawa Timur.
Tema yang diterapkan pada rancangan kali ini adalah Weave; The act of mankind
intertwining their own bearing within the fabric of time. Manusia mengukir sejarahnya dalam
pakaian yang mereka kenakan. Kain yang mereka kenakan berperan sakral pada hidupnya, kain
sebagai identitas, penanda, bagaimana ia dipandang di masyarakat. Menerapkan konsep ini
pada tampilan dengan pengaplikasian secondary skin yang terlihat ‘menganyam’.

Gambar rancangan Shigeru Ban


Sumber archdaily.com

Pendekatan Perancangan

Pendekatan yang digunakan ialah arsitektur kontemporer. Menurut Cerver (2000)


Arsitektur Kontemporer adalah suatu gaya arsitektur yang bertujuan untuk
mendemonstrasikan suatu kualitas tertentu terutama dari segi kemajuan teknologi dan juga
kebebasan dalam mengekspresikan suatu gaya arsitektur, berusaha menciptakan suatu
keadaan yang nyata terpisah dari suatu komunitas yang tidak seragam.

Sedangkan menurut Schirmbeck E. (1987), Arsitektur Kontemporer mempunyai sifat untuk


selalu menuntut terjadinya perubahan seiring perkembangan zaman yang diikutiya. Kritikus
arsitektur Charles Jenks (1981), memberikan daftar ciri-ciri arsitektur kontemporer:

● Skew Space and Extensions: penampilan serta pengembangan rancang yang asimetris
– dinamis.

● Tends to Asymetrical Symetry: menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan ke-


asimetrisan yang seimbang.
• Bersifat hi-tech: penampilan bangunan yang menggunakan elemen-elemen struktur sangat
dominan dengan penggunaan material bangunan dari era modern seperti kaca, beton, dan
baja yang di ekspose, serta pemilihan warnawarna yang menunjukkan suatu arsitektur
teknologi canggih.

Gambar Penerapan arsitektur kontemporer


Sumber: 99.co

Metode Perancangan

Metode yang digunakan adalah metode Geometri. Metode geometri merupakan


mendesain dengan memberikan suatu bentuk geometri yang sudah siap dan dapat
dimanipulasi dengan cara memotong, melintir, melipat, memecah dan sebagainya, ada juga
yang menghadirkan secara langsung dan utuh bentuk-bentuk geometri tersebut. Michael
Leyton dalam bukunya yang berjudul ‘’Shape as Memory – A Geometric Theory of
Architecture’’ mengemukakan suatu teori baru tentang geometri yang merupakan seluruh
restrukturisasi ilmu pengetahuan. Ini adalah suatu pemahaman yang radikal tentang desain,
dan merupakan pondasi baru geometri sebagai pondasi baru dalam arsitektur,dimana bentuk
adalah cara merekonstruksi sejarah. Menurut Michael Leyton (2006), Arsitektur Geometri
merupakan struktur hidup yang sangat asimetris sehingga memungkinkan kita untuk
memulihkan sejarah, proses beragam yang dihasilkan : membengkuk, memotong, memutar,
melanggar, bergulat dsb. Merupakan tempat penyimpanan memori yang sangat baik. Hal ini
tidak membosankan dan menyendiri dapat hidup dengan waktu karena diisi dengan memori,
hidup dengan pikiran kita.
Gambar Contoh Penerapan Metode Geometri
Sumber: Penerapan Bentuk Geometri Bangunan, Hendra Riogilang,dkk.
Penerapan Rancangan

Berangkat dengan tapak yang memiliki bentuk yang tidak simetris, mengolah bentuk massa
yang awalnya berasal dari geometri kubus, lalu menyesuaikan bentuk massa dengan cara
memotong dan memutar searah dengan axis tapak. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan
luasan massa yang digunakan.

Massa terdiri dari 3 lantai, 1 basement yang difungsikan untuk parkir mobil, lantai 1 untuk R.
Pengelola, R. Konservasi, Perpustakaan dan Café. Pada lantai 2 difungsikan sebagai galeri/R.
Pamer koleksi wastra Jawa Timur dan pakaian adat Jawa Timur. Secondary skin menggunakan
motif anyam yang berwarna warni sebagai symbol beragamnya kerajinan wastra Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai