Anda di halaman 1dari 17

REKAYAS

A SUNGAI
BANGUNAN PENGENDALI
BANJIR
Diana laila
Ucok Hadwan p
Ade Meily R
Nelvi Winda S
Wina Yunita
Fadilla Prima Nanda
Swary Aristi
Ikhsan Nofrianto
Wirya Saputra
Definisi Banjir
Faktor penyebab banjir
Tujuan Penanggulangan banjir
Tujuan penanggulangan banjir adalah untuk
memperkecil resiko kerugian yang timbul akibat
peristiwa banjir.
Secara umum kejadian penanggulangan banjir
dibagi atas 3 tahapan :
1. Sebelum kegiatan banjir bertujuan untuk
mengurangi/mengatasi masalah banjir.
2. Selama kejadian banjir bertujuan untuk
membantu korban bencana.
3. Setelah kejadian banjir bertujuan untuk
memperbaiki kerusakan-kerusakan yang
timbul akibat banjir.
Jenis dampak yang timbul
 Sebelum terjadinya banjir yakni dapat
menimbulkan keresahan masyarakat.
 Selama terjadinya banjir yakni
1. Komponen Fisik kimia
terjadinya kerusakan-kerusakan dan tidak
berfungsinya sarana pengendali banjir,
2. Komponen biologi hilangnya/musnahnya
flora dan fauna,
3. Komponen sosial ekonomi dan budaya
musnahnya rumah dan harta benda
masyarakat.
 Setelah terjadinya banjir yakni dapat
meningkatkan wabah penyakit.
Penanganan Banjir
Jenis kegiatan fisik / struktur
Norma-norma lingkungan
Norma-norma lingkungan yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan rencana
pengendalian banjir adalah:
 Tata ruang dan Rencana dan
pengembangan wilayah.
 Diterima oleh masyarakat.
 Tidak terjadi kerusakan dan pencemaran
lingkungan yang signifikan.
 Dampak yang timbul masih dapat
ditangani dengan pendekatan sosial dan
teknologi yang ada.
Bangunan yang dipakai untuk pengendali banjir
di antaranya: 

1.Waduk
Waduk adalah penampung air, yang dapat
menahan/ menampung sementara debit banjir di
dalam waduk, selanjutnya air dilepas setelah
keadaan debit di hilir memungkinkan, atau pada
saat di hilir membutuhkan tambahan debit air.
Waduk juga berfungsi menahan semua
atau sebagian air banjir dalam tampunganya dan
mengalirkan sesuai dengan kapasitas sungai.

12
 
2. Tanggul
dapat juga dilakukan dengan cara meningkatkan
/menambah kapasitas penampang sungai melalui
peninggian tanggul. Peninggian tanggul disamping
untuk meningkatkan kapasitas penampang sungai juga
melindungi daerah kanan/ kiri sungai terhadap
kemungkinan terjadinya luapan banjir. Tanggul juga
berfungsi untuk melindungi fasilitas-fasilitas pada
dataran banjir termasuk pemukiman, pengembangan
industri dan pertanian.

13
3. Flood way
Floodway adalah suatu kanal
pengelak banjir, yaitu suatu
saluran yang berfungsi untuk
menguragi beban/ volume banjir
suatu daerah untuk kemudian
dialirkan ke suatu daerah yang
aman (laut).
14
4. Sistem Polder
suatu sistem dalam pembuangan air banjir
disuatu daerah yang tidak dapat mengalirkan
secara grafitasi ke alur sungai atau langsung
keiaut karena pengaruh pasang. Dengan
adanya tanggul dikiri dan kanan sungai
maka daerah rendah sepanjang sungai tidak
dapat mengalirkan airnya secara grafit
kesungai tersebut, dengan demikian daerah-
daerah ini akan merupakan daerah tertutup
yang disebut dengan istilah Polder.

15
5. Bendungan (Dam)
Bendungan adalah tembok yang dibangun
melintasi sungai . Bendungan dapat terbuat
dari tanah, batu, atau beton. Struktur ini
menghambat aliran sungai, sehingga
menciptakan danau buatan yang dinamakan
waduk. Air yang ditampung di dalam waduk
dapt digunakan untuk membangkitkan
tenaga listrik, untuk menyediakan air untuk
irigasi dan minum, untuk membantu
pergerakan perahu, mengendalikakn banjir,
dan untuk rekreasi.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai