KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA MEDAN
Jl. Jenderal Gatot Subroto Km. 7,8 Telp/Fax. (061) 8451520 Medan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Unit
Kategori Jasa Profesional Teknik Sipil M.711000.008.01
DAFTAR ISI
BAB I
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
1
A. STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
Elemen Kriteria
Kompetensi Unjuk Kerja
13. Membuat laporan hasil 3.1 Data pengukuran dikumpulkan sesuai dengan SOP.
pekerjaan pengukuran
4. Batasan Variabel:
a. Batasan konteks:
1) Kompetensi ini diterapkan secara perorangan.
2) Tersedianya manual/prosedur pembuatan laporan pengukuran.
3) Tersedianya daftar simak keberadaan laporan pengukuran.
b. Perlengkapan untuk membuat laporan pengukuran mencakup:
1) Instrumen penilaian (assessment tools).
2) Buku Kerja.
3) Buku penilaian.
4) Buku literatur/ referensi.
5) Alat tulis kantor.
6) Data hasil pengukuran.
c. Tugas pekerjaan untuk membuat laporan pengukuran sebagai bagian dari
program pelatihan meliputi:
1) Menyebutkan jenis-jenis laporan konstruksi.
2) Membuat laporan daftar rencana dan realisasi penggunaan peralatan.
3) Menyusun laporan kondisi peralatan selama pekerjaan.
4) Menyimpan peralatan selama pekerjaan berlangsung.
5) Melaporkan proses penyimpanan alat selama pekerjaan kepada atasan.
6) Menyusun laporan hasil pekerjaan.
7) Menyebutkan jenis-jenis data ukur dan hitung dalam pekerjaan
pengukuran.
3. Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
Perkiraan Waktu
Materi Pelatihan Pelatihan (jampel)
Elemen Kriteria Indikator
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1.1 Peralatan dan bahan Dapat menjelaskan cara Cara menyiapkan Menyiapkan peralatan dan • Cermat
1. Menyiapkan serta format untuk menyiapkan peralatan dan peralatan dan bahan serta bahan serta format untuk
pekerjaan membuat laporan bahan serta format untuk format untuk membuat membuat laporan sesuai • Teliti
pembuatan laporan disiapkan sesuai dengan membuat laporan sesuai laporan sesuai dengan dengan kebutuhan. Rapi
hasil pengukuran kebutuhan. dengan kebutuhan. kebutuhan.
Mampu menyiapkan peralatan
dan bahan serta format untuk
membuat laporan sesuai
dengan kebutuhan.
Harus bekerja dengan
cermat, teliti dan rapi
1.2 Data hasil pekerjaan Dapat menjelaskan cara Cara menghimpun data Menghimpun data hasil • Cermat
pengukuran dan menghimpun data hasil hasil pekerjaan pekerjaan pengukuran dan
penggunaan peralatan pekerjaan pengukuran dan • Teliti
pengukuran dan penggunaan peralatan untuk
dihimpun untuk dipilah penggunaan peralatan untuk Penggunaan peralatan dipilah sesuai dengan jenis dan Rapi
sesuai dengan jenis dan dipilah sesuai dengan jenis untuk dipilah sesuai penggunaannya.
penggunaannya. dan penggunaannya. dengan jenis dan
Mampu menghimpun data penggunaannya.
hasil pekerjaan pengukuran
dan penggunaan peralatan
untuk dipilah sesuai dengan
jenis dan penggunaannya.
Harus bekerja dengan
cermat, teliti dan rapi
1.3 Verifikasi data hasil Dapat menjelaskan prosedur •
pekerjaan pengukuran melakukan Verifikasi data
Prosedur melakukan Melakukan Verifikasi data hasil Cermat
Asesmen
2. Membuat laporan 2.1 Data penggunaan • Dapat menjelaskan cara • Cara mengumpulkan Data • Mengumpulkan Data • Cermat
peralatan peralatan pengukuran mengumpulkan Data penggunaan peralatan penggunaan peralatan
pengukuran dan dan kelengkapannya • Teliti
penggunaan peralatan Pengukuran dan pengukuran dan
kelengkapannya dikumpulkan sesuai pengukuran dan kelengkapannya sesuai kelengkapannya sesuai dengan • Sesuai
dengan SOP kelengkapannya sesuai dengan SOP SOP SOP
dengan SOP
• Mampu mengumpulkan Data
penggunaan peralatan
pengukuran dan
kelengkapannya sesuai
dengan SOP
• Harus bekerja dengan cermat,
teliti sesuai SOP
2.2 Data penggunaan • Dapat menjelaskan prosedur • Prosedur mengevaluasi • Mengevaluasi Data penggunaan • Cermat
peralatan pengukuran mengevaluasi Data Data penggunaan peralatan pengukuran dan • Teliti
dan kelengkapannya penggunaan peralatan peralatan pengukuran dan kelengkapannya
dievaluasi. pengukuran dan kelengkapannya
kelengkapannya
• Mampu mengevaluasi Data
penggunaan peralatan
pengukuran dan
kelengkapannya
• Harus bekerja dengan cermat
dan taat asas
2.3 Laporan penggunaan • Dapat menjelaskan cara • cara menyusun Laporan • menyusun Laporan • Teliti
peralatan pengukuran menyusun Laporan penggunaan peralatan penggunaan peralatan • Rapi
dan kelengkapannya penggunaan peralatan pengukuran dan pengukuran dan • Taat
disusun dengan pengukuran dan
menggunakan format kelengkapannya dengan kelengkapannya dengan asas
kelengkapannya dengan
dan prosedur yang menggunakan format dan menggunakan format dan
menggunakan format dan
ditetapkan. prosedur yang ditetapkan. prosedur yang ditetapkan.
