Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA III

Nama Peserta : Iis Nur Ziadatul Fatonah, A.Md.


NIP : 199306192020122002
No.Daft.Hadir/ Kelp : 30 / 3
Latsar CPNS Angk. : 156 Golongan : IIc
Tempat Latsar : WONOGIRI
Jabatan/Instansi : Pranata Laboratorium Kesehatan / UPTD
Puskesmas Purwantoro I

No Isu Sumber Isu

1. Kurang optimalnya pengambilan darah di Pelayanan Publik


IGD Rawat Inap Puskesmas Purwantoro 1. Manajeman ASN

2. Kurang optimalnya kualitas urin untuk Pelayanan Publik


pemeriksaan urinalisa di unit rawat inap Manajeman ASN
Puskesmas Purwantoro 1.

3. Kurang optimalnya pengambilan limbah B3 Pelayanan Publik


oleh pihak ke 3 di Puskesmas Purwantoro 1. Manajeman ASN
Whole Of Government

4. Kurang optimalnya pemilihan dan Pelayanan Publik


penggunaan cup urin sebagai wadah Manajeman ASN
spesimen urin di Puskesmas Purwantoro 1.

5. Tidak tersedianya stabilizer untuk alat Pelayanan Publik


hematologi analyzer di unit Rawat Inap Manajeman ASN
Puskesmas Purwantoro 1. Whole Of Government
Matrik Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar ANEKA Serta Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI

MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN DALAM PENERAPAN NILAI


DASAR ANEKA

KETERKAITAN SUBSTANSI MATA KONTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL
PELATIHAN TERHADAP NILAI
KEGIATAN
VISI MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Review alur a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari adanya
pengambilan darah meminta persetujuan review alur Transparansi dalam Government: terhadap : visi nilai
di IGD berkonsultasi dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : SKP, dengan mentor terkait “Menjadi nasionalisme,
perintah atasan ) dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep. jelas dan terbuka. mereview alur pilihan komitmen mutu,
pengambilan masyarakat serta anti korupsi
NASIONALISME : sila darah di IGD menuju pada kegiatan ini,
ke-4 dari Pancasila, memerlukan Purwantoro maka akan
melakukan konsultasi konsultasi sehat dan semakin
dengan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip mentor.
“Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat profesionalisme Purwantoro I yakni
Pelayanan SDM dalam profesionalitas
ETIKA PUBLIK : Publik: pelaksanaan dan Integritas.
dalam berkonsultasi Dalam pelayanan
menerapkan budaya kegiatan kesehatan dan
kearifan lokal yaitu mereview alur Meningkatkan
sopan santun. pengambilan sarana dan
darah di IGD sarana
pelayanan
KOMITMEN MUTU : bertujuan kesehatan”.
dalam berkonsultasi untuk
diperlukan sikap meningkatkan
efektif efisien. mutu
b. Mencari referensi b. Tersedianya referensi AKUNTABILITAS pelayanan
sebagai bahan review Dalam mencari
sebagai bahan review
alur pengambilan referensi harus Manajeman
transparan, terbuka, ASN: Dalam
darah di IGD. jelas dan dapat kegiatan
dipertanggung mereview alur
jawabkan. pengambilan
darah di IGD
KOMITMEN MUTU : berkaitan
dalam mencari dengan
referensi harus penerapan
berpikir kreatif dan nilai
efisien. akuntabilitas,
integritas,
ANTI KORUPSI : inovatif dan
dalam mencari tanggung
referensi diperlukan jawab.
kejujuran, kerja keras
dan tanggung jawab.

c. Mereview alur c. Hasil review AKUNTABILITAS :


pengambilan darah di diperlukan
IGD. sikaptrasparansi/
terbuka, jelas dan
tanggung jawab.
KOMITMEN MUTU :
dalam proses
mereview diperlukan
sikap efektif, efisien,
kreatif dan inovatif.
ANTI KORUPSI :
dalam mereview
diperlukan kejujuran,
kerja keras dan
tanggung jawab.
d. Mencatat bagian yang d. Catatan bagian yang AKUNTABILITAS:
harus diperbaharui. harus diperbaharui dalam mencatat
diperlukan sikap
transparan/terbuka,
kejelasan dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
KOMITMEN MUTU :
dalam proses
mencatat diperlukan
sikap efektif, efisien,
kreatif dan inovatif.
ANTI KORUPSI :
kejujuran, kerja keras
dan tanggung jawab.

e. Perbaharuan SOP bila e. SOP yang sudah AKUNTABILITAS


diperlukan. diperbaharui Dalam perbaharuan
SOP diperlukan
integritas, kejelasan
dan tanggung jawab
.
KOMITMEN MUTU :
dalam proses
perbaharuan
diperlukan sikap
kreatif dan inovatif.
ANTI KORUPSI :
dalam perbaharuan
SOP kejujuran, kerja
keras dan tanggung
jawab.
2 Sosialisasi tentang a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
pengambilan darah meminta persetujuan sosialisasi Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
di grup UKP berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : Inovasi, dengan mentor terkait “Menjadi nasionalisme,
SKP, Perintah dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep. jelas dan terbuka. sosialisasi
atasan ) pilihan komitmen mutu,
memerlukan masyarakat serta anti
NASIONALISME : sila konsultasi menuju korupsi pada
ke-4 dari Pancasila, dengan Purwantoro kegiatan ini, maka
melakukan konsultasi mentor, sehat dan akan semakin
diskusi dan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip koordinasi
“Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat dengan unit profesionalisme Purwantoro I
lain. SDM dalam yakni
ETIKA PUBLIK : pelaksanaan profesionalitas
dalam berkonsultasi Pelayanan pelayanan dan Integritas.
menerapkan budaya Publik: kesehatan dan
Kegiatan Meningkatkan
kearifan lokal yaitu sarana dan
sopan santun. sosialisasi
bertujuan sarana
pelayanan
KOMITMEN MUTU : untuk kesehatan”.
dalam berkonsultasi meningkatkan
diperlukan sikap mutu
efektif efisien. pelayanan

b. Menyiapkan materi b. Tersedianya materi AKUNTABILITAS: Manajeman


ASN: Dalam
yang akan Dalam menyiapkan
kegiatan
disampaikan materi harus
sosialisasi
transparan, terbuka, berkaitan
jelas dan dapat dengan
dipertanggung penerapan
jawabkan. sikap
akuntabilitas,
KOMITMEN MUTU : integritas,
dalam menyiapkan
materi harus berpikir inovatif dan
kreatif dan inovatif. bertujuan
untuk
ANTI KORUPSI : memberikan
dalam menyiapkan ilmu baru bagi
materi diperlukan ASN (petugas
kejujuran.
pemberi
c. Berkoordinasi dengan c. Tersedianya waktu AKUNTABILITAS layanan)
dan tempat Transparansi dalam
rekan kerja untuk pertemuan
menentukan waktu dan berkoordinasi
dilakukan dengan
tempat sosialisasi jelas dan terbuka.

NASIONALISME : sila
ke-4 dari Pancasila,
melakukan koordinasi
dengan prinsip
musyawarah mufakat

ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.

KOMITMEN MUTU :
dalan berkoordinasi
diperlukan sikap
kreatif, efektif dan
efisien.

d. Membuat undangan d. Tersedianya AKUNTABILITAS :


undangan dalam membuat
undangan harus jelas
dan dapat
dipertanggung
jawabkan.

ETIKA PUBLIK :
dalam membuat
undangan harus
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.

KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
undangan harus
efektif, efisien, kreatif
dan inovatif.

e. Melakukan sosialisasi e. Terlaksananya AKUNTABILITAS :


tentang pengambilan sosialisasi dalam melakukan
sosialisasi harus jelas
darah di grup UKP dan dapat
sesuai jadwal dipertanggung
jawabkan
.
ETIKA PUBLIK:
dalam melakukan
sosialisasi
menerapkan tata cara
kearifan lokal yaitu
sikap sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
Dalam melakukan
sosialisasi harus
efektif, efisien, kreatif
dan inovatif, layanan
sepenuh hati guna
perbaikan
berkelanjutan.
f. Membuat notulen f. Diperolehnya notulen AKUNTABILITAS :
kegiatan dalam membuat
notulen kegiatan harus
jelas dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
KOMITMEN MUTU :
Berpikir Efektif, efisien,
kreatif dalam membuat
notulen kegiatan
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
jujur apa adanya.

g. Membuat dokumentasi g. Diperolehnya AKUNTABILITAS :


kegiatan dokumentasi dalam membuat
dokumentasi kegiatan
harus terbuka, jelas
dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
KOMITMEN MUTU :
Berpikir kreatif, Efektif,
efisien, dalam
membuat notulen
kegiatan.
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
jujur apaadanya..

3 Pelatihan / OJT a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
tentang pengambilan meminta persetujuan pelatihan / OJT Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
darah. pengambilan darah berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : Inovasi, dengan mentor terkait “Menjadi nasionalisme,
SKP, Perintah konsep. dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
atasan ) jelas dan terbuka. pelatihan / pilihan komitmen mutu,
OJT masyarakat serta anti
menuju korupsi pada
NASIONALISME : sila memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
ke-4 dari Pancasila, konsultasi sehat dan akan semakin
melakukan konsultasi dengan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor mentor, serta misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip diskusi dan “Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. koordinasi profesionalisme Purwantoro I
dengan unit SDM dalam yakni
terkait pelaksanaan profesionalitas
ETIKA PUBLIK : pelayanan dan Integritas.
dalam berkonsultasi lainnya. kesehatan dan
menerapkan budaya Meningkatkan
kearifan lokal yaitu Pelayanan sarana dan
sopan santun. Publik: sarana
Dalam pelayanan
kesehatan”.
KOMITMEN MUTU : kegiatan
dalam berkonsultasi pelatihan/
diperlukan sikap OJT bertujuan
efektif efisien. untuk
meningkatkan
b. Melakukan koordinasi b. Tersedianya jadwal AKUNTABILITAS mutu
dengan rekan kerja pelaksanaan OJT Transparansi dalam pelayanan.
terkait jadwal berkoordinasi
dilaksanakannya OJT. Manajeman
dilakukan dengan
jelas dan terbuka. ASN: Dalam
kegiatan
NASIONALISME : sila pelatihan /
OJT
ke-4 dari Pancasila,
berkaitan
melakukan koordinasi
dengan
dengan prinsip peningkatan
musyawarah mufakat. mutu dan
ketrampilan
ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi ASN untuk
menerapkan budaya menjalankan
kearifan lokal yaitu tupoksi
sopan santun. sesuai SOP.

KOMITMEN MUTU :
dalam berkoodinasi
diperlukan sikap
efektif efisien.

c. Membuat undangan. c. Tersedianya AKUNTABILITAS :


undangan dalam membuat
undangan harus jelas
dan dapat
dipertanggung
jawabkan.

ETIKA PUBLIK :
dalam membuat
undangan harus
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.

KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
undangan harus
efektif, efisien, kreatif
dan inovatif.

d. Menyiapkan alat dan d. Tersedianya alat dan AKUNTABILITAS :


bahan untuk Pelatihan bahan yang dalam menyiapkan alat
/ OJT tentang diperlukan untuk OJT dan bahan harus
pengambilan darah. terbuka, jelas dan
dapat dipertanggung
jawabkan.
KOMITMEN MUTU :
Dalam menyiapkan
alat dengan prinsip
kreatif, inovatif, efektif
dan efisien.
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
adil, perduli, mandiri,
disiplin, jujur.

e. Melaksanakan e. Terlaksananya AKUNTABILITAS :


kegiatan pelatihan / kegiatan OJT dalam melaksanakan
OJT tentang kegiatan pelatihan
pengambilan darah haru sterbuka,jelas
sesuai jadwal. dan dapat
dipertanggung
jawabkan.

ETIKA PUBLIK :
dalam melaksanakan
kegiatan pelatihan /
OJT menerapkan
budaya kearifan lokal
yaitu sopan santun.

ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
adil, perduli, mandiri,
disiplin, jujur.

f. Dokumentasi kegiatan f. Diperolehnya AKUNTABILITAS :


dokumentasi dalam membuat
pelatihan. dokumentasi kegiatan
harus transparan, jelas
dan dapat
dipertanggung
jawabkan
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
dokumentasi dengan
sikap kreatif, Efektif,
efisien.
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
jujur apa adanya.

g. Evaluasi kegiatan g. Diperolehnya hasil AKUNTABILITAS :


pelatihan.. evaluasi dalam membuat
evaluasi kegiatan
harus jelas,
trasparansi, dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
evaluasi kegiatan
diperlukan sikap
kreatif, efektif dan
efisien.
ANTI KORUPSI :
menerapkan sikap
jujur apa adanya.

4. Menyediakan a. Berkonsultasi dan a. Tersedianya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
peralatan dan BHP dan persetujuan Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
pengambilan darah di meminta persetujuan penyediaan peralatan berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
IGD. dengan mentor terkait dan BHP pengambilan “Menjadi nasionalisme,
( Sumber : SKP ) darah di IGD dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep. jelas dan terbuka. penyediaan pilihan komitmen mutu,
peralatan dan masyarakat serta anti
NASIONALISME : sila BHP menuju korupsi pada
ke-4 dari Pancasila, memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
melakukan konsultasi konsultasi sehat dan akan semakin
dengan mentor dengan mandiri” serta menguatkan nilai
mentor, serta misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip “Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. diskusi dan profesionalisme Purwantoro I
koordinasi SDM dalam yakni
ETIKA PUBLIK : dengan unit pelaksanaan profesionalitas
dalam berkonsultasi terkait lainnya pelayanan dan Integritas.
menerapkan budaya seperti rekan kesehatan dan
kearifan lokal yaitu kerja dan tim Meningkatkan
pengadaan. sarana dan
sopan santun. sarana
pelayanan
KOMITMEN MUTU : Pelayanan kesehatan”.
dalam bekonsultasi Publik:
menerapkan sikap Kegiatan
efektif dan efisien. penyediaan
peralatan dan
b. Diskusi dengan rekan b. Rencana pengajuan AKUNTABILITAS BHP
BHP Transparansi dalam bertujuan
laboratorium tentang
pengajuan permintaan berdiskusi dilakukan untuk
dengan jelas dan memudahkan
BHP terbuka. petugas
dalam
NASIONALISME : sila memberikan
ke-4 dari Pancasila, pelayanan
bediskusi dengan dan
prinsip musyawarah meningkatkan
mufakat. kualitas mutu
pelayanan.
ETIKA PUBLIK : Manajeman
dalam berdiskusi ASN: Dalam
menerapkan budaya kegiatan
kearifan lokal yaitu penyediaan
sopan santun. peralatan dan
BHP
berhubungan
KOMITMEN MUTU : dengan
dalam berdiskusi penerapan
menerapkan sikap nilai-nilai
dasar PNS
efektif dan efisien. menyangkut
kejujuran,
c. Membuat rancangan c. Rancangan AKUNTABILITAS : kedisiplinan,
pengajuan BHP dalam membuat keperdulian,
kebutuhan BHP rancangan kebutuhan tanggung
harus jelas, jawab..
trasparansi, dan dapat
dipertanggung
jawabkan
KOMITMEN MUTU :
Dalam membuat
rancangan
menerapkan sikap
kreatif, inovatif, Efektif,
efisien mendukung
orientasi mutu dan
perbaikan
berkelanjutan.
ANTI KORUPSI :
menerapkan
sikapkesederhanaan
dan jujur apa adanya.

d. Berkoordinasi dengan d. Tersampaikannya AKUNTABILITAS


tim pengadaan terkait pengajuan BHP Transparansi dalam
pengajuan BHP berkoordinasi
dilakukan dengan
jelas dan terbuka.

