ISBD Kel. 1 1C

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1 Kelas 1C :

Ivan Triandi Saputra : 362222401058


Nadila Vega Liana : 362222401060
Langgam Achmad Satriani : 362222401029
M. Ifan Eka Saputra : 362222401086
Elsha Zaliyanti Sofwil Widad : 362222401049
Mochamad Hamdan. : 362222401085

19 Rumah di Pakis Rowo Terendam Banjir

Permasalahan Yang Terjadi Pada Masyarakat:


Indonesia merupakan negara tropis yang hanya mempunyai 2 musim yaitu musim
penghujan dan kemarau, pada musim penghujan kadang kali intensitas hujan yang turun terlalu
lebat sehingga menyebabkan beberapa masalah untuk lingkungan yang kurang memadai dari
segi irigasi dan resapan air.
Salah satu masalah yang terjadi yaitu banjir. Banjir merupakan bencana alam yang sering
kali terjadi di Indonesia. Ada beberapa wilayah yang sering kali menjadi langganan terjadinya
banjir. salah satunya pada kabupaten Banyuwangi, tepatnya pada Kelurahan Pakis, lingkungan
Pakis Rowo, pada hujan yang turun hari Rabu dini hari menyebabkan 3 RT tergenang air setinggi
betis orang dewasa, hal tersebut membuat para warga was was saat turun hujan terlebih pada
malam hari.
Banjir yang terjadi dikabarkan disebabkan oleh plengsengan di sebelah selatan
perkampungan yang jebol sehingga air sungai meluap hingga permukiman dan juga karena
saluran irigasi yang dangka sehingga air tidak dapat ditampung dengan sempurna. meskipun air
masuk kedalam rumah warga tetapi tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan, tetapi
warga tetap was was banjir tersebut akan datang kembali.

Solusi Yang Ditawarkan:


Ada beberapa solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi permasalahan banjir ini,
seperti memperbaiki plengsengan di sebelah selatan perkampungan yang jebol, perbaikan saluran
irigasi/drainase, peningkatan kapasitas penampungan air, sistem peringatan dini, dan yang
terakhir adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Memperbaiki plengsengan di sebelah selatan perkampungan yang jebol. Plengsengan
yang jebol ditinjau terlebih dahulu untuk diamati dari segi material dan desainnya. Setelah itu
dapat diperbaiki dengan memperkuat materialnya atau memperbaiki desainnya agar lebih tahan
terhadap air deras yang terus menekan dinding plengsengan. Hal ini harus dilakukan secara
berkala agar terhindar dari kerusakan dan kebocoran pada saat terjadi hujan lebat.
Perbaikan Saluran Irigasi/drainase. Saluran irigasi/drainase yang dangkal dapat diperbaiki
dengan cara dibersihkan dari lumpur atau tanah yang membuatnya menjadi dangkal, dengan
memperdalam saluran akan membuat saluran dapat menampung lebih banyak air dari
sebelumnya, selain memperdalam dapat juga diperlebar agar dapat menampung lebih banyak air.
Setelah diperbaiki, saluran irigasi/drainase perlu dilakukan perawatan secara berkala seperti
membersihkan saluran dari rumput, sampah, atau hal-hal yang dapat menyumbat saluran.
Peningkatan Kapasitas Penampungan Air. Peningkatan kapasitas penampungan air ini
dapat dilakukan dengan cara membangun resapan air atau sumur resapan yang berfungsi sebagai
area resapan air hujan ke dalam tanah sehingga mengurangi volume air yang mengalir diatas
permukaan tanah
Sistem Peringatan Dini. Dengan sistem peringatan dini akan dapat membantu
mengurangi dampak banjir dengan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi
bahaya banjir yang akan terjadi. Dengan adanya informasi ini, masyarakat dapat langsung
mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti memindahkan semua barang yang
berharga ke suatu tempat yang aman.
Kesadaran Dari Masyarakat Itu Sendiri Peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan dapat membantu untuk mencegah
adanya banjir. Seperti dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga
kebersihan lingkungan, maka saluran air akan terjaga dengan baik dan tidak tersumbat oleh
sampah.

Asal berita : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/berita-daerah/blambangan-raya/


02/06/2022/19-rumah-di-pakis-rowo-terendam-banjir/

Anda mungkin juga menyukai