Misalkan proposisi P: Saya pergi ke Jakarta dan Q: Adik pergi ke Surabaya.

Tentukan beberapa hal

sebagai berikut:

1.Tentukan negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi yang dapat

dibentuk dari proposisi P dan Q.

a. negasi/ingkaran
Saya tidak pergi ke Jakarta
Adik tidak pergi ke Surabaya

b. konjungsi ( dan )
Saya pergi ke Jakarta dan adik pergi ke Surabaya

c. disjungsi ( atau )
Saya pergi ke Jakarta atau adik pergi ke Surabaya

d. implikasi ( jika, maka )

Jika saya pergi ke Jakarta maka adik pergi ke surabaya

e. biimplikasi ( jika dan hanya jika )

Saya pergi ke Jakarta jika dan hanya jika adik pergi ke Surabaya

2. Tentukan tabel kebenaran dari "Adik tidak pergi ke Surabaya jika dan hanya jika
Saya pergi ke Jakarta"

jika dan hanya jika ( biimplikasi ) maka

Adik tidak pergi ke surabaya jika dan hanya jika saya pergi ke jakarta.

Bernilai salah

Tabel :
P Q P↔Q
B B B
B S S
S B S
S S B

3. Jika "Saya pergi ke Jakarta" dan "Adik pergi ke Surabaya' adalah

pernyataan benar, tentukan kemungkinan kalimat majemuk yang dapat
dibentuk, sehingga bernilai salah. (Keterangan: Gunakan nilai kebenaran
konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi)

a. Tabel kebenaran KONJUNGSI

Saya tidak pergi ke Jakarta dan adik pergi ke Surabaya

P Q P^Q
B B B
B S S
S B S
S S S

b. Tabel kebenaran DISJUNGSI

Saya tidak pergi ke Jakarta atau adik tidak pergi ke Surabaya

P Q P˅Q

B B B
B S B

S B B
S S S

c. Tabel kebenaran IMPLIKASI

Jika saya pergi ke Jakarta maka adik tidak pergi ke Surabaya

P Q P→Q
B B B
B S S
S B B
S S B

d. Tabel kebenaran BIIMPLIKASI

Saya tidak pergi ke Jakarta jika dan hanya jika adik pergi ke Surabaya

P Q P↔Q

B B B

B S S

S B S

S S B

4. Tentukan kalimat majemuk yang mungkin dari komposisi pernyataan P

dan Q, sehingga dibentuk kalimat yang bermakna sah. (Keterangan:
Gunakan 4 cara penarikan kesimpulan, serta dapat menambahkan kalimat
lain yang bermakna).

salsa mencuci dengan mesin cuci dan salsa dapat mencuci dengan cepat
Modus ponens
kesimpulan : Salsa mencuci dengan mesin cuci

Modus tolens
kesimpulan : salsa tidak mencuci dengan mesin cuci

Modus silogisme
contoh :

P : Janah merupakan kakak santy ( pernyataan benar )

Q : santy bukan keluarga janah ( pernyataan salah )
P→Q : Jika janah merupakan kaka santy maka santy bukan keluarga janah

Ekivalensi/persamaan
contoh :

P : Janah merupakan kakak santy

Q : Santy adalah adik janah
P→Q : Jika janah merupakan kakak santy maka santy adalah adik janah