NASIONALISME : sila
ke-4 dari Pancasila,
dalam berkoordinasi
menerapkan prinsip
musyawarah mufakat.

ETIKA PUBLIK :
dalam berkoordinasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.

KOMITMEN MUTU :
menerapkan sikap
efektif dan efisien.

e. Menata dan e. Tertatanya dan AKUNTABILITAS :


tersedianya peralatan dalam menyediakan
menyediakan dan BHPpengambilan peralatan harus jelas,
peralatan dan BHP darah di IGD trasparansi, terbuka,
pengambilan darah di jelas dan tanggung
jawab.
IGD
KOMITMEN MUTU :
Menerapkan sikap
kreatif, inovatif, efektif
dan efisien.
ANTI KORUPSI :
menerapkan
sikapmandiri, perduli,
tanggung jawab, kerja
keras, kesederhanaan
dan jujur apaadanya.

f. Inventarisasi BHP di f. Data inventarisasi AKUNTABILITAS :


BHP di IGD dalam proses
IGD inventarisasi BHP
harus jelas,
trasparansi, dan
tanggung jawab.
KOMITMEN MUTU :
Menerapkan sikap
Efektif, efisien, kreatif
dan inovatif dalam
menginventarisasi
BHP sehingga
mendukung orientasi
mutu dan perbaikan
berkelanjutan
.
ANTI KORUPSI :
menerapkan
sikapmandiri, perduli,
tanggung jawab, kerja
keras, kesederhanaan
dan jujur apaadanya.

5. Melakukan kegiatan a. Berkonsultasi dan a. Diperolehnya konsep AKUNTABILITAS Whole Of Kontribusi Dilihat dari
pengambilan darah meminta persetujuan dan persetujuan Transparansi dalam Government: terhadap : visi adanya nilai
di IGD sesuai SOP. pelaksanaan praktek berkonsultasi Dalam Puskesmas akuntabilitas,
( Sumber : SKP, dengan mentor terkait kegiatan pengambilan “Menjadi nasionalisme,
Perintah atasan ) darah dilakukan dengan kegiatan Puskesmas etika publik,
konsep jelas dan terbuka. pengambilan pilihan komitmen mutu,
darah di IGD masyarakat serta anti
NASIONALISME : sila sesuai SOP menuju korupsi pada
ke-4 dari Pancasila, memerlukan Purwantoro kegiatan ini, maka
melakukan konsultasi konsultasi sehat dan akan semakin
dengan mandiri” serta menguatkan nilai
dengan mentor misi Puskesmas dasar yang dianut
dengan prinsip mentor, serta
“Meningkatkan di Puskesmas
musyawarah mufakat. diskusi dan profesionalisme Purwantoro I
koordinasi SDM dalam yakni
ETIKA PUBLIK : dengan unit pelaksanaan profesionalitas
dalam berkonsultasi terkait pelayanan dan Integritas.
menerapkan budaya lainnya. kesehatan dan
kearifan lokal yaitu Meningkatkan
sopan santun. Pelayanan sarana dan
KOMITMEN MUTU : Publik: sarana
dalam berkonsultasi Kegiatan pelayanan
kesehatan”.
menerapkan sikap pengambilan
kreatif inovatif, efektif darah di IGD
dan efisien. sesuai
SOPbertujuan
b. Melakukan koordinasi b. Diperolehnya hasil AKUNTABILITAS untuk
koordinasi mengenai Transparansi dalam meningkatkan
dengan rekan kerja kegiatan pengambilan
terkait kegiatan berkoordinasi mutu
darah di IGD sesuai
SOP dilakukan dengan pelayanan.
pengambilan darah di jelas dan terbuka.
IGD sesuai SOP Manajeman
NASIONALISME : sila ASN: Dalam
ke-4 dari Pancasila, kegiatan
pengambilan
dalam berkoordinasi darah di IGD
dengan prinsip sesuai SOP
musyawarah mufakat. berkaitan
dengan sikap
ETIKA PUBLIK : akuntabilitas,
dalam berkoordinasi integritas,
profesional
menerapkan budaya dan tanggung
kearifan lokal yaitu jawab dalam
sopan santun. memberikan
pelayanan.
KOMITMEN MUTU :
dalam berkoordinasi
menerapkan sikap
efektif efisien.

