Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN WAWANCARA

PEDAGANG TELUR

A. Latar belakang wawancara

Indonesia dengan jumlah penduduk hampir 250.000.000 orang ternyata masih belum
mampu menyejahterakan penduduknya. Masih banyak orang-orang yang butuh perhatian
dari pemerintah, tetapi belum mendapatkannya. Akhirnya banyak yang menjadi pengemis,
pemulung, bahkan menganggur.

Tetapi banyak juga yang memilih untuk tidak menyerah pada kemiskinan, seperti halnya
para pedagang, asongan, yang menggelar lapak di pinggir jalan, arau PKL yang mendorong
roda berkilo-kilo meter jauhnya hanya demi sesuap nasi pada hari itu.

Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat hidayahNya kami dapat menpunyai
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan wawancara dengan pedagang telur bulukumba.
Kegiatan wawancara ini merupakan satu dari sekian tugas yang diberikan.

Adapun tujuan wawancara itu sendiri adalah untuk memperoleh informasi dari narasumber
mengenai topik pembicaraan. Kami mengambil sebuah topik Berdagang telur, oleh
karenanya kami mewawancarai seorang pedagang telur.

B. Tujuan wawancara
 Mengetahui lebih dalam tentang kehidupan pedagang telur
 Memahami dan menguasai Teknik-teknik dalam wawancara
 Memperoleh informasi
 Memenuhi nilai pengantar akuntansi 1
C. Topik wawancara
Topik kegiatan ini adalah pedagang telur

D. waktu dan tempat


Hari/tanggal ; kamis/26 oktober 2023
Pukul ;16;00-selesai
Tempat ;di gowa
HASIL WAWANCARA

A. NARASUMBER
Nama;bpk. Sainuddin
Alamat ;desa batulohe kab bulukumba
Pekerjaan ; pedagang telur

B. PEWAWANCARA
Wawancara ini dilakukan oleh tim kami yang terdiri dari;
 Pewawancara ; Reski nur amalia 105731112423
 Pencatat ; Nuzul Rahmadhani Hamzah 105731115923
 Dokumentasi ; Risnawati 105731113023

C. TRANSKIP HASIL WAWANCARA

Pewawancara (p); assalamualaikum selamat siang pak, kami mahasiswa dari univeritas
Muhammadiyah makassar mohon izin meminta waktunya sebentar untuk wawancara pak
Narasumber (N); waalaikumsalam iyaa bisa nak,silahkan
P ;alhamdulillah makasih pak, baik kami mulai pertanyaanya yah pak, boleh tau nama
bapak siapaa?
N ; nama saya sainuddin
P ;Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai pedagang telur?
N ; sekitaran 4 tahun lah nak
P ;wah, sudah lama yah pak, Kenapa bapak memilih menjadi pedagang?
N ;di daerah sini masih jarang orang yang berdagang telur dan pendapatanya juga lumayan
P ;apa bapak hanya berjualan di daerah sini saja,atau mungkin ke pasar?
N ; bapak juga kadang melakukan pengiriman antar provinsi di Sulawesi Tenggara bagian
raha pulau muna dan Bapak juga mengirim ke morowali 4 mobil pick up,
P ;mengapa bapak melakukan transaksi jual beli disana?
N ; karena di daerah sana masih kurang peternak telur, dan kualitas nya beda dengan telur
di daerah sini, dan juga harga telurnya lumayan mahal
P ;berarti bapak yang langsung ke sana yah?
N ; bukan nak,bapak hanya mengantar telur sampai ke Pelabuhan bira atau bajoe di sana
sudah tersedia kapal air yang mengantar nya ke pulau muna,setelah sampai di sana sudah
ada teman bapak yang menunggu dan siap menjualnya. Dan untuk ke morowali juga ada
teman bapak yang mengantarnya ke sana
P ; pengirman ke morowali biasanya berapa lama pak
N ; biasanya itu 3/4 hari
P ;apakah bapak sudah berkeluarga?Apakah berjualan ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari?
N ; alhamdulillah sangat cukup untuk menghidupi keluarga bapak
P ;Apakah dengan berjualan ini bapak masih bisa menabung?
N ; saya sudah bisa menabung, alhamdulillah
P ;Modal awal untuk membangun usaha ini berapa pak?
N ; modal pertama saya itu Rp50.000.000
P ;Saat bapak berjualan apakah ada resiko?lalu apa saja resikonya pak?
N ;wah kalau soal resikonya sangat besar yah,kan telur itu mudah pecah jadi setiap
pengantaran atau penjemputan telurnya itu biasanya ada yang pecah
P ; kira kira berapa yah pak, apa sampai 1 rak?
N ; iya nak biasanya 1-10 rak nak,biasanya juga dalam transaksi ke pulau muna itu telurnya
kadang ada yang kurang,
P ;Bapak berjualan bisa menghabiskan berapa rak telur dalam sehari?
N ; biasanya kalau maulid bisa sampai 20 rak perhari di tokoh bapak dan biasanya
pengantaranya itu 2.000 rak perminggu
P ;Omset yang didapat dalam sehari atau pengantaran nya berapa pak?
N ;pendapatan bapak yang bisa di hitung itu dari pengantaranya 1 kali pengantaran itu
biasanya Rp.1.000.000.00 per mobil
P ; baik pak,terimah kasih.kami kira sudah cukup mengetahui. Maaf pak kalau kami kurang
sopan, semoga bapak dan keluarga bapak di beri Kesehatan dan keselamatan yah
pak,lancar rejekinya.
N ;iyyee nak,kamu juga semoga dilancarkan kuliahnya.
P ;aamiin, permisi pak.
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah wawancara didapatkan kesimpulan bahwa di Indonesia masih banyak orang-
orang seperti bapak Sainuddin yang memilih untuk berdagang walaupun dengan
resiko yang besar. Retribusi yang disebutkan bapak sainuddin menurut kami terlalu
besar, belum lagi menurut informasi yang kami dapatkan terdapat kerugiaan dari
proses transaksinya. Dari bapak sainuddin kami belajar tentang usaha yang
sebenarnya yaitu belajar untuk mengambil resiko, bersyukur dan Ikhlas atas musibah
yang diberikan.

B. Saran kamu untuk bapak sainuddin ialah untuk tetap semangat dan terus
mengembangkan usahanya ke daerah-daerah yang harga jual telurnnya lebih besar.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai