Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

MANAJEMEN
BENCANA BANJIR
Rozak Yuniar Sukisman (19037140047)
Sagita Rheza Tigas Sergio (19037140048)
Siti Yuni Supriasih (19037140055)
 
DEFINISI
MON

TUE banjir merupakan keadaan dimana


suatu daerah dalam keadaan
WED tergenang oleh air dalam jumlah
yang besar dan dapat mengancam
THU keselamatan jiwa, hilangnya harta
benda, serta kerusakan bangunan
FRI maupun kerusakan lingkungan.
JENIS-JENIS BANJIR
Banjir air Banjir “Cileunang” Banjir bandang

Penyebab banjir ini adalah ini disebakan oleh hujan Banjir bandang mampu
meluapnya air sungai, danau, yang sangat deras dengan menghanyutkan apapun, karena
MON
atau selokan sehingga air akan debit air yang sangat itu daya rusaknya sangat tinggi.
meluber lalu menggenangi banyak.
TUE daratan.

WED

THU Banjir rob (laut Banjir lumpur


pasang) Banjir lahar dingin
Banjir ini mirip banjir
FRI bandang, tetapi lebih
banjir yang disebabkan oleh
pasangnya air laut. Banjir jenis ini biasanya disebabkan oleh keluarnya
hanya terjadi ketika erupsi lumpur dari dalam bumi
gunung berapi dan menggenangi daratan
PENYEBAB BANJIR

1. Curah hujan
MON 2. Pengaruh Fisiografi
3. Erosi dan Sedimentasi
4. Kapasitas sungai
TUE 5. Pengaruh air pasang

WED Sementara yang termasuk sebab-sebab banjir yang diakibatkan oleh tindakan manusia
diantaranya adalah:
THU 1. Kapasitas Drainase yang tidak memadai
2. Perubahan Kondisi DPS
FRI 3. Kawasan kumuh
4. Sampah
5. Drainase lahan
6. Bendung dan bangunan air
7. Kerusakan bangunan pengendali banjir
8. Perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat
DAMPAK BANJIR

• Aspek penduduk, antara lain berupa korban jiwa/meninggal, hanyut, tenggelam, luka-luka,
MON korban hilang, pengungsian, berjangkitnya penyakit seperti penyakit kulit, demam berdarah,
malaria, influenza, gangguan pencernaan dan penduduk terisolasi.
TUE • Aspek pemerintahan, antara lain berupa kerusakan atau hilangnya dokumen, arsip, peralatan,
perlengkapan kantor dan terganggunya jalannya pemerintahan.
WED • Aspek ekonomi, antara lain berupa hilangnya mata pencaharian, tidak berfungsinya pasar
tradisional, kerusakan atau hilangnya harta benda, ternak dan terganggunya perekonomian
THU masyarakat.
• Aspek sarana/prasarana, antara lain berupa kerusakan rumah penduduk, jembatan, jalan,
bangunan gedung perkantoran, fasilitas sosial dan fasilitas umum, instalasi listrik, air minum
FRI
dan jaringan komunikasi.
• Aspek lingkungan, antara lain berupa kerusakan ekosistem, objek wisata, persawahan/lahan
pertanian, sumber air bersih dan kerusakan tanggul/jaringan irigasi.
 
 
PENCEGAHAN (PREVENTION)
MON 1.Menjaga lingkungan sekit
2. Hindari membuat rumah dipinggiran sungai
TUE 3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
4. Buanglah sampah pada tempatnya
WED 5. Rajin membersihkan saluran air
6. Membangun pemecah gelombang
7. Hutan mangrove atau bakau
THU

FRI
MITIGASI (MITIGATION)
MON
. Mitigasi sebelum banjir antara lain:
1. Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi
TUE
lahan.
2. Tidak membangun pemukiman di bantaran sungai serta daerah
WED banjir.
3. Tidak membuang sampah ke sungai dan mengadakan program
THU pengerukan sungai.
4. Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu
FRI dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan
banjir.
Mitigasi saat banjir antara lain:
MON
1. Mematikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan
aliran listrik di wilayah yang terkena banjir.
TUE 2. Mengungsi di daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih
memungkinkan untuk diseberangi.
WED 3. Menghindari berjalan di dekat saluran air untuk menhindari terseret arus banjir
dan mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
THU 4. Menghubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana

FRI
Mitigasi setelah banjir antara lain:
MON
1. Segera membersihkan rumah dan menggunakan antiseptik untuk
TUE membunuh kuman penyakit.
2. Menyiapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit
WED diare yang sering terjadi setelah banjir.
3. Selalu waspada dengan binatang berbisa seperti ular dan lipan atau
THU binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.
4. Selalu waspada dengan kemungkinan banjir susulan.
FRI
MON KESIAPAN (PREPAREDNESS)

TUE Kesiapsiagaan bencana banjir merupakan serangkaian kegiatan


yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui
pengorganisasian. Membangun kesiapsiagaan di tengah
WED
masyarakat membutuhkan usaha yang lebih karena berkaitan
dengan mental, budaya serta disiplin masyarakat.
THU Kesiapsiagaan banjir yang dapat dilakukan dengan adanya
simulasi evakuasi bencana banjir kepada masyarakat sehingga
FRI masyarakat tahu harus kemana saat terjadinya banjir.
PERINGATAN DINI (EARLY WARNING)
MON
Peringatan dini merupakan langkah untuk memberi
TUE peringatan kepada masyarakat tentang bencana
sebelum bencana terjadi. Peringatan dini bencana
WED banjir disampaikan kepada semua pihak, khususnya
THU
yang akan berpotensi terkena bencana di suatu
daerah. Contohnya, ramalan curah hujan dan debit
FRI air sungai yang diolah sehingga menghasilkan
informasi potensi terjadi bencan banjir atau tidak
dan disebarkan kepada masyarakat.
TANGGAP DARURAT (RESPONSE)

Tanggap darurat bencana banjir merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan


MON dengan segera pada saat terjadinya banjir , meliputi penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan
TUE pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan sarana dan prasarana.
Langkah-langkah tanggap darurat banjir antara lain:
WED
1. Pengkajian secara cepat terhadap lokasi banjir sehingga dapat diperkirakan luas
THU area dan tingkat kerusakan yang terjadi akibat banjir
2. Penentuan status keadaan darurat bencana banjir
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena banjir
FRI
 
BANTUAN DARURAT (RELIEF)

Dalam proses penyelamatan dan evakuasi


MON korban bencana banjir peralatan yang dibutuhkan
antara lain mempersiapkan perahu karet, pelampung,
TUE
tali tampar yang dapat digunakan untuk evakuasi
WED
korban. Selain langkah penyelamatan dan evakuasi

THU korban, proses tanggap darurat juga terdapat pemberian


logistik kepada korban banjir seperti pemenuhan
FRI
kebutuhan dasar (air bersih, makanam, pakaian, tempat
tinggal, MCK, dan fasilitas umum lainnya).
PEMULIHAN (RECOVERY)
MON
Adalah rangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi
TUE
masyarakat dan lingkungan hidup yang terkenan bencana
WED dengan memfungsikan kembali kelembagaan prasarana
dan sarana dengan melakukan upaya rehabilitasi.
THU Upaya pemulihan dari bencana banjir ini adalah
FRI memperbaiki sarana prasarana yang rusak akibat banjir
MON REKONSTRUKSI (RECONSTRUCTION)

Rekonstruksi merupakan pembangunan kembali semua sarana dan


TUE
prasarana yang ada di wilayah pasca bencana. Tujuan dari
rekonstruksi ini adalah kembali tumbuh dan berkembangnya
WED
kegiatan perekonomian, sosial, dan budaya di wilayah pasca
THU
bencana. Upaya rekonstruksi yang dapat dilakukan dengan
memperbaiki sarana dan prasana di wilayah terjadinya banjir agar
FRI bisa berfungsi seperti semula.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai