Anda di halaman 1dari 16

JURNAL REFLEKSI

PPL II
Yustina Sandriyani
PPL 2 mengikuti alur merdeka pada setiap topik.
Topik-topik yang telah dipelajari pada mata
Topik-topik kuliah tersebut diantaranya :

yang telah Topik 1 Orientasi PPL II


Topik 2 Observasi PPL II
dipelajari
Topik 3 Praktek Pembelajaraan Terbimbing II
pada mata Topik 4 Praktik Pembelajaran Mandiri PPL II
kuliah Topik 5 Melaksanakan Kegiatan Nonmengajar
Topik 6 Perbaikan Pembelajaran
tersebut Berkelanjutan melalui PTK Kolaboratif
diantaranya : Topik 7 Diskusi Refleksi Akhir PPL II

@yustinasandriyani
Topik 1 Orientasi PPL I

Kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan untuk


memberikan pemahaman kepada Penulis dan juga
mahasiswa PPG lainnya terkait dengan sekolah, khususnya
tentang program dan kegiatan sekolah, kebijakan dan
jadwal pembelajaran pada semester berjalan, serta
berbagai informasi tentang kegiatan ekstra kurikuler dan
kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah
mitra lokasi PPL. Kegiatan orientasi dilakukan pada hari
pertama dilaksanakannya PPL II di sekolah dan informasi
diberikan oleh Kepala Sekolah atau Koordinator PPL II di
sekolah.
Topik 2 Observasi PPL II

Pada Topik ini Penulis mempelajari bahwa Ruang lingkup observasi


adalah lingkungan sekolah dan kelas. Tujuan observasi mencakup tiga
fokus: (1) keterampilan melakukan observasi, (2) keterampilan untuk
memahami, mengidentifikasi karakteristik lingkungan sekolah dan kelas,
dan (3) keterampilan menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa, sebagai bahan untuk mengembangkan rencana
pembelajaran beserta perangkatnya. Kegiatan observasi pada Mata
Kuliah PPL II terhubung dengan Mata Kuliah PPA 2. Sasaran, materi,
serta laporan observasi Mata Kuliah PPA 2 mengikuti tagihan yang
ditetapkan oleh mata kuliah tersebut. Sedangkan sasaran observasi PPL
II beserta tagihan atau luaran yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah
karakteristik peserta didik, Pelaksanaan Pembelajaran, dan observasi
kegiatan ekstrakurikuler disekolah.
Topik 3 Praktek Pembelajaran Terbimbing II

Setelah kegiatan orientasi, mahasiswa melakukan observasi terbatas


pada kelas yang akan digunakan untuk mengajar. Mahasiswa
mengobservasi karakteristik peserta didik serta lingkungan belajarnya.
Hasil observasi digunakan untuk membuat rencana pembelajaran di
bawah bimbingan GP dan DPL. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan 1
(satu) siklus praktik pembelajaran terbimbing. Praktik pembelajaran
terbimbing dilakukan dengan menggunakan format lesson study dengan
siklus Plan, Do & See, Refleksi & tindak lanjut, seperti telah dijelaskan
pada PPL I. Hasil pelaksanaan siklus pembelajaran terbimbing ini (yang
tergambarkan dari hasil refleksi dan RTL) wajib digunakan mahasiswa
sebagai bahan untuk mengembangkan siklus pembelajaran pada praktik
pembelajaran mandiri.
Topik 4 Praktik Pembelajaran Mandiri II
Pada tahap praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa diberi kesempatan
mengajar secara mandiri sebanyak lima siklus. Dalam hal ini GP dan DPL
berperan mengecek kesiapan dan kebenaran seluruh perangkat pembelajaran
yang akan digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa. Sewaktu-waktu GP dan
DPL masuk kelas untuk melihat praktik pembelajaran mandiri yang dilakukan
mahasiswa. Setiap praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam
kerangka Lesson Study. Setiap open class diamati oleh teman sejawat dari
bidang studi yang sama dan atau serumpun, dilanjutkan dilakukan diskusi
refleksi hingga ditemukan lesson learned bagi peserta. GP dan DPL
diharapkan dapat mendampingi pelaksanaan Lesson Study minimal dua kali
untuk tiap mahasiswa. Pada saat melakukan pembelajaran mandiri, Penulis
mengambil siklus pembelajaran untuk digunakan sebagai PTK Kolaboratif.
Mahasiswa mendokumentasikan semua usaha memecahkan berbagai
permasalahan di dalam pembelajaran berbasis penelitian
Topik 5 Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar

Selama melakukan praktik pembelajaran mandiri, Penulis juga


wajib melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: terlibat
dalam manajemen pendidikan sekolah, menmberikan
Praktikum dilaboratorium kemia, berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga),
penanganan kesulitan belajar peserta didik dan menyusun
Laporan Tindakan Kelas. Bukti pelaksanaan semua kegiatan
tersebut didokumentasikan di dalam Jurnal Harian PPL PPG
Prajabatan.
Topik 6 Perbaikan Pembelajaran Berkelanjutan melalui
PTK Kolaboratif
Sistem PPL PPG Prajabatan menggunakan pendekatan pembelajaran reflektif
untuk membangun keterampilan mahasiswa untuk merajut proses pembelajaran
sebagai suatu proses berkelanjutan melalui Penelitian Tindakan Kelas
Kolaboratif (PTKK). Pelaksanaan PTK dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
Lesson Study dalam praktik pembelajaran mandiri. Berperan sebagai pengamat
adalah Guru Pamong dan/atau Dosen Pembimbing, serta teman sejawat dari
bidang studi yang sama dan atau serumpun. Dalam hal ini, kegiatan refleksi lebih
difokuskan pada upaya menemukan kelebihan dan kelemahan pelaksanaan
pembelajaran siklus satu, serta upaya perbaikan pembelajaran untuk
dilaksanakan pada siklus dua. Demikian seterusnya, hingga diperoleh hasil yang
sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Diharapkan, PTK yang dilaksanakan
peserta dapat menghasilkan suatu pengembangan model pembelajaran yang
kreatif dan inovatif. Hasil pelaksanaan PTK disampaikan dalam bentuk artikel
yang penulisannya dilakukan dengan arahan DPL dan GL. Analisis data hasil PTK
dilampirkan sebagai bukti dukung PTK Kolaboratif.
A.Topik 7 Diskusi Refleksi Akhir PPL II

Pada topic ini Penulis bersama teman sejawat, guru


pamong dan Dosen Pembimbing lapangan melakukan
refleksi bersama untuk pembelajaran selama kegiatan
PPL II.
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih

1.Mengapa Topik Tersebut Penting ?


Topik tersebut sangat penting karena Sebagai calon guru
professional perlu mempelajari banyak hal mengenai
pembelajaran didalam kelas. Pembelajaran terbimbing menjadi
awal pembelajaran pada kegiatan PPL II sebelum Penulis
merancang serta melaksanakan pembelajaran Mandiri sebanyak 5
Siklus, Oleh karena itu Penulis sangat antusias dalam
mempelalajari topic tersebut karena merupakan suatu
pembelajaran yang sangat berarti bagi penulis untuk melanjutkan
ke tahap berikut.
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih
1.Bagaimana Penulis mempelajari Topik Pada Mata Kuliah Ini ?
Penulis mempelajari topic ini dengan menempuh berbagai cara diantaranya :
melalui penjelasan yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah,menonton
video pembelajaran yang dibagikan di LMS, hasil kolaborasi bersama teman
sejawat serta merancang, melaksanakan pembelajaran , mengevaluasi, merefleksi
serta membuat rencana tindak lanjut dari proses pembelajaran
2.Apakah Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topic ini penting
bagi Penulis?
Ya, Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topic ini
penting bagi Penulis . Dosen memberikan pemahaman yang berarti bagi penulis
pada saat perkuliahan berlangsung, guru pamong yang senantiasa selalu membuka
ruang diskusi serta Dosen pembimbing lapangan yang selalu melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan serta selalu memonitoring
kegiatan lesson study. Selain itu Penulis juga berkolaborasi bersama teman
didalam kelompok.
ARTEFAK PEMBELAJARAN

Artefak yang saya lampirkan adalah modul ajar serta dokumentasi


untuk kegiatan pembelajaran siklus terbimbing I untuk PPL II.
Artefak RPP :
https://drive.google.com/file/d/1glBkezhyX8LvXGI5WAF6_PcrX
9BID8Ai/view?usp=sharing
LKPD :
https://drive.google.com/file/d/1wO-1TEU70vhSwz2xbO-
4UmzblMUx3JfN/view?usp=sharing
Selain itu artefak pembelajaran juga berupa video pembelajaran :
https://youtu.be/6UwyDzd0OoM
PEMAHAMAN BERMAKNA

Pembelajaran bermakna yang penulis peroleh bahwa :


1. Pentingnya guru merancang pembelajaran sehingga guru
mempersiapkan diri dengan baik.
2. Bagaimana guru berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran
3. Pentingnya menerapkan pendekatan TaRL dan CRT dalam
kegiatan pembelajaran dikelas
REFERENSI

Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu.


Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: Yramawidya.
Fathurrohman, Muhammad, Sulistyorini. 2012. Belajar & Pembelajaran:
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standart Nasional. Yogyakarta:
Teras. Hardiyani, Isriani, Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran
Terpadu: Teori, Konsep, & Implementasi. Yogyakarta: Familia.
Tim KKN-PPL. (2006). Laporan KKN-PPL UNY 2004 Lokasi SMP Negeri 4
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Tim UPPL.
(2008). Panduan KKN-PPL 2008. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta
Tonton Video Lainnya!
YUSTINA SANDRIYANI
Topik 3

Terima Kasih
Telah Menonton!
Jangan Lupa Like, Comment Dan Subscribe!

Anda mungkin juga menyukai