NASIONALISME : sila
ke-4 dari Pancasila,
melakukan koordinasi
dengan prinsip
musyawarah mufakat
ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
dalan berkoordinasi
diperlukan sikap
kreatif, efektif dan
efisien.
ETIKA PUBLIK :
dalam membuat
undangan harus
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
undangan harus
efektif, efisien, kreatif
dan inovatif.
3 Pelatihan / OJT a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
tentang pengambilan meminta persetujuan pelatihan / OJT Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
darah. pengambilan darah berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : Inovasi, dengan mentor terkait “Menjadi nasionalisme,
SKP, Perintah konsep. dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
atasan ) jelas dan terbuka. pelatihan / pilihan komitmen mutu,
OJT masyarakat serta anti
menuju korupsi pada
NASIONALISME : sila memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
ke-4 dari Pancasila, konsultasi sehat dan akan semakin
melakukan konsultasi dengan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor mentor, serta misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip diskusi dan “Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. koordinasi profesionalisme Purwantoro I
dengan unit SDM dalam yakni
terkait pelaksanaan profesionalitas
ETIKA PUBLIK : pelayanan dan Integritas.
dalam berkonsultasi lainnya. kesehatan dan
menerapkan budaya Meningkatkan
kearifan lokal yaitu Pelayanan sarana dan
sopan santun. Publik: sarana
Dalam pelayanan
kesehatan”.
KOMITMEN MUTU : kegiatan
dalam berkonsultasi pelatihan/
diperlukan sikap OJT bertujuan
efektif efisien. untuk
meningkatkan
b. Melakukan koordinasi b. Tersedianya jadwal AKUNTABILITAS mutu
dengan rekan kerja pelaksanaan OJT Transparansi dalam pelayanan.
terkait jadwal berkoordinasi
dilaksanakannya OJT. Manajeman
dilakukan dengan
jelas dan terbuka. ASN: Dalam
kegiatan
NASIONALISME : sila pelatihan /
OJT
ke-4 dari Pancasila,
berkaitan
melakukan koordinasi
dengan
dengan prinsip peningkatan
musyawarah mufakat. mutu dan
ketrampilan
ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi ASN untuk
menerapkan budaya menjalankan
kearifan lokal yaitu tupoksi
sopan santun. sesuai SOP.
KOMITMEN MUTU :
dalam berkoodinasi
diperlukan sikap
efektif efisien.
ETIKA PUBLIK :
dalam membuat
undangan harus
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
undangan harus
efektif, efisien, kreatif
dan inovatif.
ETIKA PUBLIK :
dalam melaksanakan
kegiatan pelatihan /
OJT menerapkan
budaya kearifan lokal
yaitu sopan santun.
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
adil, perduli, mandiri,
disiplin, jujur.
4. Menyediakan a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
peralatan dan BHP dan persetujuan Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
pengambilan darah di meminta persetujuan penyediaan peralatan berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
IGD. dengan mentor terkait dan BHP pengambilan “Menjadi nasionalisme,
( Sumber : SKP ) darah di IGD dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep. jelas dan terbuka. penyediaan pilihan komitmen mutu,
peralatan dan masyarakat serta anti
NASIONALISME : sila BHP menuju korupsi pada
ke-4 dari Pancasila, memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
melakukan konsultasi konsultasi sehat dan akan semakin
dengan mentor dengan mandiri” serta menguatkan nilai
mentor, serta misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip “Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. diskusi dan profesionalisme Purwantoro I
koordinasi SDM dalam yakni
ETIKA PUBLIK : dengan unit pelaksanaan profesionalitas
dalam berkonsultasi terkait lainnya pelayanan dan Integritas.
menerapkan budaya seperti rekan kesehatan dan
kearifan lokal yaitu kerja dan tim Meningkatkan
pengadaan. sarana dan
sopan santun. sarana
pelayanan
KOMITMEN MUTU : Pelayanan kesehatan”.
dalam bekonsultasi Publik:
menerapkan sikap Kegiatan
efektif dan efisien. penyediaan
peralatan dan
b. Diskusi dengan rekan b. Rencana pengajuan AKUNTABILITAS BHP
BHP Transparansi dalam bertujuan
laboratorium tentang
pengajuan permintaan berdiskusi dilakukan untuk
dengan jelas dan memudahkan
BHP terbuka. petugas
dalam
NASIONALISME : sila memberikan
ke-4 dari Pancasila, pelayanan
bediskusi dengan dan
prinsip musyawarah meningkatkan
mufakat. kualitas mutu
pelayanan.
ETIKA PUBLIK : Manajeman
dalam berdiskusi ASN: Dalam
menerapkan budaya kegiatan
kearifan lokal yaitu penyediaan
sopan santun. peralatan dan
BHP
berhubungan
KOMITMEN MUTU : dengan
dalam berdiskusi penerapan
menerapkan sikap nilai-nilai
dasar PNS
efektif dan efisien. menyangkut
kejujuran,
c. Membuat rancangan c. Rancangan AKUNTABILITAS : kedisiplinan,
pengajuan BHP dalam membuat keperdulian,
kebutuhan BHP rancangan kebutuhan tanggung
harus jelas, jawab..
trasparansi, dan dapat
dipertanggung
jawabkan
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
rancangan
menerapkan sikap
kreatif, inovatif, Efektif,
efisien mendukung
orientasi mutu dan
perbaikan
berkelanjutan.
ANTI KORUPSI :
menerapkan
sikapkesederhanaan
dan jujur apa adanya.
NASIONALISME : sila
ke-4 dari Pancasila,
dalam berkoordinasi
menerapkan prinsip
musyawarah mufakat.
ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
menerapkan sikap
efektif dan efisien.
5. Melakukan kegiatan a. Berkonsultasi dan a. Diperolehnya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
pengambilan darah meminta persetujuan dan persetujuan Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
di IGD sesuai SOP. pelaksanaan praktek berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : SKP, dengan mentor terkait kegiatan pengambilan “Menjadi nasionalisme,
Perintah atasan ) darah dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep jelas dan terbuka. pengambilan pilihan komitmen mutu,
darah di IGD masyarakat serta anti
NASIONALISME : sila sesuai SOP menuju korupsi pada
ke-4 dari Pancasila, memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
melakukan konsultasi konsultasi sehat dan akan semakin
dengan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip mentor, serta
“Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. diskusi dan profesionalisme Purwantoro I
koordinasi SDM dalam yakni
ETIKA PUBLIK : dengan unit pelaksanaan profesionalitas
dalam berkonsultasi terkait pelayanan dan Integritas.
menerapkan budaya lainnya. kesehatan dan
kearifan lokal yaitu Meningkatkan
sopan santun. Pelayanan sarana dan
KOMITMEN MUTU : Publik: sarana
dalam berkonsultasi Kegiatan pelayanan
kesehatan”.
menerapkan sikap pengambilan
kreatif inovatif, efektif darah di IGD
dan efisien. sesuai
SOPbertujuan
b. Melakukan koordinasi b. Diperolehnya hasil AKUNTABILITAS untuk
koordinasi mengenai Transparansi dalam meningkatkan
dengan rekan kerja kegiatan pengambilan
terkait kegiatan berkoordinasi mutu
darah di IGD sesuai
SOP dilakukan dengan pelayanan.
pengambilan darah di jelas dan terbuka.
IGD sesuai SOP Manajeman
NASIONALISME : sila ASN: Dalam
ke-4 dari Pancasila, kegiatan
pengambilan
dalam berkoordinasi darah di IGD
dengan prinsip sesuai SOP
musyawarah mufakat. berkaitan
dengan sikap
ETIKA PUBLIK : akuntabilitas,
dalam berkoordinasi integritas,
profesional
menerapkan budaya dan tanggung
kearifan lokal yaitu jawab dalam
sopan santun. memberikan
pelayanan.
KOMITMEN MUTU :
dalam berkoordinasi
menerapkan sikap
efektif efisien.
ETIKA PUBLIK :
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
dalam melakukan
kegiatan pengambilan
darah saya
menerapkan sikap
efektif, efisien.
6. Evaluasi a. Menyiapkan formulir a. Tersedianya formulir AKUNTABILITAS : Whole Of Kontribusi Dilihat dari
pelaksanaan evaluasi evaluasi menerapkan Government: terhadap : visi adanya nilai
kegiatan transparan terbuka Dalam Puskesmas akuntabilitas,
pengambilan darah jelas dan dapat evaluasi “Menjadi nasionalisme,
di IGD sesuai SOP. dipertanggung Puskesmas etika publik,
( Sumber : Inovasi, jawabkan. pelaksanaan pilihan komitmen mutu,
SKP, Perintah kegiatan masyarakat serta anti
atasan ). KOMITMEN MUTU : pengambilan menuju korupsi pada
Menerapkan sikap darah di IGD Purwantoro kegiatan ini, maka
Efektif, efisien, kreatif sesuai SOP sehat dan akan semakin
dan inovatif memerlukan mandiri” serta menguatkan nilai
mendukung orientasi konsultasi dan misi Puskesmas dasar yang dianut
mutu dan perbaikan “Meningkatkan di Puskesmas
berkelanjutan. melaporkan profesionalisme Purwantoro I
hasil evaluasi SDM dalam yakni
ANTI KORUPSI : dengan pelaksanaan profesionalitas
menerapkan mentor. pelayanan dan Integritas.
sikapmandiri, perduli, kesehatan dan
tanggung jawab, kerja Pelayanan Meningkatkan
keras, kesederhanaan Publik: sarana dan
dan jujur. Dalam sarana
pelayanan
b. Melakukan evaluasi b. Data hasil evaluasi AKUNTABILITAS : evaluasi kesehatan”.
pelaksanaan kegiatan dalam membuat pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pengambilan darah di evaluasi kegiatan
pengambilan darah di kegiatan
IGD sesuai SOP. harus jelas,
trasparansi, dan dapat pengambilan
IGD sesuai SOP. darah di IGD
dipertanggung
jawabkan sesuai SOP
bertujuan
KOMITMEN MUTU : untuk
Menerapkan sikap meningkatkan
Efektif, efisien, kreatif, mutu
mendukung orientasi
mutu dan perbaikan pelayanan.
berkelanjutan.
Manajeman
ANTI KORUPSI : ASN: Dalam
menerapkan sikap evaluasi
mandiri, perduli, jujur pelaksanaan
tanggung jawab. kegiatan
pengambilan
c. Diperolehnya darah di IGD
c. Lapor dan AKUNTABILITAS sesuai SOP
berkonsultasi dengan persetujuan dan Menerapkan sikap
masukan dari mentor. terbuka, transparansi, berkaitan
mentor. dengan sikap
jelas dan tanggung trasparansi,
jawab. keterbukaan,
kejujuran dan
NASIONALISME : sila tanggung
jawab.
ke-4 dari Pancasila,
melakukan konsultasi
dengan mentor
dengan prinsip
musyawarah mufakat.
ETIKA PUBLIK :
dalam berkonsultasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
menerapkan sikap
kreatif, efektif dan
efisien.