Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OAT DAN NON OAT

No.Dokumen
SOP No. Revisi
TanggalTerbi
tHalaman
UPTD
PUSKESMAS Dr.Hj.Surijanti Jaddu
Banggae 1 Nip.197202042002122005

1. Pengertian Pengelolaan Paket OAT adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dari
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpangan, pendistribusian,
pencatatan dan pelaporan paket OAT.
2. Tujuan Memberikan pedoman tentang pengelolaan paket OAT sehingga proses
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pencatatan dan pelaporan dapat berjalan dengan baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas …………..

4. Referensi Pedoman Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di


pedoman
5. Alat dan Bahan 1. Alat
 Alat tulis dan kertas
 Lemari obat
 Lembaran stok obat
2. Bahan
 Obat OAT dan Non OAT
6. Prosedur 1. Perencanaan :
a. Menghitung jumlah kumulatif pasien setiap rejimen setiap bulan.
b. Menghitung masing-masing sisa stok obat akhir bulan.
c. Perencanaan dilaksanakan setiap bulan untuk kebutuhan 3 bulan
ke depan dengan menghitung buffer stock 2 bulan.
2. Pengadaan :
Pengadaan kebuthan paket OAT dan Non OAT dilaksanakan dengan
mengajukan usulan perencanaan kebutuhan logistik setiap bulan.
3. Penerimaan :
Instalasi farmasi puskesmas dalam proses penerimaan harus
memperhatikan dan melakukan pengecekan :
a. Jenis.
b. Jumlah.
c. Kekuatan.
d. Kualitas dan
e. Tanggal Kadaluarsa obat.
4 Penyimpanan :
Paket OAT yang diterima harus dicatat dengan prosedur
administrasi yang berlaku. Kondisi penyimpanan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Suhu penyimpanan 15 – 25 % (dismpan di ruangan ber AC).
b. Kelembaban antara 30 – 50 %.
c. Tidak terkena cahaya langsung.
d. First in First Out / First Ecpired First Out.
5 Pendistribusian :
a. Pendistribusian kepada pasien TB Rawat jalan.
b. Pendistribusian kepada pasien TBC Rawat Inap.
6 Pencatatan :
Setiap penerimaan dan pendistribusian obat anti TB harus selalu
dicatat dan didokumentasikan, Meliputi :
a. Bukti penerimaan paket OAT;
b. Kartu stok paket OAT;
c. Form register pemberian OAT;
d. Form resgister stok paket OAT;
e. Kartu paket OAT per pasien;
f. Laporan bulanan;
7 Pelaporan :
Setiap penerimaan dan penggunaan OAT harus dilaporkan setiap
bulan, yang terdiri dari bagian A yaitu perawatan medis dan bagian B
yaitu Farmasi.
a. Rejimen pada akhir bulan.
Menjelaskan rejimen sesuai jenis rejimen yang mereka terima
selama bulan tersebut (penulisan resep terakhir)
b. Stok obat.
Menjelaskan konsumsi tiap-tiap obat selama bulan tersebut,
mencatat jumlah obat yang diminta dengan memprehatikan stok
obat penyangga selama 2 bulan dari jumlah obat yang diberikan
7.Bagan Alir

1. Perencanaan : 2. Pengadaan : 3.Penerimaan :

4.Penyimpanan :
6.Pencatatan : 5.Pendistribusian :

7.Pelaporan :
8. Unit Terkait Instalasi farmasi puskesmas.

9. Dokumen 1 Form register pemberian OAT.


Terkait 2 Form register stok OAT
3 Bukti penerimaan dan pengaluaran logsitik.
4 Kartu stok logistik.
5 Kartu pasien penerima OAT.
6 Laporan Bulanan.
10.Rekaman N Tang Diubah Isi perubahan Tanggal Diberlakukan
Historis Perubahan O

Anda mungkin juga menyukai