BENCANA ABU
VULKANIK
Lutfiaturrahmah ( 19037140029 )
Ulil Auliah ( 19037140060 )
Definisi bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (
UU NO 24,2007)
Jenis- jenis bencana
03 Bencana sosial
bencana yang diakibatkan serangkaian peristiwa
oleh manusia mis : konflik sosial.
Definisi abu vulkanik
Abu vulkanik merupakan bahan material vulkanik jatuhan yang
disemburkan ke udara pada saat terjadi letusan gunung merapi.
Secara. umum komposisi abu vulkanik terdiri atas Silika dan Kuarsa.
Komposisi abu vulkanik
Jenis-jenis mineral hadir dalam abu vulkanik tergantung pada kimia
magma dari mana itu meletus.,Unsur yang paling berlimpah ditemukan
dalam magma adalah silika (SiO) dan oksigen. Letusan basal energi
rendah (basal: batuan beku berwarna gelap, berbutir halus yang pada
umumnya merupakan pembekuan lava dari gunung api). Silika yang
umumnya kaya akan zat besi (Fe) dan magnesium (Mg). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa abu vulkanik mengandung unsur mayor
(aluminium, silika, kalium, dan besi), unsur minor (iodium, magnesium,
mangan, natrium, pospor, sulfur, dan titanium), dan tingkat trace
(aurum, asbes, barium, kobalt, krom, tembaga, nikel, plumbum, sulfur,
stibium, stannum, stronsium, vanadium, zirconium, dan seng).
Penyebab abu vulkanik
Erupsi gunung berapi, mengeluarkan bahan vulkanik (bom, lahar,
lava, pasir dan abu) yang kemudian terakumulasi di bagian puncak,
lereng, bagian kaki dan daerah sekitarnya. Pada tahap awal bahan-
bahan yang relatif baru tersebut. membentuk tanah Dengan
bertambahnya waktu, bahan abu vulkanik kemudian. berkembang
menjadi tanah-tanah yang terdeteksi mengandung mineral non kristalin
(short-range-order), berwarna gelap, mengandung karbon organik
tinggi, gembur, berat isi rendah, terasa licin (smeary) bila dipirid,
memiliki permukaan mineral liat yang luas, dan mengandung banyak
gelas vulkanik (Dudal dan Soepraptohardjo, 1960).
MENEJEMEN
BENCANA
Pencegahan (peventation)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ahdi (2015) didapatkan hasil bahwa proses
perencanaan penanggulangan bencana melalui mensinergikan antara peraturan
penanggulangan bencana dengan peraturan perencanaan pembangunan
Mitigasi (mitigation)
• Tutup jendela dan pintu rumah rapat-
rapat
• Gunakan kacamata dan masker
• Gunakan pakaian tertutup
• Mandi dan ganti pakaian lebih sering.
• Bebaskan rumah dari abu vulkanik
Kesiapan (preparednes)