Tugas Mid Mikro Hariani.h (A1a122091)
Tugas Mid Mikro Hariani.h (A1a122091)
OLEH:
HARIANI. H
A1A122091
KENDARI
2023
TUGAS FINAL EKONOMI MAKRO 1
Soal. Perhatikan table berikut mengenai jumlah barang yang diminta dan ditawarkan dan
harga barang itu sendiri
12000
10000
Equilibrium
8000
6000
4000
2000
0
1 2 3 4 5
PERMINTAN PENAWARAN
1. Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan penawaraan sesuai dengan harga dan
jumlah barang dalam tabel ?
2. Jelaskan fungsi permintaan dan penawaran ?
3. Jelaskan ciri- ciri kurva permintaan dan penawaran ?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran ?
5. Gambar kurva keseimbangan pasar sesuai dengan harga dan jumlah barang dalam
tabel ?
6. Jelaskan keseimbangan pasar diliat dari kurva diatas ?
7. Gambar kurva elastisitas permintaan dan penawaraan ?
8. Jelaskan kurva elastisitas permintaan dan penawaran ?
9. Faktor- faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran ?
100.000
80.000 D (Permintaan)
60.000
40.000
20.000
0 Q (Jumlah)
10 20 30 40 50
(Kurva Permintaan)
Berdasarkan Gambar diatas, pada harga Rp. 60.000, jumlah permintaan ke atas suatu
barang sebanyak 30. Apabila harga naik dari Rp. 60.000 ke Rp. 80.000, maka jumlah
permintaan ke atas suatu barang berkurang sebesar 30 ke 20. Demikian juga sebaliknya,
apabila harga turun dari Rp. 60.000 ke Rp. 40.000, maka jumlah permintaan ke atas
suatu barang bertambah sebesar 40.
P (Harga)
S (Penawaran)
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
0 Q (Jumlah)
10 20 30 40 50
(Kurva Penawaran)
Pada gambar diatas harga sebesar Rp. 40.000, jumlah penawaran ke atas suatu barang
sebanyak 20. Apanila harga naik dari Rp. 40.000 ke Rp. 60.000, maka jumlah
penawaran keatas suatu barang berubah menjadi 30 (bertambah dari 20 ke 30).
Sebaliknya, apabila harga turun dari Rp. 40.000 ke Rp. 20.000, turun sebesar RP.
40.000 ke 20.000, maka jumlah penawaran keatas suatu barang berubah menjadi Rp. 10
berkurang sebannyak (20 ke 10), kedua variable antara dengan jumlah penawaran ke
atas suatu barang dapat dihubungkan oleh sebuah garis atau di sebut sebagai kurva
penawaran.
2. Fungsi permintaan dan penawaran adalah konsep penting dalam ilmu ekonomi yang
menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta atau
ditawarkan.
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan (demand) adalah hubungan antara harga dan jumlah barang
yang diminta konsumen. Fungsi permintaan akan menunjukkan hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik. Permintaan diartikan sebagai jumlah barang
yang ingin diminta konsumen, dengan kemungkinan tingkat harga dan waktu
tertentu. Permintaan muncul jika pembeli memiliki keinginan, untuk membeli
barang dan jasa dengan kemampuan untuk membayarnya.
Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga
dan jumlah barang atau jasa yang diminta oleh konsumen.
1. Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah komoditi yang ingin
dibeli konsumen pada berbagai harga.
2. Fungsi permintaan memiliki hubungan negatif atau berbanding terbalik antara
harga dan jumlah barang yang diminta.
3. Rumus fungsi permintaan adalah Qd = a - bP, di mana Qd adalah jumlah
barang yang diminta, P adalah harga barang, a adalah konstanta, dan b adalah
koefisien elastisitas permintaan.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran (supply) adalah hubungan antara banyaknya barang atau jasa
yang ditawarkan dan harganya. Dikutip dari e-Modul Ekonomi Kemdikbud karya
Siti Mugi Rahayu, M.Pd., pengertian penawaran sendiri yaitu banyaknya barang
atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
Hukum penawaran: "Jika harga naik maka penawaran akan naik, dan apabila
harga turun maka penawaran juga turun".
1. Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara
harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Dalam ilmu ekonomi, permintaan dan penawaran menentukan harga barang atau
jasa di pasar. Jika permintaan suatu barang meningkat, sementara penawaran tetap,
maka harga barang tersebut akan naik. Sebaliknya, jika penawaran suatu barang
meningkat, sementara permintaan tetap, maka harga barang tersebut akan turun.
b. Kurva permintaan berupa gradian negatif atau digambarkan dari kiri atas menuju
kanan bawah. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang berbanding
terbalik antara harga dengan jumlah barang yang diminta
c. Pergerakan pada kurva permintaan dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.
Semakia meningkat harga jual barang, maka jumlah permintaan pada barang
tersebut semakin berkurang Begitu pula sebaliknya, semakin rendah harga jual
barang, maka jumlah permintaan pada barang tersebut akan semakin meningkat.
b. Kurva penawaran berupa gradien positif atau digambarkan dari kiri bawah ke
kanan atas. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang berbanding harus
antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan
c. Pergerakan pada kurva penawaran dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri
Semakin tinggi harga jual barang, maka jumlah penawaran pada barang tersebut
semak meningkat.begitu pula sebaliknya, semakin rendah harga jual barang,maka
jumlah penawaran pada barang tersebut akan semakin berkurang.
d. Bentuk fungsi kurva penawaran adalah Q = a + bP. (Q artinya jumlah barang yang
ditawarkan, a adalah konstanta, b berarti kemiringan atau gradien, p menunjukkan
harga barang).
Pada kenyataannya, jumlah permintaan ke atas suatu barang bukan hanya ditentukan
oleh harga barang itu sendiri, melainkan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat
berpengaruh terhadap permintaan ke atas suatu barang. Faktor- faktor tersebut antara
lain, harga barang lain yang mempunyai kaitan dengan suatu barang tertentu,
pendapatan masyarakat, daya tarik suatu barang, jumlah penduduk, dan perkiraan harga
di masa yang akan datang.
c. Daya Tarik
Daya tarik suatu barang sangat berpengaruh terhadap permintaan ke atas suatu
barang. Semakin tinggi daya tarik suatu barang, maka semakin banyak masyarakat
yang tertarik terhadap barang tersebut, sehingga permintaan ke atas suatu barang
tersebut akan bertambah, dan sebaliknya. Unsur-unsur yang terdapat pada variabel
ini adalah model, bentuk, dan warna, membuat penampilan suatu barang dapat
menarik perhatian masyarakat (konsumen), Penampilan yang menarik ke atas suatu
barang dapat meningkatkan daya beli konsumen, sehingga permintaan ke atas
barang tersebut meningkat.
d. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
permintaan ke atas suatu barang.Meningkatnya jumlah penduduk merupakan
sasaran ke atas suatu barang dalam meningkatkan jumlah permintaannya, dan
sebaliknya. Bertambahnya jumlah penduduk suatu negara merupakan potensi
terhadap peningkatan jumlah permintaan ke atas suatu barang. Semakin tinggi
tingkat pertumbuhan penduduk maka semakin tinggi jumlah permintaan ke atas
suatu barang tertentu. Sebaliknya, permintaan ke atas suatu barang akan menjadi
berkurang apabila jumlah penduduk semakin berkurang. Pernyataan itu benar bila
didukung oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik.
Perkiraan harga suatu barang di masa yang akan datang dapat berpengaruh
terhadap jumlah permintaan ke atas suatu barang. Apabila diramalkan terjadi
kenaikan harga ke atas suatu barang tertentu di masa yang akan datang, maka
permintaan ke atas barang itu akan bertambah. Demikian sebaliknya, apabila
diramalkan harga suatu barang turun pada masa yang akan datang, maka
permintaan pada saat sekarang akan berkurang.Sebagai contoh, bila diramalkan
harga bahan bakar minyak (BBM) naik pada beberapa hari mendatar g, maka
permintaan ke atas BBM akan meningkat.