prosedur yang ditetapkan.
• Mampu menyusun Laporan
penggunaan peralatan
pengukuran dan
kelengkapannya dengan
menggunakan format dan
prosedur yang ditetapkan.
• Harus bekerja dengan teliti,
rapi dan taat asas
2.4 Laporan • Dapat menjelaskan prosedur • Prosedur • Mengadministrasikan Laporan • Teliti
diadministrasikan mengadministrasikan laporan mengadministrasikan untuk disampaikan kepada • Rapi
untuk disampaikan untuk disampaikan kepada Laporan untuk personil yang berwenang sesuai
kepada personil yang personil yang berwenang disampaikan kepada dengan SOP. Format dan • Taat
sesuai dengan SOP. Format personil yang berwenang prosedur yang ditetapkan. asas
berwenang sesuai
dan prosedur yang ditetapkan. sesuai dengan SOP.
dengan SOP. format Format dan prosedur yang
• Mampu mengadministrasikan
dan prosedur yang ditetapkan.
laporan untuk disampaikan
ditetapkan. kepada personil yang
berwenang sesuai dengan
SOP. Format dan prosedur
yang ditetapkan.
• Harus bekerja dengan teliti,
rapi dan taat asas
Asesmen
3. Membuat 3.1 Data pengukuran • Dapat menjelaskan Data • Data pengukuran • Mengumpulkan Data pengukuran • Cermat
laporan hasil dikumpulkan sesuai pengukuran sesuai dengan SOP. • Teliti
pekerjaan dengan SOP. • Mampu mengumpulkan Data • Taat asas
pengukuran
pengukuran sesuai dengan
SOP.
Judul Modul: Membuat Laporan Pengukuran Halaman: 10 dari 27
Buku Informasi •
Versi: 2015Harus bekerja dengan teliti,
rapi dan taat asas
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Unit
Kategori Jasa Profesional Teknik Sipil M.711000.008.01
3.2 Laporan hasil • Dapat menjelaskan cara • Cara menyusun Laporan • Menyusun Laporan hasil • Cermat
pekerjaan menyusun Laporan hasil hasil pekerjaan pekerjaan pengukuran dengan • Teliti
pengukuran disusun pekerjaan pengukuran dengan pengukuran dengan menggunakan format dan
menggunakan format dan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan.
• Taat asas
dengan
prosedur yang ditetapkan. prosedur yang ditetapkan.
menggunakan format
dan prosedur yang
• Mampu menyusun Laporan
hasil pekerjaan pengukuran
ditetapkan. dengan menggunakan forma t
dan prosedur yang
• Harus bekerja dengan teliti,
rapi dan taat asas ditetapkan.
3.3 Laporan • Dapat menjelaskan cara • Cara mengadministrasikan • Mengadministrasikan Laporan • Cermat
diadministrasikan untuk mengadministrasikan Laporan Laporan untuk untuk disampaikan kepada
disampaikan kepada
• Teliti
untuk disampaikan kepada disampaikan kepada personil yang berwenang sesuai
personil yang personil yang berwenang personil yang berwenang dengan SOP.
• Taat asas
berwenang sesuai sesuai dengan SOP. sesuai dengan SOP.
dengan SOP.
• Mampu mengadministrasikan
Laporan untuk disampaikan
kepada personil yang
berwenang sesuai dengan
SOP.
