Anda di halaman 1dari 23

APLIKASI INTEGRAL DALAM

EKONOMI DAN BISNIS


DARMA EKAWATI
PENDAHULUAN
Pada umumnya, aplikasi integral yang dimaksud adalah mencari atau
menentukan fungsi-fungsi ekonomi yang merupakan fungsi asal dari fungsi
marginalnya, di antaranya:
1. Fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal
2. Fungsi biaya total dari fungsi biaya marginal
3. Fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal
4. Fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal
5. Fungsi kapital dari fungsi investasi
FUNGSI PENERIMAAN TOTAL

Fungsi penerimaan total merupakan integral dari


penerimaan marginal, dan sebaliknya penerimaan marginal
merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total

𝑅 = න 𝑀𝑅 𝑑𝑄
FUNGSI BIAYA TOTAL

Fungsi biaya total merupakan integral dari biaya marginal,


dan sebaliknya biaya marginal merupakan turunan pertama
dari fungsi biaya total

𝐶 = න 𝑀𝐶 𝑑𝑄
FUNGSI UTILITAS TOTAL

Fungsi utilitas total merupakan integral dari utilitas marginal, dan


sebaliknya utilitas marginal merupakan turunan pertama dari fungsi
utilitas total

𝑈 = න 𝑀𝑈 𝑑𝑄
FUNGSI PRODUK TOTAL

Fungsi produk total merupakan integral dari produk marginal, dan


sebaliknya produk marginal merupakan turunan pertama dari fungsi
produk total

𝑃 = න 𝑀𝑃 𝑑𝑄
FUNGSI KONSUMSI

Fungsi konsumsi merupakan integral dari konsumsi marginal,


dan sebaliknya konsumsi marginal merupakan turunan
pertama dari fungsi konsumsi

𝐶መ = න 𝑀𝑃𝐶 𝑑𝑌
FUNGSI TABUNGAN

Fungsi tabungan merupakan integral dari tabungan


marginal, dan sebaliknya tabungan marginal merupakan
turunan pertama dari fungsi tabungan

𝑆 = න 𝑀𝑃𝑆 𝑑𝑌
FUNGSI PEMBENTUKAN MODAL

Fungsi pembentukan modal atau fungsi pembentukan kapital


merupakan integral dari (aliran) investasi bersih (I), dan sebaliknya
investasi bersih merupakan turunan pertama dari fungsi kapital

𝐾𝑡 = න 𝐼 𝑡 𝑑𝑡
CONTOH 1
Biaya marginal ditunjukkan oleh 𝑀𝐶 = 150 − 80𝑄 + 10𝑄2 . Biaya tetapnya
adalah 134. Carilah fungsi biaya totalnya, fungsi biaya rata-rata dan fungsi
biaya variabelnya
Jawaban:
Fungsi biaya total
10 3
𝐶 = න 𝑀𝐶 𝑑𝑄 = න(150 − 80𝑄 + 10𝑄2 ) 𝑑𝑄 = 150𝑄 − 40𝑄2 + 𝑄 +𝐾
3
Bila 𝑄 = 0 dimasukkan ke dalam fungsi 𝐶 = 𝑓(𝑄) akan diperoleh fungsi biaya
tetap yaitu
𝐹𝐶 = 𝐾 → 𝐾 = 134
Jad fungsi biaya totalnya adalah
10 3
𝐶 = 150𝑄 − 40𝑄2 + 𝑄 + 134
3
Fungsi biaya rata-ratanya adalah

𝐶 10 2 134
𝐴𝐶 = = 150 − 40𝑄 + 𝑄 +
𝑄 3 𝑄
Fungsi Biaya variabelnya adalah

𝑉𝐶 = 𝐶 − 𝐹𝐶
2
10 3
= 150𝑄 − 40𝑄 + 𝑄 + 134 − 134
3
2
10 3
= 150𝑄 − 40𝑄 + 𝑄
3
CONTOH 2
Penerimaan Marginal ditunjukkan oleh 𝑀𝑅 = 20 − 4𝑄. Tentukanlah fungsi
penerimaan total dan fungsi permintaannya
Jawaban
Fungsi penerimaan total
𝑅 = න 𝑀𝑅 𝑑𝑄 = න 20 − 4𝑄 𝑑𝑄 = 20𝑄 − 2𝑄2 + 𝐾

Bila 𝑄 = 0 maka 𝑅 = 0. Selanjutnya akan dicari nilai dari 𝐾 adari persamaan di


atas, diperoleh
𝑅 = 20𝑄 − 2𝑄2 + 𝐾 → 0 = 20 0 − 2 0 + 𝐾 → 𝐾 = 0
Jadi, fungsi penerimaan totalnya adalah
𝑅 = 20𝑄 − 2𝑄2
Fungsi permintaan
Diketahui bahwa 𝑅 = 𝑄 × 𝑃 sehingga diperoleh
𝑅 20𝑄 − 2𝑄2
𝑃= = = 20 − 2𝑄
𝑄 𝑄
1
𝑄𝑑 = − 𝑃 + 10
2
1
Jadi, fungsi permintaanya adalah 𝑄𝑑 = − 𝑃 + 10
2
CONTOH 3
Keinginan (Hasrat) marginal untuk konsumsi (MPC) adalah 0,8. Bila
pendapatan nol (𝑌 = 0) maka besar konsumsi adalah 50. Tentukan fungsi
konsumsinya
Jawaban
𝐶መ = න 𝑀𝑃𝐶 𝑑𝑌 = න 0,8 𝑑𝑌 = 0,8 𝑌 + 𝐾