c. Melakukan kegiatan c. Terlaksananya AKUNTABILITAS :


kegiatan pengambilan dalam melakukan
pengambilan darah di darah di IGD sesuai kegiatan pengambilan
IGD sesuai SOP. SOP. darah harus
menerapkan sikap
integritas,jelas,
tanggung jawab.

ETIKA PUBLIK :
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.

KOMITMEN MUTU :
dalam melakukan
kegiatan pengambilan
darah saya
menerapkan sikap
efektif, efisien.

6. Evaluasi a. Menyiapkan formulir a. Tersedianya formulir AKUNTABILITAS : Whole Of Kontribusi Dilihat dari
pelaksanaan evaluasi evaluasi menerapkan Government: terhadap : visi adanya nilai
kegiatan transparan terbuka Dalam Puskesmas akuntabilitas,
pengambilan darah jelas dan dapat evaluasi “Menjadi nasionalisme,
di IGD sesuai SOP. dipertanggung Puskesmas etika publik,
( Sumber : Inovasi, jawabkan. pelaksanaan pilihan komitmen mutu,
SKP, Perintah kegiatan masyarakat serta anti
atasan ). KOMITMEN MUTU : pengambilan menuju korupsi pada
Menerapkan sikap darah di IGD Purwantoro kegiatan ini, maka
Efektif, efisien, kreatif sesuai SOP sehat dan akan semakin
dan inovatif memerlukan mandiri” serta menguatkan nilai
mendukung orientasi konsultasi dan misi Puskesmas dasar yang dianut
mutu dan perbaikan “Meningkatkan di Puskesmas
berkelanjutan. melaporkan profesionalisme Purwantoro I
hasil evaluasi SDM dalam yakni
ANTI KORUPSI : dengan pelaksanaan profesionalitas
menerapkan mentor. pelayanan dan Integritas.
sikapmandiri, perduli, kesehatan dan
tanggung jawab, kerja Pelayanan Meningkatkan
keras, kesederhanaan Publik: sarana dan
dan jujur. Dalam sarana
pelayanan
b. Melakukan evaluasi b. Data hasil evaluasi AKUNTABILITAS : evaluasi kesehatan”.
pelaksanaan kegiatan dalam membuat pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pengambilan darah di evaluasi kegiatan
pengambilan darah di kegiatan
IGD sesuai SOP. harus jelas,
trasparansi, dan dapat pengambilan
IGD sesuai SOP. darah di IGD
dipertanggung
jawabkan sesuai SOP
bertujuan
KOMITMEN MUTU : untuk
Menerapkan sikap meningkatkan
Efektif, efisien, kreatif, mutu
mendukung orientasi
mutu dan perbaikan pelayanan.
berkelanjutan.
Manajeman
ANTI KORUPSI : ASN: Dalam
menerapkan sikap evaluasi
mandiri, perduli, jujur pelaksanaan
tanggung jawab. kegiatan
pengambilan
c. Diperolehnya darah di IGD
c. Lapor dan AKUNTABILITAS sesuai SOP
berkonsultasi dengan persetujuan dan Menerapkan sikap
masukan dari mentor. terbuka, transparansi, berkaitan
mentor. dengan sikap
jelas dan tanggung trasparansi,
jawab. keterbukaan,
kejujuran dan
NASIONALISME : sila tanggung
jawab.
ke-4 dari Pancasila,
melakukan konsultasi
dengan mentor
dengan prinsip
musyawarah mufakat.

ETIKA PUBLIK :
dalam berkonsultasi
menerapkan budaya
kearifan lokal yaitu
sopan santun.
KOMITMEN MUTU :
menerapkan sikap
kreatif, efektif dan
efisien.

Anda mungkin juga menyukai