• Harus bekerja dengan teliti,
rapi dan taat asas
Asesmen
BAB II
MEMBUAT LAPORAN PENGUKURAN
1) Latar Belakang
Bidang survey pemetaan dalam kaitannya dengan dunia konstruksi telah menjadi
bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembuatan sebuah
konstruksi bangunan. Proses survey sendiri merupakan pekerjaan awal yang
mengawali pekerjaan konstruksi sekaligus menjadi titik tolak berhasil atau tidaknya
suatu pekerjaan konstruksi. Adapun proses survey bangunan secara garis besar
terbagi menjadi beberapa tahap, diantaranya pembuatan jadwal, pengukuran
lapangan, perhitungan dimensi dan volume, serta pembuatan laporan pengukuran
yang kesemuanya telah terangkum dengan baik dalam program pelatihan berbasis
kompetensi berjudul Technician Surveying (Juru Ukur). Sesuai dengan amanat
Undang-undang No. 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan, PP. No. 31 Tahun
2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional dan PP No. 23 Tahun 2004 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi, maka kurikulum Technician Surveying (Juru Ukur)
telah disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) Sektor Jasa Konstruksi, sub sektor Sipil yang dapat digunakan untuk
pelatihan berbasis kompetensi kerja secara klasikal ataupun individual/mandiri di
Lembaga Diklat profesi atau di tempat kerja. Pelatihan Technician Surveying (Juru
Ukur) ini mencakup 8 unit kompetensi sebagai berikut:
1. Kelompok unit kompetensi umum:
a. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di Lokasi
Kerja
2. Kelompok unit kompetensi inti:
a. Melakukan Komunikasi dalam Proses Pengukuran
b. Melakukan Persiapan Pengukuran
c. Mengoperasikan Peralatan Pengukuran
d. Melakukan Pemetaan Situasi
e. Melakukan Pengukuran Stake Out
f. Mengevaluasi Hasil Pekerjaan Pengukuran
g. Membuat Laporan Pengukuran
Judul Modul: Membuat Laporan Pengukuran Halaman: 12 dari 28
Buku Informasi Versi: 2015
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Unit
Kategori Jasa Profesional Teknik Sipil M.711000.008.01
Sebagai salah satu mata pelatihan yang termasuk ke dalam kelompok unit
kompetensi inti, Membuat Laporan Pengukuran menjadi salah satu mata pelatihan
penting yang wajib disampaikan secara seksama pada pelatihan Technician
Surveying (Juru Ukur). Melalui buku informasi Membuat Laporan Pengukuran ini
diharapkan proses pembelajaran materi Membuat Laporan Pengukuran menjadi
lebih mudah namun tetap sesuai dengan standar yang ada.
2) Tujuan
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta
Pelatihan Secara Individu adalah sebagai berikut:
1. Untuk membekali pengajar/instruktur Kej. Konstruksi dengan pemahaman dan
pembuatan laporan pengukuran dimana mata pelatihan tersebut merupakan
salah satu mata pelatihan yang termasuk ke dalam kelompok unit kompetensi
inti dalam program pelatihan Technician Surveying (Juru Ukur).
2. Untuk membekali pengajar dan atau personel terkait agar mampu membuat
laporan pengukuran melalui pengumpulan data hasil pengukuran yang
belakangan ini sangat dibutuhkan di dunia industri konstruksi.
3) Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan menilai kemajuan kompetensi peserta secara individu dalam
unit kompetensi ini meliputi kegiatan membuat laporan peralatan, membuat laporan
pengukuran dan menyiapkan data pendukung untuk pembuatan laporan volume
yang digunakan untuk membuat laporan pengukuran. Unit kompetensi ini tidak
termasuk uraian detail mengenai praktek penyusunan laporan penyelidikan tanah,
laporan hidrologi, dan lain sebagainya karena materi tersebut tidak termasuk ke
dalam ranah unit kompetensi Membuat Laporan Pengukuran, kode unit kompetensi
M.711000.008.01.
4) Pengertian-pengertian
1. Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
2. Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu di mana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
3. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut di
tempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
4. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri atas judul unit, deskripsi unit, elemen.
5. Menganalisis
Menganalisis adalah menyelidiki dengan menguraikan bagian-bagiannya.
6. Mengidentifikasi
Mengidentifikasi adalah menentukan atau menetapkan identitas orang, benda,
dsb.
MULAI
Pengalaman-
pengalaman masa
yang lalu
Produk-produk
yang diinginkan Kegiatan-kegiatan Pendekatan Studi
oleh Pemberi yang diperlukan dan Metodologi
Tugas
Jadwal Penempatan
Tenaga Ahli
Struktur
Organisasi
Anggaran
Biaya
a) Peralatan Kantor
(2) Peralatan Survey Penyelidikan Tanah, antara lain: Boring dan Test
Pit
Ada tiga tipe umum dokumen pengukuran, suatu kombinasi dari ketiga tipe ini
umum dipakai dalam praktek pekerjaan pengukuran. Ketiga tipe tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Tabel
Angka-angka hasil pengukuran dicatat dalam kolom-kolom yang telah
direncanakan tergantung pada alat yang dipakai, tingkat ketelitian survey
dan tipe pengukuran. Penggunaan tabel berfungsi untuk merekam data
yang terdiri atas angka-angka yang rentan tertukar satu sama lain dan
juga untuk mempermudah pembacaan data pada proses pengolahan yang
dilakukan kemudian.