Selanjutnya dicari terlebih dahulu nilai dari K dengan memasukkan Y= 0 dan C


(konsumsi) = 50 kec dalam persamaan di atas, diperoleh:
𝐶መ = 0,8 𝑌 + 𝐾
50 = 0,8 0 + 𝐾
𝐾 = 50
Jadi fungsi konsumsinya
𝐶መ = 0,8 𝑌 + 50
APLIKASI INTEGRAL TENTU DALAM
EKONOMI DAN BISNIS
Pada bagian ini akan dibahas mengenai :
1. Surplus Konsumen
2. Surplus Produsen
3. Tambahan Pendaparan dan Pembentukan Modal
SURPLUS KONSUMEN

Surplus konsumen ( 𝐶𝑠 )
mencerminkan suatu
keuntungan lebih atau
surplus yang dinikmati oelh
konsumen tertentu
berkenaan dengan tingkat
harga pasar suatu barang.
Konsumen dapat membeli
barang dengan harga
lebih murah daripada
yang sanggup mereka
bayar.
SURPLUS KONSUMEN

Besarnya surplus konsumen adalah


𝑄𝐸
𝐶𝑠 = න 𝑓 𝑄 𝑑𝑄 − 𝑄𝐸 𝑃𝐸
0
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑃 = 𝑓 𝑄
Atau
𝑃′
𝐶𝑠 = න 𝑓 𝑃 𝑑𝑃
𝑃𝐸
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑄 = 𝑓 𝑃 , 𝑃′ adalah nilai P untuk Q = 0
SURPLUS PRODUSEN

Surplus produsen ( 𝑃𝑠 )
adalah suatu keuntungan
lebih yang dinikmati oleh
produsen dikarenakan
produsen tersebut dapat
menjual barang dengan
harga lebih tinggi dari
harga yang sanggup
mereka jual
SURPLUS PRODUSEN

Besarnya surplus konsumen adalah


𝑄𝐸
𝑃𝑠 = 𝑄𝐸 𝑃𝐸 − න 𝑓 𝑄 𝑑𝑄
0
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑃 = 𝑓 𝑄
Atau
𝑃𝐸
𝑃𝑠 = න 𝑓 𝑃 𝑑𝑃
𝑃′
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk 𝑄 = 𝑓 𝑃 , 𝑃′ adalah nilai P untuk Q = 0
CONTOH 1
1
Fungsi permintaan terhadap sejenis barang 𝑄𝑑 = 5 − 3 𝑃. P adalah harga per
unit barang, 𝑄𝑑 adalah kuantitas barang yang diminta. Tentukan surplus
konsumen pada tingkat harga keseimbangan pasar 9 per unit dan
gambarkan grafiknya
Jawaban
1 1 9
Dik 𝑃𝐸 = 9 dan 𝑄𝑑 = 5 − 3 𝑃, sehingga diperoleh 𝑄𝐸 = 5 − 3 𝑃𝐸 = 5 − 3 = 2
Berarti E = 𝑃𝐸 , 𝑄𝐸 = 𝐸(9,2)
Harga per unit barang tertinggi (P’) yang bersedia dibayar konsumen
diperoleh bila 𝑄𝑑 = 0, sehingga diperoleh
1 1 1
𝑄𝑑 = 5 − 𝑃 → 0 = 5 − 𝑃 → 𝑃 = 5 → 𝑃 = 15
3 3 3
Surplus Konsumen
𝑃′
𝐶𝑠 = න 𝑓 𝑃 𝑑𝑃
𝑃𝐸

15
1
=න 5 − 𝑃 𝑑𝑃
9 3
15
1 2
=5− 𝑃 ቤ
6 9
=6
CONTOH 2
Fungsi penawaran terhadap sejenis barang 𝑄𝑆 = 0,5𝑃 − 2. P adalah harga per
unit barang, 𝑄𝑠 adalah kuantitas barang yang ditawarkan. Tentukan surplus
Produsen pada tingkat harga keseimbangan pasar 8 per unit dan gambarkan
grafiknya
Jawaban
Dik 𝑃𝐸 = 8 dan 𝑄𝑠 = 0,5𝑃 − 2, sehingga diperoleh 𝑄𝐸 = 0,5𝑃𝐸 − 2 = 2
Berarti E = 𝑃𝐸 , 𝑄𝐸 = 𝐸(8,2)
Harga per unit barang tertinggi (P’) yang bersedia dijual oleh produsen
diperoleh bila 𝑄𝑠 = 0, sehingga diperoleh
𝑄𝑠 = 0,5𝑃 − 2 → 0 = 0,5𝑃′ − 2 → 0,5𝑃′ = 2 → 𝑃′ = 4
Surplus Produsen
𝑃𝐸
𝑃𝑠 = න 𝑓 𝑃 𝑑𝑃
𝑃′

8
= න 0,5𝑃 − 2 𝑑𝑃
4 8
1 2
= 𝑃 − 2𝑃ቤ
4 4
=4

Anda mungkin juga menyukai