Selain dari harga barang itu sendiri, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
jumlah penawaran ke atas suatu barang, antara lain harga barang yang berkaitan, biaya
produksi, dan teknologi yang digunakan.
Seperti telah diketahui bahwa ada barang yang sifatnya berkaitan dengan barang
lain, terutama barang-barang yang bersubstitusi. Hal ini dapat dilihat bahwa
naiknya harga suatu barang lain, akan meningkatkan penawaran ke atas suatu
barang tertentu. Kaitan kedua variabel ini dapat secara berlawanan, antara harga
barang lain dengan jumlah penawaran ke atas suatu barang tertentu. Sebagai
contoh, jika harga premium turun maka penawaran kendaraan bermotor akan naik.
Di sisi lain, kedua variabel tersebut dapat berkaitan secara positif, misalnya apabila
harga sepeda motor turun maka penawaran mobil semakin turun juga.
b. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah salah satu faktor dalam menentukan besarnya tingkat
produksi. Tingginya biaya produksi merupakan kendala bagi perusahaan dalam
memproduksi barangnya. Semakin tinggi harga faktor-faktor produksi, maka akan
mengakibatkan semakin tingginya biaya produksi, sehingga menjadi kendala untuk
meningkatkan jumlah produksi. Hal ini dapat mengakibatkan semakin rendahnya
penawaran ke atas suatu barang. Demikian sebaliknya, jika harga faktor-faktor
produksi menurun mengakibatkan biaya produksi menjadi rendah, sehingga
perusahaan akan lebih untung dengan memproduksi dalam jumlah yang besar. Ini
dapat mengakibatkan jumlah penawaran ke atas suatu barang akan meningkat.
c. Teknologi
d. Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti
berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual di pasar
akan turut berkurang.
e. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap penawaran, dibedakan menjadi
dua jenis, yakni pajak dan subsidi.
1. Pajak
2. Subsidi
f. Faktor Alam
5.
P (Rp)
D S
100.000
80.000
E
60.000
40.000
20.000 S
D
0 Q (jumlah)
10 20 30 40 50
(Kurva Keseimbangan
Pasar)
6. Keseimbangan adalah suatu keadaan dimana jumlah permintaan adalah sama dengan
jumlah penawaran ke atas suatu barang pada suatu harga tertentu. Gambar diatas
menunjukkan kesimbangan diperoleh pada titik E, yaitu perpotongan (cross) antara
kurva permintaan DD dengan kurva penawaran SS. Pada titik keseimbangan (E)
tersebut harga suatu barang adalah sebesar Rp. 60.000 dan jumlah barang sebanyak 30
unit. Apabila harga di atas harga keseimbangan, maka terjadi kelebihan permintaan.
Sebaliknya, bila harga di bawah harga keseimbangan, maka telah terjadi kelebihan
penawaran.
7. P D
P1
∆P
P0
D
0 Q
Q1 Q0
∆Q
(Kurva Elastisitas
Permintaan)
P
S
P1
∆P
P0
0 Q
Q0 Q1
∆Q
(Kurva Elastisitas
Penawaran)
8. Penjelasan (Kurva Elastisitas Permintaan)
Elastisitas permintaan diberi simbol Ed, dinyatakan dalam persentase Dengan
demikian, elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
∆Q P
Ed¿ ∆ P . Q
Keterangan:
∆Q P
Ed¿ ∆ P . Q
Keterangan:
Demand
Kuantitas akan turun ke titik nol ketika ada sedikit peningkatan dalam harga
Demand
∆P = 22%
Demand
Inelastis, jika nilai |𝜂| < 1
Perubahan persentase kuantitas lebih kecil dibandingkan perubahan persentase harga
dalam nilai absolute
Demand
Demand