b) Gambar
Gambar-gambar berfungsi untuk memperjelas dokumen pengukuran dan
dipakai secara bebas. Gambar-gambar ini dapat dibuat dengan skala yang
teliti atau skala perkiraan, ataupun tanpa skala jika bertujuan hanya untuk
memperjelas saja letak suatu titik terhadap acuannya. Sebuah hasil
pengukuran dengan alat plane tabel adalah salah satu contoh gambar
yang dibuat dengan skala. Hasil pengukuran harus langsung ditambahkan
pada gambar atau dicatat dalam tabel data selain juga direkam dalam alat
ukur elektronik yang digunakan. Mudah dimengerti merupakan satu syarat
yang sangat penting dari sebuah gambar.
c) Uraian (description)
Tabel dengan atau tanpa tambahan gambar bisa juga dilengkapi dengan
uraian. Sebuah uraian mungkin hanya terdiri dari satu atau dua kata juga
berfungsi untuk memperjelas hasil pengukuran yang dicatat, atau mungkin
juga berupa sebuah keterangan yang panjang jikalau keterangan ini akan
dipakai di masa mendatang, mungkin beberapa tahun kemudian guna
menentukan letak sebuah titik survey. Bilamana ada keragu-raguan akan
kebutuhan informasi yang diperlukan, beri uraian dan buat gambar.
Terlalu banyak informasi jauh lebih baik daripada terlalu sedikit.
c. Kelengkapan Data Pengukuran Dalam Pembuatan Laporan Akhir
Berikut adalah data kelengkapan pengukuran yang diperlukan dalam
pembuatan laporan akhir:
b) Lokasi dari semua data topografis yang penting seperti batas rawa,
kebun, hutan,lindung, rumah, sungai dan lain-lain.
13) Spesifikasi.
2) Lembar judul (title sheet) yang memuat lay-out jalan dan jembatan skala
1:50.000
4) Gambar center line rencana trase jalan skala 1:5.000 dilengkapi dengan
jalur polygon serta koordinat dari semua patok pengukuran.
b) Dilengkapi dengan situasi yang ada letak, dan tanda patok kayu dan
beton, letak dan ukuran jembatan/gorong-gorong, tanda-tanda lalu
lintas dan sebagainya
1) Penyebaran Tanah.
Dalam lampiran peta penyebaran tanah dengan skala 1:2.000 (A3), pada
kertas kalkir dengan gambar penampang ditutup (dihilangkan).
2) Hasil Laboratorium.
3) Test Pit
Bila diperlukan laporan grafik nilai CBR dari hasil percobaan DCP, dicatat
besarnya sudut mata conus DCP yang dipergunakan dilapangan.
BAB III
SUMBER-SUMBER LAIN
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. SUMBER-SUMBER PERPUSTAKAAN
1. Daftar Pustaka
a. Cici, Modul Gabungan Pelatihan Juru Ukur/ Teknisi Survey Pemetaan , Badan
Sertifikasi Keterampilan SMK – PU Jabar dan PTPN VIII, Bandung, 2009
b. Deddy, K.A. Penuntun Praktis Penggunaan DT 209L Topcon Theodolit
Electronis, PT. Timakon Surya Mandiri, Bandung, 2007
c. Kristian, Yosef, Modul Latihan Pengoperasian Autocad Ldt 2007 Survey, Civil
Design, Hidrology, Pipes, Set Sheet Manager. Badan Sertifikasi Keterampilan
SMK – PU Jabar dan PTPN VIII, Bandung, 2009
d. Kristian, Yosef, Pendekatan & Metodologi. Badan Sertifikasi Keterampilan
SMK – PU Jabar dan PTPN VIII, Bandung, 2009
e. Kristian, Yosef, Laporan Pengukuran & Pengeboran . Badan Sertifikasi
Keterampilan SMK – PU Jabar dan PTPN VIII, Bandung, 2009
f. Wirshing, R. James, B.S., Wirshing, H. Roy, B.I.E., Pengantar Pemetaan
Teori dan Soal-soal, Seri Buku Schaum, Erlangga, Jakarta, 1995
2. Buku Referensi
a. Wirshing, R. James, B.S., Wirshing, H. Roy, B.I.E., Pengantar Pemetaan
Teori dan Soal-soal, Seri Buku Schaum, Erlangga, Jakarta, 1995
B. DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
1. Daftar Peralatan/Mesin
2. Daftar Bahan