PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1-2022

AKSI NYATA-REFLEKSI TOPIK 2

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

THERESIA ERICA RESI

2201191617

LPTK Universitas Nusa Cendana

INSTRUKSI
1. Pemahaman baru apa yang anda dapatkan
setelah mempelajari konsep SEL?
2. Apa saja tantangan/hambatan dalam
menerapkan pembelajaran sosial-
emosional
3. Buatlah program untuk Anda sendiri
sebagai guru, apa saja yang perlu Anda
persiapkan untuk mengajar? apa kelebihan
dan kekurangan Anda terkait masalah
emosi? Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan sosial-
emosional Anda?
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah
mempelajari konsep SEL?

Pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi

calon guru
Kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan
dan relasi sosial yaitu EMC2 ((Empathy,
Compassion, Mindfullness,Critical Inquiry).
Guru memerlukan pembelajaran sosial emosional Novick, Kress, & Elias
(2022) menjelaskan tiga hal yang perlu diingat oleh guru sebagai Agen
perubahan:

1. Kepedulian (caring relationship) sebagai
dasar pembelajaran. Selama pembelajaran,
hubungan antara peserta didik dengan guru,
mentor, instruktur adalah hal yang penting.
Hubungan ini akan membuat peserta didik
bisa mengeksplorasi, berani bertanya,
mengemukakan pendapat bahkan
mengekpresikan diri.
2. Emosi mempengaruhi suasana belajar dan
bagaimana pembelajaran dapat diterima
peserta didik. Peserta didik yang belajar
dengan situasi yang menyenangkan,
merasakan lingkungan kelas yang
menyenangkan dan kondusif akan cenderung
bisa menikmati kelasnya,
3. Tujuan yang mau dicapai dan pemecahan
masalah mengarahkan individu (guru atau peserta
didik) dan juga memberikan motivasi/energi
untuk melakukan pembelajaran. Adanya tujuan
dan pemecahan masalah yang terjadi di kelas dan
lingkungan sekolah akan membantu guru dan
peserta didik untuk mengarahkan dirinya
mencapai tujuan dengan tepat. Misalnya guru
mengetahui tujuan pembelajaran dan mengetahui
fungsi aktivitas yang dilakukan, maka guru dapat
menikmati proses mengajar. Begitu juga peserta
didik yang mengetahui tujuan pembelajaran dan
aktivitas yang ada akan lebih termotivasi karena
mengetahui tujuan aktivitas tersebut.
 Definisi EMC2 dalam
Pembelajaran Sosial-Emosional

UNESCO dan Mahatma Gandhi Institute of Education menjelaskan empat

kompetensi yang diperlukan dalam pendidikan dan relasi sosial yaitu
EMC2 atau Empathy, Compassion, Mindfulness, dan Critical Inquiry.
Program pendidikan yang didasari oleh kerangka kerja EMC2 terbukti
membangun situasi belajar yang positif (Parry, 2020).
 Emphaty

Definisi
kemampuan yang dimiliki dalam
memahami peserta didik secara
mendalam baik dalam situasi
pribadi maupun sosial serta
peduli dan perhatian terhadap
emosi yang dimiliki oleh peserta
didik yang ditunjukkan melalui
perilaku mereka
Kategori
Cognitive empathy. Kemampuan individu
dalam mengetahui dan memahami
perasaan yang dimiliki oleh orang lain.
Emotional empathy Kemampuan individu
dalam merasakan apa yang orang lain
rasakan.
Actionable empathy. Kemampuan
individu dalam memberikan respon atau
tindakan sesuai dengan perasaan orang
lain.

keterampilan empathy juga dapat menyebabkan burn out apabila individu

tidak memiliki keterampilan untuk membatasi diri dari emosi atau perasaan
negatif. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan compassion yaitu
kemampuan individu dalam merasakan dan memahami apa yang dirasakan
orang lain namun tetap dengan batasan tertentu.
 Compassion
Definisi
jarak yang terbentuk akibat compassion
justru membuat individu fokus dalam
membantu orang lain secara objektif
namun juga bisa mundur untuk
mengobservasi situasi dari jauh sehingga
dapat menentukan cara terbaik dalam
menghadapi tantangan tersebut. t.
Melalui compassion seorang individu
dapat membatasi perasaannya terhadap
orang lain sehingga dapat mengurangi
personal distress akibat respon yang
berlebihan terhadap perasaan orang lain
Gilbert melihat compassion sebagai kemampuan
yang ditunjukkan melalui enam atribut (Strauss et
al., 2016), yaitu :
Sensitivity, sikap individu yang responsif
terhadap perasaan orang lain sehingga mampu
memahami bantuan apa yang dibutuhkan.
Sympathy, kemampuan individu dalam
menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.
Empathy, kemampuan individu untuk memahami
perspektif orang lain.
Motivation/caring, mampu menunjukkan respon
peduli yang memberikan motivasi terhadap
orang lain.
Distress tolerance, kemampuan untuk
menoleransi emosi yang dimiliki ketika
dihadapkan dengan penderitaan orang lain
tanpa merasa kewalahan.
Non-judgement, kemampuan untuk menerima
kondisi atau perasaan orang lain tanpa
menunjukkan rasa frustasi, marah, atau jijik.
Elemen EMC2 berdasarkan
UNESCO
 MINDFULNESS
Terkadang pembelajaran tidak selalu
berjalan dengan mulus. Mindfulness
diperlukan dalam proses mengajar.
Mindfulness merupakan kemampuan
individu untuk sadar akan pengalaman
yang dimiliki sehingga mau menerima
situasi apa pun anpa menghakimi diri
sendiri (Keng et al., 2011)
 TERDAPAT BEBERAPA TEKNIK
MINDFULNESS YANG DAPAT DILAKUKAN
(CONDEN & GONCHAR, 2017), YAITU :
1. Two feet one breath, mengambil nafas
dalam sembari berdiam di satu posisi.
2. Set intentions, mengingatkan kembali
tujuan dan niat utama sehingga tetap
positif dalam situasi yang dimiliki.
3. “I am aware” technique, kemampuan
individu untuk selalu sadar dan
mengingatkan diri terkait apa yang
dilakukan.
 CRITICAL INQUIRY

UNESCO.org mendefinisikan critical

inquiry sebagai kemampuan individu
dalam memperoleh sebuah informasi
melalui pengamatan, pengalaman,
pemikiran, penalaran, dan penilaian diri
sendiri kemudian dianalisis untuk
dipahami
 1. Kurangnya komunikasi dan

percakapan yang jujur

2. Kurangnya pemahaman membangun

dan memperkuat empati

2. Apa saja tantangan/hambatan
3. Kurangnya kerjasama antar
dalam menerapkan
pembelajaran sosial-emosional individu dalam tugas kelompok.

4. Kurangnya menciptakan waktu dan

ruang untuk menciptkoneksi yang

otentik

5. Kurangnya dukungan pengambilan

resiko untuk membantu individu

mengatasi ketakutan dan kegagalan

 1. Kurangnya komunikasi dan

percakapan yang jujur

2. Kurangnya pemahaman membangun

dan memperkuat empati

3. Buatlah program
3. Kurangnya kerjasama antar

individu dalam tugas kelompok.

4. Kurangnya menciptakan waktu dan

ruang untuk menciptkoneksi yang

otentik

5. Kurangnya dukungan pengambilan

resiko untuk membantu individu

mengatasi ketakutan dan kegagalan

 Buatlah program untuk Anda
sendiri sebagai guru, apa saja
yang perlu Anda persiapkan
Yang perlu Anda persiapkan untuk
untuk mengajar? Apa
mengajar:
kelebihan dan kekurangan
1. melakukan observasi untuk mengetahui
Anda terkait masalah emosi? karakteristik siswa
Bagaimana Anda akan 2. membuat perangkat pembelajaran
mengembangkan kemampuan 3. membuat media pembelajaran
sosial-emosional Anda? 4. mendesain penilaian/evaluasi
5. mereview materi yang akan diajarkan
6. mempersiapkan diri
7. mengelola emosi
 Buatlah program untuk Anda
sendiri sebagai guru, apa saja
yang perlu Anda persiapkan
untuk mengajar? apa
kelebihan dan kekurangan
Anda terkait masalah emosi?
Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan
sosial-emosional Anda?
Kelebihan saya terkait masalah emosi:
1. Saya cepat akrab dengan peserta didik
sesuai dengan batasan guru dan
peserta didik
2. Saya berusaha bersikap adil kepada
peserta didik dengan tidak membeda-
bedakan peserta dididk
3. Saya memberikan reward kepada
peserta didik agar lebih termotivasi
belajar
4. Saya orang yang sangat sabar.
 Buatlah program untuk Anda
sendiri sebagai guru, apa saja
yang perlu Anda persiapkan Kekurangan saya terkait masalah emosi:
untuk mengajar? apa 1. Saya terkadang terbawa emosi ketika
kelebihan dan kekurangan ada peserta didik yang sangat susah
diatur dan tidak mendengarkan guru,
Anda terkait masalah emosi?
juga ditegur tidak mengikuti.
Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan
sosial-emosional Anda?
 Buatlah program untuk Anda
sendiri sebagai guru, apa saja
yang perlu Anda persiapkan
untuk mengajar? apa
kelebihan dan kekurangan
Anda terkait masalah emosi?
Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan
sosial-emosional Anda?
Cara mengembangkan kemampuan sosial-
emosional saya:
1. mengikuti seminar/pelatihan yang
berkaitan dengan pembelajaran sosial-
emosional supaya dapat
menerapkannya di sekolah
2. mencari sumber belajar yang relevan
dari internet ataupun dari buku untuk
menambah pengetahuan agar dapat
menerapkan pembelajaran SEL dengan
baik.
3. Berdiskusi dengan peserta didik agar
dapat lebih memahami karakter
peserta didik
4. berkolaborasi dan menjalin kerjasama
dengan rekan sejawat di sekolah
ataupun Atasan