Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OAT DAN NON OAT

No. : 13/05.UKP/SOP/PAJ/IX/
S Dokumen 2023
O No Revisi : 1
P Tgl.Terbit : 2023
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas OTTOVINA DUWIT, S.Tr.Keb
Ayamaru aya NIP.19711010 199301 2 002

1. Pengertian SOP Pengelolaan OAT adalah Prosedur yang mencakup semua kegiatan
pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan
pelaporan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengelolahan OAT di
Puskesmas Ayamaru Jaya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ayamaru Jaya Nomor:
13/05.UKP/SOP/PAJ/IX/2023 Pokja PPN di Puskesmas Ayamaru Jaya
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.67 Tahun 2016
Tentang penanggulangan TBC
5. Prosedur 1. PERENCANAAN
a. Menghitung jumlah kumulatif pasien setiap rejimen setiap bulan
b. Menghitung masing-masing sisa stock obat pada akhir bulan
c. Perencanaan dilaksanakan setiap bulan untuk kebutuhan 6 bulan
kedepan dengan perhitungan buffer stock 3 bulan
2. PENGADAAN
Pengadaan kebutuhan paket OAT dilaksanakan dengan mengajukan
usulan perencanaan kebutuhan OAT setiap bulan
3. PENYIMPANAN
Instalasi Farmasi dalam proses penerimaan harus memperhatikan dan
melakukan pengecekan :
 Jenis
 Jumlah
 Kekuatan
 Kualitas dan
 Tanggal kadaluarsa obat
a. Paket OAT yang diterimah harus dicatat sesuai dengan prosedur
administrasiyang berlaku. Kondisi penyimpanan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
 Suhu penyimpanan 15-25C (disimpan ruangan ber AC)
 Kelembabapan antara 30-50%
 Tidak terkena cahaya langsung ;dan
 First in First OUT /First Expired First Out

4. PENDISTRIBUSIAN
Dokter yang menterapi terhadap pasien membuat resep untuk pasien
TB, selanjutnya pasien membawa resep ke Depo Farmasi untuk
memperoleh obat anti TB FDC yang disertai dengan konseling obat

5. PENCATATAN
Setiap penerimaan dan pendistribusian obat anti TB harus selalu
dicatat di dokumentasikan, meliputi:
a. Bukti penerimaan paket OAT
b. Kartu stock paket OAT
c. Form register pemeberian obat anti TB
d. Form register stok paket OAT
e. Kartu paket OAT per pasien dan
f. Laporan bulanan
6. PELAPORAN
Setiap penerimaan dan penggunaan OAT harus dilaporkan setiap
bulan, yang terdiri dari bagian A yaitu perawatan medis dan bagian
B yaitu farmasi bagian Bdari laporan bulanan terdiri dari:
a. Rejimen pada akhir bulan
b. Stok obat
6. Diagram Alir
PERENCANAAN

PENGADAAN

PENYIMPANAN

PENDISTRIBUSIAN

PENCATATAN

PELAPORAN

7. Unit Terkait Gudang Farmasi Puskesmas, Ruang Pemeriksaan Khusus.

8. Dokumen Terkait Kartu Stok

9. Hal – hal yang perlu Kualitas OAT dan Stok OAT


diperhatikan
10. Rekam historis
perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai