NAMA : FITYA SYAHIDAH

NIM : 2119180032

KELAS : 3/6 A BIOLOGI

MATA KULIAH : EKOLOGI TUMBUHAN

1. Slide 2

Keterangan :
Tingkat ketegeran vegetasi di padang tundra amerika utara berbanding terbalik
dengan padang rumput berkayu di afrika selatan. Tingkat ketegaran vegetasi tertinggi
dalam kurun waktu 1 tahun di Padang tundra Amerika Utara yaitu pada bulan
Agustus, berbanding terbalik dengan tingkat ketegaran vegetasi di padang rumput
berkayu di Afrika Selatan pada bulan Agustus terendah dalam kurun waktu 1 tahun.
Dataran padang tundra tidak ditumbuhi pohon, justru sebagian besar ditutupi
salju. Karena, wilayah tundra hanya mendapatkan sedikit sinar matahari. Jadi, musim
dinginnya akan jauh lebih lama daripada musim panas.
2. Slide 3

Keterangan :
Vegetasi ketegaran vs permukaan suhu. Vegetasi ketegaran mengalami
kenaikan pada bulan Agustus sedangkan permukaan suhu mengalami kenaikan pada
bulan Juli. Vegetasi ketegaran vs curah hujan bulanan. Vegetasi ketegaran mengalami
 kenaikan pada bulan Agustus sedangkan curah hujan bulanan mengalami kenaikan
pada bulan Juni dan Agustus.

3. Slide 4

Keterangan :
Padang rumput berkayu di Afrika Selatan perbandingan vegetasi ketegaran
dan permukaan suhunya, permukaan suhunya menurun pada bulan Juni, dan
ketegaran vegetasi nya menurun pada bln Agustus. Sedangkan pada perbandingan
curah hujan bulanan dan ketegaran nya, curah hujan pada bulan Juli mengalami
penurunan dan ketegaran nya mengalami penurunan pada bulan Agustus
Afrika Selatan mengalami tingkat sinar matahari yang tinggi dengan curah
hujan sekitar setengah dari rata-rata global, meningkat dari barat ke timur, dan dengan
daerah semi-gurun di barat laut. Selain itu Afrika Selatan memiliki cuaca yang khas di
Belahan Bumi Selatan, dengan hari-hari terdingin di bulan Juni - Agustus. Di dataran
tinggi tengah, yang termasuk provinsi Free State dan Gauteng, ketinggiannya menjaga
suhu rata-rata di bawah 20°C (68°F). Di musim dingin suhu bisa turun di bawah titik
beku.

4. Slide 5
 Keterangan :
Vegetasi ketegaran vs permukaan suhu. Vegetasi ketegaran mengalami
penurunan pada bulan Agustus sdangkan vegetasi ketegaran mengalami penurunan
pada bulan Juni. Ketegaran vegetasi vc curah hujan bulanan. Ketegaran vegetasi nya
mengalami penurunan pada bulan Agustus sedangkan curah hujan bulanan nya
mengalami penurunan pada bulan Juli.

5. Slide 6
Number of Yeast Cells

Carrying capacity

Time (hours)

Keterangan :
Banyaknya jumlah sel ragi dipengaruhi oleh daya dukung dan waktu yang
dibutuhkan. Jika waktu yang dibutuhkan semakin banyak maka jumlah sel ragi akan
semakin banyak sampai mencapai batas daya dukungnya. Namun, apabila telah
mencapai batas daya dukung jika waktunya tetap berjalan maka jumlah sel ragi
menjadi tidak stabil atau naik turun.
Grafik yang bervariabel B berbanding terbalik dengan grafik yang bervariabel
C.
Kedua grafik ini menjelaskan tentang perbandingan vegetation virgor dan
temperatur permukaan serta vegetation vigor dan hujan bulanan antara yang variabel
B dan variabel C. untuk yang variabel B dimulai dari nilai yang terendah sedangkan
yang bervariabel C dimulai dari nilai yang tertinggi,
Grafik yang bervariabel B temperatur permukaan maksimum terjadi pada
bulan juli(0,30) sedangkan vegetation vigor maksimum terjadi pada bulan
 Agustus(0,20), untuk vegetation vigor dan hujan bulanan, nilai maksimum vegetation
vigor(0,20) terjadi pada bulan agustus sedangkan untuk hujan bulanan nilai
maksimum(0,20) nya terjadi pada dua bulan yaitu bulan juni dan Agustus. Untuk
grafik yang bervariabel C nilai untuk temperature permukaan cenderung seimbang
tiap bulannya, tetapi yang paling terendah terjadi pada bulan Juni dan untuk veg.vigor
nilai minimumnya terjadi pada bulan Agustus. Sedangkan untuk veg,vigor dan hujan
bulanan, nilai terendah untuk veg.vigor nilai minimun terjadi pada bulan Agustus dan
untuk hujan bulan nilai minimumnya terjadi pada juli dengan nilai yang sangat rendah
sekali
6. Slide 7

60 2400
50 2000
40 1600
30 1200
20 800
10 400
0 0
19551960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995
Moose Wolves
Keterangan :
Hubungan antara populasi rusa dan serigala di Isle Royale memiliki hubungan
yang erat. Hubungan tersebut bisa dilihat dari bentuk kurvanya yang menujukan
bahwa apabila jumlah populasi serigala meningkat maka populasi rusa menurun
karena banyak dimakan oleh serigala.