Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KECEPATAN DAN PERCEPATAN

TIM PEMBUAT MODUL:


NADIA LUANDA SEPTANIA 2110610003
HALIMATU SADIYAH 2110610002
MUHAMMAD ZULKARNAEN 2110610004

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan


Universitas Tangerang Raya
2023

1
I. Tujuan Praktik
Tujuan pokok dari praktikum ini adalah untuk memahami lebih lanjut
dasar yang berkaitan dengan materi berikut, yaitu kecepatan, dan
percepatan rata – rata.

II. KECEPATAN
A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai
berikut :
- 1 KMS 15/305 Penggaris Logam
FPT 16.0266 Rel presisi
FPT 16.03/67 Penyambung rel
FPT 16.04/68 Kaki rel
FME 51-23/35 Steker perangkai
FME 51.34/69 Kereta dinamika
FME 51 37/72 Balok bertingkat
KKW 71 Jam-henti
FPT 16:17/87 Tumpakan berpenjepit

2
B. Langkah - Langkah Percobaan

1. Letakkan rel yang sudah terangkai pada bagian


terendah balok bertingkat.

2. Pasang steker perangkal pada bagian atas dari


kereta dinamika.

3. Letakkan beban 50 gram diatas kereta dinamika.

4. Pasang tumpakan berpenjepit pada ujung bawah


rel presisi

5. Letakkan kereta di atas rel, dan ukur jarak dari


ujung kepala kereta sampai dengan ujung tumpakan
berpenjepit 85 cm.

Percobaan 1 - Rel terletak pada tingkat terbawah balok bertingkat.

1. Siapkan dan tekan tombol (hidupkan)


jam-henti/tepat saat kereta dilepaskan.

2. Tekan tombol (matikan) jam-henti tepat saat


kereta itu menyentuh (berhenti), catat semua data dan
hasil pengamatan kedalam tabel.

Percobaan 2 - Rel diletakkan di tengah-tengah balok bertingkat.

1. Lakukan Pengukuran dengan cara yang sama seperti


diatas.

Percobaan 3 - Rel diletakkan pada tingkat teratas balok bertingkat.

1. Lakukan Pengukuran dengan cara yang sama seperti


diatas.

3
III. Hasil Data Pengamatan
Jarak Perpindahan kereta dinamika. S = 85cm = 0,85m

Eksperimen Waktu/detik V (m/s)


Percobaan 1 - Rel 5,2 s 0,163
terletak pada tingkat
terbawah balok
bertingkat.

Percobaan 2 - Rel 3,1 s 0,274


diletakkan di tengah-
tengah balok bertingkat.

Percobaan 3 - Rel 2,4 s 0,369


diletakkan pada tingkat
teratas balok bertingkat.
s 0,85
Cara Menghitung ν= = =0,163 m/ s
t 5,2

IV. Kesimpulan

Dari percobaan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kecepatan kereta pada lintasan arel pada semua percobaan


berbeda.
2. Semakin rendah bidang miringnya maka semakin lama laju
kecepatan dan waktunya semakin besar.
3. Semakin tinggi bidang miring lintasnya maka akan semakin cepat
dan nilai waktu semakin kecil/ sedikit.

4
V. PERCEPATAN
A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai
berikut :
- 1 KMS 15/305 Penggaris Logam
FPT 16.0266 Rel presisi
FPT 16.03/67 Penyambung rel
FPT 16.04/68 Kaki rel
FME 51.34/69 Kereta dinamika
FME 51 37/72 Balok bertingkat
KKW 71 Jam-henti
FPT 16:17/87 Tumpakan berpenjepit

B. Langkah - Langkah Percobaan

1. Letakkan rel yang telah terangkai pada balok


bertingkat, di tingkat tengah / kedua.
2. Pasang tumpakan berpenjepit pada ujung bawah rel
presisi.
3. Letakkan kereta dinamika pada tingkat kedua diatas
rel.
4. Pada jarak 20 cm dari ujung kereta dinamika, letakkan
kereta.
5. Ukur selang waktu sejak kereta dinamika dilepaskan
sampai dengan kereta dinamika nampak di garis kedua
6. Ulangi langkah 1 s/d langkah 4 untuk jarak meja optik
dari kereta dinamika menjadi 20 cm, 40 cm, 60 cm
dan 80 cm.

7. Siapkan dan tekan tombol (hidupkan) jam-henti/tepat


saat kereta dilepaskan.

5
8. Tekan tombol (matikan) jam-henti tepat saat kereta itu
menyentuh ujung batas (berhenti), catat semua data
dan hasil pengamatan kedalam tabel.

VI. Hasil Data Pengamatan


JARAK s1=20 CM s2=4 0 CM s3=6 0CM

WAKTU t 1=1 , 03 t 2=1, 64 t 3=2 ,1 3


SELANG
KECEPATAN s1 s2 s3
v 1= =0,019 m/ vs2= =0,024 m/s
v 2= =0,028 m/ s
t1 t2 t3

PERCEPATAN v 2−v1 0.005 v 3−v 2 0.004


a 1= = a =0,0081
= = =0,0081
t 2−t 1 0 , 611 t 3−t 2 0 , 45
2 2
m∕s m∕s

VII. Kesimpulan

Dari percobaan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :


Akan bertemu hasil yang sama jika bidang yang digunakan tidak terlalu tinggi dan
tidak terlalu rendah. Kami menggunakan kereta dinamika pada tingkat kedua diatas rel.
dari hasil yang kami ukur dan gunakan.

VIII. Saran

Semoga pada percobaan berikutnya, suasana ruang praktikum dapat lebih


kondusif sehingga penjelasan mengenai praktikum oleh Bapak dosen
dapat ditangkap dengan lebih baik oleh mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai